Anda di halaman 1dari 29

CASE PRESENTATION

NODUL TIROID
Oleh
Ulfa Susilawaty Alam

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
Identitas

Nama : Afifah Salsabilah


JK : Perempuan
Tanggal lahir : 16 September 1993
MRS : 4 Mei 2021
Rekam Medis : 933835
Anamnesis
KU : Benjolan pada leher kanan
AT : Dialami sejak ± 2 tahun sebelum datang ke
poliklinik Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo,
awalnya sebesar kelereng pada leher kanan dengan
ukuran 7 x 5 cm dan benjolan di leher kiri dengan
ukuran 3 x 6 cm lama-kelamaan membesar, tidak
disertai rasa nyeri di tempat benjolan. Nyeri tekan (-),
riwayat demam (-), riwayat keringat malam (-),
riwayat cepat lelah (-), berdebar-debar (-), mual (-),
muntah (-), batuk (-), pasien terkadang merasakan
sesak (-), perubahan suara (+).
Anamnesis
• Riwayat trauma (-)
• Riwayat penyakit yang sama sebelumnya (-)
• Riwayat penyakit DM dan HT (-)
• Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga (-)
Pemeriksaan Fisis
Status Generalis :
Sakit sedang / gizi cukup / sadar

Status Vitalis
Tekanan Darah :120/80mmHg
Nadi : 84 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5oC
Status Regional
Kepala : Normocephal
Rambut : Hitam, lurus, sukar dicabut.
Mata : Ikterus (-), anemis (-), exoftalmus (-)
Telinga : Otore (-), perdarahan (-)
Hidung : Rinorhea (-), epistaksis (-)
Bibir : Tidak tampak sianosis, bibir
kering/terkelupas (-)
Lidah : Kotor (-), candidiasis (-)
THORAX

Inspeksi :
Simetris kiri = kanan, ikut gerak nafas,
Palpasi :
NT (-), krepitasi (-), vocal fremitus
kiri = kanan
Perkusi :
Sonor,
Auskultasi :
BP vesikuler, BT Rh-/- , Wh-/-
Abdomen
Inspeksi : Warna kulit sama dengan sekitarnya, datar, ikut gerak
napas
Auskultasi : Peristaltik ada, kesan normal
Palpasi : Massa tumor (-), nyeri tekan (-), H/L tidak teraba
Perkusi : Timpani, nyeri ketok (-)
Status Lokalisata
Regio Colli dextra :
• Inspeksi : Tampak benjolan pada leher depan seperti bola
pimpong, warna sama dengan sekitar, benjolan mengikuti
gerakan menelan. Tidak ada luka
• Palpasi : Teraba massa ukuran 7 x 5 cm, konsistensi
kenyal, mobile, permukaan rata, nyeri tekan (-).
• Regio Colli sinistra
Inspeksi : Tampak benjolan warna sama dengan sekitar, benjolan
mengikuti gerakan menelan. Tidak ada luka
Palpasi : Teraba massa ukuran 3 x 6 cm, konsistensi kenyal, mobile,
permukaan rata, nyeri tekan (-).
Laboratorium (dari RS Padjonga Takalar)
Pemeriksaan Hasil Nilai normal  

WBC 5,2 4,00-10,0

RBC 4,11 4,00-6,00

HGB 12.5 12,0-16,0

HCT 39,1 37,0-48,0

PLT 211 150-400

Ureum 20 10-50

Kreatinin 0,7 L(<1,3); P(<1,1)

GOT 32 < 38

GPT 36 < 41

Na 141 136-145

K 4,2 3,5-5,1

Cl 109 97-111
USG Thyroid
Thyroid lobus kanan : tampak massa mixechoic dominan
solid, batas tegas, tepi regular, ukuran 6,9 x 5 x2,57 cm
Thyroid lobus kiri : tampak nodul solid, batas tegas, tepi
regular
Isthmus : Tidak menebal
Kesan : - Massa Thyroid kanan
- Nodul thyroid kiri
Foto thorax AP
• Cor dan pulmo baik
• Tidak tampak tanda-tanda metastase pada foto thorax ini
Resume
Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke poliklinik
rumah sakit wahidin sudirohusodo dengan keluhan benjolan
pada colli dekstra, dialami sejak ± 2 tahun yang lalu ,
awalnya sebesar kelereng lama-kelamaan membesar seperti
sekarang ini. Keluhan tidak disertai rasa nyeri di tempat
benjolan. Nyeri tekan (-), riwayat demam (-), riwayat
keringat malam (-), riwayat cepat lelah (-), berdebar-debar
(-), mual (-), muntah (-), batuk (-), sesak (+) perubahan suara
(+).
Pada pemeriksaan fisis pasien tampak sakit sedang,
gizi cukup, compos mentis. Status vitalis dalam batas
normal. Pada pemeriksaan inspeksi pada regio colli:
tampak benjolan pada leher depan seperti bola
pimpong, warna sama dengan sekitar, benjolan
mengikuti gerakan menelan. Pada pemeriksaan
palpasi teraba massa ukuran 7x5 cm pada regio colli
dextra dan teraba massa ukuran 3 x 6 cm pada regio
colli sinistra, konsistensi kenyal, mobile, permukaan
rata, nyeri tekan (-)
Diagnosis

Nodul Tiroid Bilateral


Penatalaksanaan

• Rencana FNAB
• Dexamethasone
Neurobion
DISKUSI
NODUL TIROID
Pendahuluan
Menurut American Thyroid Association, nodul tiroid
mengacu pada semua pertumbuhan abnormal pada sel-
sel tiroid menjadi kumpulan massa (benjolan) di dalam
kelenjar tiroid. Walaupun sebagian besar nodul tiroid
bersifat jinak (non-kanker), namun terdapat
kemungkinan sebagian nodul tiroid merupakan
keganasan pada tiroid.
A. Thyroid
Superior 
A.karotis Eks
V. Facialis

V.Jugularis int

Anatomi
ANATOMI
A.Thyroid
inf a.
subklavia

V. Anonyma
Fisiologi Kelenjar Tiroid
Efek metabolisme Hormon
Tyroid :
• Termoregulasi.
• Metabolisme protein.
• Metabolisme
karbohidrat.
• Metabolisme lipid.
• Vitamin A.
Etiologi
Patofisiologi
Gejala Klinik
• Pada umumnya nodul tiroid bersifat asimtomatik (tidak ada gejala)
ketika nodul tersebut pertama kali ditemukan.
• Pasien dengan struma nodul yang besar, mengeluh adanya gejala
mekanis, yaitu penekanan pada esophagus (disfagia) atau trakea
(sesak napas).
• Keganasan tiroid yang infiltrasi nervus rekurens menyebabkan
terjadinya suara parau
Pemeriksaan Fisis
Status lokalis :
• Lokasi : Lobus kanan/ kiri/ ismus
• Ukuran
• Jumlah nodul, diffusa atau terlokalisasi
• Permukaan nodul rata atau noduler
• Konsistensi lunak atau padat
• Mobilisasi, dapat digerakkan atau terfiksasi
• Nyeri pada penekanan : ada atau tidak
• Pembesaran kelenjar getah bening
Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan
• Obat anti tiroid (levotiroksin) gangguan fungsi
• Pembedahan (diagnostik dan terapeutik)
Teknik pembedahan

Anda mungkin juga menyukai