.
ATROFI SEREBRI
Sulci dan gyri corticalis, fissura Sylvii bilateral dan fissura interhemisfer tampak melebar (atrofi)
Bentuk dan posisi ventrikel lateralis bilateral simetris. Ukuran ventrikel lateralis kanan dan kiri,
ventrikel 3 dan 4 tampak melebar (atrofi).
PERDARAHAN INTRASEREBRI
- Perdarahan intraserebri dengan edema perifokal disekitarnya didaerah thalamus kiri
- Aterosklerosis di daerah arteri basilaris.
- Atrofi serebri ditandai pelebaran sulcy gyri dan fisurra sylvii dan sistema ventrikel
- Tidak tampak perdarahan intraserebri.
INFARK SEREBRI
- Multiple infark lacunar didaerah Pons, periventrikuler lateralis kanan dan kiri.
- Tidak tampak perdarahan intraserebri.
- Infark serebri, subakut, aterothrombotik, didaerah nukleus caudatus dan kapsula eksterna
ganglia basalis kanan dan periventrikular lateralis kanan
Thyroid kiri : ukuran normal ..x..x..x .. cm, parenkim homogen, bentuk dan posisi normal, tidak
tampak massa, mikro kalsifikasi (-)
CVT
KESIMPULAN 1 :
-CT Scan kepala tanpa kontras saat ini tidak menunjukkan adanya perdarahan, lesi iskemik,
SOL/massa, malformasi vaskuler.
-Tidak tampak gambarana sinusitis paranaasal/ mastoiditis/ hydrocephalus.
- perlu dipertimbangkan adanya serebral venous thrombosis (CVT).
Saran DSA serebral
KESIMPULAN 2:
-CT Scan kepala tanpa kontras saat ini tidak menunjukkan adanya perdarahan, lesi iskemik,
SOL/massa, malformasi vaskuler.
- Pada kondisi ini dapat terjadi pada infark hiperakut (< 6 jam), jika secara klinis sudah tegak
stroke infark maka perlu dipertimbangkan adanya terapi thrombolisis.
-Tidak tampak gambaran sinusitis paranaasal/ mastoiditis/ hydrocephalus.
KESIMPULAN 3 Trauma:
- CT Scan kepala tanpa kontras saat ini tidak menunjukkan adanya perdarahan, lesi iskemik.
- Tidak tampak gambaran hematosinus/perdarahan mastoid/ hydrocephalus.
- Tidak tampak fraktur os calvaria
- Cephal hematom didaerah jaringan lunak os
- Pada kondisi ini jika nilai GCS rendah maka perlu dipertimbangkan adanya diffuse axonal
injury
PERDARAHAN SUBARACHNOID
- Perdarahan subarachnoid luas di daerah frontotemporoparietalis kanan dan kiri.
KHOLELITIASIS KHOELSISTITIS
- Kholelitiasis ukuran 1,7 cm didaerah duktus cystitikus menyebabkan hydrops Gall bladder.
disertai kholesistitis akut ditandai penebalan dinding > 3 mm.
Duktus biliaris intra / ekstrahepatal: tidak melebar, tidak tampak bayangan hiperekhoik
dengan acoustic shadow.
Dilakukan MSCT scan kepala potongan aksial dimulai di daerah basis sampai vertex. Scanning
tanpa memakai kontras media.
Menyokong gambaran
Kesimpulan :
- Atrofi serebri ditandai pelebaran sulcy gyri dan fisurra sylvii
-CT Scan kepala tanpa kontras saat ini tidak menunjukkan adanya perdarahan, lesi iskemik,
SOL/massa, malformasi vaskuler maupun kelainan lainnya.
-Tidak tampak gambarana sinusitis paranaasal/ mastoiditis/ hydrocephalus.
- Perlu dipertimbangkan adanya serebral venous thrombosis (CVT).
Saran DSA serebral
Dilakukan MSCT scan kepala potongan aksial dimulai di daerah basis sampai vertex. Scanning
tanpa memakai kontras media. didapatkan:
- Infark serebri, subakut, aterothrombotik, didaerah nukleus caudatus dan kapsula eksterna
ganglia basalis kanan dan periventrikular lateralis kanan
- Atrofi serebri ditandai pelebaran sulcy gyri dan fisurra sylvii
EPIDURAL HEMATOMA
Dilakukan MSCT scan kepala potongan aksial dimulai di daerah basis sampai vertex. Scanning
tanpa memakai kontras media. didapatkan :
Dilakukan MSCT scan kepala potongan aksial dimulai di daerah basis sampai vertex. Scanning
tanpa memakai kontras media. didapatkan:
Jaringan lunak ekstra calvaria, dan calvaria masih memberikan bentuk dan densitas yang
normal.
Sulci dan gyri corticalis, fissura Sylvii bilateral dan fissura interhemisfer tampak normal
Bentuk dan posisi ventrikel lateralis bilateral asimetris. Ukuran ventrikel lateralis kanan
menyempit dan kiri normal, ventrikel 3 dan 4 tampak normal.
Ruang subaraknoid tampak normal.
Sisterna ambiens dan basalis tampak normal.
Daerah sela tursika dan jukstasella serta daerah cerebello-pontin angle masih dalam batas
normal.
Tampak kalsifikasi fisiologis di daerah glandula pinealis, pleksus choroideus bilateral.
Mastoid air cell bilateral yang terscanning tampak normal.
Sinus paranasal yang terscanning dalam batas normal.
Bulbus okuli dan ruang retrobulber bilateral dalam batas normal.
Tidak tampak pergeseran struktur garis tengah.
--------> DD/ Abses didaerah hepar lobus caudatus yang mengobstruksi gastric outlet dan
daerah spincter oddi
MASSA MEDIASTINUM
- Menyokong massa mediastinum anterior kiri ukuran 8 x 8 x 7 cm, batas tegas, tepi reguler,
tidak tampak infiltrat ke daerah paru, inhomnogen, dengan daerah nekrosis. post kontras
scanning enhancement inhomogen.
massa tersebut menekan daerah vena cava superior dan vena-vena disekitarnya ditandai
pelebaran vena-vena di anteriornya ec dapat menyebabkan vena cava sydrome.
Tidak tampak destruksi tulang - tuklang disekitarnya
Tidak tampak pembesaran KGB
Tidak tampak metastasi intrapulmonal
daerah Thyroid bilateral nomal.
- Kardiomegali dengan pinggang jantung menonjol, gambaran comma reverse sign (+). post
kontras scanning tampak pelebaran arteri pulmonalis bilateral, elongatio aorta, aterosklerosis
aorta ec kardiomegali dengan hipertensi pulmonal.
- Efusi dan penebalan pleura kanan. post kontra scanning memberikan enhancement.
- Elevasi diafragma kanan ec hepatomegali (kissing type).
- Emfisema pulmonum lobus superior kanan.
Tidak tampak massa mediastinum ataupun massa paru
Tidak tampak pembesaran KGB
- Menyokong massa lusen berdinding tebal dengan gambarana air fluid level , berukuran
diametar 4 cm dengan reaksi konsolidasi disekitarnya, tampak gambaran Tree in bud
appearance di lobus superior kanan . post kontras scanning memberikan enhancemenr pada
dindingnya dan inhomogen.
Pembesaran KGB peribronkhial
Nodul kecil-kecil multiple ukuran terbesar sekitar 10 mm
----> TB paru aktif disertai pneumonia yang telah membentuk abses paru kanan disertai
tuberkuloma DD/ carcinmoma paru dengan pembesran KGB dan metastasis intrapulmonal
(T3, N1, M1 ) sesuai stadium 4.
- Menyokong Massa yang berasal dari parenkim pool atas ginjal kiri berukuran diameter
sekitar 11 cm, batas tegas, tepi irreguler, inhomogen, pada post kontra scanning
memberikan enhancement inhomogen sebagian nekrosis --> menyokong malignansi.
massa tersebut lendorong spleen ke superior, pankreas ke anterior.
menyempitkan lumen gaster, mendesak usus disekitarnya
Massa tersebut menempel pada vena lienalis, arteri spleenika
Sugestif Metastasis intrahepatal
metastasis intralupmonal bawah yang terscanning.
Tidak tampak pembesaran KGB paraaorta maupun parailiaka
Tidak tampak ascites.
Efusi pleura kiri
os vertebra thoracolumbal terscanning normal, muskulus psoas normal.
Kesan :
- BPH dengan volume 29 ml
- Tidak tampak gambaran nefrolitaisi / kholelitiasis/kholesistits
-Tidak tampak pembesaran KGB paraaorta/parailiaka.
-USG hepar, kandung empedu, spleen, pankreas, ginjal kanan/kiri, vesica urinaria saat ini
tak tampak kelainan.
Dilakukan MSCT scan kepala potongan aksial dimulai di daerah basis sampai vertex. Scanning
tanpa memakai kontras media. didapatkan :
- Multiple infark lacunar didaerah Pons, periventrikuler lateralis dan ganglia basalis kanan
dan kiri.
- Hydrocephalus communican
- Atrofi serebri disertai enecphalomalasia
Jaringan lunak ekstra calvaria, dan calvaria masih memberikan bentuk dan densitas yang
normal.
Sulci dan gyri corticalis, fissura Sylvii bilateral dan fissura interhemisfer tampak melebar (atrofi)
Bentuk dan posisi ventrikel lateralis bilateral simetris. Ukuran ventrikel lateralis kanan dan kiri,
ventrikel 3 dan 4 tampak melebar disertai lesi hipodens simetri di anterior cornu anterior
ventrikel lateralis bilateral.
Ruang subaraknoid tampak normal.
Sisterna ambiens dan basalis tampak normal.
Daerah sela tursika dan jukstasella serta daerah cerebello-pontin angle masih dalam batas
normal.
Tampak kalsifikasi fisiologis di daerah glandula pinealis, pleksus choroideus bilateral, dan
ganglia basalis bilateral.
Mastoid air cell bilateral yang terscanning tampak normal.
Sinus paranasal yang terscanning dalam batas normal.
Bulbus okuli dan ruang retrobulber bilateral dalam batas normal.
Tidak tampak pergeseran struktur garis tengah.
USG
- Menyokong sirrosis hepatis ditandai dengan Hepatomegali, parenkim kasar, permukaan
tidak rata, sudut tumpul, kapsula menebal, v.porta normal disertai ascites masif dan
spleenomegali (mulai terjadi hipertensi porta).
- Bendungan hepar ditandai pelebaran vena hepatika dan inferior vena cava
Ginjal bilateral : normal (besar, bentuk,posisi , parenkim, echocomplek, tidak tampak batu;
sistem pelvocalises, ureter proksimal)
Vesica urinaria : normal (bentuk, posisi, dinding, tidak tampak batu/massa)
Prostat : normal (besar, bentuk, posisi, parenkim, tidak tampak massa, tidak tampak bagian
yang protusio ke bladder)
Ginjal bilateral : normal (besar, bentuk,posisi , parenkim, echocomplek, tidak tampak batu;
sistem pelvocalises, ureter proksimal)
Vesica urinaria : normal (bentuk, posisi, dinding, tidak tampak batu/massa)
Prostat : normal (besar, bentuk, posisi, parenkim, tidak tampak massa, tidak tampak bagian
yang protusio ke bladder)
MAMMAE NORMAL
MAMMAE KANAN:
- Jaringan kutis subkutis normal. Jaringan fibroglanduler quadran 1 sd 4 normal
- Daerah Nipple dan retro nipple normal
- Vaskularisasi pada Doppler normal
- Tidak tampak massa
- Jaringan retro mammae normal
- Daerah Axilla kanan Tidak tampak KGB
MAMMAE KANAN:
Tampak massa sugestif benigna ditandai massa hipeekhoik, batas tegas, tepi reguler, bilateral
shadowing (+), kalsifiasi minimal, vaskularisasi intramassa pada Doppler, tidak ada lesi
satelit, tidak tampak gambaran infiltrasi massa, pemeriksaan elastografi menunjukan
jaringan yang cukup elastis.
didaerah :
(Quadran / Arah/ Ukuran/ jarak dari nipple)
- Q2 / 10/ 32 mm/ 2 cm
- Q2 / 11/ 14 mm / 3 cm
Jaringan kutis subkutis normal. Jaringan fibroglanduler quadran 1 sd 4 normal. Daerah Nipple
dan retro nipple normal. Jaringan retro mammae normal. Daerah Axilla kanan Tidak tampak
KGB
MAMMAE KIRI:
Tampak massa sugestif benigna ditandai massa hipeekhoik, batas tegas, tepi reguler, bilateral
shadowing (+), kalsifiasi minimal, vaskularisasi intramassa pada Doppler, tidak ada lesi
satelit, tidak tampak gambaran infiltrasi massa, pemeriksaan elastografi menunjukan
jaringan yang cukup elastis.
didaerah :
(Quadran / Arah/ Ukuran/ jarak dari nipple)
- Q1-4 / 9/ 12 mm/ 3 cm
- Q3 / 4/ 19 mm / 3 cm
Jaringan kutis subkutis normal. Jaringan fibroglanduler quadran 1 sd 4 normal. Daerah Nipple
dan retro nipple normal. Jaringan retro mammae normal. Daerah Axilla kanan Tidak tampak
KGB
SARAN FNAB
- Menyokong Pelvic Inflamatory Disease ditandai adanya koleksi cairan pada cavum douglas,
pembesaran uterus (echogenitas parenkim menurun/ edematous), endometrial line yang
menebal > 2 mm
-Tidak tampak gambaran appendisitis ec masih perlu dipertimbangkan letak retrocaecal.
Thyroid kiri : ukuran tidak membesar, parenkim inhomogen , tampak gambaran massa kistik,
hipervaskularisasi disekitarnya pada pemeriksaan doppler.
Colli bilateral : tidak tampak pembesaran KGB
Trakhea : masih ditengah tampkanya normal
KESAN :
Pembesaran thyroid kanan ec. menyokong struma thyroid kanan (sugestif benigna), namun
masih perlu dipertimbangkan kearah malignansi dengan adanya jaringan yang lebih padat
pada elastografi.
Massa thyroid kiri tanpa pembesaran thyroid ec menyokong struma (sugestif benigna)
- Nefrolitiasis kanan kecil, pool tengah ginjal, ukuran sekitar 2 mm, ekokomplek normal,
parenkim ginjal masih normal, istem pelvocalises dan ureter proksimal normal.
- Nefrolitiasis kiri, di pool atas ginjal, ukuran terbesar sekitar 6 mm, parenkim ginjal masih
memberikan ekhogenitas yang normal. sistem pelvocalises dan ureter proksimal masih
normal.
Tidak tampak gambran kholesistitis dan kholelitiasis.
Hepar :Ukuran tidak membesar, sudut tajam, permukaan rata, tekstur parenkim homogen
halus, kapsul tidak menebal, tidak tampak bayangan nodul / massa. Vena porta dan vena
hepatika tidak melebar. Vena gastrika sinistra (coronary vein) tidak melebar.Tidak tampak
koleksi cairan di sekitarnya.
Uterus : normal (besar, bentuk, posisi dan parenkim; tidak tampak massa; endometrial
line)Cavum dauglas : normal (tidak tampak koleksi cairan)Ovarium kanan dan kiri : normal
(tidak tervisualisasi, tidak tampak massa)
KESAN :
Abses scrotalis bilateral tampaknya berasal dali lapisan tunika.
- Menyokong gambaran sirrosis hepatis disertai adanya masa intrahepatal yang ada
vaskularisasi intra massa, ukuran sekitar 6 cm, batas tegas, tepi irreguler di semen 8 lobus
kanan ec menyokong hepatocelular carcinomal
splenomegali, pelebaran vena porta dengan adanya thrombus vi vena porta, disertai ascites
masif --> proses hipertensi porta dan Budd Chiary syndrome.
Tidak tampak Pembesaran KGB Paraaorta
- KHolesistitis akut ditandai penebalabn dinding GB
Massa buli DD massa prostat hydronefrosis bilateral efusi plerua kanan metastasi
intrahepatal
- Menyokong gambaran Carcinoma Buli DD/ Massa prostat (vesica urinaria kosong). batas
tidak tegas, tepi irreguler.
menyebabkan hydronefrosis grade 3 ginjal bilateral dan hydrourter.
meyokong proses kronis ginjal bialteral ditandai parenkim ginjal hiperekhoik
- Metastasis intrahepatal multiple
- Tidak tampak pembesaran kgb paraaorta.
- Sugestif efusi pleura kanan.
Ginjal bilateral : normal (besar, bentuk,posisi , parenkim, echocomplek, tidak tampak batu;
sistem pelvocalises, ureter proksimal)
Vesica urinaria : normal (bentuk, posisi, dinding, tidak tampak batu/massa)
- Menyokong adanya massa paru di daerah cabang bronkus lobus medial ukuran sekitar 3 cm
yang tampak nya mengobliterasi bronkus disekitarnya. lokasi sekitar 1 cm inferior
karina. post kontras scanning memberikan enhancement.
massa menyebabkan atelektasis lobus medial paru kanan.
disertai infiltrat dan proses konsolidasi dengan gambran air bronkhogram --> injfeksi
sekunder spesifik DD/ non spesifik.
Efusi pleura kanan --- T3
Tampak KGB di peribronkhial kanan (ipsilateral )-- N1
Tidak tampak metastasis intrapulmonal/ intrahe[atal yang terscanning.
------- Sesuai T3 N1 M0
Kardiomegali tanpa bendungan paru.
USG FATTY LIVER GRADE 1 , FATTY LIVER GRADE 2 , FATTY LIVER GRADE 3
Garde 1
Menyokong gambaran hepatomegali ec Fatty liver ringan ditandai pembesaran ukuran
hepar, parenkim hiperekhoik, visualisasi vena hepatika dan vena porta masih normal.
Garde 2
Menyokong gambaran hepatomegali ec Fatty liver moderat ditandai pembesaran ukuran
hepar (17 cm), parenkim hiperekhoik, visualisasi vena hepatika dan vena porta agak sulit
dinilai.
Grade 3
Menyokong gambaran hepatomegali ec Fatty liver moderat ditandai pembesaran ukuran
hepar (17 cm), parenkim hiperekhoik, vena hepatika dan vena porta tidak tervisualisasi / sulit
dinilai.
- Hepatomegali ec Menyokong abses hepar lobus kanan berukuran 8 x 8,5 x 9 cm ditandai lesi
relatif bulat, tepi reguler, dinding tebal, tampak internal echo didalamnya, pada doppler
tampak hipervaskularisasi pada dindingnya.
Struktur hepar lainnya masih normal (v.porta, v.Hepatika, duktus biliaris intrahepatal, sudut,
kapsula, tak tampak koleksi cairan)
ascites intraabdominal
Tidak tampak pembesaran KGB
- Nefrolitiasis multiple kanan disemua pool ginjal ukuran terbesar sekitar 7 mm di pool
bawah, sistem pelvocalises dan ureter proksimal normal.
Tidak tampak kholelitiasis / Kholesistitis
KESAN
Abses mamme kanan quardran 4
Pembesaran KGB aksila kanan
Mammae dan axilla kiri tidak tampak kelainan
POLIP GALL BLADDER GB KHKOLESISTITIS KHOLELITIASIS
- Menyokong gambaran kholelitiasis multiple ukuran terbesar 13 mm, disertai adanya
penebalan sebagian dinding gall bladder > 3 mm ec kholesistitis.
- Menyokong adanya gambaran polip gall bladder di dingding gall bladder ditandai adanya
massa bertangkai multiple ukuran terbesar sekitar10 mm. ec Sugestif benigna.
- Menyokong adanya massa nasofaring bilateral, batas tidak tegas, tepi ireeguler, massa
tersebutn telah :
-- memenuhi cavum nasi bilateral
-- meluas ke sinus paranasal
-- meluas ke intrakranial
-- mendestruksi sebagian os dinding sinus paranasal, os clinoid posterior dan anterior.
-- daerah parafaringeal bilateral masih tampak normal
-- daerah tuba eeustachii menyempit
----> Sugestif Ca Nasofaring Stadium 4
- Gambaran mastoiditis bilateral ditandai daerah mastoid air cell bilateral menghilang dengan
masih adanya massa hipodesn diantaranya, struktur os maleolus , incus stapes msih tampak
baik, cochlea vestibular masih tampak baik. DD/ infiltrasi massa.
- Menyokong gambaran hepatomegali dengan permukaan masih rata, suddut tajam , tidak
tampak massa, vena porta melebar, *8 mm) vena hepatika noal, tampak ascites disekitarnya,
disertai
Spleenomegali ukuran 10 cm dengan pelebaran vena lienalis
-----> proses hepatitis dengan adanya kearah hipertensi porta.
- Gambaran ileus paralitik ditandai penebalan lumen usus halus dan penebaklan diding nya
dengan ukuran lumen yang relatif sama dengan kolon.
Tidak tampk gambaran pneumoperitoneum.
Kelenjar submandibula kiri : besar, bentuk, posisi masih normal, parenkimnya normal tidak
tampak massa.
Kelenjar thryoid kanan dan kiri : besar, bentuk, posisi masih normal, parenkimnya normal tidak
tampak massa
Abses serebri
Menyokong gambaran SOL infra dan supra tentorial dengan edema perifokal disekitarnya
yang membentuk gambaran finger like appearance, multiple didaerah serebellum kanan dan
kiri, parietal kanan dan kiri, batas tegas, tepi irreguler, berbagai ukuran, ukuran terbesar
sekitar 22 mm didaerah serebellum kiri .
massa menyempitkan ventriikel 4 menyebabkan hydrocephalus obstuktif.
---> ec sugestif abses serebri multiple DD/ - Toksoplamosis
- Tuberculoma
Kholesistitis tterinfeksi
- gambaran Hydrops gall baldder dengan kholesistitis akut dengan penebalan dinding,
mukosa irregguler, tampak septasi didalamnya. post kontras scanning memberikan
enhancement pada dinding dan septasinya, tidak tampak gamabran batu didalamnya.
post kontras scanning fase arteri parenkim hepar tampak inhomogen
----> ec Sugestif kholesistitis terinfeksi dengan kemungkinan adanya fistula arteri hepatika
kiri dengan vena hepatika kiri
- Gambaran ileus lokal di abdomen bawah ditandai adanya pelebaran lumen dan penebalan
dinding usus halus ec menyokng gambaran ileitis
- Tidak tampak ascites maupun pneumoperitoneum
- Tidak tampak gambaran Hepatocelular carcinoma, post kontra scanning fase arteri tidak
tampak massa dengan feeding arteri.
- Tidak tampk pembesaran KGB paraaorta dan parailiaka
- Nefrolitiasis di pool bawah ginjal kanan ukuran 10 mm.
- Gambarana ileitis dengan adanya Adhesi didaerah ileum distal ditandai penebalan dinding
post kontras scanning memberikan enhancement. menyebabkan Gambaran ileus obstruksitf
letak tinggi yang tampaknya mulai mengarah ke ileus paralitik ditandai distribusi udara
berlebih di yusus halus dengan penebalan dindingnya, gambaran air fluid level step ledder
(+), air fluid level memenjang (+) mulai ada di kolon.
Tidak tampak Pembesaran KGB paraaorta
Tidak tampk massa intrahepatal.
---> masih perlu dipertimbangkan adanya abdominal TB
- Nefrolitiasis berbentuk staghorn ukuran 2,5 cm, ureterolitiasis di ureter proksimal kanan
yang tampaknya belum mengobstruksi total. post kontra scanning memberikan enhancement
relatif sama dengan ginjal krii --> fungsi ginjal normal.
- Nefrolitiasis pool tengah kanan ukuran sekirra 9 mm. dengan sistem pelvocalises dan ureter
masih baik . psot kontras scanning memberikan enhancement normal --> fungsi ginjal
normal.
- Simple cyst multiple kecil - kecil ginjal bilateral ukuran 5 mm sesuai bosniac 1.
- Kholelitiasis ukuran 1,5 cm tanpa gamabran kholesistiits. pos kontras scanning dinding gall
bladder tidak memberikan enhancement.
- Efusi pleura kanan minimal.
- Penebalan lemak mesenterial
- Tidak tampk ascites intraabdominjal.
Tidak tampak pneumoperitoneum
RHABDOMIOSARCOMA M. PSOAS
- Massa solid retroperitoneum dengan bangian nekrotik luas yang tampaknya nerasa dari
muskulus psoas kanan, batas tegas, tepi irreguler yang meluas ke intraabdominal cukup luas
berukuran 15 x 16 x 17 cm. post kontras scnning memberikan enhancement inhomogen.
pada fase arteri tampak feeding arteri berasal dari arteri renalis kanan dan kiri, arteri
hepatika.
massa mendestruksi minimal lumbal 1 dan 2.
massa mendorong ginjal kiri ke superoanterior, menempel pada aorta abdominalis.
Ada bagian massa yang meluas kedaerah pericardium inferior.
pembesaran KGB multiple yang sebagian mengobliterasi aorta abdominalis.
Tidak tampak metastasis intrahepatal, Hepatomegali (kissing type) tanpa adanya massa.
---> Rhabdomiosarcoma muskulus dengan pembesaran KGB paraaorta DD/ Lymfoma
maligna dengan perluasa ke muskulus psoas.
Daerah suprarenal bilataral normal
Ascites intraabdominal
Efusi pleura bialteral terutama kiri
GIST
Gambaran penebalan dinding kolon descenden, berbatas tegas, tepi reguler, dengan banyak
fekal material didalamnya. post kontras scanning memberikan enhancement.
lesi tersebut tidak menyebabkan obstruksi lumen kolon \
----> ec menyokong gastrointestinal stromel tumor (GIST) , sugestif benigna
Tidak tampak KGB paraaota/parailiaka.
Tidak tampak massa intrapulmonal.
Tidak tampak ascites / peritoneal carcinomatosis.
Dilakukan MSCT scan kepala potongan aksial dimulai di daerah basis sampai vertex. Scanning
tanpa memakai kontras media. didapatkan :
Sulci dan gyri corticalis, fissura Sylvii bilateral lainnya dan fissura interhemisfer tampak normal
Bentuk dan posisi ventrikel lateralis bilateral asimetris. Ukuran ventrikel lateralis kanan
menyempit dan kiri, ventrikel 3 dan 4 tampak normal.
Ruang subaraknoid tampak normal.
Sisterna ambiens dan basalis tampak normal.
Daerah sela tursika dan jukstasella serta daerah cerebello-pontin angle masih dalam batas
normal.
Tampak kalsifikasi fisiologis di daerah glandula pinealis, pleksus choroideus bilateral.
Mastoid air cell bilateral yang terscanning tampak normal.
Sinus paranasal yang terscanning dalam batas normal.
Bulbus okuli dan ruang retrobulber bilateral dalam batas normal.
Tidak tampak pergeseran struktur garis tengah.
tutun
KESAN :
SARAN : MRI
- Gambaran massa uterus di bagian fundus yang berbentuk pedunkel dengan gambaran
hipervaskuler, edematous disetai gambaran ascites disekitarnya, gambaran ileus lokal
disekitarnya
----> Sugestif malignansi uterus DD/ abses
Cystitis kronis ditandai pelebaran dinding bladder dengan double layer sign (+).
Hydronefrosis grade 2 ginjal bilateral ec penekanan massa DD/ cystitis kronis
CT UROGRAFI TANPA KONTRAS NORMAL DIDAPATKAN :
DESKRIPSI BATU
Traktus urinarius kanan:
Tidak tampak gambaran Hu yang menunjukan nefrolitiasis, ureterolitiasis.
Traktus urinarius kiri :
Tidak tampak gambaran Hu yang menunjukan nefrolitiasis, ureterolitiasis.
Vesica Urinaria
Tidak tampak gambaran Hu yang menunjukan vesicolitiasis.
Vesica Urinaria
Bentuk anatomi dan posisi masih tampak normal,
Full blast --> menunjukkan fungsi sekresi masih ada.
Dinding mukosa masih reguler, tidak tampak batu/massa/divertikel.
CT UROGRAFI TANPA KONTRA DIDAPATKAN :
DESKRIPSI BATU
Multiple nefrolitiasis kanan setinggi:
- pool tengah di daerah pelvioureteral juntion ukuran 2,1 cm Hu 1125
- pool tengah ukuran 7 mm Hu 786
- pool tengah ukuran 7 mm Hu 177
Multiple nefrolitiasis kiri setinggi:
- pool atas ukuran 2 mm Hu 226
- pool atas ukuran 2 mm Hu 157
- pool bawah ukuran 4 mm Hu 1125
- pool bawah ukuran 2 mm Hu 280
Ureterolitiasis ureter distal setinggi os ischium kiri ukuran tubuler 2 cm Hu 1043
KIRI
Pelvocaliektasis kiri dengan parenkim dan kortex ginjal masih tebal, masih tampak cairan yang
menunjukan masih adanya fungsi sekrei --> fungsi ginjal tergangu.
----> ec Ureterolitiasis di ureter distal.
VESICA URINARIA
anatomi masih tampak normal, dinding mukosa masi reguler, tampak masih terisi -->
menunjukkan fungssekresi masih ada.
tidak tampk batu/massa/divertikel
DESKRIPSI BATU
Vesica Urinaria
Gambaran Vesicolitiasis, multiple ukuran terbesar 8 mm sebagian tampaknya masuk ke dalam
ureththra pars prostatika.
tampak batu urethra/ uretrolitiasis ukuran 2 mm dengan Hu 133
Traktus urinarius kanan:
Tidak tampak gambaran Hu yang menunjukan nefrolitiasis, urterolitiasis, uretrolitiasis dengan
Tampak fekal material memnajang tepar bersebelahan dengan ureter.
DESKRIPSI BATU
Multiple nefrolitiasis kanan setinggi:
- Pool atas ukauran 10 mm Hu 1067
- Pool tengah berbentuk staghorn di daerah pelvioureteral juntion ukuran 3 cm Hu 1203
- pool bawah ukuran 5 mm Hu 359
- pool tengah ukuran 4 mm Hu 466
Ureterolitiasis kanan:
ureterolitiasis proksimal ukuran 7,1 mm Hu 813
Multiple nefrolitiasis kiri setinggi:
- pool atas ukuran 3 mm Hu 68
- pool tengah ukuran 3,5 mm Hu 54
- pool bawah ukuran 5 mm Hu 506
- pool bawah ukuran 3 mm Hu 460
KIRI
- Pelvocaliektasis kiri dengan parenkim dan kortex ginjal mulai menipis, masih tampak cairan
yang menunjukan masih adanya fungsi sekrei --> fungsi ginjal tergangu ---> sugestif proses
kronis ginjal kiri.
----> ec nefrolitiasis di pelvouretero juntion.
- Simple cyst ginjal kanan di pool atas, tengah dan bawah ukuran < 1,5 cm ---> sesuai bosniac
1
- Ureter proksimal sampai distal tidak melebar.
VESICA URINARIA
Gambaran Cystitits akut ditandai penebalan dinding > 3 mm.
Anatomi masih tampak normal, tampak masih terisi --> menunjukkan fungsi sekresi masih ada.
Tidak tampak batu/massa/divertikel
PASIEN TN AYI
- Gambaran distensi gaster ec penebalan mukosa gaster didaerah kurvatura minor sampai
pylorus sebagian membentuk gambaran massa, pada post kontras scanning memberikan
enhancement < 20 .
daerah pylorus tampak stenosis. masih tampah
----> Gastrointestinal stromel tumor (GIST) DD/ malignansi.
Tidak tampk KGB paraaorta.
Tidak tampak massa intrahepatal.