Anda di halaman 1dari 13

Register Login

Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika


Home Issues About Reviewers Board

Search

Home / Editorial Team

Editor in-Chief:

Yohanes Ovaritus Jagom, S.Pd., M.Pd, Universitas Katolik Widya Mandira

Managing Editors:

Samuel Igo Leton, Dr., M.Pd, Universitas Katolik Widya Mandira

Copy Editor:

Aloysius Joakim Fernandez, S.Si., M.Si, Universitas Katolik Widya Mandira

Layout Editor:

Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng, S.Pd.,M.Pd, Universitas Katolik Widya Mandira

Make a Submission

Language

English

Bahasa Indonesia
Register Login

Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika


Home Issues About Reviewers Board

Search

Home / Archives /
Vol 3 No 1 (2021): Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika | Desember 2020 - Mei 2021

Pada awal tahun 2021 Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika telah menerbitkan volume tiga
dengan hasil penelitian dan kajian terlebih khususnya pada bidang pendidikan matematika serta
matemamatika terapan

Published: 2021-05-31

Articles

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI


BELAJAR PESERTA DIDIK
Ikha Yuliati
1-19

 PDF

DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN


MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MATERI HIMPUNAN
Kamelia Mauleto
21-33
 PDF

KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA PROSES PERNIKAHAN MASYARAKAT AMARASI BARAT BAUN


Eka Rosita Tenis
35-43

 PDF

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL


PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Grassiana Misseri Cordia
45-56

 PDF

ANALISIS KESALAHAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL BELAH KETUPAT
Salmi Fitria Manu, Irmina Veronika Uskono, Meryani Lakapu, Maria Gracia Manoe Gawa, Wilfridus Beda
Nuba Dosinaeng, Kornelis Bria
57-65

 PDF

ETNOMATEMATIKA BERBASIS GEOMETRI PADA RUMAH ADAT DI DESA REDA MATA KABUPATEN
SUMBA BARAT DAYA
Yulius Keremata Lede, Yublina Jeni Dapa
67-76

 PDF

ANALISIS DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMBELAJARAN


DARING VIA WHATSAPP GROUP PADA MATERI PERMUTASI
Zacharias Angelius Krisnadi Wara Sabon, Hongki Julie
77-84

 PDF

EKSPERIMENTASI MODEL SELF DIRECTED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI
GAYA BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNDANA
Patrisius Afrisno Udil
85-94

 PDF

EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA PERMAINAN INGKAU DI BENGKULU DAN IDENTIFIKASI


KONSEP TRIGONOMETRI PADA SEKOLAH MENENGAH
Apolynaris Wawo Koa Wawo Koa, Andri Marselinus Harun Malessy
95-102

 PDF

Make a Submission

Language

English

Bahasa Indonesia

Information

For Readers

For Authors

For Librarians

ADDITIONAL MENU
Focus & Scope
Editorial Team
Reviewer Board
Publication Ethics
Author Guidelines
Index & Abstracting
Licence Term
Free Plagiarism Statement
Author Fees
Register
Contact
ARTICLE SUBMIT TEMPLATE

TOOLS REQUIRED FOR AUTHOR


p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

ANALISIS DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP


PEMBELAJARAN DARING VIA WHATSAPP GROUP PADA MATERI PERMUTASI

ANALYSIS ON THE IMPACT OF REALISTIC MATHEMATICS LEARNING TO ONLINE


LEARNING VIA WHATSAPP GROUP ON PERMUTATION MATERIALS

Zacharias Angelius Krisnadi Wara Sabon, Hongki Julie


Universitas Sanata Dharma, Universitas Sanata Dharma
Zkrisnadi@gmail.com, hongkijulie@yahoo.co.id

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan langkah-langkah membelajarkan mahasiswa
dengan Pembelajaran Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dan (2) mendeskripsikan dampak dari pendekatan
pendidikan matematika realistik terhadap pemahaman mahasiswa pada materi permutasi. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian desain. Subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa semester 3, program studi
pendidikan matematika, universitas sanata dharma sebanyak 42 mahasiswa. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah catatan lapangan dan lembar tes hasil belajar. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dimana hasil dari penelitian ini mendeskripsikan secara rinci untuk menjawab tujuan dari penelitian.
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dirumuskan, diperoleh hasil dari penelitian ini yaitu: (1) langkah-
langkah pembelajaran mengacu kepada karakteristik pembelajaran PMR yaitu a) penggunaan konteks. b)
penggunaan model untuk matematisasi progresif. c) pemanfaatan hasil konstruksi siswa. d) interaktivitas. e)
keterkaitan (2) dampak positif dari pembelajaran yang dilakukan yaitu mahasiswa dapat memahami dan
mengikuti dengan baik pembelajaran yang dilakukan.
Kata Kunci: pendidikan matematika realistik, permutasi

Abstract: The objectives of this study were (1) to describe the steps to teach students using Realistic
Mathematics Education (PMR) and (2) to describe the impact of a realistic mathematics education approach on
student understanding of permutation material. This type of research is design research. The subjects in this
study were 42 students in semester 3, mathematics education study program, Sanata Dharma University. The
research instrument used was field notes and learning outcome test sheets. This research method is descriptive
qualitative where the results of this study describe in detail to answer the objectives of the study. Based on the
research objectives that have been formulated, the results obtained from this study are: (1) the learning steps
refer to the characteristics of PMR learning, namely a) the use of context. b) the use of models for progressive
mathematics. c) utilization of student construction results. d) interactivity. e) linkage (2) the positive impact of
the learning carried out, namely students can understand and follow the learning.
Keywords: realistic mathematics education, permutation

Cara Sitasi: Sabon W.K.A.Z., Julie H., (2021). Analisis Dampak Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap
Pembelajaran Daring Via Whatsapp Group Pada Materi Permutasi. Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika.
“3”(“1”). “77 – 84”.

Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 77 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021


p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

Pendidikan merupakan salah satu sering kali server yang digunakan drop atau
alat ukur yang digunakan untuk menentukan down karena banyak mahasiswa yang
atau mengukur kualtias dari seseorang. mengakses e-learning tersebut yang
Ditengah pandemi seperti ini tentu saja menyebabkan mahasiswa mengalami
untuk melakukan proses pembelajaran kesulitan untuk mengakses laman tersebut.
daring yang efektif dan efisien dapat Masalah tersebut dapat diatas dengan
dikatakan sulit. Kesiapan untuk belajar menggunakan media pembelajaran yang
daring (online) yang ditetapkan oleh sudah familiar atau sering digunakan oleh
pemerintah nyaris tidak ada para pengajar semua kalangan masyarakat. Agar proses
harus berusaha untuk mengkreasikan pembelajaran tetap berjalan. Salah satunya
sebuah proses pembelajaran agar tetap media sosial yang dapat digunakan yaitu
berjalan meski tidak di sekolah. WhatsApp.
Pembelajaran yang dilakukan dikenal Berdasarkan karakteristik yang
dengan belajar daring. dimiliki oleh Pendidikan Matematika
Ada banyak platform yang dapat Realitisk (PMR) oleh Treffers (dalam,
membantu pengajar daring misalnya Google Wijaya, 2012, hal 21-22) a) penggunaan
Clasroom, Rumah Belajar, Edmodo, Ruang konteks. b) penggunaan model untuk
Guru, Zenius, Google Suite for Education, matematisasi progresif. c) pemanfaatan
Kelas Pintar dan LMS (Learning hasil konstruksi siswa. d) interaktivitas. e)
Management Systems) masing-masing keterkaitan. Cocok dengan pembelajaran
universitas. Inilah yang disebut sebagai menggunakan media sosial Whatsapp
platform microbloging (Basori, 2013). Menarik dan penting untuk meneliti
Namun untuk mempelajari platform tersebut bagaimana dampak dari pembelajaran
harus membutuhkan waktu yang relatif dengan menggunakan metode PMR terhadap
lama. Jika dipahami, ada kemungkinan pembelajaran daring melalui WhatsApp.
memberikan dampak positif pada proses Peneliti akan mengeksplore bagaimana cara
pembelajaran (Wisudawati et al., 2020, hal melakukan pembelajaran melalui media
708). WhatsApp dengan mengkaitkan dengan
Pembelajaran dengan menggunakan karakteristik PMR, khususnya pada level
platform yang telah disebutkan diatas sangat mahasiswa.
mudah diakses oleh mahasiswa, tapi belum
tentu dosen/pengajar bisa menguasai cara
Metode Penelitian
penggunaan platform tersebut untuk
melakukan pembelajaran. Dosen bisa saja Penelitian ini menggunakan
mengakses menggunakan e-learning yang penelitian desain (design research).
digunakan untuk pembelajaran, namun Penelitian ini terdiri dari tiga fase menurut
Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 78 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021
p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

Gravemeijer dan Cobb ( dalam Prahmana, ketiga ini adalah mendeskripsikan


2017) ada tiga fase yaitu persiapan uji coba dan menganalisis proses
desain, uji coba desain dan analisis pembelajaran yang terjadi di kelas
retrospektif. dan melihat apakah desain yang
1.) Fase pertama: Persiapan Uji Coba sudah dibuat dapat berkontribusi
Desain dalam proses belajar.
Persiapan untuk uji coba desain dimulai
dengan mengklarifikasi indikator yang Subjek dalam penelitian ini adalah
akan dicapai oleh siswa, kemudian mahasiswa semester 3, program studi
peneliti menentukan titik-titik awal pendidikan matematika, Universitas Sanata
pembelajaran lalu peneliti membuat Dharma sebanyak 42 mahasiswa. Objek
suatu instrumen dari desain yang akan penelitian adalah HLT dan masalah terkait
di uji coba. Instrumen yang digunakan dengan materi permutasi. Tempat penelitian
berisi dugaan bagaimana proses dilaksankan di Universitas Sanata Dharma
pembelajaran akan terjadi, dugaan tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini
aktivitas pembelajaran yang produktif, dilaksanakan selama 1 minggu pada tanggal
budaya kelas yang diimpikan, dugaan 8-15 September 2020. Penelitian ini dimulai
bagaimana guru dapat berperan secara dari observasi yang diahkiri dengan
proaktif dalam pembelajaran, dan pembuatan analisis retrospektif. Instrument
dugaan bagaimana siswa berpikir dalam yang digunakan adalah HLT.
pembelajaran serta topangan apa yang Teknik pengumpulan data yang digunakan
harus diberikan guru kepada siswa yang pada penelitian 1).Observasi: Teknik ini
terangkum dalam sebuah HLT digunakan untuk melihat dan mengalami
(Hypothectical Learning Trajectory). secara langsung keadaan suatu lapangan
2.) Fase kedua: Uji Coba Desain agar peneliti memperoleh gambaran yang
Tujuan dari uji coba desain adalah lebih luas tentang obyek yang diteliti. Dalam
menguji dan meningkatkan dugaan penelitian ini, peneliti menggunakan
teori pembelajaran yang sudah observasi secara langsung dan menuliskan
dikembangkan pada fase pertama, apa yang terjadi dalam lembar pengamatan,
serta mengembangkan dan fungsinya adalah untuk melihat kembali
melengkapi penggunaan desain yang sudah terjadi. 2). Dokumen: Dokumen
tersebut. dalam penelitian ini berupa screenshot chat
3.) Fase ketiga : Analisis Retrospektif WA ketika melakukan uji coba desain.
Tujuan dari analisis retrospektif Melalui cara ini peneliti memperoleh data
adalah untuk mengembangkan HLT. prose belajar siswa dan kondisi kelas.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap 3).Tes: Tes adalah evaluasi yang dilakukan

Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 79 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021


p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

untuk mengukur kemampuan siswa dalam Proses analisis yang dilakukan akan
memahami konsep matematika dan tes disesuaikan dengan Astuti (2020, hal 105)
dalam penelitian ini dilakukan di setelah peneliti akan dimulai dari hal-hal berikut:
indikator dalam pembelajaran terlaksana. 1). Memeriksa jawaban siswa dengan mulai
Teknik analisis data menurut mengelompokkan kelompok jawaban
Sugiyono (2016: hal 293), dilakukan secara mahasiswa yang sama, 2). memberikan kode
kualitatif dimana data direduksi, disajikan mahasiswa bagi seluruh kelas yang ada. 3).
dan ditarik kesimpulan. 1). Reduksi Data: mengelompokkan jawaban mahasiswa
Penelitian yang dilakukan memperoleh data perbutir soal yang dianggap sama dalam
dari lapangan sangat beragam, maka perlu penyelesaian yang dilakukan siswa, dan 4).
dikelompokkan secara rinci. Oleh sebab itu mendeskripsikan/ menganalisis jawaban
perlunya dilakukan analisis data melalui yang diberikan siswa dikaitkan dengan
reduksi data. Mereduksi data berarti karaktersistik dari PMR.
merangkum, memilih hal – hal pokok,
memfokuskan pada hal – hal penting yang
Hasil Penelitian dan Pembahasan
dipilih sesuai kebutuhan untuk menjawab
rumusan masalah, dan membuang hal – hal
yang tidak diperlukan. Demikian data yang Hasil
telah direduksi akan memberikan gambaran Penelitian ini dilakukan selama tiga
yang lebih jelas untuk mempermudah pertemuan dimana pada pertemuan pertama
pengumpulan data selanjutnya. 2). Penyajian dan kedua, peneliti membelajarkan
data: Data yang telah direduksi akan mahasiswa menggunakan aplikasi WhatsApp
disajikan data tersebut. Pada tahap ini, data dengan menerapkan metode PMR yang telah
– data yang telah direduksi diklasifikasikan dirancang dan disesuaikan dengan
sesuai dengan bentuk jawaban yang kebutuhan. Pertemuan ketiga digunakan
memiliki karakteristik sama dan dianalisis untuk melakukan tes online bagi mahasiswa.
berdasarkan rumusan masalah. 3). Penarikan Berdasarkan penelitian yang telah
Kesimpulan: Berdasarkan data yang telah dilaksanakan, peneliti memperoleh data
disajikan, peneliti menarik kesimpulan mengenai proses membelajarkan mahasiswa
sesuai rumusan masalah. Kesimpulan dalam dengan metode PMR menggunakan
penelitian kualitatif adalah merupakan WhatsApp dan hasil tes mahasiswa.
temuan baru yang sebelumnya pernah ada. Peneliti melakukan proses
Temuan berupa deskripsi atau gambaran pembelajaran dengan melakukan langkah-
suatu objek yang sebelumnya berupa suatu langkah pembelajaran mengacu kepada
asumsi. karakteristik PMR Treffers (dalam, Wijaya

Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 80 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021


p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

2012, hal 21-22) dalam pembelajaran disajikan dalam diagram panah. Sesuai
matematika. dengan karakteristik PMR yang ketiga
Kegiatan yang dilakukan pada pemanfaatan hasil konstruksi. Permasalahan
pertemuan pertama: tersebut diarahkan sesuai dengan tujuan
1). Kegiatan Awal pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran..
Peneliti memulai dengan Selanjutnya berdasarkan karakteristik PMR
mengelompokkan mahasiswa menjadi yang keempat yaitu interaktivitas dimana
beberapa kelompok. Kemudian peneliti hasil pekerjaan masing-masing kelompok,
memberikan permasalahan yang harus akan disharekan kegrup WhatsApp dan akan
diselesaikan oleh setiap kelompok yaitu dilakukan diskusi bersama untuk masing-
menyajikan masalah bola dan kartu. masing langkah penyelesaian. Pada bagian
Berdasarkan permasalahan yang diberikan ini juga mahasiswa bisa saling bertuker ide
sesuai karakteristik pembelajaran PMR yang atau langkah-langkah dalam menyelesaikan
pertama yaitu pengunaan konteks, masalah yang diberikan, sebab ide atau
permasalahan ini sesuai dengan kehidupan langkah-langkah dari masing-masing
nyata mahasiswa (dialami mahasiswa sehari- kelompok belum tentu sama. Dari
hari) sehingga mahasiswa bisa penyelesaian yang disampaikan, dosen juga
membayangkan masalah yang diberikan memberikan konfirmasi atau penguatan
tersebut. terhadap penjelasan yang dilakukan
Setelah memberikan permasalahan Pada tahap ini juga muncul
tersebut kepada mahasiswa, peneliti karakteristik PMR yang kelima yaitu
kemudian memberikan kesempatan kepada keterkaitan dimana dalam menyelesaikan
mahasiswa untuk melakukan percobaan masalah yang diberikan membutuhkan
sesuai dengan masalah yang diberikan. pengetahuan sebelumnya yang telah
Mahasiswa diberikan waktu untuk dipelajari.
memahami masalah tersebut dan 3). Kegiatan Akhir Pembelajaran
mendiskusikan strategi atau langkah- Pada langkah ini ketika mahasiswa
langkah penyelesaian dari permasalahan sudah memahami pengertian dari
tersebut pada kelompok masing-masing. permutasi. Mahasiswa bersama peneliti
Pada tahap ini muncul karakteristik PMR menyimpulkan pembelajaran yang ada
yang kedua penggunaan model untuk hingga nantinya tujuan pembelajaran
matematisasi progresif yang akan dicapai akan tercapai.
2). Kegiatan Inti pembelajaran Pertemuan kedua yang dilakukan
Setelah mahasiswa menyelesaikan peneliti hanya menampakan karakteristik
masalah bola dan kartu dalam setiap PMR yang ketiga, keempat dan kelima
kelompok kemudian permasalahan itu yaitu: berdasarkan pengetahuan yang

Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 81 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021


p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

diperoleh dari pertemuan yang pertama sebagai berikut mengacu kepada teknik
maka hal ini mengarahkan mahasiswa analisis data menurut Sugiyono (2017, hal
untuk menggunakan model-model 293), dilakukan secara kualitatif dimana data
simbolik yang sudah diciptakan oleh direduksi, disajikan dan ditarik kesimpulan.
mahasiswa sendiri berdasarkan Supaya mempermudah dalam proses
karakteristik PMR yang ketiga secara menganilis disajikan dalam tabel berikut.
informal terhadap persoalan yang Tabel 1. Skor Penyelesaian Masalah-1
diberikan pada pertemuan ini. KDM Skor KDM Skor
Selanjutnya mahasiswa diberikan waktu S1 100 S22 85
untuk berdiskusi bersama kelompok dan S2 100 S23 92
hasil dari diskusinya akan S3 100 S24 80
S4 73 S25 71
dipresentasikan digrup, kemudian
S5 100 S26 74
mahasiswa mengirimkan foto dan voice S6 77 S27 79
record untuk penjelasan hasil pekerjaan S7 100 S28 79
mereka. Pengajaran berlangsung secara S8 92 S29 85
interaktif, terlihat saat mahasiswa S9 94 S30 90
S10 58 S31 79
mengirimkan hasil diskusinya ke grup
S11 98 S32 98
dan selanjutnya mahasiswa S12 98 S33 61
mempresentasikan hasil diskusinya S13 100 S34 79
menggunakan voice record dan peneliti S14 76 S35 100
bersama mahasiswa yang lain S15 92 S36 65
mengkonfirmasi jawaban siswa yang S16 57 S37 98
S17 90 S38 98
telah mempresentasikan jawaban. Hal ini
S18 100 S39 45
sesuai dengan karakteristik PMR yang S19 100 S40 100
keempat dan kelima yaitu interaktivitas S20 89 S41 85
dan keterkaitan. S21 98 S42 61
Berdasarkan proses pembelajaran
yang telah berlangsung dalam pertemuan
pertama dan pertemuan kedua menggunakan Pembahasan
pembelajaran PMR. Selanjutnya peneliti
Berdasarkan hasil yang diperoleh
melakukan tes akhir pada pertemuan ketiga
bahwa mahasiswa yang mengikuti
dengan memberikan dua butir soal untuk
pembelajaran dengan metode PMR dengan
mengecek pemahaman siswa mengenai
aplikasi WhatsApp dapat mengikuti
kemampuan pemahaman konsep.
pembelajaran yang diberikan dengan baik.
Berdasarkan proses analisis yang telah
Hal ini didukung dari tiap-tiap proses
dilakukan, peneliti mendapatkan hasil

Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 82 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021


p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

pembelajaran yang dibagikan kedalam 3 mengunakan metode PMR melalui aplikasi


bagian yaitu: Awal, inti, dan penutup. WhatsApp dapat dirancang sesuai dengan
Dimana untuk tiap-tiap bagian tersebut karakteristik dari PMR dan memberikan
sudah berhasil tampak karakteristik dari dampak positif bagi mahasiswa untuk
PMR. Karakteristik yang tampak tersebut mempelajari materi permutasi.
menunjukan hasil yang positif yakni
mahasiswa sangat aktif dan antusias dalam Saran
mengikuti pembelajaran yang dilakukan.
Berdasarkan dari penelitian yang
Dilihat dari hasil tes yang diberikan
dilakukan diharapkan pada penelitian
sebagian besar mahasiswa sudah melewati
selanjutnya harus memperhatikan
kriteria atau standar penilian yaitu 75,
keefektifan dan keefisianan dari metode
didukungan dengan rata-rata kelas 85,62.
PMR dalam pembelajaran menggunakan
Dimana 33 mahasiswa sudah melawati
WhatsApp untuk jangka yang panjang.
standar penilian dan 9 mahasiswa masih
belum melewati standar penilaian. Dari hasil
tersebut dapat dikatakan bahwa Daftar Pustaka
pembelajaran dengan menggunakan metode
PMR melalui aplikasi WhatsApp dapat Asuti, Yustina Dwi. (2020). ANALISIS
membantu mahasiswa untuk memahami Dampak Metode Pendidikan
materi permutasi. Namun ada sebuah Matematika Realistik Terhadap
gagasan yang terlintas bahwa “apakah Kemampuan Pemahaman Konsep
pembelajaran dengan WhatsApp dengan Matematis Dalam Materi Fungsi.
jangka yang panjang masih efektif dan Prosiding, Seminar nasional
efisien? Meningat pada penelitian ini matematika dan pendidikan
dilakukan pada pertemuan-pertemuan awal matematika (Sendika) 2020 yang
pada perkuliahan. Diharapkan akan ada diselenggarakan oleh Progra, Studi
penilitian selanjutnya yang akan menjawab Pendidikan Matematika FKIP UMP,
gagasan tersebut. tanggal 4 April 2020. Purworejo:
Universitas Muhammadiyah
Purworejo.

Simpulan dan Saran Basori. (2013). Pemanfaatan Social


Learning Network “Edmodo” dalam
Membantu Perkuliahan Teori Bodi
Simpulan
Otomotif di Prodi PTM JPTK FKIP
Berdasarkan hasil dan pembahasan UNS. JIPTEK, VI, 99–105.
diperoleh bahwa pembelajaran dengan

Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 83 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021


p-ISSN 2685-9009; e-ISSN 2685-9580

ASIMTOT: JURNAL KEPENDIDIKAN MATEMATIKA


Volume 3 Nomor 1, Desember – Mei 2021, halaman 77 – 84
Tersedia Daring pada https://journal.unwira.ac.id/index.php/ASIMTOT

Daheri, Mirzon, dkk (2020). Efektifitas


WhatsApp sebagai Media Belajar
Daring. Jurnal Basicedu, 4(4), 775 -
783
Prahmana C.I, Rully. (2017). Design
Research: (Teori dan
Implementasinya: Suatu Pengantar).
Depok: Rajawali Pers. 13
Sugiyono. 2016. Memahami penelitian
Kualitatif. Bandung: ALFABETA
Wijaya, Ariyadi. (2012). Pendidikan
Matematika Realistik, Suatu Alternatif
Pendekatan Pembelajaran
Matematika. Yogyakarta : Graha Ilmu
Wisudawati, N., Kuntarto, E., & Kurniawan,
A. R. (2020). Persepsi Guru Terhadap
Aplikasi Edmodo Sebagai Alat Bantu
Kegiatan Belajar Di Sekolah Dasar.
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar),
3(1), 87–96.

Asimtot: Jurnal Kependidikan Matematika 84 Vol 3. No 1,Desember – Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai