Anda di halaman 1dari 39

ELASTISITAS DAN PENERAPANNYA

Yeni Nur Prilanita


yeniprilanita@uny.ac.id
Tanyakan pada dirimu …
Kamu pembuat website untuk pembisnis lokal (bisnis online).
Kamu mematok harga Rp 200.000,00 per website,
dan saat ini terjual 12 website perbulan.

Biaya Anda meningkat


(Kamu semakin sibuk dengan kegiatan kuliah, sehingga biaya
kesempatan waktumu juga meningkat)
Jadi Anda mempertimbangkan untuk menaikkan harga menjadi Rp
250.000,00 per website

Hukum permintaan berkata bahwa kamu tidak akan dapat menjual


jumlah website yang sama jika kamu menaikkan harga.
Berapa penururan penjualan website? Barapa banyak
pendapatanmu akan turun, atau mungkin naik?
Elastisitas
• Ide dasar:
Elastisitas mengukur seberapa banyak satu variabel
merespon perubahan pada variabel lain.
 Misalnya mengukur seberapa banyak permintaan akan
turun jika terjadi peningkatan harga

Elastisitas adalah sebuah ukuran dari perubahan (respon)


penawaran atau permintaan terhadap perubahan salah satu faktor
penentunya
Elastisitas Harga Permintaan
• Elastisitas harga permintaan mengukur berapa banyak
perubahan permintaan akibat perubahan harga.

• Dengan kata lain, mengukur tingkat kesensitifan harga


dari permintaan pembeli

𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫


𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷
Contoh
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷

Berapakah elastisitas P
harga permintaannya? 8000

7000
P naik 6000
10 %
5000
𝟏𝟓
= 𝟏, 𝟓
𝟏𝟎 4 000

3 000 D
0 Q
1 2 3 4 5
D turun
15 %
Elastisitas Harga Permintaan
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷

• Sepanjang kurva D,
P dan Q bergerak P
berlawanan arah, 8000
yang akan 7000
membuat
6000
elastisitas harga
negatif 5000
• Namun tanda 4 000
negatif dihilangkan
dan elastisitas 3 000 D
harga permintaan 0 Q
1 2 3 4 5
bernilai positif
Perhitungan Persentase Perubahan

Metode standar untuk


P
menghitung
persentase perubahan

250 B 𝑒𝑛𝑑 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 − 𝑠𝑡𝑎𝑟𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒


× 100%
𝑠𝑡𝑎𝑟𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒
200 A
Perubahan dari A ke B
dalam harga sebesar
D 250 − 200
= 25%
0 Q 200
8 12
Perhitungan Persentase Perubahan
Masalahnya:
Menggunakan metode
P standar memberikan
perbedaan jawaban
berdasarkan dari mana titik
perhitungannya
250 B

200 A Dari A ke B
Harga naik 25%, D turun 33%
D elastisitas: 33/25=1,33

0 Q
8 12 Dari B ke A
Harga turun 20%, D naik 50%
Elastisitas= 50/20=2,50
Perhitungan Persentase Perubahan
• Sebagai gantinya, menggunakan midpoint method

𝑒𝑛𝑑 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒 − 𝑠𝑡𝑎𝑟𝑡 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒


× 100%
𝑚𝑖𝑑𝑝𝑜𝑖𝑛𝑡
• Midpoint adalah nilai tengah dari awal dan akhir nilai,
rata-rata dari nilai tersebut

• Tidak masalah nilai mana yang akan digunakan sebagai


awal dan yang sebagai akhir. Akanmendapatkan jawaban
yang sama
Perhitungan Persentase Perubahan
• Menggunakan midpoint method, persentase perubahan P

250 − 200
× 100% = 22,2%
(250 + 200)/2
• Persentase perubahan D
12 − 8
× 100% = 40%
(12 + 8)/2
• Maka elastisitas harga permintaannya sebesar

40
= 1,8
22,2
Elastisitas dari Kurva Permintaan Linier

P Kemiringan
8000
dari kurva
permintaan
6000 linier itu
konstan,
4 000
tetapi
D elastisitasnya
Q berubah
0 1 3 5 7
Apa yang Menentukan Elastisitas Harga?
Untuk mempelajari penentuan dari elastisitas harga, dapat
dilihat dari contoh-contoh berikut. Setiap contoh
membandingkan 2 barang.
Dalam setiap contoh:
1. Misalnya harga kedua barang mengalami peningkatam
20%
2. Yang mana D turun paling banyak (dalam persen)
sehingga dapat dikatakan memiliki elastisitas harga
tertinggi dari permintaan. Dan mengapa itu bisa terjadi?
3. Pelajaran apa yang dapat diambil dalam contoh-contoh
berikut berdasarkan elastisitas harga permintaan?
Contoh 1
Sarapan Sereal VS Sunscreen
1. Harga dari keduanya naik 20%. Dari kedua barang
tersebut mana yang mengalami penurunan permintaan
yang lebih banyak.
• Sarapan tidak hanya menggunakan sereal (dekat
dengan barang substitusi) misalnya roti, nasi. Jadi
pembeli bisa lebih mudah mengganti pada saat harga
naik
• Suncreen tidak memiliki pengganti yang dekat, jadi
pada saat harga naik maka tidak terlalu berdampak
pada permintaan
2. Kesimpulan  Elastisitas harga akan lebih besar jika
terdapat barang substitusinya
Contoh 2
“Blue Jeans” VS “Clothing”
1. Harga dari keduanya naik 20%. Dari kedua barang
tersebut mana yang mengalami penurunan permintaan
yang lebih banyak?
• Untuk barang yang didefiniskan cukup sempit seperti
“blue jeans”, terdapat banyak penggantinya misalnya
khakis, shorts.
• Terdapat sedikit substitusi yang tersedia untuk barang
yang didefinisikan secara luas. (Adakah pengganti
dari pakaian?)

2. Kesimpulan  Elastisitas harga akan lebih besar untuk


barang yang didefinisikan lebih sempit daripada barang
yang didefiniskan lebih luas
Contoh 3
Insulin VS Caribbean Cruise
1. Harga dari keduanya naik 20%. Dari kedua barang
tersebut mana yang mengalami penurunan permintaan
yang lebih banyak?
• Untuk jutuan penderita diabetes, insulin merupakan
suatu kebutuhan. Kenaikkan harga akan
menyebabkan sedikit atau bahkan tidak ada
penurunan permintaan.
• Pelayaran sebuah kemewahan. Jika harga naik,
beberapa orang akan melupakan itu

2. Kesimpulan  Elastisitas harga akan lebih besar untuk


barang mewah daripada barang yang dibutuhkan
Contoh 4
Bensin dalam Jangka Pendek VS
Bensin dalam Jangka Panjang
1. Harga dari keduanya naik 20%. Dari kedua barang
tersebut mana yang mengalami penurunan permintaan
yang lebih banyak?
• Tidak banyak yang dapat dilakukan orang dalam
jangka pendek, selain naik bus atau carpool
• Dalam jangka panjang, orang dapat membeli mobil
yang hemat bahan bakar atau tinggal di dekat kantor

2. Kesimpulan  Elastisitas harga akan lebih besar untuk


jangka panjang daripada jangka pendek
Jadi, penentu elastisitas harga …

1. Terdapat barang substitusinya


2. Kondisi barang apakah barang mewah atau
kebutuhan
3. Barang didefiniskan lebih sempit atau lebih luas
4. Jangka waktu
Variasi Kurva Permintaan
• Elastisitas harga permintaan terkait erat dengan
kemiringan kurva permintaan
• Aturan praktis  kurva yang lebih landai, memiliki
elastisitas yang lebih besar. Sedangkan kurva yang
lebih tegak, memiliki elastisitas yang lebih kecil
• Terdapat 5 klasifikasi dari kurva permintaan
1. Permintaan Inelastis Sempurna
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫 𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 = = =𝟎
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva permintaan:
Vertikal
P D
• Sensitivitas harga
konsumen: tidak P1 A
P turun
ada 10 %
P2 B
• Elastisitas: 0

0 Q
Q1
D tetap
2. Permintaan Inelastis
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫 < 𝟏𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 = = <𝟏
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva permintaan: P
Relatif Tegak
• Sensitivitas harga
konsumen: Relatif P1 A
P turun
rendah 10 %
P2 B
• Elastisitas: <1

D
0 Q
Q1 Q 2
D naik kurang dari 10%
3. Permintaan Elastis Uniter
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫 𝟏𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 = = =𝟏
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva permintaan: P

Kemiringan
Menengah
• Sensitivitas harga P1 A
P turun
konsumen: sedang 10 %
P2 B
• Elastisitas: 1
D
0 Q
Q1 Q2
D naik 10%
4. Permintaan Elastis
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫 > 𝟏𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 = = >𝟏
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva permintaan: P

Relatif Landai
• Sensitivitas harga
A
konsumen: Relatif P turun
P1
Tinggi 10 % B
P2
• Elastisitas: >1
D
0 Q
Q1 Q2
D naik lebih dari 10%
5. Permintaan Elastis Sempurna
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 %
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 = = =~
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva permintaan: P

Horizontal
P tetap
• Sensitivitas harga
konsumen: Ekstrim P2=P1
A B
D
• Elastisitas: tak
terbatas

0 Q
Q1 Q2
D berubah dibanyak titik
Harga Elastisitas dan Total
Pendapatan

• Kembali ke kasus awal, jika harga naik dari Rp 200.000


menjadi Rp 250.000, Pendapatan akan naik atau turun?
𝑅𝑒𝑣𝑒𝑛𝑢𝑒 = 𝑃𝑥𝑄
• Peningkatan harga memberika 2 efek terhadap
pendapatan, yaitu:
1. Naiknya P maka pendapatan akan lebih tinggi dalam
penjualan setiap unitnya.
2. Tetapi permintaan barang akan semakin turun.
• Mana yang akan memberi efek yang lebih besar
berdasarkan elastisitas harga?
Harga Elastisitas dan Total Pendapatan

𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫


𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷

𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒖𝒆 = 𝑷𝒙𝑸

• Jika dalam permintaan elastis, maka elastisitas harga >1


% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫 > % 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷
 Pendapatan turun, dari D yang turun lebih besar
daripada kenaikan pendapatan dari P yang lebih tinggi,
sehingga pendapatan turun.
Harga Elastisitas dan Total Pendapatan

Elastisitas
permintaan = 1,8 Peningkatan
P pendapatan
If P = Rp 200.000 akibat kenaikan
D= 12 sehingga harga
pendapatan Rp 2.400.000 Penurunanpenda
patan akibat
A
250 penurunan D
If P = Rp 250.000 200 B
D= 8 sehingga pendapatan
Rp 2.000.000
D
Ketika D elastis, harga 0 Q
8 12
naik mengakibatkan
pendapatan turun
Harga Elastisitas dan Total Pendapatan

𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫


𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒓𝒎𝒊𝒏𝒕𝒂𝒂𝒏 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷

𝑹𝒆𝒗𝒆𝒏𝒖𝒆 = 𝑷𝒙𝑸

• Jika dalam permintaan inelastis, maka elastisitas harga <1


% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑫 < % 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷
 Pendapatan turun, dari D yang turun lebih kecil daripada
kenaikan pendapatan dari P yang lebih tinggi, sehingga
pendapatan naik.
• Dalam contoh ini, anggaplah D turun menjadi 10 (pengganti
8) pada saat harga naik menjadi Rp 250.000
Harga Elastisitas dan Total Pendapatan

Permintaan
inelastik = 0,82
If P = Rp 200.000 P Peningkatan
D= 12 sehingga pendapatan
pendapatan Rp 2.400.000 akibat kenaikan
harga

If P = Rp 250.000 250 A
D= 10 sehingga 200 B Penurunan
pendapatan Rp 2.500.000 pendapatan akibat
penurunan D

Ketika D inelastis, harga D


naik mengakibatkan 0 10 12
Q
pendapatan naik
Latihan
Elastisitas dan pengeluaran/
pendapatan
1. Apoteker menaikkan harga
insulin 10%. Apakah total
pengeluaran insulin mengalami
peningkatan atau penurunan?
2. Akibat perang tarif, tarif kapal
pesiar mewah mengalami
penurunan 20%. Apakah
pendapatan total perusahaan
kapal pesiar mewah naik atau
turun?
Elastisitas Harga Penawaran
• Elastisitas harga penawaran mengukur berapa banyak
perubahan penawaran akibat perubahan harga.

• Dengan kata lain, mengukur tingkat kesensitifan harga


dari penawaran penjual

𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺


𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒘𝒂𝒓𝒂𝒏 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷

Menggunakan nilai tengah (midpoint) dalam perhitungan persetase perubahan


Contoh
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒘𝒂𝒓𝒂𝒏 =
𝑷𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷

Berapakah elastisitas P
harga penawarannya?
S
P naik P2
8%
P1
𝟏𝟔
=𝟐
𝟖

0 Q
Q1 Q2
S naik 16%
Variasi Kurva Penawaran
• Elastisitas harga penawaran terkait erat dengan
kemiringan kurva penawaran
• Aturan praktis  kurva yang lebih landai, memiliki
elastisitas yang lebih besar. Sedangkan kurva yang
lebih tegak, memiliki elastisitas yang lebih kecil
• Terdapat 5 klasifikasi dari kurva penawaran
1. Penawaran Inelastis Sempurna
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺 𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒘𝒂𝒓𝒂𝒏 = = =𝟎
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva penawaran:
Vertikal
P S
• Sensitivitas harga
penjual: tidak ada P2 A
P naik
• Elastisitas: 0 10 %
P1 B

0 Q
Q1
S tetap
2. Penawaran Inelastis
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺 < 𝟏𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒘𝒂𝒓𝒂𝒏 = = <𝟏
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva penawaran: P
Relatif Tegak
• Sensitivitas harga
S
produsen: Relatif P2 B
P naik
rendah 10 %
P1 A
• Elastisitas: <1

0 Q
Q1 Q 2
D naik kurang dari 10%
3. Penawaran Elastis Uniter
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺 𝟏𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒘𝒂𝒓𝒂𝒏 = = =𝟏
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva penawaran: P
S
Kemiringan
Menengah
B
• Sensitivitas harga P2
P naik
produsen: sedang 10 % A
P1
• Elastisitas: 1

0 Q
Q1 Q2
D naik 10%
4. Penawaran Elastis
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺 > 𝟏𝟎%
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒘𝒂𝒓𝒂𝒏 = = >𝟏
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva penawaran: P

Relatif Landai
• Sensitivitas harga
B S
produsen: Relatif P naik
P2
Tinggi 10% P1 A

• Elastisitas: >1

0 Q
Q1 Q2
D naik lebih dari 10%
5. Penawaran Elastis Sempurna
% 𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑺 𝒃𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 %
𝑬𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝑯𝒂𝒓𝒈𝒂 𝑷𝒆𝒏𝒂𝒘𝒂𝒓𝒂𝒏 = = =~
%𝒑𝒆𝒓𝒖𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝑷 𝟏𝟎%

• Kurva penawaran: P

Horizontal
P tetap
• Sensitivitas harga
produsen: Ekstrim P2=P1
A B
S
• Elastisitas: tak
terbatas

0 Q
Q1 Q2
D berubah dibanyak titik
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
• Semakin mudah penjual bisa mengubah kuantitas
produknya, semakin besar elastisitas harga penawaran
 Misal: Penawaran perlengkapan pantai lebih sulit untuk
bervariasi sehingga kurang elastis daripada panawaran
mobil baru

• Untuk banyak barang, elastisitas harga penawaran lebih


besar dalam jangka panjang daripada dalam jangka
pendek, karena perusahaan dapat membangun pabrik
baru, atau perusahaan baru mungkin bisa memasuki
pasar.
ELASTISITAS DAN BEBAN PAJAK
SUPPLY BERSIFAT ELASTIS SUPPLY BERSIFAT INELASTIS

Apabila penawaran elastis sebagian besar pajak akan dibebankan ke


konsumen daripada ke produsen. Sebaliknya, jika penawaran bersifat
inelastis sebagian besar pajak akan dibebankan keprodusen daripada
ke konsumen.

Anda mungkin juga menyukai