USG Colli
Telah dilakukan pemeriksaan USG colli dekstra et sinistra, hasil :
- Thyroid dekstra : Tampak ukuran dan echostruktur normal, tak tampak lesi hypo/iso/
Hyperechoic. Pada pemeriksaan CFM tampak vaskularisasi prominent
- Thyroid sinistra : Tampak ukuran dan echostruktur normal, tak tampak lesi hypo/iso/
Hyperechoic. Pada pemeriksaan CFM tampak vaskularisasi prominent
- Gl.submandibularis dextra et sinistra : tampak ukuran dan echostructure normal, tak tampak
lesi an/hipo/iso/hiperechoic.
- Gl.parotis dextra et sinistra : tampak ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi
an/hipo/iso/hiperechoic.
- Regio colli dextra : cutis dan subcutis tak menebal. Tak tampak lesi an/hipo/iso/hiperechoic.
- Regio colli sinistra : cutis dan subcutis tak menebal. Tak tampak lesi an/hipo/iso/hiperechoic.
2. USG retromandibular
Telah dilakukan pemeriksaan USG di regio retromandibular s pada pasien dengan klinis susp
selulitis retromandibular dd parotitis. Hasil :
- Parotis dextra : Ukuran dan echostruktur normnal, tak tampak massa/kalsifikasi
- Parotis sinistra: Tampak lesi hipoechoic batas tak tegas di parotis sinistra, CF intra lesi (+)
Tampak limfonodi submandibula sinistra prominen multiple
Kesan:
- Parotitis sinistra dengan multiple limfadenopati submandibula sinistra
- Tak tampak kelainan pada parotis dextra
3. Tyroid
Telah dilakukan pemeriksaan USG Thyroid pada pasien dengan klinis Struma Tiroid, riw
tyroidectomi 20th yll. Hasil :
- Thyroid dextra : Ukuran 2,52 x 1,76 x 3,69cm, tampak isoechoic inhomogen batas tak
tegas dengan kalsifikasi (+)
- Thyroid sinistra : Ukuran 3 x 3,75 x 3,78 cm, tampak isoechoic inhomogen batas tak
tegas dengan kalsifikasi (+)
- Tampak lesi isoechoic bentuk lobulated di regio coli bilateral
Kesan:
- Massa solid tyroid bilateral dengan limfadenopati bilateral sangat mungkin malignitas
4. THORAX
Telah dilakukan pemeriksaan USG Thorax dextra pada pasien dengan klinis effusi pleura dextra
Hasil :
- Hemithorax dextra: Pada linea axilaris posterior tampak lesi anechoic di supradiafragma
dextra, volume terukur 490,22 ml, dipasang marker dengan kedalaman pro punksi dari
puctum maximun lk 3,5 cm
Kesan:
- Effusi pleura dextra, volume terukur 490,22 ml, terpasang marker dengan kedalaman pro
punksi dari puctum maximun lk 3,5 cm
5. MAMMAE
Uraian Hasil Pemeriksaan :
Telah dilakukan pemeriksaan USG Mamae bilateral pada pasien dengan klinis Ca. Mamae
dextra
Hasil :
- Mamae dextra : Cutis dan subcutis tak menebal, sudah tak tampak jaringan
fibroglanduler, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic
- Regio mamae sinistra : Cutis dan subcutis tak menebal, jaringan fibroglanduler normal,
tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic
- Regio axilla dextra et sinistra : Cutis dan subcutis tak menebal, tak tampak lesi
hipo/iso/hiperechoic
Kesan :
- Tak tampak residu tumor mamae dextra
- Tak tampak kelainan pada mamae sinistra
- Tak tampak limphadenofati axilla bilateral
- Tak tampak kelainan pada hepar, vesica felea, lien, pancreas, kedua ren, vesica
urinaria maupun uterus. Tak tampak tanda-tanda metastase pada organ-organ
tersebut diatas.
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.
8. UPPER ABDOMEN
Telah dilakukan pemeriksaan USG upper abdomen pada pasien dengan klinis .......... ,
Hasil :
- Hepar : Ukuran dan echostrukture normal, permukaan licin, sistema billier dan vasculer
intrahepatal tak prominen, tak tampak massa/nodul.
- Vesica Felea : Ukuran normal, dinding tak tampak menebal, tak tampak massa, batu maupun
sludge.
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Tak tampak kelainan pada hepar, vesica felea, lien, pancreas, maupun kedua ren. Tak tampak
tanda-tanda metastase pada organ-organ tersebut diatas.
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.
9. LOWER ABDOMEN
LOWER ABDOMEN
Telah dilakukan pemeriksaan USG Lower abdomen pada pasien dengan klinis ISK , Hasil :
- Ren Dextra : Ukuran 3,71 x 1,9 cm, echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas,
SPC tak melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran 4,03 x 2, 15 cm, echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas,
SPC tak melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan volume 26,27 ml dengan internal echo (+), dinding tampak
irreguler ukuran 0,3 cm, post voiding volume 7, 26 ml, tak tampak batu maupun massa.
- Cystitis
- Tak tampak kelainan kedua ren
Kesan :
- Lesi hyperechoic di lobus dextra hepar , DD: awal hepatal metastasis, hemangioma, facal
focus fatty liver
- Pembesaran uterus dengan endometriosis DD adenomyosis
- Tak tampak kelainan pada, vesica felea, lien, pancreas, kedua ren, vesica urinaria maupun
- Tak tampak limphadenopathy paraaortici.
9. HEPATITIS
Telah dilakukan pemeriksaan USG upper dan Lower abdomen pada pasien dengan klinis
subdural hygroma susp astrocytom, susp hepatitis B akut
Hasil :
- Hepar : Ukuran 7,4 cm, echostrukture meningkat, permukaan licin, sistema billier dan
vasculer intrahepatal tak prominen, tak tampak massa/nodul.
- Vesica Felea : tak tervisualisasi
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan minimal, dinding tebal 0,6 cm, tak tampak batu maupun
massa.
- Hepatitis
- Tak tampak kelainan pada lien, pancreas, kedua ren maupun vesica urinaria
10. DOPLER ARTERI NORMAL
Kesan
- Arteriosklerosis pada A . femoralis A. poplitea, A. tibialis anterior dan A. Tibialis
posterior bilateral
- Tak tampak gangguan vascular flow pada pada A . femoralis A. poplitea, A. tibialis
anterior maupun A. Tibialis posterior bilateral
V. femoralis sinistra:
- Kaliber lumen 0,98 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen, pada valsava test
masih tampak warna merah, test augmentasi arus balik (+) dengan flow lambat
V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen normal , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
V. poplitea sinistra:
- Kaliber lumen normal , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
biru memenuhi seluruh lumen
Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas bawah kanan pada pasien dengan klinis DVT,
Hasil :
V. femoralis dextra:
- Kaliber lumen 1, 08 cm, dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen, pada valsava tak
warna biru maupun merah
V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,61cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
V. tibialis anterior dextra:
- Kaliber lumen 0,4 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada CFM tampak warna
biru memenuhi seluruh lumen
Kesan :
- Tak tampak trombus pada V femoralis, V. oplitea, V. Tibialis anterior maupun V.
Tibialis posterior dextra
- Tak tampak insufisiensi pada V femoralis, V. oplitea, V. Tibialis anterior maupun V.
Tibialis posterior dextra
Telah dilakukan pemeriksaan Dopler ekstremitas bawah kanan pada pasien dengan klinis DVT,
massa suprapubic
Hasil :
V. femoralis dextra:
- Kaliber lumen 1, 86 cm, dinding licin, tampak lesi hiperechoic intralumen , pada
kompresi tak tampak kolaps ( diameter lumen 1, 82 cm),
V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,7 cm , dinding licin, lumen sonoluscen, pada kompresi tampak
kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
V. poplitea dextra:
- Kaliber lumen 0,78 cm , dinding licin, Tampak internal echo pada lumen, pada
kompresi tampak kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen
V. femoralis sinistra:
- Kaliber lumen 1,42 cm, dinding licin, Tampak internal echo pada lumen , pada
kompresi tampak kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
pada valsava tak warna biru maupun merah
V. poplitea sinistra:
- Kaliber lumen 0,74cm , dinding licin, Tampak internal echo pada lumen, pada
kompresi tampak kolaps, pada CFM tampak warna biru memenuhi seluruh lumen,
Kesan :
- Slow motion V femoralis, V. Poplitea bilateral
- Tak tampak trombus pada V femoralis, V. Poplitea bilateral
Kesan:
- Patensi cimino 292,02 ml/s dengan regurgitasi
- Tak tampak trombus
Kesan :
- Tak tampak kelainan pada RCCA, RICA, LCCA maupun LICA.
Telah dilakukan pemeriksaan Dopler aorta abdominalis pada pasien dengan klinis susp
aneurisma aorta abdominalis, Hasil:
Aorta:
- Kaliber lumen aorta abdominal pre renal 1,81 cm, lumen sonoluscen, pada CFM
tampak warna merah memenuhi seluruh lumen.
- Tampak aorta abdominalis di setinggi tepat cranial umbilicus lumen melebar, bentuk
sacus dengan ukuran 2,54 x 3,55cm, tampak lesi hiperechoic intralumen. pada CFM
tampak lesi hiperechoic tak berwarna warna merah ( warna merah takmemenuhi
seluruh lumen.)
Aneurisma aorta abdominalis setinggi tepat cranial umbilicus dengan trombus didalamnya
21. LIPOMA
Dilakukan USG pada benjolan di punggung kiri pada pasien dengan klinis benjolan di
punggung kiri, hasil :
- Tampak lesi bentuk fusiform dengan echostruktur sesuai dengan echostruktuir
jaringan lemak ukuran 2,19 x 0,6 x 1,86 cm di subcutanius punggung kiri. Pada CVM
tak tampak vascular flow
Kesan:
- Lesi bentuk fusiform dengan echostruktur sesuai dengan echostruktuir jaringan
lemak di subcutanius punggung kiri sangat mungkin lipoma
23. TESTIS
Telah dilakukan pemeriksaan USG testis pada pasien dengan UDT, hasil:
- Testis Sinistra: ukuran dan echostruktur normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi
- Tak tampak struktur testis dextra pada scrotal, regio inguinal, perirenal maupun perivesical
Kesan:
- Tak tampak testis dextra scrotal, regio inguinal, perirenal maupun perivesical
- Tak tampak kelainan pada testis sinistra
- Lien : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa/nodul, hilus lienalis tak
prominen.
- Pancreas : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa maupun kalsifikasi, ductus
pancreaticus tak prominen.
- Ren Dextra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Ren Sinistra : Ukuran dan echostrukture normal, batas cortex dan medulla tegas, SPC tak
melebar, tak tampak massa/batu.
- Vesica Urinaria : Terisi cairan, dinding tampak reguler tak tebal, tak tampak batu maupun
massa.
- prostat : Ukuran dan echostrukture normal, tak tampak massa.
- Limfonodi paraaortici tak prominen.
- Tampal lesi anechoic di hepatorenal space, splenorenal dan rectovesica
- Tampak dilatasi sitema usus dengan gambaran floating
Telah dilakukan pemeriksaan USG arteri dan vena illiaca dextra et sinistra pada pasien dengan
klinis CKD staging V pro transplantasi ginjal, Hasil :
DEXTRA:
- Arteri iliaca externa dextra : diameter lumen arteri iliaca externa dextra = 0.96 cm,
PSV= 63.3 cm/s
IMT arteri iliaca externa dextra : d1= 0.03 cm, d2= 0.03 cm, d3= 0.05 cm
- Vena iliaca externa dextra : diameter lumen vena iliaca externa dextra = ....cm, velositas
= ...cm/s
SINISTRA:
- Arteri iliaca externa sinistra: diameter lumen arteri iliaca externa sinistra = 0.91 cm,
PSV= 74.1 cm/s
IMT arteri iliaca externa sinistra: d1= 0.06 cm, d2= 0.04 cm, d3= 0.04 cm
- Vena iliaca externa sinistra: diameter lumen vena iliaca sinistra= 1.64 cm, velositas di
proximal lesi = 173.1 cm/s dan di distal lesi = 76.1 cm/s. Tampak lesi hyperechoic intralumen
bentuk amorf, batas tegas, dengan ukuran lk 1.5 x 1.86 x 1.88 cm, patensi lumen 0.09 %
KESAN
- Thrombosis pada v. iliaca externa sinistra yang menyebabkan stenosis dengan patensi lumen
lk 0.09%
- Tak tampak tanda-tanda trombus pada arteri iliaca externa bilateral dan vena iliaca externa
dextra
Telah dilakukan pemeriksaan USG inguinoscrotal bilateral pada pasien dengan klinis:
hernia inguinal bilateral, hasil:
- Regio inguinal dextra: tampak lesi anechoic batas tegas di canalis inguinalis
- Testis dextra: ukuran dan echostruktur normal
- Testis sinistra: ukuran dan echostruktur normal
Kesan:
- Hydrocele di canalis inguinal dextra
- Tak tampak kelainan pada kedua testis
Pre Biopsi: tampak lesi inhomogen hipo-isoekoik di region suprapatella dextra, betuk amorf
batas tidak tegas, vaskularisasi (+)
Kesan:
Telah dilakukan USG guiding AJH pada lesi inhomogen di region suprapatella dextra, post
biopsi tak tampak perdarahan intralesi
Telah dilakukan pemeriksaan USG regio shoulder sinistra pada pasien dengan klinis frozen shoulder
sinistra. Hasil :
- Tendon m. caput longus biceps brachii : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi
hipo/iso/hiperechoic, kalsifikasi (-)
- Tendon m. subscapularis : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)
- Tendon m. suprasinatus : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)
- Tendon m. infraspinatus : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)
- Tendon m. teres minor : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)
- Bursa subacromial-subdeltoid : ukuran dan echostructure normal, tak tampak lesi hipo/iso/hiperechoic,
kalsifikasi (-)
Kesan :
28. Telah dilakukan USG musculoskeletal region tendon Achilles dextra et sinistra hasil:
Kesan: