Anda di halaman 1dari 11

1.

Sariyem 01613954

Klinis: Tumor mediastinum

MSCT SCAN TORAKS IRISAN AXIAL REFORMAT SAGITAL - CORONAL TANPA DAN
DENGAN KONTRAS :

Tampak lesi densitas lemak (-114 HU) batas tegas tepi ireguler dengan ukuran
7,7 x 7,9 x 9,1 cm (APxCCxLL) kesan peritoneal fat yang mengisi mediastinum
anterior hingga media melalui foramen morgagni diameter 5,3 cm (Coronal--LL)
yang pada post contrast tak tampak contrast enhanchment
Lesi tampak mendorong jantung ke sisi kiri
Tampak multiple lymphadenopathy hillus (+) di station 1R, 4R, 5 dengan ukuran
terbesar 1 cm di S4R
Tampak ground glass opacity di kedua lapang paru
Tak tampak lesi densitas cairan di cavum pleura kanan kiri dan cavum abdomen
Trakea dan bronchus primarius kanan kiri patent
Tak tampak deformitas cavum toraks
Jantung ukuran dan bentuk kesan normal
Esofagus : bentuk normal, tak tampak penyempitan/massa
Hepar : densitas normal, sudut tajam, tepi regular, tak tampak pelebaran IHBD/
EHBD, tak tampak dilatasi VP/VH, tak tampak massa/ kista.
Gaster : bentuk dan ukuran normal, tak tampak massa
GB : ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal, tak tampak batu/massa,
tak tampak dilatasi CBD.
Lien : ukuran normal 8,5 cm dan densitas normal, tak tampak
nodul/massa/kalsifikasi
Distribusi gas usus dan mukosa usus normal
Ren kanan: bentuk dan densitas normal, tak tampak dilatasi SPC, tak tampak
batu/ kista/massa
Ren kiri: bentuk dan densitas normal, tak tampak dilatasi SPC, tak tampak batu/
kista/massa
Tak tampak lesi osteolitik/ osteoblastik/ osteodestruksi
Pedicle, dan spatium intervertebralis baik
Tampak osteofit di corpus vertebra cervicotorakalis

Kesimpulan:

1. Lesi densitas lemak kesan peritoneal fat yang mengisi mediastinum


anterior hingga media melalui foramen morgagni yang mendorong
jantung ke sisi kiri Mengarah gambaran Hernia Morgagni
2. Reactive multiple lymphadenopathy di station 1R, 4R, 5
3. Pneumonia bilateral
4. Spondylosis cervicotorakalis
2. Kusrin 01614185

Klinis: Tumor paru kanan dd tumor mediastinum

MSCT SCAN TORAKS IRISAN AXIAL REFORMAT SAGITAL - CORONAL TANPA DAN
DENGAN KONTRAS :

Tampak lesi solid (37HU) dengan cavitas batas tidak tegas tepi ireguler dengan
ukuran 12,9 x 8,3x 8 cm (CCxLLxAP) di paru kanan lobus inferior segmen
posterobasal hingga superior disertai pneumonic reaction disekitarnya yang pada
post contrast tampak heterogen contrast enhancement (60 HU)
Lesi tampak meng cut off bronkhus sekundus superior kanan, mendesak dan
menyempitkan bronkhus sekundus inferior kanan, meluas ke lobus media et
superior paru kanan, menempel pada fissura mayor et minor kanan, dinding dada
posterior kanan, hemidiafragma kanan, mengencase a/v pulmonalis kanan
Tampak infiltrat disertai airbronchogram di kedua lapang paru
Tampak emfisema paraseptal di apeks paru kanan
Tampak subpleural nodul di cavum pleura bilateral
Tampak lymphadenopathy hillus (-) di mediastinum station 11R ukuran 2,1 cm
Tak tampak lesi densitas cairan di cavum pleura kanan kiri dan cavum abdomen
Trakea dan bronchus primarius kanan kiri patent
Tak tampak deformitas cavum toraks
Jantung besar dan bentuk kesan normal
Esofagus : bentuk normal, tak tampak penyempitan/massa
Hepar : densitas normal, sudut tajam, tepi regular, tak tampak pelebaran IHBD/
EHBD, tak tampak dilatasi VP/VH, tak tampak massa/ kista.
Gaster : bentuk dan ukuran normal, tak tampak massa
Lien : densitas normal, tak tampak nodul/massa/kalsifikasi
Tak tampak lesi osteolitik/ osteoblastik/ osteodestruksi
Pedicle, dan spatium intervertebralis baik
Tampak bridging osteofit di corpus vertebra cervicotorakalis
Tampak vacuum phenomenon di DIV VTh12 - L1

Kesimpulan:
1. Cavitating mass di paru kanan lobus inferior segmen posterobasal hingga
superior disertai pneumonic reaction disekitarnya yang meng cutoff
bronkhus sekundus superior kanan, mendesak dan menyempitkan
bronkhus sekundus inferior kanan, meluas ke lobus media et superior
paru kanan, menempel pada fissura mayor et minor kanan, dinding dada
posterior kanan, hemidiafragma kanan, mengencase a/v pulmonalis
kanan
2. Suspicious lymphadenopathy di mediastinum station 11R
3. Pneumonic dan Subpleural type pulmonal metastase
4. Emfisema paraseptal di apeks paru kanan
5. Degenerative disease of the spine berupa:
- Spondyloarthrosis cervicotorakalis
- Vacuum phenomenon di DIV VTh12 - L1

Staging berdasarkan AJCC tahun 2017 edisi 8: T4N1M1a (Stadium IVA)


3. Srianto 01614247

Klinis: OMSK AS + Abses Subperiosteal

MSCT SCAN MASTOID TANPA KONTRAS :

Mastoid Kanan:
Air cellulae tak tampak destruksi
Tak tampak lesi solid/semisolid
Meatus eksternus, medius hingga internus tampak baik
Tegmen timpani tampak intak
Membran timpani tampak intak
Ossicel auditory tampak intak
Cochlea tampak intak
Canalis semicircularis anterior, posterior dan lateral tampak baik
Vestibulum tampak baik
Nervus fascialis tampak baiik
ICA tampak baik dengan posisi di medial dari nervus fascialis

Mastoid Kiri:
Tampak lesi densitas semi solid (25 HU) yang mengisi prussac space,
mesotimpani, dan hipotimpani
Tampak lesi menyempitkan meatus eksternus, medius hingga internus kiri
Tampak lesi mengerosi ossicle auditory, air cellulae kiri, scundum kiri, hingga
mendestruksi os temporalis kiri pars kiri
Tampak lesi densitas semi solid (23 HU) di periauricular kiri
Membran timpani sulit dievaluasi
Cochlea tampak intak
Canalis semicircularis anterior, posterior dan lateral tampak baik
Vestibulum tampak baik
Nervus fascialis tampak baik
ICA tampak baik dengan posisi di medial dari nervus fascialis

Tampak mucous retention cyst pada sinus maksilaris kanan


Tampak concha bullosa di concha nasalis media kiri
Tampak hipertrofi concha nasalis inferior bilateral
Tampak deviasi septum nasi ke arah kiri sejauh 7,2°

Kesimpulan :

1. Lesi densitas semi solid) yang mengisi prussac space, mesotimpani, dan
hipotimpani yang menyempitkan meatus eksternus, medius hingga
internus kiri merupakan Otitis Eksterna et Media Kronis kiri
2. Mastoiditis kronis kiri
3. Abses periauricular kiri
4. Mucous retention cyst pada sinus maksilaris kanan
5. Concha bullosa di concha nasalis media kiri
6. Hipertrofi concha nasalis inferior bilateral
7. Deviasi septum nasi ke arah kiri grade I
Adam Musthofa 01610845
Klinis: Global delay development, speech and language, disorder

MSCT SCAN KEPALA IRISAN AXIAL REFORMAT SAGITAL-CORONAL TANPA


KONTRAS

Tak tampak lesi hipo / iso / hiperdens di brain parenchym


Tak tampak midline shifting
Sulci dan gyri normal
Sistem ventrikel dan sisterna normal
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal
Tak tampak kalsifikasi abnormal
Orbita dan mastoid kiri normal
Tampak mucous retention cyst pada sinus maksilaris kanan
Tampak hipertrofi concha nasalis media et inferior kiri
Tampak concha bullosa pada concha nasalis media kiri
Tampak lesi densitas semi solid (22 HU) mengisi air cellulae mastoid kanan
Craniocerebral space tak tampak melebar
Calvaria intak

Cephalometri:
Diameter Biparietalis: 11,93 cm (N: 15,1 ± 0,8 cm)
Tubercullum sellae dengan titik potong sutura coronaris dengan linea sagitalis
pada atap tengkorak: 10,03 cm (N: 10,4 ± 0,6 cm)
Diameter craniocaudal: 12,86 cm (N: 15,9 ± 0,6 cm)
Diameter anteroposterior: 14,39 cm (N: 17,2 ± 0,9 cm)

Kesimpulan:
1. Tak tampak gambaran SOL, perdarahan, anomaly kongenital, maupun
hydrocephalus
2. Microcephaly
3. Mastoiditis kanan
4. Mucous retention cyst pada sinus maksilaris kanan
5. Hipertrofi concha nasalis media et inferior kiri
6. Concha bullosa pada concha nasalis media kiri

7.
Suparno 01614345
Klinis: COB E1V1M1 (BLM ACC)

MSCT SCAN KEPALA IRISAN AXIAL REFORMAT SAGITAL-CORONAL TANPA


KONTRAS

Tampak lesi hiperdens densitas darah (61 HU) bentuk semilunar di regio
frontotemporoparietooccipitalis kiri, interhemisfer falx cerebri anterior hingga
posterior, dan tentorium cerebelli bilateral dengan ketebalan terbesar 1,79 cm di
regio frontotemporoparietooccipitalis kiri yang mendesak dan menyempitkan
cornu anterior, temporal, et posterior ventrikel lateralis kiri dan midline shifting
ke kanan sejauh 1,27 cm serta dilatasi kornu anterior temporal dan posterior
ventrikel lateralis kanan
Tampak lesi hiperdens densitas darah (62 HU) yang mengisi sulci dan gyri di regio
frontotemporoparietalis bilateral, cisterna prepontine, dan cisterna basalis
Tampak lesi hiperdens densitas darah (44 HU) yang mengisi cornu posterior
ventrikel lateralis kanan dan cornu temporalis ventrikel lateralis kiri
Tampak lesi densitas udara (-520 HU) di regio frontalis kanan, temporalis
bilateral, dan occipitalis bilateral
Tampak sulci dangkal dan gyri merapat
Sistem sisterna menyempit
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal
Tak tampak kalsifikasi abnormal
Orbita dan mastoid kiri normal
Tampak lesi hiperdens densitas darah (50 HU) di sinus maksilaris bilateral,
ethmoidalis bilateral, sphenoidalis bilateral, mengisi cavum nasi bilateral, dan air
cellulae mastoid kanan
Tampak deviasi septum nasi ke arah kiri sejauh 12,7°
Craniocerebral space menyempit
Tampak fraktur depressed pada os temporoparietalis kanan, fraktur komplit
pada os temporalis kanan pars mastoid dan skuamosa, rima orbita lateral kanan,
arcus zygomaticum kanan, os septum nasi, dinding-dinding sinus lateral
maksilaris kanan, medial sinus maksilaris kiri, posterior sinus ethmoidalis
bilateral, anterior sphenoidalis bilateral
Tampak lesi hiperdens densitas darah (55 HU) di subgaleal regio
frontotemporoparietalis kanan
Tampak emfisema subkutis di regio parietalis kanan dan soft tissue swelling di
regio periorbita dan frontotemporoparietalis kanan
Tampak terpasang ET tube melalui cavum oris dengan tip tak tervisualisasi

Kesimpulan :
1. SDH regio frontotemporoparietooccipitalis kiri, falx cerebri anterior
hingga posterior, dan tentorium cerebelli bilateral yang mendesak dan
menyempitkan cornu anterior, temporal, et posterior ventrikel lateralis kiri dan
herniasi subfalcine ke kanan serta menyebabkan Ventrikulomegaly ventrikel
lateralis kanan
2. SAH regio frontotemporoparietalis bilateral, cisterna prepontine, dan
cisterna basalis (Fisher scale grade IV)
3. IVH cornu posterior ventrikel lateralis kanan dan cornu temporalis
ventrikel lateralis kiri
4. Pneumocephal regio frontalis kanan, temporalis bilateral, dan
occipitalis bilateral
5. Brain Edema
6. Hematosinus maksilaris bilateral, ethmoidalis bilateral, sphenoidalis
bilateral, dan nasal septal hematoma bilateral
7. Hematomastoid kanan
8. Deviasi septum nasi ke arah kiri grade II
9. Fraktur depressed pada os temporoparietalis kanan, fraktur komplit
pada os temporalis kanan pars mastoid dan skuamosa, rima orbita lateral kanan,
arcus zygomaticum kanan, os septum nasi, dinding-dinding sinus lateral
maksilaris kanan, medial sinus maksilaris kiri, posterior sinus ethmoidalis
bilateral, anterior sphenoidalis bilateral
10. Subgaleal hematom regio frontotemporoparietalis kanan
11. Emfisema subkutis regio parietalis kanan dan soft tissue swelling di
regio periorbita frontotemporoparietalis kanan
12. Terpasang ET tube melalui cavum oris dengan tip tak tervisualisasi
Suprihatin 01606067

YTH TS Telah kami lakukan baca ulang MSCT Scan Toraks dengan Kontras tanggal
3 Maret 2023 pasien an. Suprihatin dengan Squamous Cell Carcinoma Paru kanan
T4N2M0 dari RS UNS

Tampak lesi solid batas tidak tegas tepi ireguler spiculated (+) di paru kanan lobus
superior hingga inferior dengan pneumonic reaction disekitarnya ukuran 12,08 x
8,76 x 8,62 cm yang pada post contrast tampak contrast enhanchment
Tampak lesi menempel pada dinding dada anterior, posterior, superior kanan,
dan fissura mayor, mengencase a.v pulmonalis kanan, dan menyempitkan
bronkhus sekundus superior kanan
Lymphadenopathy (sulit dievaluasi)
Tampak infiltrat disertai airbronchogram di lapang paru kanan
Tampak lesi densitas cairan di cavum pleura kanan kiri
Trakea dan bronchus primarius kanan kiri patent
Tak tampak deformitas cavum toraks
Jantung besar dan bentuk kesan normal
Esofagus : bentuk normal, tak tampak penyempitan/massa
Hepar : densitas normal, sudut tajam, tepi regular, tak tampak pelebaran IHBD/
EHBD, tak tampak dilatasi VP/VH, tak tampak massa/ kista.
Gaster : tak tampak massa
GB : densitas normal, dinding tidak menebal, tak tampak batu/massa, tak tampak
dilatasi CBD.
Lien : densitas normal, tak tampak nodul/massa/kalsifikasi
Pancreas : ukuran dan densitas normal, tak tampak kalsifikasi/massa/kista, tak
tampak dilatasi ductus pancreaticus
Distribusi gas usus dan mukosa usus normal
Ren kanan: bentuk dan densitas normal, tak tampak dilatasi SPC, tampak multiple
lesi densitas cairan (12 HU) bentuk membulat batas tegas tepi regular septasi (-)
kalsifikasi (-) di ren kanan pole superior et media
Ren kiri: bentuk dan densitas normal, tak tampak dilatasi SPC, tak tampak batu/
kista/massa
Sistema tulang sulit dievaluasi (tidak ada bone window)

Kesimpulan:
1. lesi solid batas tidak tegas tepi ireguler spiculated (+) di paru kanan lobus
superior hingga inferior dengan pneumonic reaction disekitarnya yang
menempel pada dinding dada anterior, posterior, superior kanan, dan
fissura mayor, mengencase a.v pulmonalis kanan, dan menyempitkan
bronkhus sekundus superior kanan
2. Pneumonic dan Subpleural type pulmonal metastase
3. Multiple simple cyst ren kanan (Bosniak 1)

Anda mungkin juga menyukai