Anda di halaman 1dari 22

Pertemuan Ke- 3

TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN


Penawaran adalah jumlah barang yang
produsen ingin tawarkan (jual) pada
berbagai tingkat harga selama satu
periode tertentu. Faktor-faktor yang
menentukan tingkat penawaran adalah
harga jual barang yang bersangkutan,
serta faktor-faktor lainnya yang dapat
disederhanakan sebagai faktor
nonharga.
* Bagaimanakah tingkah laku penjual dalam
menyediakan atau menawarkan barang-
barang yang diperlukan masyarakat di
pasar?

* Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi


produksi dan penawaran barang yang akan
dijual?
Tingkat analisis hanya dibatasi
kepada dua hal berikut :

* Sifat hubungan antara harga dan


penawaran.
* Faktor-faktor penting yang
mempengaruhi penawaran.
Faktor Penentu-Penentu Penawaran :
1. Harga barang itu sendiri.
2. Harga barang-barang lain.
3. Biaya produksi.
4. Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut.
5. Tingkat teknologi yang digunakan.

Ciri Hubungan Antara Harga dan Penawaran


Harga sesuatu barang selalu dipandang sebagai
faktor yang sangat penting dalam menentukan
penawaran barang tersebut, Oleh sebab itu, teori
penawaran terutama menumpukkan perhatiannya
kepada hubungan di tingkat harga dengan jumlah
barang yang ditawarkan.
Hukum Penawaran
Hukum Penawaran adalah suatu pernyataan yang
menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga
sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang
ditawarkan para penjual.
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan
bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semakin
banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan
oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga
sesuatu barang semakin sedikit jumlah barang
tersebut yang ditawarkan.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang
menunjukkan hubungan di antara harga
sesuatu barang tertentu dengan jumlah
barang tersebut yang ditawarkan.
Dalam analisis ekonomi,Penawaran berarti
keseluruhan kurva penawaran. Sedangkan
jumlah barang ditawarkan berarti jumlah
barang yang ditawarkan pada suatu
tingkat harga tertentu.
Tabel Penawaran Terhadap Tas

Keadaan Harga(rupiah) Jumlah yang ditawarkan(unit)


A 5000 1300
B 4000 900
C 3000 600
D 2000 400
E 1000 200
Kurva Penawaran Terhadap Tas

Harga (ribu rupiah)


5
A
4
B

3 C

2
D
1
S E

0 200 400 600 1000 1400


Kuantitas
Pada umumnya kurva penawaran menaik dari kiri
bawah ke kanan atas.
Pengaruh Faktor Bukan-Harga
Terhadap Penawaran :
- Harga barang lain
- Biaya untuk memperoleh Faktor Produksi
- Tujuan Perusahaan
- Tingkat Teknologi
Gerakan Sepanjang Kurva Penawaran dan Pergeseran Kurva Penawaran

S2 S
S2
S1
A2
P A1
A
Harga

P1
B

S2

S1
0 Q3 Q1 Q Q2
Kuantitas
Penentuan harga dan Jumlah Yang diperjualbelikan.
Keadaan di suatu pasar dikatakan dalam keseimbangan
atau ekuilibrium apabila jumlah yang ditawarkan para
penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan
jumlah yang diminta para pembeli pada barang
tersebut.

Tiga cara dapat digunakan untuk menunjukkan


keadaan keseimbangan tersebut, yaitu :
- Dengan contoh menggunakan angka.
- Dengan menggunakan kurva permintaan dan
penawaran.
- Menentukannya secara matematik.
Permintaan dan Penawaran Tas

Jumlah yang Jumlah yang


Harga (Rp) diminta ditawarkan Sifat interaksi
5000 200 900 Kelebihan
4000 400 800 Penawaran
3000 600 600 Keseimbangan
2000 900 375 Kelebihan
1000 1300 100 Permintaan
Kurva Penawaran Terhadap Tas

D S
Kelebihan penawaran

Harga (ribu rupiah)


5

2
Kelebihan permintaan
1 D
S

0 200 400 600 1000 1400

Kuantitas
Menentukan Keadaan Keseimbangan Secara Matematik
Persamaan Permintaan dan Penawaran
* Persamaan Permintaan : Qd = c - dP
* Persamaan Penawaran : Qs = -m + nP

Dimana :
i. c adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang
yang diminta apabila tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
ii. d adalah kecondongan kurva permintaan.Nilainya selalu negatif (0- d)
karena kurva permintaan dari kiri ke kanan.
iii. m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang
yang ditawarkan apabila tingkat harga adalah 0. Biasanya nilai m
adalah negatif (-m).
iv. n adalah kecondongan kurva penawaran. Nilainya selalu positif
karena kurva penawaran naik dari kiri ke kanan.
v. Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan
dan P adalah harga.
Keseimbangan pasaran dicapai apabila kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas
yang ditawarkan. Secara matematik, syarat keseimbangan adalah:
Qd = Qs
atau c – dP = -m + nP
Contoh :
Andaikan persamaan permintaan kopi adalah Qd = 22000 – 2P dan penawarannya adalah
Qs = -3000 + 3P. Berapakah harga kopi dan kuantitas kopi yang diperjualbelikan ?

Keseimbangan dalam pasar akan tercapai apabila :


- 3000 + 3P = 22000 - 2P
5P = 25000
P = 5000
Penghitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah 5000 (Rp).
Untuk menentukkan kuantitas yang diperjualbelikan, Qd pada harga keseimbangan perlu
ditentukan. Didapati : Qd = 22000 - 2P
= 22000 – 2 (5000)
= 12000
Penghitungan ini menunjukkan sebanyak 12000 (kg) kopi diperjualbelikan. Dengan
menggunakan persamaan penawaran, nilai yang sama akan diperoleh, yaitu :
Qs = -3000 + 3P
= -3000 + 3 (5000)
= 12000
Akibat Pergeseran Permintaan atau Penawaran Terhadap Keseimbangan

P
P

D1 S
D D
S S1
E1 E
P1 P
E
P P1 E1
D D1
S D
S
S1
Q Q
0 Q Q1 0 Q Q1

Efek pertambahan Permintaan Efek pertambahan Penawaran


Perubahan serentak Permintaan dan Penawaran
Akibat Pergeseran Permintaan atau Penawaran Terhadap Keseimbangan
P

D1 2
D S
S1

P1 E1
E
P
D D1
S
S1
Q
0 Q Q1
- Apabila pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran maka tingkat
harga tidak berubah.
- Apabila pertambahan permintaan kurang dari kurang dari pertambahan penawaran
harga akan merosot.
Kurva Akibat PerubahanPermintaan dan Penawaran: Dua Kemungkinan lain
P P
S
D1
D1 D
D S

S1 S1
P E E1
P E

D1 P1 E1

S D
S D1
D
S1 S1
Q Q
0 Q1 0 Q Q1
Q
Permintaan dan Penawaran mengalami Pertambahan Penawaran melebihi
peningkatan yang sama besarnya pertambahan permintaan
Fungsi penawaran adalah fungsi yang menunjukkan
hubungan antara tingkat harga(P) dengan jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan (Q), yang
dirumuskan dengan Qs = f (P)
Formula Qs = f(P) dibaca bahwa Qs merupakan fungsi
dari P (harga).
Fungsi Penawaran tersebut dapat ditulis dalam bentuk
persamaan linear :
Qs = -a + bP
dimana : Qs = Jumlah barang atau jasa yang
ditawarkan
P = Harga Barang atau Jasa yang ditawarkan
a = Konstanta
b = Koefisien
(b bertanda positif karena antara harga dengan jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan memiliki hubungan
positif atau sebanding/searah)
Fungsi penawaran, dapat digunakan rumus
persamaan garis lurus melalui dua titik :

P − P1 Q − Q1
Dengan menggunakan Rumus ∶ =
P2 − P1 Q2 − Q1

Contoh Kasus :
Ketika harga Tas Rp 20.000 jumlah penawaran Tas
sebanyak 100 pcs. Ketika harga tas naik menjadi
Rp. 25.000 jumlah tas yang ditawarkan menjadi
200 pcs. Berdasarkan data tersebut , tentukan
fungsi penawaran dan Berapa jumlah penawaran
tas apabila harga tas naik menjadi Rp.30.000,-
P1 = 20.000 , Q1 = 100
P2 = 25.000, Q2 = 200
a. Mencari Fungsi penawaran
P − P1 Q − Q1
=
P2 − P1 Q2 − Q1

P − 20.000 Q − 100 P − 20.000 Q − 100


= = =
25.000 − 20000 200 − 100 5.000 100

100(P-20.000) = 5.000(Q-100)
100P -2.000.000 = 5.000Q – 500.000
100P = 5.000Q + 2.000.000 – 500.000
100P = 5.000Q + 1.500.000
P = 50Q + 15.000

Jadi Fungsi Penawarannya adalah P= 50Q + 15.000

Anda mungkin juga menyukai