Anda di halaman 1dari 27

Prinsip Ekonomi

Elastisitas Permintaan dan Penawaran


Bagaimana Permintaan Yang Elastis?

 Suatu barang dikatakan memiliki permintaan yang elastis apabila perubahan


harga yang kecil menimbulkan perubahan yang besar terhadap jumlah barang
yang diminta.
 Dan sebaliknya, apabila perubahan harga relatif besar tetapi
permintaannya tidak banyak berubah maka dikatakanlah bahwa permintaannya
tidak elastis.
Apa itu Elastisitas Permintaan ?

Ukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai dimana besarnya pengaruh


perubahan harga terhadap perubahan permintaan.
Tiga Konsep Elastisitas Permintaan

1. Elastisitas permintaan harga : suatu ukuran yang


menggambarkan sampai dimana kuantitas yang diminta akan
mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga.
2. Elastisitas permintaan pendapatan : suatu ukuran yang
menggambarkan sampai dimana kuantitas yang diminta akan
mengalami perubahan sebagai akibat perubahan pendapatan.
3. Elastisitas permintaan silang : suatu ukuran yang
menggambarkan sampai dimana kuantitas yang diminta akan
mengalami perubahan sebagai akibat perubahan harga barang
lain.
Efek Perubahan Penawaran Terhadap Kurva
Permintaan

Harga Harga
S1
D
S1 S
D S P1

P1 E1
P
P E

D S1
S1
S S D

Q Q
0 Q1 Q 0 Q1 Q

(i) Kurva DD landai (ii) Kurva DD curam


Keterangan

 Apabila permintaan agak datar bentuknya (landai),


suatu pergeseran kurva penawaran akan menimbulkan
perubahan harga yang sedikit, tetapi perubahan
jumlah yang diperjualbelikan cukup besar.
 Apabila permintaan bentuknya menurun dengan sangat
curam, suatu pergeseran ke atas kurva penawaran
akan menimbulkan perubahan harga yang besar,
tetapi perubahan jumlah yang diperjualbelikan
adalah relatif kecil.
Koefisien Elastisitas

Suatu angka yang menunjukkan persentasi perubahan permintaan atau penawaran


sebagai akibat perubahan sebesar satu persen ke atas faktor berikut:
1.Harga barang yang bersangkutan
2.Harga barang lain
3.Pendapatan
Rumus Perhitungan Koefisien
Elastisitas

Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta


Ed =
Persentasi perubahan harga

Q  Q
1
Q
E 
d
P1  P
P
Contoh Perhitungan

Ø Kasus harga menurun 15000  10000


Pada waktu harga beras adalah Ed  10000
Rp 4000 /Kg, jumlah beras yang 3000  4000
dibeli konsumen adalah 10000 kg, 4000
dan pada waktu harga Rp 3000/Kg
jumlah beras yang ingin dibeli 5000
adalah 15.000 Kg. Dari kasus 1
tersebut, dapat diketahui  10000  2
koefisien elastisitasnya
 1000  1
4
adalah : 4000
 2
Contoh Perhitungan

Ø Kasus harga meningkat 10000  15000


Misalkan harga naik
Ed  15000
dari Rp 3000 menjadi 4000  3000
Rp 4000, dan oleh 3000
karenanya permintaan
berkurang dari 15.000  5000
1
kg menjadi 10.000 kg,
 15000  3
maka koefisien 1000 1
elastisitasnya 3
3000
adalah :
 1
Kesimpulan Dari Dua Kasus Tersebut

Walaupun rumus dan cara perhitungan yang digunakan


dalam menentukan besarnya koefisien elastisitas
adalah sama dengan sebelumnya (bedanya hanyalah pada
mulanya dilihat perubahan itu sebagai suatu proses
penurunan harga dan sesudah itu sebagai proses
kenaikan harga), perhitungan akan memperoleh
koefisien elastisitas yang berbeda. Jelaslah bahwa
rumus untuk menghitung koefisien elastisitas yang
telah diterangkan diatas adalah kurang memuaskan.
Oleh karena kelemahan yang baru saja diterangkan,
dibuatlah cara perhitungan yang lain.
Cara Perhitungan Koefisien Elastisitas yang
Disempurnakan
Ø Cara yang digunakan untuk memperbaiki
kelemahan diatas adalah dengan menggunakan
nilai titik tengah (nilai di antara sebelum
perubahan dan sesudah perubahan).

Q1  Q
(Q  Q1 ) / 2
Ed 
P1  P
( P  P1 ) / 2
Dengan menggunakan rumus diatas dibawah ini dihitung
kembali koefisien elastisitas permintaan beras
15000  10000 Hasil perhitungan
(10000  15000) / 2 tersebut menunjukkan
Ed  bahwa nilai yang baru
3000  4000
dari koefisien elastisitas
(4000  3000) / 2 berada di antara dua
5000 angka yang dihitung
dengan cara yang
 12500 terdahulu. Rumus yang
 1000 baru ini dinamakan
3500 rumus titik tengah dan
2 elastisitasnya dinamakan
 5   1,4 elastisitas arc.
 2
7
Kurva Permintaan dan Elastisitas
Permintaan

Dalam satu kurva permintaan yang berbentuk garis lurus, koefisien


elastisitasnya adalah berbeda-beda di berbabagai tingkat harga.
Contoh: Tabel berikut adalah daftar permintaan
terhadap buah manggis

2000 2

 I
Ed 
200
3000
900
 3 3
2
9


2000 2
5000  5  1, 4
II Ed 
200 2
700 7

 III Ed 
2000
200
500
2
7000  7  5
2
5
7
Kurva Permintaan dan Koefisien Elastisitas Permintaan
Manggis

Terlihat jelas bahwa pada bagian yang lebih tinggi,


nilai koefisien elastisitas permintaan adalah lebih
besar.

1000
Ed = 3 (keadaan I)
Harga (rupiah)

800 Ed = 1,4 (keadaan II)


600
Ed = 5/7 (keadaan III)
400

0 2 4 6 8 10
Kuantitas (ribu buah)
Tingkat Elastisitas Permintaan

Ø Nilai koefisien elastisitas berkisar antara nol dan tak


terhingga.
Ø Elastisitas adalah nol apabila perubahan harga tidak akan
mengubah jumlah yang diminta, yaitu yang diminta tetap saja
jumlahnya walaupun harga mengalami kenaikan atau menurun.
Kurva permintaannya berbentuk sejajar dengan sumbu tegak.
Kurva yang demikian dinamakan tidak elastis sempurna.
Ø Koefisien elastisitas permintaan bernilai tak terhingga
apabila pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli
semua barang yang ada di pasar. Berapapun banyaknya barang
yang ditawarkan oleh para penjual pada harga tersebut,
semuanya akan dapat terjual. Kurva permintaannya berbentuk
sejajar dengan sumbu datar dan dikenal dengan elastis
sempurna.
Tingkat Elastisitas Permintaan

Ø Kurva yang mempunyai koefisien elastisitas permintaan


sebesar 1 dan lazim disebut sebagai kurva permintaan yang
elastisitasnya bersifat elastisitas uniter.
Ø Suatu permintaan dikatakan bersifat tidak elastis apabila
koefisien elastisitas permintaan tersebut adalah diantara
nol dan satu.Koefisien permintaan yang demikian apabila
persentasi perubahan harga lebih besar daripada persentasi
perubahan jumlah yang diminta.
Ø Kurva permintaan dikatakan elastis apabila harga berubah
maka permintaan akan mengalami perubahan dengan persentasi
yang melebihi persentasi perubahan harga.Nilai koefisien
elastisitas pada permintaan yang elastis adalah lebihbesar
dari 1.
Jenis-jenis Elastisitas
Permintaan
P D P P
D

0 Q 0 Q 0 Q
(i) Tidak elastis sempurna (ii) Elastis sempurna (iii) Elastisitas uniter

P P
D
D

D
0 Q 0 (v) Elastis
Q
(iv) Tidak elastis
Faktor Penentu Elastisitas Permintaan

Ø Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk


menggantikan barang yang bersangkutan.
l Semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu
barang, semakin elastis sifat permintaannya.
Ø Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk
membeli barang tersebut.
l Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk
membeli suatu barang, semakin elastis permintaan terhadap
barang tersebut.
Ø Jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis.
l Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu
dianalisis, semakin elastis sifat permintaan suatu barang.
Jenis Elastisitas Permintaan Yang Lain

Ø Elastisitas permintaan silang


l Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan
terhadap sesuatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain.
l Rumusnya :

Persentasi perubahan jumlah barang X yang diminta


Ec =
Persentasi perubahan harga barang Y
Jenis Elastisitas Permintaan Yang Lain

Ø Elastisitas Permintaan Pendapatan


l Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan
terhadap sesuatu barang sebagai akibat daripada perubahan pendapatan pembeli.
l Rumusnya :

Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta


Ey =
Persentasi perubahan pendapatan
Elastisitas Penawaran

 Hukum Penawaran → perubahan harga akan mengubah jumlah penawaran.


 Elastisitas Penawaran → mengukur responsif penawaran sebagai
akibat perubahan harga.
Koefisien Elastisitas Penawaran

Ø Koefisien elastisitas penawaran dapat


dihitung dengan menggunakan rumus :

Persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan


Es =
Persentasi perubahan harga

QB  QA
atau QA
Es 
PB  PA
PA
Koefisien Elastisitas Penawaran

Ø Koefisien elastisitas penawaran yang dihitung


dengan rumus diatas juga akan menghadapi masalah
yang sama seperti dalam menghitung elastisitas
permintaan, yaitu akan diperoleh dua nilai
koefisien elastisitas.
Ø Untuk mengatasinya dapat digunakan cara yang sama
dengan dalam menghitung nilai koefisien
elastisitas permintaan, yaitu nilai koefisien
elastisitas penawaran dihitung dengan menggunakan
rumus titik tengah.
Tingkat Elastis Kurva Penawaran
P S1 P P
S3

S0 S3

0 Q 0 Q 0 Q
(i) Tidak elastis sempurna (ii) Elastis sempurna (iii) Elastisitas uniter

P P

P
P
P1 P1
S5
S4
Q Q1 0 Q Q1 Q
0 Q (v) Elastis
(iv) Tidak elastis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
Ø Sifat Perubahan Biaya Produksi
Ø Jangka Waktu Analisis
l Masa amat singkat
l Jangka pendek
l Jangka panjang

Anda mungkin juga menyukai