Abstrak
Kejadian bunuh diri saat ini semakin meningkat diseluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia dan
merupakan penyebab kedua utama kematian pada usia 15-29 tahun. Penyebab bunuh diri belum dapat
diketahui secara pasti, akan tetapi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor psikologis,
biologis, keluarga, lingkungan dan orientasi seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
faktor psikologis (putus asa, depresi, cemas dan stress) dengan risiko bunuh diri pada remaja SMA dan
SMK di Kabupaten Bangli dan Klungkung. Populasi penelitian merupakan remaja SMA dan SMK di
Bangli dan Klungkung dengan rentang usia 15-18 tahun. Non-Probability Sampling dengan teknik
Purposive Sampling digunakan dalam penarikan sampel dalam penelitian. Instrumen penelitian ini adalah
kuesioner baku yaitu dari Beck Hopelessness Scale, Depression Anxiety and Stress Scale, dan Scale of
Suicide Ideation. Hasil penelitian menunjukkan p<0,001 sehingga “ada hubungan bermakna antara faktor
psikologis dengan risiko bunuh diri pada remaja di SMA dan SMK di Bangli dan Klungkung” dengan
arah hubungan positif yang berarti bahwa semakin meningkatnya faktor psikologis maka risiko bunuh diri
meningkat atau semakin menurun faktor psikologis maka risiko bunuh diir menurun. Kekuatan korelasi
antar variabel didapatkan lemah.
Abstract
Suicide are currently increasing throughout the world including in Indonesia and it makes suicide become
the second leading cause of death at the age of 15 to 29 years old. The cause of suicide cannot be exactly
identified. However, there are several factors contribute to suicide such as psychology, biology, family,
environment, and sexual orientation. This study aimed at analyzing the correlation among psychological
factors (hopelessness, depression, anxiety and stress) with suicide risk in senior and vocational high
school adolescents in Bangli and Klungkung Regency. Population in this study was senior and vocational
high school adolescents in Bangli and Klungkung whose ages ranging from 15 to 18 years. The sampling
technique applied in this research was Non Probability Sampling with Purposive Sampling technique. The
instruments used in this study were standard questionnaires named Beck Hopelessness Scale, Depression
Anxiety and Stress Scale, and Scale of Suicide Ideation. The results of this study showed p <0.001. It
means that there is a meaningful relationship between psychological factors and suicide risk in senior and
vocational high school adolescents in Bangli and Klungkung. Moreover, it has a positive correlation
which means that the more psychological factors are, the more suicide risk will be. Furthermore, the less
psychological factors, the less its risk of suicide will be. Lastly, the strength of the correlation among
variables is found weak.
124
Volume 8, Nomor 2, Agustus 2020
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980
126
Volume 8, Nomor 2, Agustus 2020
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980
HASIL PENELITIAN
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden
Variabel Min Maks Mean SD
Usia 15 18 16,53 0,705
Usia Frekuensi (n) Persentase (%)
15 tahun 31 8,5
16 tahun 124 34,0
17 tahun 196 53,7
18 tahun 14 3,8
Jenis Kelamin Frekuensi (n) Persentase (%)
Tabel 2.
Faktor Psikologis Keputusasaan pada remaja
Variabel Keputusasaan Frekuensi (n) Persentase (%)
Normal 143 39,2
Ringan 184 50,4
Sedang 36 9,9
Tinggi 2 0,5
Total 365 100
Tabel 3.
Faktor Psikologis Depresi pada remaja
Variabel Depresi Frekuensi (n) Persentase (%)
Normal 33 9
Ringan 26 7,2
Sedang 99 27,1
Parah 89 24,4
Sangat parah 118 32,3
Total 365 100
127
Volume 8, Nomor 2, Agustus 2020
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980
Tabel 3 menunjukkan bahwa sebagian pada tingkat sangat parah yaitu 118
besar responden mengalami depresi orang (32,3%).
Tabel 4.
Faktor Psikologis Kecemasan pada remaja
Variabel Kecemasan Frekuensi (n) Persentase (%)
Normal 34 9,4
Ringan 27 7,4
Sedang 31 8,5
Parah 47 12,9
Sangat parah 318 61,8
Total 365 100
Tabel 4 menunjukkan bahwa mayoritas tingkat yang sangat parah yaitu 318
responden mengalami kecemasan pada orang (61,8%).
Tabel 5.
Faktor Psikologis Stres pada remaja
Variabel Stres Frekuensi (n) Persentase (%)
Tabel 6.
Risiko bunuh diri pada remaja
Variabel Risiko Bunuh Diri Remaja Frekuensi (n) Persentase (%)
Tabel 7.
Analisis Hubungan Faktor Psikologis dengan Risiko Bunuh Diri pada Remaja
Variabel p-value r R
Hubungan keputusasaan dengan risiko
bunuh diri 0,001 0,172 2,95%
Hubungan depresi dengan risiko bunuh
0,000 0,208 4,32%
diri
Hubungan kecemasan dengan risiko
0,000 0,221 4,88%
bunuh diri
128
Volume 8, Nomor 2, Agustus 2020
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980
Tabel 7 menunjukkan bahwa seluruh p- diri. Hal tersebut berarti semakin tinggi
value < a (0,05) yang bermakna bahwa skor faktor psikologis maka semakin
terdapat hubungan yang positif antara tinggi juga skor risiko bunuh diri.
faktor psikologis dengan risiko bunuh
131
Volume 8, Nomor 2, Agustus 2020
Community of Publishing In Nursing (COPING), p-ISSN 2303-1298, e-ISSN 2715-1980
Huen, J. M. Y., Ip, B. Y. T., Ho, S. M. Y & Yip, Determinan Gejala Mental Emosional
P. S. F. (2015). Hope and Hopelessness: Pelajar SMP-SMA di Indonesia Tahun
The Role of Hope in Buffering the Impact 2015. Vol. 45, No. 2. Page: 103-112.
of Hopelessness on Suicidal Ideation. Nusa Bali. (2018). Saat Kuningan, Dua Kasus
Plos One. Volume 10, No. 6. Ulah Pati di Bangli. Retrieved from:
Ibrahim, N., Amit, N., & Suen, M. W. (2014). https://www.nusabali.com/berita/32078/s
Psychological Factors as Predictors of aat-kuningan-dua-kasus-ulah-pati-di-
Suicidal Ideation among Adolescents in bangli
Malaysia. 1-6. Pratiwi, J. & Undarwati, A. (2014).
Jaiswal, S. V., Faye, A. D., Gore, S. P., Shah, H. Developmental and Clinical Psychology.
R., & Kamath, R. M. (2016). Journal of Suicide Ideation pada Remaja di Kota
Postgraduate Medicine. Stressful life Semarang. Volume 3, No. 1
events, hopelessness, and suicidal intent Suara Dewata. (2018). Berturut-turut Kasus
in patients admitted with attempted Bunuh Diri di Bangli, Siswi SMP Tewas
suicide in a tertiary care general hospital. Gantung Diri. Retrieved from:
Vol. 62, No. 2, 102-104 https://suaradewata.com/read/2018/03/10
Jha, K.K., Singh, S.K., Nirala, S.K., Kumar, C., /201803100011/BerturutTurut-Kasus-
Kumar, P. & Aggrawal, N. (2017). Bunuh-Diri-Di-Bangli-Siswi-SMP-
Prevalence of Depression Among Tewas-Gantung-Diri.html
School-Going Adolescents in an Urban Tribun Bali. (2018). Mengapa di Bali 70 persen
Area of Bihar, India. Vol. 9, No. 3, 287- Pelaku Bunuh Diri Pria? Begini Jawaban
292 Prof Suryani. Retrieved from:
Kadir, N. B., Johan, D., Aun, N. S., & Ibrahim, http://bali.tribunnews.com/2018/01/14/m
N. (2018). Kadar Prevalens Kemurungan engapa-di-bali-70-persen-pelaku-bunuh-
dan Cubaan Bunuh Diri dalam Kalangan diri-pria-begini-jawaban-prof-
Remaja di Malaysia. Jurnal Psikologi suryani?page=all
Malaysia, 150-158. Tribun Bali. (2018). Mengapa di Bali 70 persen
Khan, et al. (2016). Community Ment Health J. Pelaku Bunuh Diri Pria? Begini Jawaban
Problem Solving Coping and Social Prof Suryani. Retrieved from:
Support as Mediators of Academic Stress http://bali.tribunnews.com/2018/01/14/m
and Suicidal Ideation Among Malaysian engapa-di-bali-70-persen-pelaku-bunuh-
and Indian Adolescents. diri-pria-begini-jawaban-prof-
Klonsky, E.D., May, A. M., & Saffer, B. Y. suryani?page=all
(2016). Suicide, Suicide Attempts, and WHO. (2016). Mental Health Suicide Data.
Suicidal Ideation. Department of Retrieved from:
Psychology, University of British http://www.who.int/mental_health/preve
Columbia; Canada. ntion/suicide/suicideprevent/en/
Li, D., Li, X., Wang, Y. & Bao, Z. (2016). J Woelandari, A. M. (2017). Faktor yang
Child Fam Stud. Parenting and Chinese Mempengaruhi Percobaan Bunuh Diri
Adolescent Suicidal Ideation and Suicide pada Santri di Pesantren X, Bogor.
Attempts: The Mediating Role of Laporan Penelitian Program Studi
Hapolessness. Page: 1397-1407. Kedokteran; Universitas Islam Negeri
Maniam, T., et al. (2014). Risk Factor for Syarif Hidayatullah
Suicidal Ideation, Plans and Attempts in Zhang, X., Wang, H., Xia, Y., Liu, X. & Jung,
Malaysia. Result of an Epidemiological E. (2012). Journal of Adolescence.
Survey. Stress, Coping and Suicide Ideation in
Mubasyiroh, R., Putri, I. Y. S. & Tjandrarini, D. Chinese College Students. Elsevier:
H. (2017). Buletin Penelitian Kesehatan. Page: 683-690.
132
Volume 8, Nomor 2, Agustus 2020