Klinis: Hoarseness
TS. Yth. Hasil MRI Brain Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, DTI, DSC, SWAN, FSWAN, Coronal
T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan kontras, MRA:
Tak tampak lesi hipo/hiperintense di brain parenchym yang dengan pemberian kontras tak tampak abnormal
contrast enhancement
Tampak multiple lesi intraaxial supratentorial bentuk punctata batas tidak tegas tepi iregular di white matter
centrum semiovale bilateral yang pada T1WI isointense, T2WI dan T2FLAIR tampak hyperintense
Sulcy dalam dan gyri prominent
Sistem ventrikel dan cisterna tampak melebar
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, CPA dan cerebellum tampak baik
Mastoid, orbita kanan kiri tampak baik
Tampak penebalan dinding sinus ethmoidalis bilateral
DTI : Tak tampak destruksi maupun pendesakan pada jaras di hemisfer cerebri bilateral
3D ASL: Cerebral blood flow tampak baik, tak tampak penurunan rCBF maupun rCBV
DSC: tak tampak penurunan maupun kenaikan rCBF maupun rCBV, time to peak, maupun mean transit
time
SWAN : tak tampak gambaran abnormal flow void yang menunjukkan microbleeding
fSWAN: tak tampak gambaran abnormal flow void yang menunjukkan microbleeding maupun kalsifikasi
Kesimpulan:
Warsini (01633172)
TS. Yth. Hasil MRI Brain Axial T1FSE, T2FRFSE, FLAIR, DWI, DTI, DSC, SWAN, FSWAN, Coronal
T2FRFSE, Sagital T2FRFSE, tanpa dan dengan kontras, MRA:
Tampak Lesi ekstraaxial supratentorial batas tegas tepi reguler dengan broad based di convexity regio
parietalis kiri yang pada T1WI tampak iso-hypointense, T2WI tampak hyper-hypointense dengan gambaran
CSF cleft sign (+), T2FLAIR tampak hyperintense dengan perifocal edema disekitarnya, pada DWI tampak
sebagian restricted diffusion area, SWI tampak blooming artefact, pada pemberian kontras tampak strong
contrast enhancement dengan dural tail (+)
lesi tampak mendesak dan menyempitkan kornu anterior posterior et temporal ventrikel lateralis kiri
menyebabkan midline shifting ke sisi kanan sejauh 1,7 cm dan tampak mendapat vaskularisasi dari cabang
arteri meningia media
Sulcy dan gyri tampak baik
Sistem ventrikel dan cisterna tampak baik
Tak tampak deviasi midline struktur
Pons, CPA dan cerebellum tampak baik
Mastoid, orbita dan paranasalis kanan kiri tampak baik
DTI : Tak tampak destruksi maupun pendesakan pada jaras di hemisfer cerebri bilateral
3D ASL: Cerebral blood flow tampak baik, tak tampak penurunan rCBF maupun rCBV
DSC: tak tampak penurunan maupun kenaikan rCBF maupun rCBV, time to peak, maupun mean transit
time
SWAN : tak tampak gambaran abnormal flow void yang menunjukkan microbleeding
fSWAN: tak tampak gambaran abnormal flow void yang menunjukkan microbleeding maupun kalsifikasi
Fiesta:
Nervus trigeminus kanan kiri tampak normal, tak tampak vascular attachment
Nervus abduscent kanan kiri tampak normal, tak tampak vascular attachment
Nervus fascialis kanan kiri tampak normal, tak tampak vascular attachment
Nervus vestibulocochlearis kanan kiri tampak normal, tak tampak vascular attachment
Nervus glossoparingeus kanan kiri tampak normal, tak tampak vascular attachment
MRV:
Internal jugular vein kanan kiri, cavernous sinus kanan kiri, sigmoid sinus kanan kiri, transverse sinus kanan
kiri, confluence sinus, superior sagittal sinus tampak baik
Tak tampak stenosis
Tak tampak AVM
Orbita:
Tak tampak lesi pada intraconal maupun ekstraconal orbita bilateral
Nervus optic sheat kanan ukuran: … mm, kiri ukuran … mm (normal: jika diukur 3 mm dari bulbus oculi
4.8-6.2 mm, jika diukur 8 mm dari bulbus oculi maksimal 5,8 mm)
Tak tampak flattening sclera kanan kiri
Tak tampak protusio papilla opticus ke globe kanan kiri
Tak tampak tortoise nervous opticus bilateral
Oculli kanan ukuran : …….mm kiri ukuran: ……. mm
M. rectus lateralis kanan ukuran : mm, kiri ukuran mm ( normal: 2,3-3,5 mm )
M. retus medial kanan ukuran mm, kiri ukuran mm( normal : 3,6-4,6 mm )
M. rectus superior kanan ukuran: mm, kiri ukuran mm ( normal: 3,1-4,5 mm )
M. rectus inferior kanan ukuran mm, kiri ukuran mm ( normal: 4,1-5,7 mm )
Kesimpulan: