Anda di halaman 1dari 4

Nama: Dimas Pangestu

Nim: 041121406
Prodi: Manajemen
UPBJJ-UT: 18/Palembang

Tugas 1

Pengantar Ekonomi Mikro

1. Jelaskan situasi dan keadaan apa yang melatarbelakangi munculnya ilmu ekonomi?
Jelaskan 3 (tiga) konsep ekonomi berikut, yakni: kelangkaan, pilihan dan biaya
alternatif!
2. Jelaskan dan gambarkan skema aliran uang dan pendapatan, di mana terdapat dua
pelaku ekonomiserta dua pasar !
3. Jelaskan faktor-faktor apa yang mengakibatkan kurva permintaan dan kurva
penawaran bergeser? Jelaskan dengan menggunakan bantuan grafik!
4. Jekaskan apa yang dimaksud dengan elastisitas harga, dan jelaskan hubungan antara
elastistisitas harga dengan pendapatan total!
Jawab :
1. Keadaan yang melatarbelakangi munculnya ilmu ekonomi yakni ada 2 pokok yang
menyebabkanya,
a. kebutuhan manusia tak terbatas kuantitas dan kualitasnya.
b. Kenyataan bahwa sumber daya ekonomi yang tersedia dan yang dapat digunakan
untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa guna memenuhi kebutuhan tak
terbatas tersebut jumlahnya terbatas.
Kebutuhan manusia untuk konsumsi barang dan jasa sangat banyak dan beraneka
macam. Kebutuhan perorangan dan isntitusi akan barang dan jasa tak terbatas,
beberapa memenag mempunyai kaitan batasan biologis, sedangkan yang lain
dipengaruhi oleh kebiasaan dan lingkungan sosial serta budaya. Secara umum
dapat dikatakan bahwa tujuan setiap kegiatan ekonomi adalah untuk memenuhi
kebutuhan material berupa barang-barang dan jasa-jasa yang tak terbatas
jumlahnya. Kenyataan atau fakta kedua yang merupakan landasan ilmu ekonomi
bahwa sumber daya ekonomi ialah langka atau terbatas. Dalam ilmu ekonomi,
butuh pengorbanan sedikit banyaknya gunamendapatkan apa Yang mereka
butuhkan.

3 konsep ekonomi.

A.Kelangkaan.
Kelangkaan adalah terbatasnya barang dan jasa jika dibandingkan dengan kebutuhan
manusia yang jumlah dan kualitasnya tidak terbatas,
Mengapa terjadi kelangkaan ?
Kelangkaan timbul sebagai akibat beberapa hal berikut:
1.Jumlah pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas
2.Banyaknya sumber daya alam yang rusak akibat ulah manusia
3.Keterbatas kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya yang ada
4.Peningkatan kebutuhan manusia yang lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan
penyediaan sarana kebutuhan

B.Biaya peluang.
Adalah biaya yang dikorbankan untuk mendapatkan komoditas lain, yang diukur dari
manfaat yang dilepaskannya karena tidak digunakan untuk tujuan lain atau dihitung dengan
satuan komoditas lain yang seharusnya dapat diperoleh.
C.Pilihan.
Jika terjadi kelangkaan sumber daya, berarti tidak semua permintan yang tidak
terbatas dapat dipenuhi, maka manusia harus menentukan pilihannya. Pilihan (choices) yang
dibuat manusia ini merupakan keputusan ekonomi yang harus ia ambil guna memenuhi
kebutuhannya yang tidak terbatas sebagai akibat dari adanya sumber daya yang terbatas.

Dalam memilih setiap keputusan ekonomi, maka manusia harus membuat sebuah
daftar pilihan (skala prioritas) untuk menentukan mana yang hendak ia putuskan sebagai
pilihan ekonominya. Hal ini tentu memudahkan manusia untuk mengatasi masalah ekonomi
yang ia hadapi.

Sumber daya ekonomi


2.
Tanah, tenaga kerja, capital, dan
kewirausahaan.

Konsumen
Produsen
Rumah Tangga
Barang-barang dannjasa-jasa akhir

Out put produksi

Bagian atas skema memperlihatkan rumah tangga membeli barang dan jasa dari perusahaan
produsen. Jadi apa yang merupakan biaya atau pengeluaran konsumsi bagi sektor rumah
tangga merupakan pendapatan atau penerimaan bagi sektor perusahaan. Sebaliknya bagian
bawah menunjukan perusahaan produsen membeli sumber-sumber ekonomi dari rumah
tangga, hingga apa yang merupakan biaya produksi dari sudut pandangan sektor perusahaan
merupakan pendapatan bagi rumah tangga. Model perekonomian aliran melingkar
menunjukan aliran barang-barang dan faktor-faktor produksi serta aliran uang. Pada aliran
sebelah atas terdapat aliran uang berupa pengeluaran untuk konsumsi dari rumah tangga
konsumen ke produsen perusahaan. Bagian atas merupakan pasar barang karena disini
bertemu permintaan dan penawaran barang-barnag dan jasa-jasa.

3. faktor-faktor yang mengakibatkan kurva permintaan dan kurva penawaran bergeser

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi bergesernya kurva permintaan yaitu :

a) Tingkat tekonologi yang digunakan.


b) Harga input.
c) Harga Produk-produk yang berkaitan.
d) Kebijakan Pemerintah.
e) Pengaruh-pengaruh khusus.

Dan beberapa faktor yang mempengaruhi bergesernya kurva penawaran yaitu :

a) Rata-rata pendapatan konsumen.


b) Ukuran Pasar
c) Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan.
d) Selera
e) Pengaruh
f) pengaruh khusus.

D D S2
S1
P1 E1 P2 E2
S1

HARGA (P) s2 HARGA (P)


E1
P2 P1
E2

Q1 Q2 Q2 Q1

KUANTITAS (Q) KUANTITAS (Q)

Gambar A. Gambar B.

Gambar A disebelah kiri menggambarkan efek perubahan permintaan terhadap harga


dan kuantitas keseimbangan. Disitu terlihat kurva penawaran tetap yaitu S, sedangkan
permintaan turun dan kurva permintaan bergeser kekiri dari D1, menjadi D2 maka harga dan
kuantitas keseimbangan turun. Kenaikan permintaan, seperti terlihat pada gambar B
menunjukkan pergeseran kekiri kurva permintaan dari D1, menjadi D2 yang selanjutnya
mengakibatkan harga dan kuantitas keseimbangan naik. Sementara efek perubahan
penawaran dapat dilihat pada hambar C dan D

D D S2
S1
P1 E1 P2 E2
S1

HARGA (P) s2 HARGA (P)


E1
P2 P1
E2

Q1 Q2 Q2 Q1

KUANTITAS (Q) KUANTITAS (Q)

Gambar C Gambar D

4. Secara umum, elastisitas didefinisikan sebagai respon atau perubahan relative suatu
variable akibat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hubungan elastistisitas
harga dengan pendapatan yakni :
 Jika permintaan relatif elastis (elastisitas lebih besar dari 1), penurunan harga 5%
akan menghasilkan peningkatan kuantitas yang diminta lebih dari 5%. Karenanya,
total pendapatan akan meningkat. Sebaliknya, jika harga dinaikkan 5%, maka
penurunan permintaan akan lebih dari 5% dan menghasilkan total pendapatan yang
lebih sedikit.
 Jika permintaan relatif tidak elastis (elastisitas kurang dari 1), penurunan harga 5%
akan menghasilkan peningkatan kuantitas yang diminta kurang dari 5%. Karenanya,
total pendapatan justru akan berkurang. Sebaliknya, jika produsen menghadapi
permintaan yang tidak elastis, mereka dapat meningkatkan total pendapatan dengan
menaikkan harganya (misalnya sebesar 5%). Manfaat dari harga yang lebih tinggi
akan lebih besar daripada dampak negatif dari penurunan permintaan (kuantitas
permintaan turun kurang dari 5%). 

Sumber/Referensi :

BMP ESPA 4111/Pengantar Ekonomi Mikro.

https://cerdasco.com

Anda mungkin juga menyukai