Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH OBSERVASI UMKM

(TUMBUH SETAMAN)

Disusun untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Manajemen UMKM

Dosen Pengampu :

1. Dr. Supriyono, S.E., M.M.


2. Teguh Kuncoro, S.E., M.B.A.

Disusun Oleh Kelompok 7:

1. Ira Astiyanti Septiyani (202111202)


2. Melina Mulya Santi (202111308)
3. Shohabah Abdillah Malik (202111392)
4. Moh. Alvin Andriyansyah (202111449)
5. Qonita Elfa Yushvyna (202111597)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2023
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami selaku Kelompok 7 dapat menyelesaikan Tugas Pembuatan Makalah
dengan judul “Analisis Usaha Kecil Mikro dan Koperasi” beserta Tugas Observasi UMKM
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi
nilai tugas pada Mata Kuliah Manajemen UMKM dan informasi yang tertera akan digunakan
sebagaimana mestinya. Kami mengucakan terima kasih kepada Bapak Teguh Kuncoro, S.E.,
M.B.A. selaku dosen pada Mata Kuliah Manajemen UMKM yang telah memberikan tugas
sehingga kami selaku mahasiswa turut serta mendapatkan tambahan wawasan sesuai dengan
mata kuliah yang kami ambil.

Penulis

Kelompok 7

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... 2


DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. 3
BAB I ……………………………………………………………………….. 4
1.1. LATAR BELAKANG ……………………………………………….. 4
1.2. RUMUSAN MASALAH ………………………………………... 4
1.3. TUJUAN ………………………………………………………………... 5

BAB II ……………………………………………………………………….. 6
PROFIL UMKM ……………………………………………………………….. 6
2.1 PROFIL PEMILIK UMUM ……………………………………………….. 6
2.2 PROFIL USAHA ……..…………………………………………………. 6

BAB III ………………………………………………………………………… 7


PEMBAHASAN ……..………………………………………………………….. 7
3.1 MANAJEMEN STRATEGI ……..………………………………………….. 7
3.2 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ..……………………….. 7
3.3 MANAJEMEN OPERASI ………………………………………………… 7
3.4 MANAJEMEN PEMASARAN ………………………………………… 8
3.5 MANAJEMEN KEUANGAN ………………………………………… 9
3.6 HAMBATAN YANG DIALAMI UMUM ………………………………… 10
3.7 SOLUSI TERHADAP MASALAH UMMKM ………………………… 11

BAB IV ……………………………………………………………………….... 12
KESIMPULAN DAN SARAN ..........................……………………………….. 12
DOKUMENTASI ........................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….... 14

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perkebunan dan Pertanian merupakan komponen penting yang membantu sektor


perekonomian di Indonesia dan sebagai mata rantai dalam dunia usaha. Perkebunan dan
Pertanian menjadi faktor pendukung pertumbuhan perekonomian di masyarakat.
Perkebunan dan Pertanian adalah sebuah kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu
pada media tumbuh lainnya, dalam ekosistem yang sesuai, mengolah sekaligus
memperjualbelikan hasil dari perkebunan dan Pertanian tersebut dengan bantuan ilmu dan
teknologi. Selain itu membutuhkan keterampilan manajemen untuk mewujudkan usaha
tersebut.

Dalam perkembangan zaman yang semakin maju dan canggih, mendorong pelaku usaha
untuk memaksimalkan hal tersebut dalam menciptakan usaha dalam bidang Perkebunan
maupun Pertanian. Saah satu usaha yang memaksimalkan penggunaan teknologi adalah
usaha perkebunan. Dilihat dari UMKM Tumbuh Setaman, UMKM ini mempeoduksi dan
mengolah bibit - bibit tanaman. Selain itu, juga menjual berbagai produk tanaman baik
sayuran, buah buahan, sekaligus tanaman hias.

UMKM Tumbuh Setaman memanfaatkan penggunaan teknologi dan didukung sumber


daya manusia unggul. Oleh karena itu bibit-bibit tanaman dan juga bentuk produk
tanaman yang dihasilkan memiliki mutu yang tinggi. Bibit-bibit yang dihasilkan juga
memiliki kualitas baik. Hal ini yang menjadikan UMKM Tumbuh Setaman unggul .

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana Manajemen Strategi UMKM Tumbuh Setaman?
b. Bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia pada UMKM Tumbuh Setaman?
c. Bagaimana Manajemen Operasi pada UMKM Tumbuh Setaman?
d. Bagaimana Manajemen Pemasaran pada UMKM Tumbuh Setaman?
e. Bagaimana Manajemen Keuangan pada UMKM Tumbuh Setaman?

4
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui Analisa Manajemen Strategi yang digunakan
b. Untuk mengetahui Analisa Sumber Daya Manusia yang digunakan
c. Untuk mengetahui Analisa Manajemen Operasi yang digunakan
d. Untuk mengetahui Analisa Manajemen Pemasaran yang digunakan
e. Untuk mengetahui Analisa Manajemen Keuangan yang digunakan

5
BAB II
PROFIL UMKM
2.1 Profil Pemilik Usaha
Tumbu Setanam dikoordinir dan diakomodir oleh Ibu Nurhazar Lena, beliau merupakan
wanita karir yang berumur 28 tahun yang beralamat di Kaliwungu, Desa Karangampel,
RT 1 RW 1, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Beliau merupakan seorang
wanita dengan status pendidikan terakhirnya adalah sebagai siswi SMA, yang kebetulan
juga alumni dari SMA N 2 Kudus. Untuk kegiatan beliau selain mengurus dan menjadi
tanggung jawab dari Tumbu Setanam, beliau juga merupakan seorang Digital Creator,
yang juga telah aktif dari tahun 2015.

Untuk media sosial dari Ibu Nurhazar Lela sendiri bisa diakses dan ditemuni berbarengan
dengan media sosial yang meyangkut Tumbu Setanam. Dengan kata lain, penggunaan
media sosial dari Ibu Nurhazar Lela samadengan media sosial yang digunakan untuk
menyebarluaskan UMKM nya. Untuk lebih mudahnya, beliau menyamaikan nomor
WhatsApp agar lebih mudah dalam berkomunikasi, nomor WhatsApp beliau adalah
sebagai berikut, +62 878-7208-8600.

2.2 Profil Usaha


Tumbuh Setaman merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah yang berfokus dan
berkiblat pada penjualan dan pembudayaan tanaman, baik itu tanaman hias ataupun
tanaman yang siap panen. Tumbu Setanam sendiri telah berdiri dari bulan Oktober 2019,
yang kurang lebih sudah berjalan hampir 4 tahun lamanya. Tumbuh Setaman sebenarnya
bukan hanya berfokus pada penjualan saja, mereka juga melayani pembuatan proyek
taman dan perkebunan yang biasanya mereka peroleh dari beberapa perusahaan.

Tumbu Setanam berlokasi di Jl. Panjang Baru Makmur, RT 6 RW 2, Kecamatan Bae,


Kabupaten Kudus. Ibu Nurhazar Lela memilih lokasi tersebut dikarenakan akses yang
mudah, dekat dengan permukiman, dan area tersebut tidak terjadi kekeringan, tidak sama
dengan halnya sawah yang sering mengalami gagal panen akibat kekeringan.

Untuk media sosial dari Tumbu Setanam sendiri, pada akses bisnis dan pemesanan bisa
melalui akun Instagram tumbu setanam di @tumbuhsetaman atau dapat melakukan
pemesanan melalui WhatsApp di +62 878-7208-8600 dan akun YouTube Tumbuh
Setaman di @/Tumbuh Setaman.

6
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Manajemen Strategi
Dalam proses Manajemen Strategi dari Tumbuh Setaman sendiri telah melakukan
perencanaan strategis. Hal ini dikuatkan dengan pemilihan ladang perkebunan untuk
pembudidayaan tanaman yang dinilai strategis, dimulai dari pemilihan tempat
perkebunan yang luas dan pemilihan lokasi yang notabene masih dapat dijangkau
masyarakat dengan mudah.
Tumbuh Setaman juga melakukan evaluasi strategi setiap akhir bulan pada satu
periode. Hal ini meliputi penjualan, pendapatan, serta stok barang yang siap dijual
kepada konsumen.

3.2 Manajemen Sumber Daya Manusia


Mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia dari Tumbuh Setaman sendiri tidak
melihat karyawannya dari gender, umur, tingkat pendidikan dan keterampilan dari
masing-masing karyawannya. Dari segi kebutuhan karyawan, Tumbuh Setaman telah
menghitung dan mengkalkulasi kebutuhan karyawan, mulai dari segi konsumsi dan
pertolongan pertama pada kecelakaan ringan.
Untuk pengembangan skills bagi karyawan dari Tumbuh Setaman sendiri dilakukan
berdasarkan eksperiman yang terjadi di lapangan yang ada. Dari segi insentif gaji
sendiri, pihak Tumbuh Setaman melakukan perbedaan insentif Ketika bekerja harian
ataupun proyek yang diperoleh oleh Tumbuh Setaman.
Turnover karyawan dari pihak Tumbuh Setaman, baik dari pengunduran diri oleh
karyawan maupun PHK dari pihak UMKM sendiri, sejauh ini belum terjadi.
Sehingga, karyawan yang bekerja dari tahun 2019 masih tetap dan akan terus
bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

3.3 Manajemen Oprasi


Manajemen operasi adalah bidang manajemen yang berfokus pada perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian proses produksi atau operasional dalam sebuah
organisasi. Tujuan utama dari manajemen operasi adalah untuk memastikan efisiensi
dan efektivitas operasional, sehingga organisasi dapat mencapai tujuan mereka
dengan cara yang paling optimal.

7
dalam kegiatan operasional untuk proses alur kegiatan produksi atau penjualan dari
Tumbuh Setaman menggunakan barang yang siap pakai. Karena dari pihak Tumbuh
Setaman sendiri melakukan produksi di lapangan yang mereka tempati. Kegiatan
produksi Tumbuh Setaman sendiri dimulai dari proses mereka memproduksi pupuk
sendiri kemudian pupuk tersebut disebarkan ke tanaman-tanaman yang siap di
pasarkan.
Layout produksi dari Tumbuh Setaman membedakan layout produksi nya dalam
beberapa bagian antara lain: layout produksi pupuk, pengembangan bibit tanaman,
dan membuat green house untuk tanaman hias.
Untuk mendapatkan bahan baku dari Tumbuh Setaman ada beberapa pihak yang
bekerja sama dengan Tumbuh Setaman yang terkait dengan ketersediaan bahan baku
untuk Tumbuh Setaman.
Dari manajemen Persediaan Tumbuh Setaman sendiri tergolong stabil terhadap aturan
yang dibentuk oleh Tumbuh Setaman. Karena dari pihak Tumbuh Setaman selalu
menyediakan stok sebelum stok pupuk yang diproduksi habis yang biasanya dimana
ketika stok pupuk tersisa 30 bungkus.
Dalam proses produksi, teknologi yang digunakan Tumbuh Setaman dengan metode
pertanian alami, karena masih menggunakan teknologi yang melibatkan tenaga dari
manusia.

3.4 Manajemen Pemasaran


Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
dan pengendalian aktivitas pemasaran yang dirancang untuk mencapai tujuan bisnis
yang berkaitan dengan produk atau jasa. Tujuan utama dari manajemen pemasaran
adalah untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan mengembangkan
strategi pemasaran yang efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan
meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan.
Value dari Tumbuh Setaman sendiri dilihat dari segi komunikasi antara Tumbuh
Setaman dengan masyarakat sekitarnya, Hal ini dilakukan dengan cara membentuk
sebuah kampanye penghijauan yang dapat dilakukan masyarakat di rumah masing-
masing, salah satunya dengan memiliki paling tidak satu buah pot beserta tanamannya
yang harus dirawat semaksimal mungkin oleh masyarakat sekitar.

8
Dalam proses pemasaran Tumbuh Setaman dari sektor segmentasi dan targeting
Tumbu Setaman sendiri tidak memberikan patokan apapun. Dengan kata lain, target
dan segmen konsumen mereka lebih mengerucut kepada masyarakat luas.
Nama dari Tumbuh Setaman sendiri tergolong sederhana, logo yang dipakai Tumbuh
Setaman identik dengan gambar pot dan tanaman kecil yang mempunyai ciri khas
warna hijau. Desain logo yang dipunyai Tumbuh Setaman ini agar menarik konsumen
yang memberikan sebuah kesan Tumbuh Setaman ini produknya unggul dalam bidang
tanaman.
Marketing Mix dari Tumbuh Setaman adalah:
• Product : Tumbuh Setaman menawarkan tanaman hias,bibit, maupun tanaman
yang siap dikonsumsi seperti jeruk,kemangi,dan tanaman yang lain-lain. Produk
yang ditawarkan Tumbuh Setaman dibuat semenarik mungkin dari tampilan
maupun produknya yang dihasilkan berkualitas.
• Price : Harga produk dari Tumbuh Setaman dipasarkan mulai dari harga yang
paling terjangkau yaitu seharga Rp.30.000,00 sampai jutaan sesuai dengan produk
apa yang diinginkan.
• Place : Tumbuh Setaman lokasinya berada di di Jl. Panjang Baru Makmur RT 6
RW 2, Panjang, Bae, Kudus.
• Promotion : Tumbuh Setaman sudah memasarkan produknya dari Offline
maupun online. Sedangkan memasarkan produk Tumbuh Setaman yang dari
media sosial bisa dilihat dari Instagram,Tiktok,Youtube,Shopee,dan Whatsapp.
yang dimana seluruh akun produk disosial media sama @tumbuhsetaman.

3.5 Manajemen Keuangan


Konsep manajemen keuangan dari Tumbuh Setaman adalah dengan menggunakan
pembukuan pada akhir bulan di masing-masing periode. Konsep keuangan Tumbu
Setaman pun juga telah dibedakan antara keuangan pribadi dari Sang Owner dengan
keuangan milik UMKM beliau.
Dengan melakukan pembukuan rutin pada akhir bulan, maka Tumbu Setaman dapat
memperhitungkan omzet bulanan dari penjualannya. Untuk omzet penjualan dari Tumbu
Setaman mulai dari Rp 9.000.000,00- sampai dengan Rp 30.000.000,00- tergantung
dengan proyek yang sedang dijalani.

9
Laba bersih dari Tumbu Setanam tergolong relative, mengikuti dengan penjualan hasil
produksi dari pihak Tumbu Setaman. Kemudian untuk proses manajemen laba dari
UMKM yang kami wawancara, laba utamanya akan kembali ke badan usaha yang sedang
dijalankan dan kepada karyawan.
Komponen biaya yang paling berpengaruh terhadap Tumbu Setanam terletak pada
bidang operasional UMKM itu sendiri.
Total asset dari Tumbu Setanam kurang lebih Rp 75.000.000,00- termasukdengan
tanaman siap jual, bahan baku, serta keperluan operasional lainnya.
Konsep pendanaan dari Tumbu Setanam menggunakan gabungan dana pribadi dan
terdapat investor untuk mendukung perkembangan UMKM Tumbuh Setanam yang
sedang berlangsung. Karena dengan menggunakan dana pribadi yang dikumpulkan oleh 2
kepala pemegang usaha, maka akan lebih mudah dalam hal pengkalkulasian modal,
terlebih jika Tumbu Setanam telah mendapatkan investor guna menambah daya modal
bagi usaha yang sedang dijalani.

3.6 Hambatan yang dialami oleh UMKM


Dalam menjalankan usahanya, tumbuh setaman mengalami beberapa hambatan yang
harus diatasi :
1) Kurangnya stock atau ketersediaan barang di kebun
Kurangnya stock atau ketersediaan barang di kebun, biasanya terjadi saat
permintaan konsumen yang tiba-tiba meningkat dan ketersediaan barang yang ada
belum bisa memenuhi permintaan konsumen tersebut.
2) Minimnya ketersediaan air pada musim kemarau
Pada saat musim kemarau, ketersediaan air yang dimiliki tumbuh setaman sangat
minim, karena pada musim tersebut air sumur tergolong sedikit. Sehingga
ketersediaan air tersebut kurang untuk menyirami seluruh tanaman yang ada.
3) Adanya rumput liat dan gulma
Adanya rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman dapat menghambat
pertumbuhan tanaman, selain itu rumput liar juga dapat menyerap nutrisi yang
sudah disediakan untuk tanaman-tanaman yang ada di tumbuh setaman. Begitu
juga dengan gulma, gulma juga dapat menghambat pertumbuhan tanaman, yang
dapat menurunkan kualitas produksi, selain itu gulma juga dapat membuat
tumbuhan lain menjadi sarang hama.

10
3.7 Solusi Terhadap Masalah UMKM
1) Kurangnya stock atau ketersediaan barang dikebun biasanya dari tumbuh setaman
sendiri mengatasi dengan cara mengambil barang milik petani lain sesama rekan
petani tanaman. namun kurangnya ketersediaan barang dapat juga dilakukan
dengan selalu memperhitungkan jumlah tumbuhan yang ada dan selalu
menyediakan stock lebih untuk menhindari kekurangan barang tersebut.
2) Untuk ketersediaan air yang minim dapat dilakukan dengan memasang saluran
PAM untuk membantu memenuhi kebutuhan air tanaman-tanaman dari tumbuh
setaman.
3) Kemudian untuk solusi adanya rumput liar dan gulma, dapat diselesaikan dengan
pembersihan secara rutin, seperti pencabutan rumput liar dan gulma yang
dilakukan secara rutin setiap minggunya. Selain itu juga dapat menggunakan
mesin pemotong rumput agar lebih praktis.

11
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil observasi Tumbuh Setaman adalah suatu UMKM yang
memproduksi tanaman hias, bibit, maupun tanaman yang siap dikonsumsi seperti
jeruk,kemangi,dan tanaman yang lain-lain di daerah kudus di Jl. Panjang Baru
Makmur RT 6 RW 2, Panjang, Bae, Kudus. Tanaman yang di produksi Tumbuh
Setaman ini selalu unggulkan kualitasnya agar konsumen selalu puas kualitas dari
Tumbuh Setaman. untuk memudahkan konsumen sistem pemesanan dapat melalui via
whatsapp, instagram. Online maupun ofline.

SARAN

1. Pantau Kualitas Produk: Pastikan untuk memantau kualitas produk yang Anda
hasilkan. Pastikan tanaman Anda diperiksa secara teratur untuk memastikan mereka
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
2. Pemasaran dan Branding: Fokuslah pada pemasaran dan branding perusahaan.
Bangun citra perusahaan yang kuat dan berikan informasi yang jelas mengenai
kualitas, keberlanjutan, dan manfaat produk tanaman Anda.
3. Inovasi dalam Metode Pertanian: Selalu mencari inovasi dan teknologi terbaru
dalam pertanian. Pertimbangkan untuk mengadopsi metode pertanian yang
berkelanjutan, seperti hidroponik, aquaponik, atau pertanian vertikal. Teknologi
seperti sensor tanah, irigasi cerdas, atau penggunaan drone untuk pemantauan
tanaman juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
4. Riset dan Pengembangan: Investasikan dalam riset dan pengembangan untuk
mengembangkan varietas tanaman yang lebih unggul. Kerjasama dengan institusi
pendidikan atau lembaga riset pertanian dapat membantu mengakses pengetahuan dan
sumber daya yang diperlukan.

12
DOKUMENTASI

13
DAFTAR PUSTAKA
Tumbuh Setaman. (2019). Tukang Kebun. https://id.linkedin.com/in/tumbuh-setaman-709b58269 ,
Diakses pada Senin, 01 Mei 2023.

14

Anda mungkin juga menyukai