Kepada Yth. :…
Klinis : TB
S:
Sesak 8 bulan hilang timbul. Demam hilang timbul. BB turun 10 kg dalam 6 bln.
Riwayat pengobatab TB bulan ke-8.
Riwayat rawat RS Sukarjo 3x karena sesak. Dilakukan pemasangan CTT pada rawat
pertama, keluar cairan kekuningan 1000 cc.
Merokok 15 tahun, 1 bungkus/hari. Sudah berhenti 1 tahun lalu.
Riwayat Ca (-), jantung (-).
O:
Roentgen thorax RSHS 21 Juni 2022: Efusi pleura kanan.
Sputum BTA (+) 8 bulan lalu. Lab RSHS (-).
Dilakukan CT scan thorak potongan aksial dengan ketebalan 5.00 mm. Scanning tanpa dan
dengan memakai kontras intravena (Ultravist 300mgI/ml, Volume: 60ml, flow: 2cc/detik,
delay: 35 detik). Dilakukan rekonstruksi digital.
Tampak dilatasi dan penebalan bronkus di segmen apical dan anterior lobus superior, segmen
medial lobus medius kanan disertai fibrosis di sekitarnya.
Tampak konsolidasi dengan air bronchogram (+) di sebagian segment posterior lobus superior,
sebagian lobus medius dan inferior paru kanan.
Kesimpulan:
Empyema di hemithoraks atas sampai bawah kanan disertai atelectasis kompresif
sebagian segment posterior lobus superior, dan sebagian lobus medius dan inferior
paru kanan; Multipel nodules di segmen apical lobus superior paru kanan dan segmen
apicoposterior lobus superior paru kiri; Nodul sentrilobular yang membentuk
gambaran “tree in bud” minimal di segmen anterior dan apical lobus superior paru
kanan dan segmen anterior lobus superior paru kiri; Penebalan pleura di hemithoraks
atas kanan; Multipel nodul pleura di hemithoraks atas bilateral; Fibrosis di segmen
sebagian lobus superior, segmen medial lobus medius kanan; Traction bronchiectasis
segmen apical dan anterior lobus superior, segmen medial lobus medius kanan;
Pembesaran KGB multipel di axilla level 1 dan level 2 bilateral, hilar kanan dan
superior phrenic (diameter lk. 0,85-1,18 cm), e.c. Proses inflamasi kronis spesifik.