Anda di halaman 1dari 3

Put – Uni – Aud

drg. Seto, 51th

Kepada Yth. : Dr. dr. Indra Wijaya, Sp.PD-KHOM


Klinis : Ca nasofaring

S:
Kontrol
- Kemoterapi 6 siklus (maret 2021-juni 2022)
- Kemo oral aug 2021 - sekarang
- Radioterapi 33x (2018)
Demam (-), penurunan BB (+) 2kg dalam 1 bulan. PND (-), OP (-).
Riwayat TB (-). Kontak COVID (-). Riwayat TB/kanker di keluarga (-).
Riwayat asma (-), merokok (+, 30th, 1bks.hari), HT (+), DM (-). Pekerjaan dokter

O:
Rontgen Thorax (RSHS, 16-03-2022):
KESAN :
- Tidak tampak metastasis intrapulmonal.
- Roentgenologis cor dalam batas normal.
- Atherosclerosis aorta.

CT Scan Thorax (RSHS, 01-12-2021):


CT scan Thoraks + K dibandingkan dengan CT scan Thoraks + K tanggal 18-08-
2021:
 Masih tampak pembesaran KGB di low cervical bilateral (1RL), prevascular (3A), lower
paratrachea kanan (4R) dan axilla kiri berdiameter lk 0,84 – 1,1 cm. Dibandingkan
dengan CT scan sebelumnya tampak berkurang dalam ukuran.
 Saat ini tidak tampak metastasis intrapulmonal.
 Masih tampak fibrosis minimal di segmen anterior lobus superior, segmen
anterobasal dan posterobasal lobus inferior paru kanan serta segmen
posterobasal lobus inferior paru kiri; Masih tampak traction bronchiectasis di
segmen anterior dan apikal lobus superior paru kanan; segmen apikoposterior
lobus superior dan segmen laterobasal lobus inferior paru kiri; Penebalan
pleura di hemithoraks posterosuperior bilateral e.c Proses inflamasi kronis,
Dibandingkan dengan CT sebelumnya masih tampak.
 Thymus dengan parenkim inhomogen, bentuk triangular, berukuran
anteroposterior lk. 2,64 cm (normal 2.48+0,33 cm, sebelumnya 1,93 cm),
transverse lk. 5,12 cm (normal 3.38+0,48 cm, sebelumnya 4,07 cm) dan thickness
lk. 2,03 cm (normal 0,99+0,34 cm, sebelumnya 1.47 cm). Dibandingkan dengan
CT scan sebelumnya tampak berkurang dalam ukuran.
 Atherosclerosis arcus aorta, aorta descenden dan artery coronaria kiri
 Skeletal yang terscanning: Spondylosis vertebra thoracalis
 Abdomen yang terscanning: Hepatomegali; Masih tampak multiple Cholelithiasis.

usg abdomen 2022


Kesan :
• Multiple Cholelitiasis
• Tidak tampak metastasis intrahepatal
• Tidak tampak pembesaran KGB paraaorta/parailiaka.
• USG pankreas, spleen, prostat, ginjal bilateral dan vesica urinaria saat ini tak
tampak kelainan.
Put – Uni – Aud

MRI Spine 2020


MRI Spine saat ini :
 Massa berukuran lk. 1,80 x 3,27 x 4,08 cm setinggi L1-L2 yang memberikan signal
hipointens pada T1WI dan T2WI dan sebagian signal sama dengan lemak subkutis
sugestid suatu lipoma.
 ‘Disc bulging’ pada intervertebralis L5-S1 dengan peregangan ligamentum
annulare yang masih tampak utuh.

Dilakukan CT scan thorak potongan aksial dengan ketebalan 5.00 mm. Scanning tanpa dan
dengan memakai kontras intravena (Ultravist 300mgI/ml, Volume: 60ml, flow: 2cc/detik,
delay: 35 detik). Dilakukan rekonstruksi digital.

CT Scan Thoraks dibandingkan dengan CT Scan Thoraks tanggal 01/12/2021:


Scanning window mediastinum :
 A. karotis, a. subclavia kiri, truncus brachiocephalica, v. brachiocephalica masih tampak
normal.
 Vena cava superior, aorta ascenden, arcus aorta dan aorta descenden masih dalam batas
normal.
 Main pulmonary arteri berdiameter lk. 26 mm (Normal : 29 mm), ascending aorta berdiameter lk.
32.9 mm (Normal : 34.7 mm). Ratio main pulmonary arteri dengan ascending aorta lk. 0.79
(Normal < 1.05).
 Trakhea di tengah.
 Cabang utama bronchus kanan dan kiri terbuka.
 Tampak struktur Thymus dengan parenkim yang inhomogen, bentuk triangular, berukuran
anteroposterior 1.93 (N: 2.48 ± 0.86) cm, tranverse 3.66 (N: 3.38 ± 1.37) cm dan thickness 1.43
(N:0,99 ± 0,34) cm. Post contrast scanning tidak memberikan enhancement.
 Masih tampak bayangan hipodens dengan ring enhancement di axilla kiri (berdiameter lk. 1.00
cm), bila dibandingkan dengan CT Scan sebelumnya tampak berkurang dalam ukuran, jumlah,
dan lokasi.
 Masih tampak bayangan hipodens dengan tepi ireguler di hemithorax posterior tengah
bilateral.
 Tampak nodul isodens multiple di lapang atas paru kanan dan lapang bawah paru kiri (HU
pre-contrast: 34, HU post-contrast: 48).
 Tidak tampak pembesaran jantung (CTR: 43.3%).
 Tampak kalsifikasi di arcus aorta, aorta descendens, dan aorta abdominal yang terscanning.

Scanning window paru:


 Tampak nodul hiperdens di segment anterior lobus superior paru kanan dan segment superior
lobus inferior paru kiri.
 Masih tampak fibrosis minimal di segment apical dan anterior lobus superior, segment
superior, posterobasal, dan anterobasal lobus inferior paru kanan; serta segment
apicoposterior lobus superior, segment superior dan posterobasal lobus inferior paru kiri.
 Masih tampak dilatasi dan penebalan dinding bronkus di segment anterior lobus superior paru
kanan.

Skeletal yang terscanning:


 Tampak osteofit pada end-plate vertebrae thoracalis yang sebagian mengalami bridging.

Abdomen yang terscanning:


 Hepar : Ukuran membesar, parenkim homogen, tidak tampak lesi/massa, tidak koleksi cairan
di sekitarnya.
Put – Uni – Aud

 Kandung empedu : Ukuran tidak membesar, dinding tidak menebal, masih tampak lesi
hiperdense multiple di intraluminal kandung empedu dengan lesi isodense di dalamnya, bila
dibandingkan dengan CT scan sebelumnya tidak tampak perubahan.

Kesimpulan :
 Multipel nodul di segment anterior lobus superior paru kanan dan segment superior
lobus inferior paru kiri, ec. Proses metastasis.
 Masih tampak pembesaran KGB di axilla kiri; dengan diameter lk. 1.00 cm, bila
dibandingkan dengan CT Scan sebelumnya tampak berkurang dalam ukuran, jumlah,
dan lokasi.
 Masih tampak fibrosis minimal di segment apical dan anterior lobus superior, segment
superior, posterobasal, dan anterobasal lobus inferior paru kanan; serta segment
apicoposterior lobus superior, segment superior dan posterobasal lobus inferior paru
kiri; Masih tampak traction bronchiectasis di segment anterior lobus superior paru
kanan, ec. Proses inflamasi kronis.
 Atherosclerosis aorta; tidak tampak kardiomegali.
 Skeletal yang terscanning: Spondylosis vertebra thoracalis.
 Abdomen yang terscanning:
 Hepatomegali.
 Multiple cholelithiasis.

Terima kasih atas kepercayaan teman sejawat.

Salam Sejawat,

dr. Irma Hassan Hikmat, Sp.Rad(K), M.Kes

Anda mungkin juga menyukai