Tumor Thyroid
Fathir Yunarfan Fatahadin
IDENTITAS
•Nama : Nn. M
•Umur : 23 tahun
•Alamat : Cikadu
•Pekerjaan : Karyawati
AK :
Sejak 1 tahun yang lalu, pasien mengeluhkan terdapat benjolan di leher kanan. Awalnya benjolan
dirasakan sebesar kacang kedelai, lalu dirasakan semakin membesar sehingga menjadi sebesar telur
ayam. Keluhan tidak disertai dengan rasa nyeri ataupun luka pada benjolan. Keluhan sesak (-), mual (-),
muntah (-), sulit menelan (-), jantung berdebar (-), tremor (-), demam (-), batuk (-). Riwayat batuk lama
(-), riwayat keringat malam (-), sulit tidur (-), gelisah atau cemah (-), penurunan berat badan (-). Riwayat
kemoterapi (-) ataupun riwayat radioterapi (-).
Karena keluhannya pasien berobat Poli Bedah RSUD Sayang Cianjur kemudian pasien dirujuk ke Poli
Bedah Onkologi untuk tatalaksana lebih lanjut.
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALIS
• TD : 110/70 mmHg
• N : 84 x/menit
• R : 20 x/menit
•S : 36,4 °C
• TB : 155 cm
• BB : 55 kg
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Thoraks :
• Inspeksi : Pergerakan pengembangan dinding dada simetris
• Palpasi : Vokal fremitus kiri = kanan
• Perkusi : Sonor, kiri = kanan
• Auskultasi : VBS kiri = kanan, Rhonki (-/-), Wheezing (-/-), Bunyi Jantung S1 dan S2 murni reguler, murmur
(-)
• Abdomen :
• Inspeksi : Datar, venektasi (-)
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
• Palpasi : Lembut, nyeri tekan (-), defans muskular (-), hepar & lien tidak teraba membesar
• Perkusi : Timpani, pekak samping/pekak pindah (-/-)
• Ekstremitas : Tremor (-), lain-lain dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS LOKALIS
Ar colli dekstra:
• Inspeksi : Massa yang ikut dengan pergerakkan menelan, kulit diatas massa sama dengan kulit sekitarnya
• Palpasi : Terdapat massa, permukaan rata, permukaan kulit sama dengan sekitar. Konsistensi kenyal,
batas tegas, ukuran 5x4x3 cm, nyeri tekan (-), ikut dengan pergerakkan menelan.
Ar colli sinistra:
• Inspeksi : Massa yang ikut dengan pergerakkan menelan, kulit diatas massa sama dengan kulit sekitarnya
• Palpasi : Massa tidak teraba, permukaan kulit sama dengan sekitar., nyeri tekan (-).
FOTO KLINIS
SKEMA KLINIS
RESUME PASIEN
Perempuan, berusia 23 tahun, datang dengan keluhan utama benjolan di leher kanan yang ikut bergerak
saat menelan.
Dari anamnesis didapatkan :
Tidak ada ada gejala gangguan mekanik
Tidak ada gejala metastase ke KGB regional
Tidak ada gejala metastase jauh
Tidak ada gejala gangguan hormonal
• Scan Isthmus : Ukuran tidak membesar ik 0,41 cm, tekstur parenkim homogen. Tidak
tampak bayangan nodul hipo/hiperechoic.
• Tiroid kanan : Ukuran tidak membesar Ik 2,39 x 1,61 x 3,87 cm (Volume 7.74 ml), tekstur
parenkim inhomogen. Pada pemeriksaan color doppler tampak hipervaskularisasi parenkim
tiroid. Tampak lesi isoechoic inhomogen, batas tegas, tepi irregular, kalsifikasi (+) berukuran
lk 2,65 x 2,53 x 1,57 cm di tiroid kanan. Pada pemeriksaan color doppler tampak
vaskularisasi intralesi.
• Tiroid kiri : Ukuran tidak membesar Ik. 1,93 x 1,65 x 3,88 cm (Volume: 6,43 ml), tekstur
parenkim inhomogen. Pada pemeriksaan color doppler tampak hipervaskularisasi parenkim
tiroid. Tidak tampak bayangan nodul hipo/hyperechoic
• Colli Bilateral : Tidak tampak nodul hipoechoic/ hiperechoic/ anechoic
Kesimpulan :
• Nodul solid dengan kalsifikasi di tiroid kanan -> Moderately Suspicious (TIRADS IV).
• Inhomogenitas parenkim disertai hipervaskularisasi parenkim tiroid bilateral -> sugestif
suatu diffuse thyroid disease
• Tidak tampak pembesaran KGB colli bilateral.
FOTO POLOS DADA
RSHS , 21-12-2020
Kesan :
• Tidak tampak metastasis intrapulmonal
• Kardiomegali tanpa bendungan paru
LABORATORIUM
Laboratorium 07-10-2020
FT4 1.3
TSHs 0.1
HASIL PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI
dr. Birgitta M. Dewayani, Sp.PA(K)., M.Kes
Nomor : F. 201816 – RSHS, 11/12/2020
Makroskopis :
FNAB a/r thyroid kanan: Aspirat cair kemerahan
Mikroskopis :
Sediaan biopsi aspirasi tiroid kanan terdiri dari massa koloid. Diantaranya
tampak sel-sel bentuk bulat, oval yang berkelompok, sebagian overlapping,
sebagian membentuk gambaran folikular. Inti sel bulat, kromatin kasar.
Sitoplasma sedang. Tampak nuclear pseudoinclusion.
Kesimpulan:
Suspicious for papillary thyroid carcinoma a.r thyroid kanan. (Bethesda kategori
V)
LABORATORIUM
Laboratorium 21-12-2020
PT/APTT/INR 15.80/36.40/1.07
Hemoglobin 9.3
Hematokrit 31.7
Leukosit 6.680
Trombosit 312.000
GDS 119
SGOT/SGPT 16/14
Na/K 138/3.9
Cl/Ca/Ph/Mg 109/5.29/3.47/2.0
Ur/Cr 11.2/0.68
Albumin/Protein total 2.00/5.7
DIAGNOSIS PASIEN
• Isthmoloibektomy dekstra
Permasalahan
• Bagaimana penegakkan diagnosis pada pasien ini ?
• Apakah sudah sesuai tatalaksana yang di berikan ?
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
• Struma atau nodul thyroid adalah pertumbuhan yang berlebihan dari
perubahan structural dengan atau tanpa perubahan fungsional pada
satu atau beberapa bagian thyroid.
• Secara epidemiologi, nodul thyroid ditemukan pada 19-39% populasi
dewasa dan sering pada wanita.
• Prevalensi kanker thyroid adalah 4-6% dari nodul tiroid secara
keseluruhan, Indonesia menempati urutan ke 11 dari kanker thyroid,
dengan insidensi 3,3% pertahunnya.
Klasifikasi Histopatologi
• Terdapat empat tipe histopatologi mayor:
1. Berdiferensiasi baik : Papiler (termasuk varian folikular) dan folikuler
(termasuk Hurthle cell carcinoma)
2. Karsinoma meduler
3. Berdiferensiasi buruk (insular carcinoma)
4. Tidak berdiferensiasi (anaplastic)
Nodul Tiroid Curiga Ganas Secara Klinis
** Frederico, Patricia. Role of ultrasound, clinical and scintigraphyc parametecers to predict malignancy in
thyroid nodule. Head & neck Oncology 2011,3:17
Karakteristik Nodul Tiroid dari
Fine Needle Aspiration Biopsy
• Merupakan metode yang akurat dan cost-effective untuk evaluasi nodul thyroid, dan dapat dilakukan dengan
USG.
• Nilai diagnostik 80%
• Sensitivitas 66-93% & Spesifisitas 70-90 %
• Didapatkan 4 kategori untuk hasil FNAB :
• jinak (65%),
• mencurigakan/ suspicious (20%),
• maligna (5%)
• dan non diagnostik (10%).
• Termasuk dalam lesi jinak adalah kista dan nodul koloid. Risiko keganasan pada kelompok ini adalah <3%.
• Untuk kelompok mencurigakan, risiko keganasan adalah 20%, dan kebanyakan adalah lesi follicular
karsinoma atau jenis Hürthle cell.
• Akurasi FNAB untuk karsinoma papilare & medulare sangat baik
• FNAB tidak bisa membedakan neoplasma folikular jinak dan maligna
Management Guidelines for Patients with Thyroid Nodules and Differentiated Thyroid Cancer, ATA, 2006
Thyroid, Parathyroid and Adrenal. Schwartz.2007
BETHESDA KATEGORI
• Klasifikasi sitopatologi dan
resiko keganasan
Tipe Histopatologi Karsinoma Tiroid
• 4 tipe histopatologi karsinoma tiroid : Papilare, Folikulare, Medulare,
dan Anaplastik
• 80% kasus : karsinoma papilare
• 10 -15% kasus : karsinoma folikulare
• Karsinoma tiroid pada umumnya bermetastasis secara limfogen yaitu
antara 30-80% kasus
• Kecuali tipe folikulare < 10% kasus bermetastasis secara limfatik,
kebanyakan secara hematogen
STAGING
T-Tumor Primer
• T4a Tumor telah berkestensi
• Tx Tumor primer tidak dapat dinilai keluar kapsul tiroid dan menginvasi
• T0 Tidak didapat tumor primer ke tempat berikut : jaringan lunak
• T1. Tumor dengan ukuran terbesar subkutan, laring, trakhea,
2 cm atau kurang masih terbatas pada esofagus, n.laringeus recurren
tiroid • T4b Tumor menginvasi fasia
• T2 Tumor dengan ukuran terbesar prevertebra, pembuluh mediastinal
lebih dari 2 cm tetapi tidak lebih dari 4 atau arteri karotis
cm masih terbatas pada tiroid
• T3 Tumor dengan ukuran terbesar • T4a* (karsinoma anaplastik) Tumor
lebih dari 4 cm masih terbatas pada tiroid (ukuran berapa saja) masih terbatas
atau tumor ukuran berapa saja pada tiroid
dengan ekstensi ekstra tiroid yang • T4b* (karsinoma anaplastik) Tumor
minimal (misalnya ke otot sternotiroid (ukuran berapa saja) berekstensi
atau jaringan lunak peritiroid) keluar kapsul tiroid
Protokol penatalaksanaan tumor/kanker tiroid,Peraboi,2003
STAGING
N Kelenjar Getah Bening Regional M Metastasis jauh
• NxKelenjar Getah Bening tidak dapat • Mx Metastasis jauh tidak dapat
dinilai dinilai
• N0Tidak didapat metastasis ke kelenjar • M0 Tidak terdapat metastasis
getah bening jauh
• N1Terdapat metastasis ke kelenjar • M1 Terdapat metastasis jauh
getah bening
•
• N1a Metastasis pada kelenjar getah
bening cervical
Level VI (pretrakheal dan
paratrakheal, termasuk
prelaringeal dan Delphian)
• N1b Metastasis pada kelenjar getah
bening cervical unilateral, bilateral atau
kontralateral atau ke kelenjar getah
bening mediastinal atas/superior
Protokol penatalaksanaan tumor/kanker tiroid,Peraboi,2003
Karsinoma Tiroid Papilare atau Folikulare Umur < 45 th
Stadium I Any T Any N M0
Stadium II Any T Any N M1
Papilare atau Folikulare umur >45tahun dan Medulare
•
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II T2 N0 M0
Stadium III T3 N0 M0
T1,T2,T3 N1a M0
Stadium IVA T1,T2,T3 N1b M0
T4a N0,N1 M0
Stadium IVB T4b TiapN M0
Stadium IVC TiapT TiapN M1