Anda di halaman 1dari 2

Put – Uni – Aud

Tn. Bayu, 35th

Kepada Yth. : dr. Dini Qurrotu Aini


Klinis : Germ cell tumor + riw. TB

S:
8 tahun lalu mudah capek dan sesak
6 tahun lalu didiagnosis GCT, lalu pasien radioterapi dan kemoterapi
- Kemoterapi 12x (2016-2017)
- Radioterapi 25x (2016)
Demam (-), penurunan BB (+) 2kg dalam 1 bulan. PND (-), OP (-).
Riwayat TB (+, 2021, tuntas pengobatan di klinik). Kontak COVID (-). Riwayat TB/kanker
di keluarga (-).
Riwayat covid +
Riwayat asma (-), merokok (+ berhenti 8 thn lalu), HT (-), DM (-). Pekerjaan supir.

O:
Rontgen Thorax (1-3-2022):
- Tampak pengecilan volume paru kiri disertai fibrosis pada paru kiri, kemungkinan
proses ineksi spesifik lama pada paru, radiologis tak tampak aktivitas. Bila perlu
dilakukan pemeriksaan CR scan thorak untuk evaluasi paru kiri dengan lebih optimal.
- Cor tak membesar

CT Scan Thorax (RSHS, 26/09/2017):


- Massa solid inhomogen
- Proses inflamasi kronis

PA 2016:
Seminoma

Dilakukan CT scan thorak potongan aksial dengan ketebalan 5.00 mm. Scanning tanpa dan
dengan memakai kontras intravena (Ultravist 300mgI/ml, Volume: 60ml, flow: 2cc/detik,
delay: 35 detik). Dilakukan rekonstruksi digital.

CT Scan thoraks dibandingkan dengan CT Scan thoraks sebelumnya tanggal 15 September 2019:

Colli yang terscanning:


 Tiroid kanan: Ukuran tidak membesar, parenkim inhomogen, masih tampak nodul isodens
inhomogen, berbatas tegas, tepi ireguler, kalsifikasi (+), berdiameter lk. 2.01 cm di lobus kanan
tiroid, pada post-contrast scanning tampak memberikan enhancement inhomogen (HU pre-
contrast: 34, post-contrast: 63), bila dibandingkan dengan CT Scan sebelumnya tidak tampak
perubahan.
 Tiroid kiri: Ukuran tidak membesar, parenkim homogen, tidak tampak lesi/nodul.

Scanning window mediastinum :


 A. karotis, a. subclavia kiri, truncus brachiocephalica, v. brachiocephalica masih tampak
normal.
 Vena cava superior, aorta ascenden, arcus aorta dan aorta descenden masih dalam batas
normal.
 Main pulmonary arteri berdiameter lk. 24.1 mm (Normal : 29 mm), ascending aorta berdiameter
lk. 30.2 mm (Normal : 34.7 mm). Ratio main pulmonary arteri dengan ascending aorta lk. 0.80
(Normal < 1.05).
Put – Uni – Aud

 Trakhea sedikit tertarik ke kiri.


 Cabang utama bronchus kanan dan kiri terbuka.
 Masih tampak massa isodens inhomogen, batas tegas, tepi relative regular, kalsifikasi (+),
berukuran lk. 3.07 x 5.61 x 1.89 cm di mediastinum superoanterior setinggi level arcus aorta,
yang ke superior berbatasan dengan vena brachiocephalica kiri, ke anterior berbatasan
dengan sternum, dan ke posteromedial berbatasan dengan great vessel; pada post-contrast
scanning tampak memberikan enhancement inhomogen (HU pre-contrast: 35, post-contrast:
95), bila dibandingkan dengan CT Scan tampak berkurang dalam ukuran.
 Tidak tampak bayangan hipodens dengan ring enhancement.
 Tidak tampak pembesaran jantung (CTR: 34.8%).
 Tampak lesi hipodens dengan tepi ireguler di hemithorax atas kiri.
 Tampak elevasi diafragma kiri.
 Cavum thoraks kiri tampak mengecil.

Scanning window paru:


 Tampak dilatasi dan penebalan dinding bronkus di segment apicoposterior lobus superior paru
kiri, disertai dengan fibrosis di sekitarnya.
 Masih tampak fibrosis di segment anterior, apicoposterior, dan lingula lobus superior, serta
segment superior, posterobasal dan laterobasal lobus inferior paru kiri.

Kesimpulan :
CT Scan thoraks dibandingkan dengan CT Scan thoraks tanggal 15 September 2019:
 Masih tampak massa isodens inhomogen, batas tegas, tepi relative regular, kalsifikasi
(+), berukuran lk. 3.07 x 5.61 x 1.89 cm di mediastinum superoanterior setinggi level
arcus aorta, yang ke superior berbatasan dengan vena brachiocephalica kiri, ke
anterior berbatasan dengan sternum, dan ke posteromedial berbatasan dengan great
vessel; bila dibandingkan dengan CT Scan tampak berkurang dalam ukuran.
 Tidak tampak pembesaran KGB.
 Traction bronchiectasis di segment apicoposterior lobus superior paru kiri; Masih
tampak fibrosis di sebagian lobus superior dan inferior paru kiri; Penebalan pleura di
hemithorax atas kiri, ec. Proses inflamasi kronis.
 Colli yang terscanning: Nodul solid berkalsifikasi dengan diameter lk. 2.01 cm di lobus
kanan tiroid.

Terima kasih atas kepercayaan teman sejawat.

Salam Sejawat,

dr. Irma Hassan Hikmat, Sp.Rad(K), M.Kes

Anda mungkin juga menyukai