Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN KASUS

Identitas Pasien JK : Wanita


Usia : 40 tahun
Ruang Rawat : HCU Stroke Neurologi
Hari Rawatan : 21 September 2023
Dx Medis : PIS + DM Tipe II

Keluhan Utama Pasien mengalami penuunan kesadaran, kesadaran : Apatis, GCS 12: E3 M5 V4
Pasien mengeluh sakit kepala terus menerus, skala nyeri 6. dikarenakan nyeri
tersebut, pasien menjadi gelisah, memberontak, dan kesulitan untuk tidur pada
malam hari.
Temuan Pasien sulit menggerakan anggota gerak sebelah kiri. Kekuatan otot pasien adalah
Pengkajian yang 555/222. Selain itu pasien juga mengalami penurunan fungsi kognitif, pasien sulit
Relevan untuk di ajak berbicara, pasien meracau dan terus menerus gelisah.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM sejak 5 tahun yang lalu, pasien tidak
rutin minum obat dan tidak pernah memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan
sebelunya.
TTV TD : 180/ 75 mmHg
Nadi : 82 x/ menit
RR : 24 x/ menit
Suhu : 36,7oC
Temuan Kulit Tugor kulit elastis, crt < 2 detik
Pemeriksaan Kepala Tidak diteukan lesi dan pembesaran di kepala, kulit kepala
Fisik kotor. Sebaran rambut merata, rambut kusut dan lepek.
Leher Dalam batas normal
Paru Pergerakan dinding dada normal, stem fremitus simetris
kanan dan kiri, sonor, visikuler, wezing (-), ronkhi (-).
Jantung Ictus cordis tidak terlihat, tidak ada neri tekan, batas paru
normal, irama janting lup dup.
Rectal Pada area sekita bokong pasien mulai tampak lesi dan
kemerahan akibat terlalu lama berbaring.
Ekstremitas Ekstremitas atas dan bawah pasien tidak dapat digerakkan,
mati rasa, kebas dan tidak dirasakannya nyeri pada area
tersebut.
Motorik : 555/222
Pemeriksaan GDS 225 mg/dL
Penunjang
Diagnosa Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif b.d. Pendarahan Intraserebral
Keperawatan
Utama
Intervensi Manajemen Peningkatan Tekanan Intrakranial
Observasi
1. Monitor tanda gejala peningkatan tekanan intrakranial.
2. Monitor MAP.
3. Monitor CPP ( Cerecral Cranial Preassure).
4. Monitor status pernapasan.
Terapeutik
1. Berikan posisi semi fowler.
2. Cegah terjadinya kejang.
3. Pertahankan suhu tubuh normal.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian sadasi dan ant konvulsan, jika perlu.
2. Kolaborasi pemberian diuretik osmosis, jika perlu.

Kriteria Hasil Setelah dilakukan asuhan keperawatan, diharapkan perfusi serebral pasien mebaik
dengan kriteria :
1. Tingkat kesadaran meningkat menjadi 5.
2. Kognitif cukup meningkat menjadi 4.
3. Tekanan intrakranial cukup menurun menjadi 4.
4. Sakit Kepala Menurun menjadi 5.
5. Gelisah menurun menjasi 5.
6. Nilai rata-rata tekanan darah cukup membaik menjadi 4.

Evaluasi S Pasien masih mengeluhkan nyeri diseluruh kepala.


O Pasien tampak gelisah
TD 145/65 mmHg
GDS 204 mg/dL
A Gangguan perfusi serebral tidak efektif belum teratasi .
P Lanjutkan intervensi manajemen peningkatan tekanan intrakranial.

Anda mungkin juga menyukai