Anda di halaman 1dari 16

1.

USG Colli
Telah dilakukan pemeriksaan USG colli dekstra et sinistra, hasil :

- Thyroid dekstra : Tampak ukuran dan echostruktur normal, tak tampak lesi hypo/iso/
Hyperechoic. Pada pemeriksaan CFM tampak vaskularisasi prominent
- Thyroid sinistra : Tampak ukuran dan echostruktur normal, tak tampak lesi hypo/iso/
Hyperechoic. Pada pemeriksaan CFM tampak vaskularisasi prominent
- Gl.submandibularis dextra et sinistra : tampak ukuran dan echostructure normal, tak tampak
lesi an/hipo/iso/hiperechoic.
- Gl.parotis dextra et sinistra : tampak ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi
an/hipo/iso/hiperechoic.
- Regio colli dextra : cutis dan subcutis tak menebal. Tak tampak lesi an/hipo/iso/hiperechoic.
- Regio colli sinistra : cutis dan subcutis tak menebal. Tak tampak lesi an/hipo/iso/hiperechoic.

2. USG retromandibular

Telah dilakukan pemeriksaan USG di regio retromandibular s pada pasien dengan klinis susp
selulitis retromandibular dd parotitis. Hasil :
- Parotis dextra : Ukuran dan echostruktur normnal, tak tampak massa/kalsifikasi
- Parotis sinistra: Tampak lesi hipoechoic batas tak tegas di parotis sinistra, CF intra lesi (+)
Tampak limfonodi submandibula sinistra prominen multiple

Kesan:
- Parotitis sinistra dengan multiple limfadenopati submandibula sinistra
- Tak tampak kelainan pada parotis dextra

3. Tyroid

Telah dilakukan pemeriksaan USG Thyroid pada pasien dengan klinis Struma Tiroid, riw
tyroidectomi 20th yll. Hasil :
- Thyroid dextra : Ukuran 2,52 x 1,76 x 3,69cm, tampak isoechoic inhomogen batas tak
tegas dengan kalsifikasi (+)
- Thyroid sinistra : Ukuran 3 x 3,75 x 3,78 cm, tampak isoechoic inhomogen batas tak
tegas dengan kalsifikasi (+)
- Tampak lesi isoechoic bentuk lobulated di regio coli bilateral
Kesan:
- Massa solid tyroid bilateral dengan limfadenopati bilateral sangat mungkin malignitas
4. THORAX
Telah dilakukan pemeriksaan USG Thorax dextra pada pasien dengan klinis effusi pleura dextra
Hasil :
- Hemithorax dextra: Pada linea axilaris posterior tampak lesi anechoic di supradiafragma
dextra, volume terukur 490,22 ml, dipasang marker dengan kedalaman pro punksi dari
puctum maximun lk 3,5 cm
Kesan:

- Effusi pleura dextra, volume terukur 490,22 ml, terpasang marker dengan kedalaman pro
punksi dari puctum maximun lk 3,5 cm

5. MAMMAE
Uraian Hasil Pemeriksaan :
Telah dilakukan pemeriksaan USG Mamae bilateral pada pasien dengan klinis Ca. Mamae
dextra
Hasil :
- Mamae dextra : Cutis dan subcutis tak menebal, sudah tak tampak jaringan
fibroglanduler, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic
- Regio mamae sinistra : Cutis dan subcutis tak menebal, jaringan fibroglanduler normal,
tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic
- Regio axilla dextra et sinistra : Cutis dan subcutis tak menebal, tak tampak lesi
hipo/iso/hiperechoic

Kesan :
- Tak tampak residu tumor mamae dextra
- Tak tampak kelainan pada mamae sinistra
- Tak tampak limphadenofati axilla bilateral

6. Telah dilakukan pemeriksaan USG colli dekstra et sinistra, hasil :


- Thyroid dekstra : Tampak ukuran dan echostruktur normal, tak tampak lesi hypo/iso/
Hyperechoic. Pada pemeriksaan CFM tampak vaskularisasi prominent
- Thyroid sinistra : Tampak ukuran dan echostruktur normal, tak tampak lesi hypo/iso/
Hyperechoic. Pada pemeriksaan CFM tampak vaskularisasi prominent
- Gl.submandibularis dextra et sinistra : tampak ukuran dan echostructure normal, tak tampak
lesi an/hipo/iso/hiperechoic.
- Gl.parotis dextra et sinistra : tampak ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi
an/hipo/iso/hiperechoic.
- Regio colli dextra : cutis dan subcutis tak menebal. Tak tampak lesi an/hipo/iso/hiperechoic.
- Regio colli sinistra : cutis dan subcutis tak menebal. Tak tampak lesi an/hipo/iso/hiperechoic.

7. UPPER/LOWER ABDOMEN NORMAL

Telah dilakukan pemeriksaan USG upper dan lower abdomen .


Hasil :
- Hepar : Ukuran dan echostrukture normal, permukaan licin, sistema billier dan vasculer
intrahepatal tak prominen, tak tampak massa/nodul.
- Vesica Felea : Ukuran normal, dinding tak tampak menebal, tak tampak massa, batu maupun
sludge.
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan, dinding tampak reguler tak tebal, tak tampak batu maupun
massa.
- Uterus : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa.
- Limfonodi paraaortici tak prominen.

- Tak tampak kelainan pada hepar, vesica felea, lien, pancreas, kedua ren, vesica
urinaria maupun uterus. Tak tampak tanda-tanda metastase pada organ-organ
tersebut diatas.
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.

8. UPPER ABDOMEN
Telah dilakukan pemeriksaan USG upper abdomen pada pasien dengan klinis .......... ,
Hasil :
- Hepar : Ukuran dan echostrukture normal, permukaan licin, sistema billier dan vasculer
intrahepatal tak prominen, tak tampak massa/nodul.
- Vesica Felea : Ukuran normal, dinding tak tampak menebal, tak tampak massa, batu maupun
sludge.
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.

- Tak tampak kelainan pada hepar, vesica felea, lien, pancreas, maupun kedua ren. Tak tampak
tanda-tanda metastase pada organ-organ tersebut diatas.
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.

9. LOWER ABDOMEN

Telah dilakukan pemeriksaan USG Lower abdomen.


Hasil :
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan, dinding tampak reguler tak tebal, tak tampak batu maupun
massa.
- Uterus/Prostat : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa.

LOWER ABDOMEN

Telah dilakukan pemeriksaan USG Lower abdomen pada pasien dengan klinis ISK , Hasil :
- Ren Dextra : Ukuran 3,71 x 1,9 cm, echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas,
SPC tak melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran 4,03 x 2, 15 cm, echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas,
SPC tak melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan volume 26,27 ml dengan internal echo (+), dinding tampak
irreguler ukuran 0,3 cm, post voiding volume 7, 26 ml, tak tampak batu maupun massa.

- Cystitis
- Tak tampak kelainan kedua ren

10 HEPATAL METAS DD HEMANGIOMA


Telah dilakukan pemeriksaan USG upper dan Lower abdomen pada pasien dengan klinis Ca
nasofaring
Hasil :
- Hepar : Ukuran dan echostrukture normal, permukaan licin, sistema billier dan vasculer
intrahepatal tak prominen, tampak lesi hiperechoic batas tegas bentuk noduler dengan
ukuran 1,7 cm
- Vesica Felea : Ukuran normal, dinding tak tampak menebal, tak tampak massa, batu maupun
sludge.
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan, dinding tampak reguler tak tebal, tak tampak batu maupun
massa.
- Uterus : Ukuran membesar ( 10,01 x 11, 02 x 9,77 cm), echostruktur inhomogen dengan
focal hiperechoic) tak jelas gambaran endometrial line
- Limfonodi paraaortici tak prominen.

Kesan :
- Lesi hyperechoic di lobus dextra hepar , DD: awal hepatal metastasis, hemangioma, facal
focus fatty liver
- Pembesaran uterus dengan endometriosis DD adenomyosis
- Tak tampak kelainan pada, vesica felea, lien, pancreas, kedua ren, vesica urinaria maupun
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.

9. HEPATITIS

Telah dilakukan pemeriksaan USG upper dan Lower abdomen pada pasien dengan klinis
subdural hygroma susp astrocytom, susp hepatitis B akut
Hasil :
- Hepar : Ukuran 7,4 cm, echostrukture meningkat, permukaan licin, sistema billier dan
vasculer intrahepatal tak prominen, tak tampak massa/nodul.
- Vesica Felea : tak tervisualisasi
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan minimal, dinding tebal 0,6 cm, tak tampak batu maupun
massa.

- Hepatitis
- Tak tampak kelainan pada lien, pancreas, kedua ren maupun vesica urinaria
10. DOPLER ARTERI NORMAL

Uraian Hasil Pemeriksaan :


Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas pedis dextra pada pasien dengan klinis susp
PAD
Hasil :
A. Femoralis dextra:
- Kaliber lumen 0,79 cm, dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 59 cm/s
A. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,4 cm, dinding sebagian irregular, lumen sonoluscen, pada CFM
tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 53,66 cm/s
A. tibialis anterior dextra:
- Kaliber lumen 0,32 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 42,56 cm/s

A. tibialis posterior dextra:


- Kaliber lumen normal , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 39,12 cm/s
Kesan :

- Tak tampak kelainan pada A . femoralis A. poplitea, A. tibialis anterior maupun


A. posterior dextra

11. DOPLER ARTEERIOSKLEROSIS


Uraian Hasil Pemeriksaan :
Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas inferior pada pasien dengan klinis -
Hasil :
A. Femoralis dextra:
- Kaliber lumen 0,92 cm, tampak kalsifikasi pada dinding, lumen sonoluscen, pada
CFM tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 87 cm/s
A. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,57 cm, tampak kalsifikasi pada dinding , lumen sonoluscen, pada
CFM tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 87,44 cm/s
A. tibialis anterior dextra:
- Kaliber lumen 0,39 cm , tampak kalsifikasi pada dinding, lumen sonoluscen, pada
CFM tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 40,64 cm/s
A. tibialis posterior dextra:
- Kaliber lumen 0,41 , tampak kalsifikasi pada dinding, lumen sonoluscen, pada CFM
tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 46,06 cm/s
A. Femoralis sinistra:
- Kaliber lumen 0,8 cm, tampak kalsifikasi pada dinding, lumen sonoluscen, pada
CFM tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 87 cm/s
A. poplitea sinistra:
- Kaliber lumen 0,61 cm, tampak kalsifikasi pada dinding , lumen sonoluscen, pada
CFM tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 82,99 cm/s
A. tibialis anterior sinistra:
- Kaliber lumen 0,39 cm , tampak kalsifikasi pada dinding, lumen sonoluscen, pada
CFM tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 59,51 cm/s

A. tibialis posterior sinistra:


- Kaliber lumen 0,35 cm , tampak kalsifikasi pada dinding, lumen sonoluscen, pada
CFM tampak warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 54,63 cm/s

Kesan
- Arteriosklerosis pada A . femoralis A. poplitea, A. tibialis anterior dan A. Tibialis
posterior bilateral
- Tak tampak gangguan vascular flow pada pada A . femoralis A. poplitea, A. tibialis
anterior maupun A. Tibialis posterior bilateral

12. DOPLER VENA


Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas bawah kanan dan kiri pada pasien dengan
klinis Hight probability DVT
Hasil :
V. femoralis dextra:
- Kaliber lumen 1, 24 cm, dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen, pada valsava test
masih tampak warna merah, test augmentasi arus balik (+) dengan flow lambat

V. femoralis sinistra:
- Kaliber lumen 0,98 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen, pada valsava test
masih tampak warna merah, test augmentasi arus balik (+) dengan flow lambat

V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen normal , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,

V. poplitea sinistra:
- Kaliber lumen normal , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
biru memenuhi seluruh lumen

V. tibialis anterior dextra:


- Kaliber lumen normal , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
biru memenuhi seluruh lumen

V. tibialis posteriorr dextra:


- Kaliber lumen normal , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
biru memenuhi seluruh lumen
Kesan :
- Insufisiensi katub V femoralis bilateral dengan slow motion

13. DOPLER EKSTREMITAS INF NORMAL

Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas bawah kanan pada pasien dengan klinis DVT,
Hasil :
V. femoralis dextra:
- Kaliber lumen 1, 08 cm, dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen, pada valsava tak
warna biru maupun merah

V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,61cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
V. tibialis anterior dextra:
- Kaliber lumen 0,4 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
biru memenuhi seluruh lumen

V. tibialis posteriorr dextra:


- Kaliber lumen 0,64 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
biru memenuhi seluruh lumen

Kesan :
- Tak tampak trombus pada V femoralis, V. oplitea, V. Tibialis anterior maupun V.
Tibialis posterior dextra
- Tak tampak insufisiensi pada V femoralis, V. oplitea, V. Tibialis anterior maupun V.
Tibialis posterior dextra

14. DOPLER EKSTREMITAS INF PARTIAL TROMBUS

Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas bawah kanan pada pasien dengan klinis DVT,
massa suprapubic
Hasil :
V. femoralis dextra:
- Kaliber lumen 1, 86 cm, dinding licin, tampak lesi hiperechoic intralumen , pada
kompresi tak tampak kolaps ( diameter lumen 1, 82 cm),

V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,7 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,

Partial trombus di V. Femoralis dextra

15. DOPLER EKSTREMITAS INF SLOW MOTION


Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas bawah kanan pada pasien dengan klinis DVT,
Hasil :
V. femoralis dextra:
- Kaliber lumen 0,95 cm, dinding licin, Tampak internal echo pada lumen , pada
kompresi tampak kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
pada valsava tak warna biru maupun merah

V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,78 cm , dinding licin, Tampak internal echo pada lumen, pada
kompresi tampak kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen

V. femoralis sinistra:
- Kaliber lumen 1,42 cm, dinding licin, Tampak internal echo pada lumen , pada
kompresi tampak kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
pada valsava tak warna biru maupun merah

V. poplitea sinistra:
- Kaliber lumen 0,74cm , dinding licin, Tampak internal echo pada lumen, pada
kompresi tampak kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,

Kesan :
- Slow motion V femoralis, V. Poplitea bilateral
- Tak tampak trombus pada V femoralis, V. Poplitea bilateral

16. DOPLER V PORTA


Telah dilakukan pemeriksaan USG dopler Vena porta pada pasien dengan klinis hematochezia,
hasil:
- Kaliber lumen 0,79 cm, dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak
warna merah memenuhi seluruh lumen, velocitas 20,05 cm/s
- Vesica Felea: tak tervisualisasi
Kesan:
- Tak tampak tanda portal hipertensi
- Vesica felea tak tervisualisasi

17. DOPLER Hemangioma :


Dilakukan pemeriksaan collor doppler regio bucal sinistra dengan klinis susp. hemangioma.
Hasil :
Tampak lesi hipoechoic inhomogen di bucal sinistra, bentuk oval, batas tegas, tepi irreguler,
ukuran lk. (1,26 x 0,86 x 1,22) cm. Color flow (+) pada penekanan keras.

Kesan : hemangioma cavernosa

18. DOPLER VENA EKSTEREMITAS SUPERIOR


Dilakukan USG Doppler extremitas superior kanan pada pasien dengan klinis susp. DVT, hasil :
- V. Cephalica dextra
Kaliber normal, dinding licin, lumen sonolusen, pada kompresi tampak kolaps, pada
CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen
- V. Basilica dextra.
Kaliber normal, dinding licin, lumen sonolusen, pada kompresi tampak kolaps, pada
CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen
- V. Subclavia dextra
Kaliber normal, dinding licin, lumen sonolusen, pada kompresi tampak kolaps, pada
CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen

Tampak pembesaran limfonodi axilla dextra.

- Tak tampak DVT


- Limfadenopathi axilla dextra.

19. USG DOPLER CIMINO


Dilakukan USG Doppler extremitas superior kiri pada AV shunt cimino, hasil :
- Tampak terpasang AV shunt cimino dari V. Radialis dengan diameter 0,21 cm, Peak
velocitas 155 cm/s. Pada CFM tampak warna biru campuran warna merah ditengahnya

Kesan:
- Patensi cimino 292,02 ml/s dengan regurgitasi
- Tak tampak trombus

20. USG DOPLER CAROTIS


Dilakukan pemeriksaan USG arteri carotis color doppler pada pasien dengan klinis NHL.
Hasil :
- RCCA : Diameter : 0,75 cm, dinding licin, lumen sonolusen, IMT = 0,082 cm, PSV = 55,28
cm/s, CFM warna merah normal
- RICA : Diameter = 0,68 cm, dinding licin, lumen sonos lusen, PSV = 40,42 cm/s, CFM
warna merah normal.
- LCCA : Diameter = 0,71 cm, dinding licin, lumen sonolusen, IMT = 0,07 cm, PSV = 57,60
cm/s, CFM warna merah normal
- LICA : Diameter = 0,61 cm, dinding licin, lumen sonoslusen, PSV = 41,81 cm/s, CFM warna
merah normal.

Kesan :
- Tak tampak kelainan pada RCCA, RICA, LCCA maupun LICA.

Telah dilakukan pemeriksaan Dopler aorta abdominalis pada pasien dengan klinis susp
aneurisma aorta abdominalis, Hasil:
Aorta:
- Kaliber lumen aorta abdominal pre renal 1,81 cm, lumen sonoluscen, pada CFM
tampak warna merah memenuhi seluruh lumen.
- Tampak aorta abdominalis di setinggi tepat cranial umbilicus lumen melebar, bentuk
sacus dengan ukuran 2,54 x 3,55cm, tampak lesi hiperechoic intralumen. pada CFM
tampak lesi hiperechoic tak berwarna warna merah ( warna merah takmemenuhi
seluruh lumen.)

Aneurisma aorta abdominalis setinggi tepat cranial umbilicus dengan trombus didalamnya

21. LIPOMA
Dilakukan USG pada benjolan di punggung kiri pada pasien dengan klinis benjolan di
punggung kiri, hasil :
- Tampak lesi bentuk fusiform dengan echostruktur sesuai dengan echostruktuir
jaringan lemak ukuran 2,19 x 0,6 x 1,86 cm di subcutanius punggung kiri. Pada CVM
tak tampak vascular flow

Kesan:
- Lesi bentuk fusiform dengan echostruktur sesuai dengan echostruktuir jaringan
lemak di subcutanius punggung kiri sangat mungkin lipoma

22. MASSA SUPEROR UTERUS


Telah dilakukan pemeriksaan USG upper dan Lower abdomen pada pasien dengan klinis adeno
Ca recti TxNxM0 std II A
Hasil :
- Hepar : Ukuran dan echostrukture normal, permukaan licin, sistema billier dan vasculer
intrahepatal tak prominen, tak tampak massa/nodul.
- Vesica Felea : Ukuran normal, dinding tak tampak menebal, tak tampak massa, batu maupun
sludge.
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, pelvis
melebar, tak tampak batu. Tampak lesi anechoic batas tegas bentuk bulat dikortek ren
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan minimal, dinding tak valid dinilai
- Tampak lesi inhomogen ( cystik-solid) batas tegas bentuk membulat ukuran 7,9 x 9,67 x
9,01 cm di superioranterior uterus
- uterus : echostrukture normal.
- Limfonodi paraaortici tak prominen.

- Massa di superior anterior uterus dd: massa fundus uteri


- Simple cyst ren dextra
- Tak tampak kelainan pada hepar, vesica felea, lien, pancreas, ren sinistra maupun vesica
urinaria
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.

23. TESTIS

Telah dilakukan pemeriksaan USG testis pada pasien dengan UDT, hasil:
- Testis Sinistra: ukuran dan echostruktur normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi
- Tak tampak struktur testis dextra pada scrotal, regio inguinal, perirenal maupun perivesical

Kesan:
- Tak tampak testis dextra scrotal, regio inguinal, perirenal maupun perivesical
- Tak tampak kelainan pada testis sinistra

24. FUNGSIONAL CYST


Telah dilakukan pemeriksaan USG upper dan Lower abdomen pada pasien dengan klinis
abdominal pain
Hasil :
- Hepar : Ukuran dan echostrukture normal, permukaan licin, sistema billier dan vasculer
intrahepatal tak prominen, tak tampak massa/nodul.
- Vesica Felea : Ukuran normal, dinding tak tampak menebal, tak tampak massa, batu maupun
sludge.
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan, dinding tampak reguler tak tebal, tak tampak batu maupun
massa.
- Uterus : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa.
- Ovarium: Tampak lesi anechoic batas tegas bentuk bulat ukuran 2, 34 cm
- Limfonodi paraaortici tak prominen.

- Fungsional cyst ovarium dextra


- Tak tampak kelainan pada hepar, vesica felea, lien, pancreas, kedua ren, vesica urinaria
maupun uterus

- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan, dinding tampak reguler tak tebal, tak tampak batu maupun
massa.
- prostat : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa.
- Limfonodi paraaortici tak prominen.
- Tampal lesi anechoic di hepatorenal space, splenorenal dan rectovesica
- Tampak dilatasi sitema usus dengan gambaran floating

- Curiga cerhosis hepatis


- Ascites
- Dilatasi sistema usus dengan gambaran floating
- Tak tampak kelainan pada vesica felea, lien, pancreas, kedua ren, vesica urinaria maupun
prostat.
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.

Telah dilakukan pemeriksaan USG arteri dan vena illiaca dextra et sinistra pada pasien dengan
klinis CKD staging V pro transplantasi ginjal, Hasil : 
DEXTRA: 
- Arteri iliaca externa dextra : diameter lumen arteri iliaca externa dextra = 0.96 cm, 
PSV= 63.3 cm/s 
IMT arteri iliaca externa dextra : d1= 0.03 cm, d2= 0.03 cm, d3= 0.05 cm 
- Vena iliaca externa dextra : diameter lumen vena iliaca externa dextra = ....cm, velositas
= ...cm/s 

SINISTRA: 
- Arteri iliaca externa sinistra: diameter lumen arteri iliaca externa sinistra = 0.91 cm, 
PSV= 74.1 cm/s 
IMT arteri iliaca externa sinistra: d1= 0.06 cm, d2= 0.04 cm, d3= 0.04 cm 
- Vena iliaca externa sinistra: diameter lumen vena iliaca sinistra= 1.64 cm, velositas di
proximal lesi = 173.1 cm/s dan di distal lesi = 76.1 cm/s. Tampak lesi hyperechoic intralumen
bentuk amorf, batas tegas, dengan ukuran lk 1.5 x 1.86 x 1.88 cm, patensi lumen 0.09 %
KESAN
- Thrombosis pada v. iliaca externa sinistra yang menyebabkan stenosis dengan patensi lumen
lk 0.09% 
- Tak tampak tanda-tanda trombus pada arteri iliaca externa bilateral dan vena iliaca externa
dextra 

25. USG inguinoscrotal bilateral

Telah dilakukan pemeriksaan USG inguinoscrotal bilateral pada pasien dengan klinis:
hernia inguinal bilateral, hasil:

- Regio inguinal dextra: tampak lesi anechoic batas tegas di canalis inguinalis
- Testis dextra: ukuran dan echostruktur normal
- Testis sinistra: ukuran dan echostruktur normal

Kesan:
- Hydrocele di canalis inguinal dextra
- Tak tampak kelainan pada kedua testis

26. USG Guiding AJH region femur distal dextra

Telah dilakukan USG Guiding AJH region femur distal dextra

Pre Biopsi: tampak lesi inhomogen hipo-isoekoik di region suprapatella dextra, betuk amorf
batas tidak tegas, vaskularisasi (+)

Durante Biopsi: Tampak jarum berada di intralesi


Post biopsi: Tak tampak perdarahan pada lesi

Kesan:

Telah dilakukan USG guiding AJH pada lesi inhomogen di region suprapatella dextra, post
biopsi tak tampak perdarahan intralesi

27. USG MSK

USG regio shoulder

Telah dilakukan pemeriksaan USG regio shoulder sinistra pada pasien dengan klinis frozen shoulder
sinistra. Hasil :

- Tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic pada kutan/subkutan

- Tendon m. caput longus biceps brachii : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi
hipo/iso/hiperechoic, kalsifikasi (-)

- Tendon m. subscapularis : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)

- Tendon m. suprasinatus : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)

- Tendon m. infraspinatus : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)

- Tendon m. teres minor : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)

- Acromio-clavicular joint : jarak acromiocalvicular joint lk , tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic

- Bursa subacromial-subdeltoid : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)

Kesan :

28. Telah dilakukan USG musculoskeletal region tendon Achilles dextra et sinistra hasil:

- T. Achilles dextra: tampak ukuran diameter membesar lk 1,67 cm dengan echostruktur


inhomogen disertai cairan disekitarnya. Pada CFM tampak vascular (+)
- T. Achilles sinistra: tampak ukuran dan echostruktur normal, tak tampak cairan maupun
kalsifikasi

Kesan:

Partial rupture T. Achilles dextra disertai tanda inflamasi

Anda mungkin juga menyukai