Anda di halaman 1dari 3

No Jenis Opini Opini Permasalahan

.
1 Wajar Tanpa Pengecualian Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar
(Unqualified Opinion) Mahaka Media Tbk (“Perusahaan”) dan entitas Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
anaknya (secara kolektif disebut sebagai Indonesia. Tanggung Jawab kami menurut standar
“Grup”), yang terdiri dari laporan posisi tersebut diuraikan lebih lanjut dalam paragraf
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember Tanggung Jawab Auditor terhadap Audit atas Laporan
2022, serta laporan laba rugi dan penghasilan Keuangan konsolidasian pada laporan kami. Kami
komprehensif lain konsolidasian, laporan independen terhadap Grup berdasarkan ketentuan
perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan etika yang relevan dalam audit kami atas laporan
arus kas konsolidasian untuk tahun yang keuangan konsolidasian di Indonesia, dan kami telah
berakhir pada tanggal tersebut, serta catatan memenuhi tanggung jawab etika lainnya berdasarkan
atas laporan keuangan konsolidasian, ketentuan tersebut. Kami yakin bahwa bukti audit yang
termasuk ikhtisar kebijakan akuntansi telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
signifikan dan informasi penjelasan lainnya. menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.
Menurut opini kami, laporan keuangan
konsolidasian terlampir menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi
keuangan konsolidasian Grup tanggal 31
Desember 2022, serta kinerja keuangan
konsolidasian dan arus kas konsolidasian untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
2 Wajar Dengan Pengecualian Menurut opini kami, kecuali dampak dari hal Seperti yang diuraikan dalam catatan 9 atas laporan
(Qualified Opinion) yang kami jelaskan dalam paragraf basis untuk keuangan konsolidasian terlampir, pada tanggal 31
opini wajar dengan pengecualian, laporan Desember 2017 nilai buku aset tetap adalah sebesar Rp
keuangan konsolidasian terlampir menyajikan 3.677.935.024. Sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi
secara wajar, dalam semua hal yang material, 2014) mengenai "Penurunan Nilai Aset", pada setiap
posisi keuangan konsolidasian PT. Tebra akhir periode pelaporan, entitas diwajibkan melakukan
Nusantara, Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 penilaian apakah terdapat indikasi penurunan nilai atas
Desembei 2017, serta kinerja keuangan dan aset yang dimiliki Perseroan. Pada 31 Desember 2017,
arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang manajemen Perseroan belum melakukan penilaian
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan terhadap lndikasi penurunan nilai dan mengestimasi
Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia. jumlah terpulihkan seluruh aset tetapnya. Seperti
dijelaskan pada catatan 30 atas laporan keuangan
konsolidasian, mengungkapkan bahwa sampai dengan
Desember 2017 Perseroan mengalami defisit sebesar
Rp 7.520.958,089 serta liabilitas lancar Perseroan
melebihi aset lancarnya sebesar Rp 10.019,483,879.
Kelangsungan usaha Perseroan tergantung oleh
kemampuan Perseroan untuk membiayai operasional di
masa yang akan datang serta pencapaian rencana
manajemen dan dukungan dari pemegang saham
Perseroan secara terus menerus.
Laporan keuangan tersebut tidak mencakup adanya
penyesuaian sebagai akibat adanya ketidakpastian
tentang kelangsungan usaha Perseroan,
3 Wajar Tanpa Pengecualian Menurut opini kami, kecuali dampak dari hal PT. Lampung Jasa Utama (Perseroda) memiliki piutang
Tambahan Paragraf yang telah kami jelaskan dalam paragraph macet sebesar Rp. 4.745.828.754 dan kepemilikan
Penjelasan (Modified Basis untuk Opini Wajar dengan Pengecualian, investasi sebesar Rp. 11.258.797.545 yang dijelaskan
Unqualified Opinion) laporan keuangan terlampir menyajikan secara pada catatan temuan audit dan dirinci pada lampiran
wajar dalam semua hal yang material, neraca dalam laporan keuangan PT. Lampung Jasa Utama
PT. Lampung Jasa Utama (Perseroda) tanggga (Perseroda).
31 Desember 2022, serta kinerja keuangan dan
arus kas untuk tahun yang berakhir pada
tanggak tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan Enstitas Tanpa
Akuntabilitas Publik di Indonesia.
4 Tidak Wajar (Adverse Menurut pendapat kami, karena dampak hal Karena penyimpangan dari prinsip akuntansi yang
Opinion) yang kami uraikan dalam paragraf tersebut, berlaku umum di Indonesia seperti yang diuraikan
laporan keuangan yang kami sebut tidak tersebut, pada tanggal 31 Desember 2009, saldo
menyajikan secara wajar, sesuai dengan persediaan lebih tinggi sebesar Rp 8.145.461.741
prinsip akuntansi yang berlaku umum di dengan diperhitungkannya biaya penyusutan ke dalam
Indonesia, posisi keuangan PT. Adira Dinamika biaya overhead pabrik dibandingkan jika disajikan atas
Multi Finance Tbk. tanggal 31 Desember 2009, dasar costnya; dan aktiva tetap dikurangi penyusutan
atau hasil usaha, atau arus kas untuk tahun akumulasinya disajikan lebih tinggi Rp 4.177.448.874
yang berakhir pada tanggal tersebut. dibandingkan jika disajikan atas dasar costnya.
5 Tidak Menyatakan Seperti dinyatakan dalam laporan kami tangga Karena kami tidak dapat menyatakan pendapat atas
Pendapat (Disclaimer Of 16 Juni 2004 atas laporan keuangan laporan keuangan konsolidasian PT Semen Padang,
Opinion) konsolidasian PT Semen Padang dan anak anak perusahaan Perseroan, ruang lingkup audit kami
perusahaan, kami tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan tidak
karena ruang lingkup audit kami tidak mencukupi untuk menyatakan dan kami tidak
mencukupi untuk menyatakan pendapat atas menyatakan pendapat atas penyesuaian manajemen
laporan keuangan konsolidasian PT Semen dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk
Padang dan anak perusahaan pada dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2002 yang
tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2003 dinyatakan kembali dan laporan keuangan
dan 2002. konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2003.

Anda mungkin juga menyukai