Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
CARCINOMA MAMMAE
DEXTRA
SPV Pembimbing :
dr. John S. Leids Alfawin Pieter, Sp.B(K)ONK
ANAMNESIS
Nama : Ny Asma
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 58 tahun (12-12-1963)
No. RM : 946667
Alamat : Pangkep
Tgl masuk : 21 februari 2022
Rumah Sakit : RS Wahidin Sudirohusodo
ANAMNESIS
Keluhan utama :Nyeri pada payudara kanan
Pasien datang dengan keluhan benjolan pada payudara kanan yang dirasakan sejak
6 bulan yang lalu dan memberat dalam 3 hari terakhir, awalnya benjolan dirasakan
muncul pada payudara kanan sebesar kelereng namun semakin lama benjolan
semakin membesar seperti bola pimpong. Nyeri pada payudara dirasakan sejak 3
hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri hanya diraskan pada payudara sebelah
kanan. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada tulang-tulang ekstremitas, pasien juga
merasakan lemas sejak 4 hari terakhir, demam tidak ada, mual ada muntah tidak ada,
sesak tidak ada, batuk tidak ada, sesak nafas tidak ada. Penurunan berat badan
tidak ada, nafsu makan baik. Buang air besar kesan normal, buang air kecil dalam
batas normal.
RIWAYAT
TTV
• TD : 110/60 mmHg
• Nadi : 50x/menit
• Pernapasan : 18x/menit
• Suhu : 36.6 C
• SpO2 : 99% tanpa modalitas
PEMERIKSAAN FISIS
Kepala Telinga
Bentuk : Normosefal Pendengaran : Dalam batas normal
Muka : Simetris kiri dan kanan Pendarahan : (-) Otore : (-)
Deformitas : Tidak ada
Rambut : Sukar dicabut Hidung
Perdarahan : (-) Sekret : (-)
Mata
Eksoptalmus/Enoptalmus : (-) Mulut
Gerakan : Dalam batas normal Bibir : Pucat (-), Kering (-), Sianosis (-)
Kelopak : Edema palpebra (-) Gigi : Caries dentis (-)
Konjungtiva : Tidak pucat Gusi : Perdarahan gusi (-)
Sklera : Ikterik tidak ada Tonsil : T1 – T1, hiperemis (-)
Kornea : Jernih Faring : Hiperemis (-)
Pupil : Isokor Φ2,5 mm/2,5 mm Lidah : Kotor (-), Tremor (-), Hiperemis (-)
PEMERIKSAAN FISIS
Dada (Thoraks)
• Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
• Palpasi : Vocal fremitus normal pada kedua hemithorax
• Perkusi : Sonor pada hemithorax dextra
• Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi dan wheezing tidak ada
Jantung
• Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus cordis tidak teraba
• Perkusi : Batas jantung kanan atas sulit dievaluasi
Batas jantung kiri ICS 2 midclavicula sinistra
Batas jantung kanan bawah sulit dievaluasi
Batas jantung kiri bawah ICS V midclavicularis dextra
• Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIS
Perut (Abdomen)
• Inspeksi : Datar, simetris, tidak terlihat massa
• Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba pembesaran
• Perkusi : Timpani (+)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas
• Superior dekstra/sinistra: Edema (-)/(-), deformitas (-)/(-), motorik (5)/(5)
• Inferior dekstra/sinistra: Edema (-)/(-), deformitas (-)/(-), motorik (5)/(5)
PEMERIKSAAN FISIS
Status Lokalis
Mammae Dextra
Inspeksi :
Tampak secret jelly. Benjolan pada payudara
sebelah kanan dengan ukuran 8x6cmTampak
ulkus berbonjol-benjol dengan lesi merah
kehitaman disekitar, tidak ada perdarahan aktif,
ada pus
Palpasi :
Teraba massa berbenjol-benjol, padat keras, tepi
irregular, terfiksir pada kulit, nyeri tekan (+), serta
massa teraba hangat
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN
Darah Rutin (22-2-2022) WBC 8,58(103/uL) 4.11–11.30(103/uL)
RBC 4,28 (103/uL) 4.10–5.10 (103/uL)
HGB 13,1 (g/dL) 12.3-15.3 (g/dL)
HCT 39,0 % 35.9–44.6 %
MCV 91,1 fL 80.0-96.1 fL
MCH 30,6pg 27.5–33.2 pg
MCHC 33,6 g/dL 33.4–35.5 g/dL
PLT 285 (103/uL) 172 – 450 (103/uL)
Neut 5,94 (103/uL) 1,80-7,70(103/uL)
Lymph 2,00 (103/uL) 1,00-4,80 (103/uL)
Mono 0,56. (103/uL) 0,00-0,80(103/uL)
Eo 0.03% (103/uL) 0.00-0,60(103/uL)
Baso 0.05 (103/uL) 0.00-0,20(103/uL)
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Laboratorium 22-12-2021 Nilai Rujukan
GDS 66 140
Klorida 98 97-111m
Tatalaksana
Infus Nacl 0,9% 28 tpm
Ranitidine 50mg/12jam/IV
Ketorolac 30mg/8jam/IV
Maxiliv tab/8jam/oral
PEMBAHASAN
Anatomi Payudara
Innervasi:
- Tepi medial: a. mammaria interna
- Lateral: a. thoracalis lateralis (mammaria
eksterna)
- Bagian dalam: a. thoraco-akromialis
- M. latissimus dorsi & m. serratus magnus: a.
thoraco-dorsalis
Anatomi Payudara
Aliran limfe:
- Dari kulit payudara mengalir ke
supraclavicular, mammaria interna, dan
pectoralis
- Dari papilla & areola mengalir ke plexus
subareola
- Dari jaringan payudara yang mengalir ke
plexus pectoralis
Fisiologi Payudara
Tumor
0 Tis N0 M0
I T1 N0 M0
Stadium IIA
T1
T2
N1
N0
M0
M0
Tumor
T2 N1 M0
IIB
T3 N0 M0
T1, T2 N2 M0
IIIA
T3 N1 M0
IIIB T4 N3 M0
IV T N M1
Manifestasi Klinis
- Benjolan keras di payudara
- Putting berubah (retraksi, nyeri, keluar cairan/darah)
- Perubahan pada kulit payudara (berkerut, peau d’ orange)
- Benjolan-benjolan kecil
- Luka di payudara yang sulit sembuh
- Payudara terasa panas, merah & bengkak
- Gatal di daerah sekitar putting
- Benjolan keras terfiksasi
- Bila benjolan adalah kanker, awalnya biasanya pada 1
payudara
Pemeriksaan Fisis
- Inspeksi
Pasien duduk tegak, tangan diangkat lurus ke atas, nilai bentuk payudara,
warna kulit, dimpling, retraksi papil, kulit jeruk
- Palpasi
- Posisi baring dengan bantal tipis di punggung: palpasi benjolan (jumlah,
ukuran, bentuk, batas, mobile/tidak, nyeri/tidak), apakah ada cairan
keluar dari papilla mammae
- Posisi duduk: perabaan KGB axilla, supraclavicula
Pemeriksaan Sadari
Pemeriksaan Penunjang
- Mammografi
Massa padat dengan atau tanpa
gambaran seperti bintang (stellate),
penebalan asimetris jaringan mammae
dan kumpulan mikrokalsifikasi
Akurasi sampai 90%
Pemeriksaan Penunjang
- USG
Karsinoma mammae disertai dengan
dinding yang tidak beraturan, tetapi
dapat juga berbatas tegas dengan
peningkatan akustis
Pemeriksaan Penunjang
- MRI
Dapat menentukan penyebaran dari
karsinoma terutama karsinoma lobuler
atau menentukan respon terhadap
kemoterapi neoadjuvan
Pemeriksaan Penunjang
- PET Scan
Menggambarkan
anatomi dan
metabolism sel kanker
Digunakan sebagai
pelengkap data dari
hasil CT scan dan MRI
Biopsi