Anda di halaman 1dari 6

2.

Hukum dan keutamaan Qurban


MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN
Menyembelih qurban pada hari raya 'Iedul Adlha dan hari Tasyriq (tanggal
(MTA) PUSAT 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah) ini, hukumnya adalah Sunnah Muakkadah.
http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556
Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Namun bila melihat hikmat dan atsar/bekas yang dapat dicerap dari ibadah
qurban ini terhadap jiwa seseorang, maka bagi orang yang faham agama
KHUSUS UNTUK PARA SISWA/PESERTA tentu tidak akan berhenti pada formal hukum begitu saja dan melewatkan
Ahad, 16 Desember 2007/06 Dzulhijjah 1428 Brosur No. : 1403/1443/IF kesempatan yang demikian besar nilainya di sisi Allah SWT, sebagaimana
riwayat berikut :
QURBAN
1. Pengertian Qurban
" B @C BD  E! 8    6 F! G  I H A8    ! ?   ? /  "  @ A 8 
Qurban berasal dari bahasa Arab :
 , J K L   1 MI
 N  1     O  2  ?   6PQ2 + !  R?/ O ,
 .           
    
   S
 J 0  6B78 T   U @ 9 RU ( A  @C D  E! 8    "  T  2 ? !  UC 
Artinya : "Mendekat/pendekatan".
Adapun pengertian Qurban menurut agama yaitu, "Usaha pendekatan diri +X  YZ  [/ ; \ +0 &]2K^ &1045 :2 +D  " . 3W 1  92V  M
dari seorang hamba kepada Penciptanya dengan jalan menyembelih
binatang ternak dan dilaksanakan dengan tuntunan, dalam rangka mencari  E " U A27;
ridla-Nya".
Firman Allah SWT : Tidak ada amal anak Adam pada hari Nahr ('Iedul Adlha) yang paling
disukai Allah ‘Azza wa Jalla selain daripada menyembelih qurban, qurban

#
 $% &'(  ) *! +  ! " (  , - ./ 0  1   
     ! "  itu akan datang kepada orang-orang yang melakukannya pada hari qiyamat
seperti semula, yaitu lengkap dengan anggotanya, tanduk, kuku dan
bulunya. Darah qurban itu lebih dahulu jatuh ke suatu tempat yang
:<= ." 23
    5
4   &'( ,  678    94( * ' (  ,  :
! ; disediakan Allah ‘Azza wa Jalla sebelum jatuh ke atas tanah. Oleh sebab
itu, berqurbanlah kalian dengan senang hati. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal.
37 1045, dlaif, karena dalam sanadnya ada perawi bernama Abul Mutsanna,
yang nama aslinya Sulaiman bin Yazid]
Daging-daging unta itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridlaan) Allah

&   ; J  :`      ; J    a     :  ' J  "   _ " 8


dan tidak (pula) darahnya, tetapi taqwa dari pada kamulah yang dapat
mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu
supaya kamu mengagungkan Allah atas hidayah-Nya kepada kamu. Dan
berilah khabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. [QS. Al-Hajj
: 37]
 1 2M  A M :  .' 2,  ' ( 2 O !; :  bcdG ^  0  [ $ , 
  B;J  h   i c  M :  .Oe 3  G fR  K L @g (  :  b   ; J
2
]2KB^ &1045 :2 +D  " .Oe 3
 G h
  i
c  "  fR  K L @g (  :  b 140 :5 J r0 @2 \ &st "8 )J :9
Dari Anas, ia berkata, Nabi SAW bersabda pada hari Nahr ('iedul Adlha),
 $j 8  kJ = " T2W +X  //  [/ ; \ +0 "Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat 'ied, maka hendaklah ia
mengulangi". [Muttafaq 'alaih]. Dan bagi Bukhari : "Barangsiapa
Dari Zaid bin Arqam, ia berkata : Para shahabat Rasulullah SAW bertanya, menyembelih sebelum shalat, maka sesungguhnya ia hanya menyembelih
"Ya Rasulullah, apakah udlhiyah itu ?". Jawab Nabi SAW, "Itulah sunnah untuk dirinya sendiri (yakni tidak dinilai sebagai ibadah qurban), dan
ayahmu, Ibrahim". Mereka bertanya, "Apa yang kita peroleh dari udlhiyah barangsiapa menyembelih sesudah shalat maka sempurnalah ibadah
itu, ya Rasulullah ?". Jawab beliau, "Pada tiap-tiap helai bulunya kita sembelihannya dan bersesuaianlah pelaksanaannya dengan sunnah kaum
peroleh satu kebaikan. Lalu para shahabat bertanya, “Bagaimana dengan muslimin". [HR. Bukhari dari Al-Baraa', dalam Nailul Authar juz 5, hal. 140]
bulu domba, ya Rasulullah ?". Beliau SAW bersabda, “Pada tiap-tiap helai Berdasar riwayat dari Sulaiman Ibnu Musa dari Jubair Ibnu Muth'im bahwa
bulu domba kita peroleh satu kebaikan”. [HR. Ibnu Majah 2 : 1045, dlaif, Nabi SAW bersabda :
karena dalam sanadnya ada perawi bernama Abu Dawud yang nama
aslinya Nufai’ bin Al-Harits dan ‘Aaidzullah]. 1751 : 'J &618 :5 n .l
u p q  5
 *! ? ! @v %
Bahkan orang yang mampu tetapi tidak bersedia melaksanakan ibadah
Setiap hari Tasyriq itu adalah hari menyembelih. [HR.Ahmad juz 5, hal. 618,
qurban, dilarang untuk mendekat/shalat bersama Nabi SAW di Mushalla
no. 1751]
beliau, sebagaimana riwayat berikut ini :
Dan riwayat lain dari Ali RA yang semakna dengan yang tersebut diatas
l4 m
  ' 7M OH K ;  D  "  :`     ; J   :  f   , 6 " 8 sebagai berikut :

142 :5 J r0 @2 \ .[  K  ?R ! O wI


 w  6^
 0  ?    
 ! ? !
8280 :'J &207 :3 n .CIi   "!   I  M Hari menyembelih itu ialah Hari Raya 'Iedul Adlha dan tiga hari sesudahnya.
[Dalam Nailul Authar juz 5, hal. 142]
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa
yang mempunyai kemampuan untuk berqurban tetapi tidak mau Dari hadits-hadits tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa waktu yang sah
melaksanakannya, maka janganlah ia dekat-dekat ke tempat shalat kami”. untuk ibadah qurban adalah : "Sesudah shalat 'Ied hingga akhir hari Tasyriq
[HR. Ahmad juz 3, hal. 207, no. 8280]. (tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah)".
3. Tata cara Qurban Adapun waktu pelaksanaan shalat 'Iedul Adlha, sebagaimana sabda Nabi
SAW :
1. Waktu penyembelihan :

f I
i !  @ 9 l p U % "   
 ! ?   ` dc 9!   :  o R  " 8 6B78 o
 A 5
!    VW ?    6g7i  ` dc 9! U % &u D  
.+ 3
 W l $ A !M f I
i!  @ 9 l p "  .)J :97 .+278 qW* . K 27M "3G " n .l R  J  2 678 6^
 0   " 2
  J  2
Telah berkata Jundab, "Adalah Nabi SAW shalat 'Iedul Fithri bersama kami,
." 2A 7B3  O !B;   a    + (3  '! P   M f I
i!   K  l p "   sedang matahari tingginya kadar dua batang tombak, dan (beliau shalat)
'Iedul Adlha (diwaktu matahari) tingginya kadar satu batang tombak". [HR.
Ahmad bin Hasan, dalam Nailul Authar]

3 4
 /R B; 6BM QV  U   z R 9(     `      ; J UC  O 5
 j 8 " 8
Inilah waktu-waktu yang dituntunkan untuk melaksanakan ibadah qurban,
sedang bila melaksanakan pada hari itu, namun sebelum selesai shalat
'Iedul Adlha tersebut, maka yang demikian ini dinilai sebagai sedekah biasa
dan tidak dinilai sebagai ibadah qurban.
: 1    M &+ d  4m 2 +  d PM ./R ; 6M  }   /R ; 6M ~  9
2. Adab dan bacaan ketika menyembelih

:  ." 2  " 2


 7  " 25
 9(  ` 
    ; J 6!^  :  o R  " 8 '! Bw .  7K W M .R 

  1 $   L  :  '! w .O    64A7, &O5  j 8 
 :  & A 1 G W a  678 +    K^ + *xJ  [  2 A 1 
 $ + *xJ  '! 1 7g 
  ' ;  :  '! w .+   p '! w + K 
^ M z
 9(  $ {   , $ { 
1557 :3 '73 .  9!%  6!A; .+ B 6!B^ '! w .R A!    O !  "   R A! 
   €  R A!   "  @!9 P
Berkata Anas, "Rasulullah SAW telah menyembelih qurban dengan dua
ekor kibasy yang bagus dan bertanduk". Ia (Anas) berkata, "Saya melihat
1557 :3 '73
beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri. Dan saya lihat Dari ‘Aisyah bahwasanya Rasulullah SAW menyuruh mengambilkan
beliau meletakkan kaki beliau diatas lambung/batang leher binatang itu”. Ia kambing yang bertanduk, hitam kakinya, hitam perutnya, hitam sekeliling
(Anas) berkata, "Beliau membaca Basmalah dan bertakbir : Bismillaahi matanya. Lalu kambing itu didatangkan untuk disembelih. Maka beliau SAW
walloohu Akbar. (Dengan nama Allah, dan Allah Maha Besar)". [HR. bersabda, “Hai ‘Aisyah, ambilkanlah pisau”. Beliau bersabda lagi,
Muslim juz 3, hal. 1557]. “Asahlah pisau itu dengan batu”. Kemudian ‘Aisyah melaksanakannya.

6B^0  `      ; J T  y   1 L :      98 "    D " 8


Kemudian beliau mengambil pisau dan kambing tersebut, lalu
membaringkannya untuk menyembelihnya. Beliau membaca, “Bismillaahi
Alloohumma taqobbal min Muhammadin wa aali Muhammadin wa min
+ B$ M z
R 9(  d P  [  9 "   E  + *9V{ 6m A! 7M .6C7i    ummati Muhammadin (Dengan nama Allah, ya Allah, terimalah dari
Muhammad, keluarga Muhammad dan dari ummat Muhammad)”.
Kemudian beliau menyembelihnya. [HR. Muslim juz 3, hal. 1557]
" A! 8  648 $, &9%  |      ' 3
  :   [  2 `      ; J   M &"25  9(  R 28 ?   `      ; J 6!^  :      98 "    D " 8
2810:'J &99 :3 //  .6* !  "  l4 m  '  WH 2G S
 J 0   y  A!3  V M   $ 7C d1 D  
 1 D!  d 4 : A 1 1 D!  " 2G
Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata : Aku shalat ‘Iedul Adlha bersama
Rasulullah SAW di mushalla. Setelah beliau selesai berkhutbah, lalu turun 
4 J    d P A     2    d ( 3    d PI a  UC  ." 2%  5    "   . !
dari mimbar, maka didatangkan seekor kibasy, lalu beliau menyembelihnya
dengan tangan beliau, dan beliau mengucapkan, “Bismillaahi walloohu
Akbar, haadzaa ‘annii wa ‘amman lam yudlohhi min ummatii (Dengan
 #   '! 1 7g ." 2A 73
    !    y    # $  +  #   L 0 &"2A  K 
3121 :'J &1043 :2 +D  " .+  *!   R A!   " 8 # 
nama Allah dan Allah Maha Besar. (Qurban) ini dariku dan dari ummatku
yang tidak berqurban)”. [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 99, no. 2810]
Dari Jabir bin 'Abdullah, ia berkata : Pada hari 'Iedul Adlha Rasulullah SAW
berqurban dengan dua ekor kambing, maka ketika melaksanakan itu beliau
5 6
 U  7% QB2M .+ B*2 @ ,  " 8  + 8 f 5!   64m
  ` d4 9!  1 8
berdoa Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo
haniifaw wa maa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wa
mahyaaya wa mamaatii lillaahi robbil 'aalamiin. Laa syariika lahu wa
bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin. Alloohumma minka wa
laka 'an Muhammadin wa ummatihi (Sesungguhnya aku menghadapkan
 )$B*  +D  " .)P A %  J i  M ‚ ! 6, 9P 6!*G U A K V
diriku kepada Tuhan Yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung
kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang 136 :5 J r0 @2 \ &+a
musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian Dari 'Atha' bin Yasar dia berkata : Saya bertanya kepada Abu Ayyub Al-
itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama- Anshariy, "Bagaimanakah udlhiyah yang dilakukan di masa Rasulullah SAW
tama menyerahkan diri (kepada Allah). Ya Allah, (semua ini) dari Engkau ?". Jawabnya, "Seorang laki-laki di zaman Rasulullah SAW menyembelih
dan untuk Engkau, dari Muhammad dan ummatnya). [HR. Ibnu Majah, juz seekor kambing untuknya dan untuk ahli baitnya (rumah tangganya), lalu
2, hal. 1043, no. 3121] mereka makan dagingnya itu dan memberi makan kepada orang lain,
sehingga manusia bermegah-megah dengan qurban itu sehingga menjadi

  UC  :  .`      ; J "  A 1 *}WG U *w :  ‚ R   "  / !L " 8 seperti yang engkau saksikan sekarang ini". [HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi,
dan ia menshahihkannya, dalam Nailul Authar juz 5, hal. 136].
' *Bp p  O 7*  3 G M ' *7* pM .sR d L @g % 678 U 3  G 0  F  *% OR K 9; " 8 O  9 O 2!9 =
  ? 8 ` 
    ; J T   
  :R  D " 8
1548 :3 '73 .+  *
 2p ƒ
  27M + P WL ' %  G  ! 
 2  l $C  3  G M
'73 .OR K 9;
 " 8 f   9 
Dari Syaddad bin Aus, ia berkata : Dua hal yang aku hafal dari Rasulullah
SAW, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik Dari Jabir, “Kami telah menyembelih qurban bersama Rasulullah SAW
pada segala sesuatu. Maka apabila kalian membunuh, bunuhlah dengan pada tahun Hudaibiyah, seekor unta untuk 7 orang dan seekor lembu untuk
baik. Dan apabila kalian menyembelih, sembelihlah dengan baik, hendaklah 7 orang". [HR Muslim].
salah seorang diantara kalian menajamkan pisaunya, dan mudahkanlah
penyembelihannya”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1548] 6^ 0   m

 M R W ; 6M ` d4 9! T  !% :  ‚ R 9!8 "  " 8
3. Syarat-syarat binatang qurban
a). Binatang yang diperuntukkan qurban sepanjang tuntunan Rasulullah //  0 O3A„ .fR  5  8 " 8  2K 9  OR K 9; " 8 f   9 
 $ M
SAW adalah : Unta, lembu, dan kambing. Dan kadar masing-masing
berdasar dhahir hadits/riwayat : Dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Dulu kami pergi bersama Rasulullah SAW,
lalu tiba Hari Raya 'Iedul Adlha, maka kami menyembelih qurban seekor
* 1 ekor kambing untuk seorang bersama ahli rumahnya. lembu untuk tujuh orang dan seekor unta (ba'ir) untuk sepuluh orang". [HR.
* 1 ekor lembu untuk 7 orang beserta ahli rumahnya. Khamsah, kecuali Abu Dawud].
* 1 ekor unta untuk 7 - 10 orang dan ahli rumahnya.
" 2B7  " 2B59(  ` 
    B;J 6!B^ :  SJ TR MJ 6 " 8

  % ]
 2% : ! J i
 0  
  c  
 Q; :  JR 3   "  s V 8 " 8
135 :5 J r0 @2 \ n ."
 22!i
 { " s  D  
6BM @ D !  U % :  b`      ; J  1 8 678 ' ( 2M   m! 
7 8
Dari Abu Rafi’ RA, ia berkata, “Rasulullah SAW pernah berqurban dua ekor Sebagaimana hadits di bawah ini :
kambing kibasy yang bagus yang dikebiri”. [HR. Ahmad, dalam Nailul
Authar juz 5, hal. 135] Tu J  :  M ` 
    ; J 2M ?  :  SJ  R _ 8 "  s 9 " 8
" 22A B; " 25
 9(  `      ; J 6!^
 :    SJ O 5  j 8 " 8 " 24B9 O Bm    & , J  8 " 249 s| J K  .  
m
!  6M _    P 0
135 :5 J r0 @2 \ &n ."  s  D   " 2  " 2A 2} 8  O3A„ .6 P 0  6*C f  29(   1 K 7^ " 249 s| D  K   & 1 ^  
? 7 \ &U 9G "  )$* +a
Dari ‘Aisyah RA, ia berkata : Rasulullah SAW menyembelih qurban dengan
dua kambing kibasy yang gemuk, besar, bertanduk yang dikebiri. [HR.
Ahmad, dalam Nailul Authar juz 5, hal. 135]
Dari Baraa' bin 'Azib RA, ia berkata : Nabi SAW berdiri diantara kami dan
' ,   BM ` 
    ; J  1 8 678 @ 0  
 7C :  ‚
R 9!8 "  " 8 bersabda, "Empat macam yang tidak boleh pada binatang qurban, yaitu: 1.
Buta sebelah yang nyata butanya. 2. Yang sakit nyata sakitnya, 3. Yang
pincang yang nyata pincangnya, dan 4. Yang tua yang tidak mempunyai
3134 :'J &1047 :2 +D  " .   9 
  U sumsum". [HR. Khomsah, dan disahkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban,
dalam Bulughul Maram].

 " 2BK h  5
 *3
  U `      ;J    :  SJ d4 78 " 8
Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata : Pernah terjadi pada jaman Rasulullah SAW
(jumlah) unta sedikit, maka beliau menyuruh para shahabat berqurban
dengan lembu. [HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1047, no. 3134]
Catatan : 0  s  BL 0  fR  B 0  ROB7  A  d  4m  0 U  U p 0 
Masing-masing orang yang turut andil dalam qurban dengan unta/lembu
tidak harus sama biaya yang dikeluarkannya, yang penting seekor lembu 133 :5 J r0 @2 \ &)$* +a  O3A„ .s   {
untuk tujuh orang dan seekor unta digunakan bagi 7-10 orang. Adapun
tentang qurban urunan kambing yang biasa dilakukan disekolah- Dari ‘Ali RA, ia berkata : Rasulullah SAW menyuruh kepada kami supaya
sekolah/kantor, sampai kini kami masih berpendapat : Bahwa hal itu tidak memeriksa mata dan telinga, dan supaya kami tidak berqurban dengan
dapat dianggap sebagai ibadah qurban, melainkan tetap sebagai latihan binatang yang telinganya sobek dari bagian muka, yang telinganya sobek
qurban, yang pahalanya adalah sedekah biasa. dari bagian belakang, yang telinganya sobek dari ujungnya, dan yang
b). Tidak sah berqurban dengan binatang yang : berlubang di tengahnya”. [HR. Khomsah, dan dishahihkan oleh Tirmidzi,
dalam Nailul Authar juz 5, hal. 133]
1. Rusak matanya (buta, juling/kero) sebelah atau kedua-duanya.
2. Terlalu kurus, tak bergajih/terlalu tua tak bersumsum lagi atau
patah tanduk/putus telinganya. U    F
 m
 8  6!m  U `     ; J 61 :  SJ d4 78 " 8
3. Sakit.
4. Pincang. 131 :5 J r0 @2 \ &)$* +a O3A„ .U  p 0  

9 10
?  B U `      ; J 6   :  SJ F R  r 6 "  d4 78 " 8
Dari Ali RA, ia berkata, "Rasulullah SAW melarang berqurban dengan
binatang yang tanduknya atau telinganya hilang separo atau lebih". [HR.
Khamsah, disahkan oleh Tirmidzi, dalam Nailul Authar juz 5, hal. 131].
c). Keadaan masing-masing binatang qurban itu telah Musinnah (giginya " 2% 3   678 Š I
 D  , /  7D  1   
  ' 3
4  U  +   678
telah berganti/powel). Dan hal ini terjadi pada :
Kambing yang berumur 1 tahun masuk tahun ke 2, lembu yang berumur 2 &?B 7 \ &'73  )J :9 . 1  ‹H2L  1 PJ ED 6 M d V 8  0 
tahun masuk tahun ke 3 dan unta yang berumur 5 tahun masuk tahun ke 6.
Kecuali bila terpaksa sekali, maka bolehlah berqurban dengan kambing
yang jadza'ah (berumur cukup 1 tahun). Sebagaimana hadits yang
1379 'J
diriwayatkan oleh Muslim dari Jabir sebagai beriktut :
Dari Ali bin Abi Thalib RA, ia berkata, "Saya diperintahkan oleh Rasulullah
U 0C  OH !B3 0C  
 $BP 0 `      ; J   :  R  D " 8 SAW untuk mengurus qurban-qurban dan supaya saya bagikan daging,
kulitnya dan pelananya kepada fakir miskin, dan tidak (boleh) saya
memberikan sesuatu sebagai upah dari padanya untuk orang yang
1555 :3 '73 .U  Q!m "  OH 8 $ D 
 $*M ' ( 278  3K  menyembelih". [HR. Bukhari dan Muslim, dalam Bulughul Maram, no.
1379].
Dari Jabir, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu
menyembelih untuk qurban melainkan yang Musinnah (telah berganti gigi) 6. Larangan menjual daging Udlhiyah
kecuali jika sukar didapati, maka boleh kamu menyembelih jadza'ah (yang
berumur 1 tahun) dari kambing”. [HR. Muslim juz 3, hal. 1555].  
  BŠ ?     K 29P 0 :  ` d! 9! UC  U A K c "  f / * " 8
4. Pembagian daging Udlhiyah
Pembagian daging udlhiyah itu ialah sebagian untuk yang berqurban,  & ,  K 29P 0  , /  7   K *A *;   ! i
 P  7( M 64 G ^  0 
sebagian untuk dihadiahkan, dan sebagian diberikan kepada fakir miskin.
Ibnu Abbas ketika menerangkan sifat Nabi SAW ketika berqurban sebagai 16211 :'J &478 :5 n .'  *‹L U 7( M 1 A    "  ' *A K r U
berikut :

†
 ! Bi*  ‡
 7Zv + 2D s  M ' K V  ‡
 7Zv + *2 @ ,  ' K V  Dari Qatadah bin Nu’man, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Janganlah
kalian menjual daging-daging Hadyi (denda hajji) dan daging udlhiyah

582 :3 Y‰ .‡ 7Zv   ˆ3 c  678


(qurban), makanlah dan sedeqahkanlah dan manfaatkanlah kulitnya, dan
janganlah kalian menjualnya. Dan apabila kalian diberi dagingnya, maka
makanlah jika kalian mau”. [HR. Ahmad 5 : 478, no. 16211]
Dan beliau (Rasulullah SAW) memberi makan ahlul baitnya sepertiga,
memberi makan orang-orang fakir tetangganya sepertiga, dan beliau ~oO[ A ]Oo~
mensedekahkan kepada para peminta sepertiga. [Al-Mughni 3 : 582].
5. Daging Udlhiyah tidak boleh diberikan sebagai upah
Daging udlhiyah itu tidak boleh diberikan sebagai upah kepada yang
menyembelih. Di dalam hadits disebutkan :

11 12

Anda mungkin juga menyukai