MODALITAS RADIOLOGI
4.1 Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan radiologi memperkuat kecurigaan adanya tumor di daerah
mediastinum, menentukan lokasi tumor yang dapat membantu dalam melakukan
biopsi yang tepat dan menentukan luas penyebaran tumor ke jaringan sekitarnya.
Pemeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan penunjang diagnostik yang penting,
dapat dilakukan foto polos, CT scan ataupun MRI. Namun saat ini yang menjadi
modalitas utama adalah CT scan dan MRI. Dapat dilihat secara jelas ada atau
tidaknya massa dan sejauh apa penyebaran massa tersebut, hingga dapat menentukan
stadium dan jenis terapi yang akan dilakukan.9
1. Foto Thorak
Pada umumnya foto toraks PA/lateral sudah dapat ditentukan lokasi tumor,
anterior, medial atau posterior, tetapi pada kasus dengan ukuran tumor yang besar
sulit ditentukan lokasi yang pasti. Adanya struktur berupa lesi kistik, kalsifikasi,
lemak dan vaskuler dapat dinilai dengan lebih akurat dibandingkan film polos.
Tumor mediastinum anterior (tiga T-tiroid, timus, teratodermoid)
Tiroid retrosternal: massa berbatas tegas dan mungkin berlobul. Perluasan ke
mediastinum terjadi dalam berbagai derajat hingga mencapai karina
Tumor timus: tumor ini dapat bersifat jinak atau ganas dan sering disebabkan
oleh miastenia gravis
Teratodermoid: tumor ini biasanya jinak namun berpotensi menjadi ganas.
Biasanya dapat terlihat lemak, kalsifikasi di bagian tepi, fragmen tulang dan gigi
Gambaran
thorak
lateral,
dengan
menggunakan
klasifikasi
fraser,
Dari gambar diatas merupakan foto thorak PA dan Lateral, tampak tymoma
(panah) dengan tepi yang tajam berukuran 10x7 cm pada mediastinum anterior yang
telah bergeser ke inferior karena massa yang besar.
Foto x-ray thorak Thymoma pada anak berusia 10 tahun. Tampak gambaran
thymic wave sign (garis hijau). Thymic wave sign adalah indentasi dari thymus
normal pada anak kecil oleh tulang iga yang menyebabkan batas yang bergelombang.
b.
c.
d.
e.
Pada gambar diatas (a, b, c, d dan e ) merupakan kasus timoma pada laki-laki
usia 59 tahun dengan gejala utama sesak dan batuk. Foto thorak PA tampak pelebaran
mediastinum terutama dikiri, berbatas tegas, tak tampak kalsifikasi, disertai
pendorongan trakea ke kanan. Aorta terlihat samar-samar dan paru dalam batas
normal (a). Pada Ct scan toraks tampak massa padat dimediastinum anterior,
berdensitas homogen tanpa kalisifikasi, bats tegas, yang menginvasi arteri subklavia
kiri, arteri karotis kiri, arkus aorta, arteri pulmonal kiri, sebagian trakea menyempit
dan terdorong ke kanan. Tampak efusi pleura dan perikard.
2.
Pada gambar diatas (1 dan 2) adalah gambaran radiologi pada seorang anak
laki-laki berusia 13 tahun dengan keluhan utama sesak nafas dengan diagnosis
teratoma mediastinal imatur disertai dengan sindrom vena cava. Pada Foto toraks AP
tampak gambaran konsolidasi homogen di lapangan tengah dan bawah paru kanan,
sehingga batas kanan jantung, sinus kostofrenikus tampak kabu, dan diafragma kanan
dengan efusi pleura kanan. Jantung dan trakea masih terletak ditengah (gambar 1).
Pada pemeriksaan CT scan torks didapatkan massa berdensitas heterogen dominan
hipodens padat anterior-media meluas ke lapangan tengah bawah paru kanan, yang
menyangat heterogen pasca pemberian kontras, sebagian massa berkapsul. Tidak
tampak kalsifikasi. Ukuran massa 5x13,5x10 cm, batas sebagian tidak tegas dengan
perikard sisi kanan, menempel pada dinding dada (2a, b, c, d). Massa tampak
menekan bronkus utama kanan (2a,b). Vena cava superior sebagian tidak
tervisualisasi (2a, b, c). Hidropneumothorak kanan (2e, f). Tampak efusi perikard
(2g). Tidak tampak pembesaran KGB kontralateral. Terlihat pelebaran vena-vena
Tampak foto thorak PA pada perempuan usia 19 tahun dengan nyeri dada,
massa NHL-sell B berukuran besar 6x11 cm pada mediastinum anterior kiri
berlobus (panah)
Pada foto x-ray thoraks PA tampak massa yang berbatas tegas di paratrakeal
kanan dan foto lateral menunjukan adanya densitas yang menyelimuti aorta ascenden
dan memenuhi retrosternal space. Penemuan ini mengindikasikan adanya massa di
anterior dan medial.
Pada gambar diatas merupakan foto thorak posteroanterior (kiri atas) dan
lateral (kanan atas) yaitu sebuah tymolipoma berukuran besar (panah) yang menurun
ke kanan bawah dari mediastinum anterior dan memenuhi daerah jantung dan
hemidiafragma kanan. Pada gambar dibawahnya merupakan CT scan thorak bawah,
thymolipoma berasal dari mediastinum anterior sampai ke hemithorak kanan dan
tersusun dari bentuk lingkaran yang khas yang terdiri atas lemak dan jaringan lunak
tymic.
Gambaraan foto thorak PA, sebuah goiter besar intratorak (panah) yang
memanjang dari lobus tiroid kiri sampai mediastinum anterior bilateral dan medorong
trakea ke kanan (tanda bintang)
2. CT scan Thorak
Pada foto thorak (kiri) tampak massa yang membentuk sudut tumpul dengan
mediastinum yang mengindikasikan bahwa massa tersebut berasal dari mediastinum,
lalu tampak hilus yang terlihat melalui massa tersebut, kemungkinan massa berasal
dari anterior mediastinum. Setelah dikonfirmasi melalui pemeriksaan CT-scan tampak
massa di nterior mediastinum
Ct scan thorak dengan kontras tampak tymoma berlobus berbatas tegas (T)
berasal dari tymic kiri dan terdapat kalsifikasi di tepi berbentuk garis melingkar pada
kapsul tumor (panah).
Ct scan thorak dengan kontras setinggi bagian bawah aorta, tampak tymoma
invasif (T) di bagian tengah lobus, tampak massa mediastinal anterior homogen
terdapat kalsifikasi puntata, tymoma menyerang vena brachiocephalica kiri dengan
pemanjangan tumor sampai ke vena cava superior (tanda bintang)
Ct scan thorak dengan kontras tampak tymoma invasif yang berulang dengan
banyak lobus tmengenai pleura yang membungkus sebagian paru kanan (kepala
panah). Meskipun tumor mengenai pleura secara luas, namun tidak terdapat efusi
pleura
Ct scan thorak dengan kontras, carcinoma tymus (a) yang berasal dari
mediastinum
anterior
menginfiltrasi
disekitar
pembuluh
darah
dan
vena
Ct scan thorak tanpa kontras pada pintu masuk thorak. Goiter servikal kiri (G)
sepanjang mediastinum anterior superior dengan dampak massa di trakea (t). Atenuasi
goiter sama atau sedikit lebih besar dari otot skletal dan adanya kalsifikasi distropik
melingkar bergaris (panah).
Foto thorak PA (kiri) dan Ct scan kontras (kanan) setinggi aorta pada wanita
berusia 24 tahun dengan diagnosis HD spesimen biopsi nodus servikal. Asimetris,
lobus paratrakeal dan aorta pulmonal lympadenopati (panah) dan homogen. Massa
tymic berbatas tegas yang melibatkan mediastinum.
Ct scan dengan kontras pada dasar pada dasar jantung pada laki-laki usia 54
tahun dengan komplikasi pneumoni. Kista perikard (panah) memperlhatkan atenuasi
air, dinding tidak tegas dan hubungannya dengan jantung dan dinding dada anterior.
Thorak PA (kiri) dan MRI potongan koronal setinggi T1 tanpa kontras pada
laki-laki usia 24 tahun. Schwamoma tampak 3 cm speris massa mediastinal posterior
dengan tanda intensitas homegenous sedang tanpa bukti dari foraminal atau
pemanjangan tumor intraspinal
dengan potongan coronal setinggi T1 (bawah) pada laki-laki berusia 14 tahun tanpa
gejala. Tampak gangliuneuroma pada mediastinum posterior membujur berbatas tegas
(panah) dengan intensitas homogen rendah sampai sedang tanpa perluasan ke arah
interspinal.
peritoneum dan mediastinits bisa juga meniru gambaran kista dan tumor
primer. Melalui penggunaan CT dan myelografi maupun perangkat diagnotik
lain, kebanyakan lesi ini harus dibedakan dari massa primer mediastinum
sebelum interbensi bedah.(Sabiston,1994).
Gambar Akalasia
DAFTAR PUSTAKA
anterior mediastinal masses. Chinese Medical Journal 2007; 120 (8): 675-679
13. Gildea TR et al. Electromagnetic Navigation Diagnostic Bronchoscopy.