Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN ANESTESI BIOPSI INSISI

ATAS INDIKASI TUMOR MEDIASTINUM


DENGAN METASTASE SOL
SUPRATENTORIAL EC SUSP
METASTASE A/R PARIETAL
BILATERAL
Identitas Pasien

• Nama : Tn. K
• Umur : 45 tahun
• BB : 50 kg
• Diagnosis : Tumor mediastinum metastase SOL
supratentorial at parietal bilateral ec susp metastase

• Tindakan : Biopsi insisi dengan Chamberline


procedure
Anamnesis

Pasien mengeluh kejang 7 hari sebelum masuk RS


Maret 2018, pasien terdapat riwayat kejang dan dirawat di RSHS.
Dari hasil CT Scan Kepala diketahui terdapat tumor yang
merupakan metastase. Dilakukan CT Scan thorak, didapatkan
tumor mediastinum
Batuk, sesak napas,dan bengkak tidak ada
Sakit kepala, muntah, dan penurunan kesadaran tidak ada
Pasien bekerja sebagai buruh bangunan sebelum sakit
Riwayat penyakit lain, alergi, dan operasi tidak ada
Obat-obat: Phenytoin 3x 100 mg po, furosemid 1x 40 mg po,
heparin 2x 5000 iu sc
Pemeriksaan fisik
• Kesadaran : Compos mentis
• TD : 120/70 mmHg
• Nadi : 92x/menit
• Respirasi : 20 x/ menit
• SpO2: 99% dengan udara bebas
Pemeriksaan Fisik
• Kepala : pupil bulat isokor 3mm/3mm, tidak tampak
anemis, tidak tampak ikterik, tidak tampak edema
• Airway : buka mulut> 3 jari, malampati II, leher
mobile dan tidak edema
• Thorax : bentuk dan gerak simetris
• Paru : VBS kanan = kiri, ronki -/-, wheezing -/-
• Cor : BJ I dan II reguler,murmur (-), gallop (-)
• Abdomen : Cembung, supel, BU (+) normal
• Ekstremitas : akral hangat, crt< 2 detik
• Regio generalisata : venektasi ada
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium pasien (21/4/18)

Hb Ht Leu Tr 11/4 PT INR aPTT

14 38,1 9520 321.000 11,1 1,02 24,1

GDS Ur Cr Na K Ca

103 34 0,74 134 4,3 5,5

SGOT SGPT

22 45
• Ro thorax 31/3/18:
Bayangan opak batas tegas susp massa
mediastinum, elevasi diafragma kanan, kardiomegali
tidak ada
• CT Scan Thorak :
Multipel solid mass lobulated, batas sebagian tidak
tegas, pada mediastinum regio uper thorakal dektra,
lower thorakal dekstra, carina dan terbesar pada upper
thorakal sinistra (ukuran ± 5,5 cm, tampak encasement
massa pada vena brachiocephalica dekstra  susp
lymphoma
Fibrosis pada apeks lobus superior pulmo dekstra
• CT Scan Kepala:
Lesi hipodens bulat multiple di kortikal subkortikal lobus
parietal bilateral (diameter 2,5 cm)dan vermis
cerebellum (diameter 1,2 cm) yang dicurigai disertai
tanda-tanda perdarahan sugestif ec metastasis
intrakranial dd tuberkuloma
• TFP : Restriktif sedang FPC 56%
• EKG : ST, HR 102 x/m, gelombang Q V2-V3
• Diagnosis kerja :
Tumor mediastinum metastase SOL supratentorial at
parietal bilateral ec susp metastase

• Status fisik : ASA II


PERTIMBANGAN ANESTESI
Actual Problem
• Tumor mediastinum
• SOL supratentorial a/r parietal bilateral
dan vermis cerebellum
Potencial problem
• Acute cardiorespiratory decompensation
PERTIMBANGAN ANESTESI
Pre Operatif :
• Tanda vena cava superior syndrome : tidak ada

• Tanda peningkatan Tekanan intrakranial :


Sakit kepala (-), mual dan muntah (-), penurunan
kesadaran (-),
Manajemen anestesi
• Induksi Anestesi :
Preoksigenasi oksigen 100 %. Induksi dengan
Fentanil 150 mcg, Propofol 100 mg, atracurium 25
mg. Intubasi dengan ETT No. 7,5. Maintanance
anestesi dengan Sevofluran 2-3 vol%, O2 : N2O=
Manajemen post op
• Awake ekstubasi
• Analgetik Post OP :
Fentanyl 25 mcg/jam
• Post Op monitoring di ruang intensif
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai