KEPALA-LEHER....................................................................................................2
THORAX CARDIAC..............................................................................................9
ABDOMEN-PELVIS.............................................................................................20
EKSTREMITAS....................................................................................................23
CONTOH...............................................................................................................23
KEPALA-LEHER
Head MSCT dgn kontras
Telah dilakukan pemeriksaan Head MSCT Scan tampilan axial, coronal, dan
sagital, tanpa dan dengan bahan kontras.
Hasil:
- Tak tampak soft tissue swelling extracranial
- Gyri, sulci dan fissura sylvii tak prominent
- Batas cortex dan medulla tegas
- Tak tampak lesi hypodense / isodense / hyperdense di intracerebral maupun
intracerebellar
- Sistema ventrikel dan cisterna tak lebar maupun sempit
- Midline ditengah, tak terdeviasi
- SPN dan air celullae mastoidea normodense
- Post pemberian kontras tak tampak enhancement yang patologis
Kesan:
- Tak tampak kelainan pada intracerebri maupun intracerebelli
- Tak tampak kelainan pada neurocranium maupun viscerocranium
Head MSCT tanpa kontras
Telah dilakukan pemeriksaan Head MSCT Scan tampilan axial, coronal, dan
sagital, tanpa bahan kontras, pada penderita dengan diagnosis klinis
Hasil:
- Tak tampak soft tissue swelling extracranial
- Gyri, sulci dan fissura sylvii tak prominent
- Batas cortex dan medulla tegas
- Tak tampak lesi hypodense / isodense / hyperdense di intracerebral maupun
intracerebellar
- Sistema ventrikel dan cisterna tak lebar maupun sempit
- Midline ditengah, tak terdeviasi
- SPN dan air celullae mastoidea normodense
Kesan:
- Tak tampak kelainan pada intracerebri maupun intracerebelli
- Tak tampak kelainan pada neurocranium maupun viscerocranium
Kesan:
Tak tampak tanda-tanda EDH, SDH, SAH, ICH, IVH maupun oedema cerebri
pada foto Head MSCT saat ini
Tak tampak fraktur pada neurocranium maupun viscerocranium
MSCT leher
Telah dilakukan pemeriksaan MSCT scan leher, tampilan axial, coronal dan
sagital, tanpa bahan kontras IV dan dengan bahan kontras IV, hasil:
- Tak tampak lesi isodens di daerah laryng
- Glandula throidea normodens, tak terdeviasi
- Otot-otor regio colli tampak baik
- Tak tampak pembesaran limfonodi cervicalis
- Sistema tulang yang tervisualisasi intak
Kesan :
Tak tampak kelainan pada regio cervical
MSCT cervical
Dilakukan MSCT cervical , potongan sagital dan coronal pada penderita dengan
klinis , hasil:
- Tampak kelengkungan vert. cervicalis normal
- Tak tampak osteofit, listhesis, maupun compressi corpus
- Tak tampak destruksi tulang
- Tak tampak penyempitan maupun pelebaran DIV/FIV
Kesan :
Tak tampak kelainan pada vert. cervical
MSCT head angiografi
Dilakukan MSCT angiography kepala-leher pada pasien dengan klinis
Hasil:
- A. carotis interna dextra et sinistra: pasase kontras lancar, kaliber normal,
dinding licin, tak tampak penyempitan maupun pelebaran, tak tampak trombus
A. carotis externa dextra et sinistra: pasase kontras lancar, kaliber normal, dinding
licin, tak tampak penyempitan maupun pelebaran, tak tampak trombus
- A. vertebralis dextra: pasase kontras lancar, kaliber normal, dinding licin, tak
tampak penyempitan maupun pelebaran, tak tampak trombus
- A. vertebralis sinistra: pasase kontras lancar, kaliber normal, dinding licin, tak
tampak penyempitan maupun pelebaran, tak tampak trombus
- Circulus willisi : kaliber arteri yang membentuk circulus willisi kaliber normal,
dinding licin, tak tampak penyempitan maupun pelebaran, tak tampak trombus
- A.cerebri media : pasase kontras lancar, kaliber normal, dinding licin, tak
tampak penyempitan maupun pelebaran, tak tampak trombus
- A. basilaris : pasase kontras lancar, kaliber normal, dinding licin, tak tampak
penyempitan maupun pelebaran, tak tampak trombus
THORAX CARDIAC
Arteri coronaria :
- LM : Tampak LM origin dari sinus valsava left cusp . Kaliber 3.2 mm.
Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak kalsifikasi dan soft plaque
- LCX : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal 2.6 mm, pars medial -
mm, pars distal 2.6 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak
kalsifikasi dan soft plaque. Tampak terpasang stent di pars media.
- LAD : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal dan media terpasang
stent, pars distal 2.2 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak
kalsifikasi dan soft plaque.
- RCA : Origin dari sinus valsava right cusp. Kaliber pars proksimal 4.2 mm,
pars medial 3.5 mm, pars distal 2.9 mm. Stenosis yang signifikan (+). Rute
normal, tampak multipel kalsifikasi dan soft plaque di pars proksimal
- Tampak dominasi a. koronaria kanan (Tampak PDA mendapatkan vakularisasi
dari RCA)
Morfologi Cardiac :
- Jantung berada di hemithorax sisi sinistra (levocardia) dengan empat ruang
chamber dengan concordant AV. LA menuju LV yang berada di aspek sinistra,
RA menuju RV yang berada di aspek dextra. Tak tampak massa maupun
thrombus di RA, RV, LA, LV.
- Tampak arcus aorta dan aorta descenden berada di sisi sinistra. Tampak arcus
aorta bercabang tiga (truncus brachiocephalica dextra, a. carotis communis
interna sinistra, a. subclavia sinstra). Tak tampak penyempitan di arcus aorta.
- Ukuran dimensi ruang jantung RA tidak menebal, dinding normal diameter
chamber 32.5 mm (Nilai normal = 35 mm), RV tidak menebal, dinding normal,
diameter chamber 39.8 mm (Nilai normal= 45 mm). LA tidak menebal, dinding
normal diameter chamber 25.1 mm (NIlai normal = 45 mm), LV tidak menebal,
dinding normal diameter chamber 41.5 mm ( Nilai normal = 56 mm)
- Tak tampak defect pada septum intraatrial (IAS) maupun septum intraventrikel
(IVS). Tak tampak paten ductus arteriosus
- Vena innominata (+) yang menuju SVC (+) yang bermuara ke RA. SVC
berada di aspek dextra dari midline.
- Truncus pulmonalis berasal dari ventrikel kanan . Ukuran caliber truncus
pulmonalis MPA lk 26.9 mm
- Ukuran a. pulmonalis dextra (RPA) lk 21.3 mm . Ukuran a. pulmonalis sinistra
(LPA) lk 21.4 mm. Ratio arteri pulmonalis:aorta= 0.89 (normal <1.1) .
- Ukuran aorta ascenden lk 30.0 mm
- Ukuran aorta descenden lk 21.7 mm
- Ratio RPA/ AoD: 0.98
- Ratio LPA/ AoD: 0.98
- Mc Goon Ratio : 1.96 (normal 1.2-2.9)
- Tak tampak lesi hypo/iso/hyperdense pada intramuscular cardiac
- Tak tampak arteri kolateral aortopulmonary yang berasal dari aorta descenden
aspek proksimal (MAPCA)
- Struktur aorta descenden berada di sebelah kiri midline
- Tak tampak cairan di pericardium
- Tampak aortic valve berjumlah 3 buah
- Tak tampak pulmonal stenosis
- Tak tampak kalsifikasi pada aortic valve, mitral valve dan tricuspid valve
- Organ organ abdomen yang tervisualisasi berada dalam posisi normal dengan
hepar berada di abdomen aspek dextra , gaster dan lien berada di abdomen
aspek sinistra
Extra Cardiac:
- Tak tampak kelainan pada pulmo maupun mediastinum
- Tak tampak pembesaran limfonodi parahiler maupun peribronchial
- Tak tampak kelainan pada sistema tulang yang tervisualisasi
BP (berlum verif)
No. Reg : 040701202200078555001
No RM : 01978580
Nama : Jimat Widiyono
Sex / Tanggal Lahir : Laki-laki /14-11-1972
Dr. Pengirim : dr. Erika Maharani Sp.JP(K)
: Dsn Pandean RT 011/004 Jerukagung Srumbung Kab.
Alamat
Magelang Jawa Tengah
Rujukan : Pelayanan Rawat Jalan
Ruang Rawat / Poli : Jantung (Kardiologi)
Kelas : Kelas II
Tanggal Pendaftaran : 17/02/2022 08:06
Tanggal Hasil : 17/02/2022 11:34
KETERANGAN KLINIS
UPC
VITAL SIGN & ASSESMENT NYERI (TIDAK DILAKUKAN)
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN
Telah dilakukan pemeriksaan MSCT Cardiac dengan dan tanpa menggunakan
bahan kontras. Dengan dilakukan pemeriksaan Calcium Score, ECG gating
(retrospective), IV contrast agent ( scanlux 370/100 ) volume lk 80 cc. Hasil :
Arteri coronaria :
- Calcium score Agatston: Total calcium score: 0 (LAD:0, LCX: 0, RCA: 0)
- LM : Tampak LM origin dari sinus valsava left cusp . Kaliber 5.3 mm.
Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak kalsifikasi dan soft plaque
- LCX : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal 4.2 mm, pars medial 3.2
mm, pars distal 2.9 mm, panjang – cm. Stenosis yang signifikan (-). Rute
normal, tak tampak kalsifikasi dan soft plaque
- LAD : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal 4.8 mm, pars medial 3.7
mm, pars distal 3.8 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak
kalsifikasi dan soft plaque.
- RCA : Origin dari sinus valsava right cusp. Kaliber pars proksimal 3.9 mm,
pars medial 4.5 mm, pars distal 4.2 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute
normal, tak tampak kalsifikasi dan soft plaque
- Tampak dominasi a. koronaria kanan (Tampak PDA mendapatkan vakularisasi
dari RCA)
Morfologi Cardiac :
- Jantung berada di hemithorax sisi sinistra (levocardia) dengan empat ruang
chamber dengan concordant AV. LA menuju LV yang berada di aspek sinistra,
RA menuju RV yang berada di aspek dextra. Tak tampak massa maupun
thrombus di RA, RV, LA, LV.
- Tampak arcus aorta dan aorta descenden berada di sisi sinistra. Tampak arcus
aorta bercabang tiga (truncus brachiocephalica dextra, a. carotis communis
interna sinistra, a. subclavia sinstra). Tak tampak penyempitan di arcus aorta.
- Ukuran dimensi ruang jantung RA tidak menebal, dinding normal diameter
chamber 43.90mm (Nilai normal = 35 mm), RV tidak menebal, dinding normal,
diameter chamber 40.40mm (Nilai normal= 45 mm). LA tidak menebal, dinding
normal diameter chamber 31.8 mm (NIlai normal = 45 mm), LV tidak menebal,
dinding normal diameter chamber 48.8 mm ( Nilai normal = 56 mm)
- Tak tampak defect pada septum intraatrial (IAS) maupun septum intraventrikel
(IVS). Tak tampak paten ductus arteriosus
- Vena innominata (+) yang menuju SVC (+) yang bermuara ke RA. SVC
berada di aspek dextra dari midline.
- Truncus pulmonalis berasal dari ventrikel kanan . Ukuran caliber truncus
pulmonalis MPA lk 23.7 mm
- Ukuran a. pulmonalis dextra (RPA) lk 21.5 mm . Ukuran a. pulmonalis sinistra
(LPA) lk 19.1 mm. Ratio arteri pulmonalis:aorta= _ (normal <1.1) .
- Ukuran aorta ascenden lk 36.3 mm
- Ukuran aorta descenden lk 24.9 mm
- Ratio RPA/ AoD: --
- Ratio LPA/ AoD: ---
- Mc Goon Ratio : --- (normal 1.2-2.9)
- Tak tampak lesi hypo/iso/hyperdense pada intramuscular cardiac
- Tak tampak arteri kolateral aortopulmonary yang berasal dari aorta descenden
aspek proksimal (MAPCA)
- Struktur aorta descenden berada di sebelah kiri midline
- Tak tampak cairan di pericardium
- Tampak aortic valve berjumlah 3 buah
- Tak tampak pulmonal stenosis
- Tak tampak kalsifikasi pada aortic valve, mitral valve dan tricuspid valve
- Organ organ abdomen yang tervisualisasi berada dalam posisi normal dengan
hepar berada di abdomen aspek dextra , gaster dan lien berada di abdomen
aspek sinistra
Extra Cardiac:
- Tak tampak kelainan pada pulmo maupun mediastinum
- Tak tampak pembesaran limfonodi parahiler maupun peribronchial
- Tak tampak kelainan pada sistema tulang yang tervisualisasi
BP (berlum verif)
No. Reg : 040701202200078698001
No RM : 01997225
Nama : Wasihadi
Sex / Tanggal Lahir : Laki-laki /31-12-1953
: dr. Anggoro Budi Hartopo M.Sc., Ph.D., Sp.PD.,
Dr. Pengirim
Sp.JP(K)
: Petet RT 04 Banguntapan Banguntapan Kab. Bantul
Alamat
Daerah Istimewa Yogyakarta
Rujukan : Pelayanan Rawat Jalan
Ruang Rawat / Poli : Jantung (Kardiologi)
Kelas : Kelas II
Tanggal Pendaftaran : 17/02/2022 08:28
Tanggal Hasil : 17/02/2022 11:42
KETERANGAN KLINIS
CHF, IHD coroner
VITAL SIGN & ASSESMENT NYERI (TIDAK DILAKUKAN)
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN
Telah dilakukan pemeriksaan MSCT Cardiac dengan dan tanpa menggunakan
bahan kontras. Dengan dilakukan pemeriksaan Calcium Score, ECG gating
(retrospective), IV contrast agent ( scanlux 370/100 ) volume lk 80 cc. Hasil :
Arteri coronaria :
- Calcium score Agatston: Total calcium score: 621.74 (LM: 35.85, LAD:
312.64, LCX: 0, RCA: 273.25)
- LM : Tampak LM origin dari sinus valsava left cusp . Kaliber 3.7 mm.
Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak kalsifikasi dan soft plaque
- LCX : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal 2.3 mm, pars medial –
mm, pars distal – mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tampak
kalsifikasi di pars poroksimal dan tak tampak soft plaque
- LAD : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal 3.4 mm, pars medial –
mm, pars distal – mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tampak
kalsifikasi di pars proksimal dan tak tampak soft plaque.
- RCA : Origin dari sinus valsava right cusp. Kaliber pars proksimal 4.5 mm,
pars medial 3.2 mm, pars distal 2.0 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute
normal, tampak kalsifikasi dan soft plaque di pars proksimal hingga distal.
- Tampak dominasi a. koronaria kanan (Tampak PDA mendapatkan vakularisasi
dari kanan)
Morfologi Cardiac :
- Jantung berada di hemithorax sisi sinistra (levocardia) dengan empat ruang
chamber dengan concordant AV. LA menuju LV yang berada di aspek sinistra,
RA menuju RV yang berada di aspek dextra. Tak tampak massa maupun
thrombus di RA, RV, LA, LV.
- Tampak arcus aorta dan aorta descenden berada di sisi sinistra. Tampak arcus
aorta bercabang tiga (truncus brachiocephalica dextra, a. carotis communis
interna sinistra, a. subclavia sinstra). Tak tampak penyempitan di arcus aorta.
- Ukuran dimensi ruang jantung RA tidak menebal, dinding normal diameter
chamber 50.5 mm (Nilai normal = 35 mm), RV tidak menebal, dinding normal,
diameter chamber 37.4 mm (Nilai normal= 45 mm). LA tidak menebal, dinding
normal diameter chamber 26.0 mm (NIlai normal = 45 mm), LV tidak menebal,
dinding normal diameter chamber 45.9 mm ( Nilai normal = 56 mm)
- Tak tampak defect pada septum intraatrial (IAS) maupun septum intraventrikel
(IVS). Tak tampak paten ductus arteriosus
- Vena innominata (+) yang menuju SVC (+) yang bermuara ke RA. SVC
berada di aspek dextra dari midline.
- Truncus pulmonalis berasal dari ventrikel kanan . Ukuran caliber truncus
pulmonalis MPA lk 37.1 mm
- Ukuran a. pulmonalis dextra (RPA) lk 25.1 mm . Ukuran a. pulmonalis sinistra
(LPA) lk 20.8 mm. Ratio arteri pulmonalis:aorta= 1 (normal <1.1) .
- Ukuran aorta ascenden lk 37.1 mm
- Ukuran aorta descenden lk 20.6 mm
- Ratio RPA/ AoD: 1.21
- Ratio LPA/ AoD: 1.00
- Mc Goon Ratio : 2.21 (normal 1.2-2.9)
- Tak tampak lesi hypo/iso/hyperdense pada intramuscular cardiac
- Tak tampak arteri kolateral aortopulmonary yang berasal dari aorta descenden
aspek proksimal (MAPCA)
- Struktur aorta descenden berada di sebelah kiri midline
- Tak tampak cairan di pericardium
- Tampak aortic valve berjumlah 3 buah
- Tak tampak pulmonal stenosis
- Tak tampak kalsifikasi pada aortic valve, mitral valve dan tricuspid valve
- Organ organ abdomen yang tervisualisasi berada dalam posisi normal dengan
hepar berada di abdomen aspek dextra , gaster dan lien berada di abdomen
aspek sinistra
Extra Cardiac:
- Tak tampak kelainan pada pulmo maupun mediastinum
- Tak tampak pembesaran limfonodi parahiler maupun peribronchial
- Tak tampak kelainan pada sistema tulang yang tervisualisasi
BP (belum verif)
No. Reg : 040701202200051705001
No RM : 01763453
Nama : Rahma Boru Sagala
Sex / Tanggal Lahir : Perempuan /17-03-1995
Dr. Pengirim : dr. Dyah Adhi Kusumastuti Sp.JP
: Jl Kampung Baru No 07 A Luwuk Luwuk Kab. Banggai
Alamat
Sulawesi Tengah
Rujukan : Pelayanan Rawat Jalan
Ruang Rawat / Poli : Jantung (Kardiologi)
Kelas : Kelas II
Tanggal Pendaftaran : 03/02/2022 07:21
Tanggal Hasil : 03/02/2022 13:23
KETERANGAN KLINIS
Post TOF tahun operasi 2003
VITAL SIGN & ASSESMENT NYERI (TIDAK DILAKUKAN)
URAIAN HASIL PEMERIKSAAN
Telah dilakukan pemeriksaan MRI cardiac EKG gated dan menggunakan
respirator dengan bahan kontras iv. sequence yg digunakan T1W, T2W, black
blood, VLA Fast, SAX Fast, T2 STIR-BB, L2CH REST, HLA FAST, 4CH
REST, LVOT FAST, LVOT REST, RVOT REST, RVOT REST, 2CH LGE,
4CH LGE, LGE SAX, ALL HEART, hasil :
2. Karakteristik Jaringan
- Tak tampak intensitas sinyal patologis pada dinding atrium dan ventrikel
kanan dan atrium kiri
- LVOT dan Aortic Root : Normal
Arteri coronaria :
- Calcium score Agatston: Total calcium score: 0 (LAD: 0, LCX: 0, RCA: 0)
- LM : Tampak LM origin dari sinus valsava left cusp . Kaliber pars proksimal
4,0 mm, panjang 4,1 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak
kalsifikasi dan soft plaque
- LCX : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal 2,8 mm, pars medial 2,6
mm, pars distal 2,2mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak
kalsifikasi dan soft plaque
- LAD : Tampak origin dari LM. kaliber pars proksimal 2,9 mm, pars medial 2,6
mm, pars distal 1,8 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute normal, tak tampak
kalsifikasi dan soft plaque.
- RCA : Origin dari sinus valsava right cusp. Kaliber pars proksimal 3,2 mm,
pars medial 2,9 mm, pars distal 2,2 mm. Stenosis yang signifikan (-). Rute
normal, tak tampak kalsifikasi dan soft plaque
- Tampak dominasi a. koronaria kanan (Tampak PDA mendapatkan vakularisasi
dari RCA)
Morfologi Cardiac :
- Jantung berada di hemithorax sisi sinistra (levocardia) dengan empat ruang
chamber dengan concordant AV. LA menuju LV yang berada di aspek sinistra,
RA menuju RV yang berada di aspek dextra. Tak tampak massa maupun
thrombus di RA, RV, LA, LV.
- Tampak arcus aorta dan aorta descenden berada di sisi sinistra. Tampak arcus
aorta bercabang tiga (truncus brachiocephalica dextra, a. carotis communis
interna sinistra, a. subclavia sinstra). Tak tampak penyempitan di arcus aorta.
- Ukuran dimensi ruang jantung RA tidak menebal, dinding normal diameter
chamber 46,9 mm (Nilai normal = 35 mm), RV tidak menebal, dinding normal,
diameter chamber 30,8 mm (Nilai normal= 45 mm). LA tidak menebal, dinding
normal diameter chamber 29,0 mm (NIlai normal = 45 mm), LV tidak menebal,
dinding normal diameter chamber 36,8 mm ( Nilai normal = 56 mm)
- Tak tampak defect pada septum intraatrial (IAS) maupun septum intraventrikel
(IVS). Tak tampak paten ductus arteriosus
- Vena innominata (+) yang menuju SVC (+) yang bermuara ke RA. SVC
berada di aspek dextra dari midline.
- Truncus pulmonalis berasal dari ventrikel kanan . Ukuran caliber truncus
pulmonalis MPA lk 23 mm
- Ukuran a. pulmonalis dextra (RPA) lk 18 mm . Ukuran a. pulmonalis sinistra
(LPA) lk 2,2 mm. Ratio arteri pulmonalis:aorta= 0,67 (normal <1.1) .
- Ukuran aorta ascenden lk 34 mm
- Ukuran aorta descenden lk 17 mm
- Ratio RPA/ AoD: 1,05
- Ratio LPA/ AoD: 1,29
- Mc Goon Ratio : 1,34 (normal 1.2-2.9)
- Tak tampak lesi hypo/iso/hyperdense pada intramuscular cardiac
- Tak tampak arteri kolateral aortopulmonary yang berasal dari aorta descenden
aspek proksimal (MAPCA)
- Struktur aorta descenden berada di sebelah kiri midline
- Tak tampak cairan di pericardium
- Tampak aortic valve berjumlah 3 buah
- Tak tampak pulmonal stenosis
- Tak tampak kalsifikasi pada aortic valve, mitral valve dan tricuspid valve
- Organ organ abdomen yang tervisualisasi berada dalam posisi normal dengan
hepar berada di abdomen aspek dextra , gaster dan lien berada di abdomen
aspek sinistra
Extra Cardiac:
- Tak tampak kelainan pada pulmo maupun mediastinum
- Tak tampak pembesaran limfonodi parahiler maupun peribronchial
- Tak tampak kelainan pada sistema tulang yang tervisualisasi
AR (Sudah Verif)
MSCT vertebra thoracalis
Dilakukan MSCT thoracalis, potongan sagital dan coronal pada penderita dengan
klinis , hasil:
- Tampak kelengkungan vert. thoracal normal
- Tak tampak osteofit, listhesis, maupun compressi corpus
- Tak tampak destruksi tulang
- Tak tampak penyempitan maupun pelebaran DIV
Kesan :
Tak tampak kelainan pada vert. thoracal
ABDOMEN-PELVIS