DI SUSUN OLEH :
LINDA DARMAYANTI , S KM
PUSKESMAS TLOGOSARI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BONDOWOSO
TAHUN 2020
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Dalam penyusunan laporan ini penulis
banyak sekali mendapatkan bantuan baik secara moril ataupun materil, sehingga pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
Semoga segala bentuk bantuan yang telah diberikan, mendapatkan imbalan pahala dari Allah
SWT, Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu semua saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa mendatang.
Bondowoso,
Linda Darmayanti, S KM
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB 8 PENUTUP..................................................................................................... 23
3
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
yang optimal dan terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat, maka sumber daya kesehatan
bidang kesehatan dituntut untuk lebih bekerja secara professional yang menjamin outcome yang
akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal tersebut terdapat dalam Undang-Undang No. 36
Tahun 2009 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama
dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan serta memperoleh pelayanan
kesehatan yang aman,bermutu, dan terjangkau.
Sejalan dengan Undang-Undang tersebut, visi Puskesmas Tlogosari yaitu Melayani
dengan sepenuh hati dengan salah satu misinya yaitu Menggerakan pembangunan berwawasan
kesehatan. Untuk mewujudkan visi dan misi Puskesmas Tlogosari serta memperhatikan
pencapaian prioritas bidang kesehatan, Program Promosi Kesehatan memiliki tujuan meningkatkan
perilaku sehat individu, keluarga, dan masyarakat dan berperan aktif dalam setiap gerakan
kesehatan masyarakat melalui upaya promosi kesehatan yang terintegrasi secara lintas program,
lintas sektor, swasta, dan masyarakat.
Untuk meningkatkan penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada
masyarakat terdapat beberapa sasaran strategis yaitu: 1. Meningkatnya perilaku hidup bersih dan
sehat di masyarakat 2. Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dengan desa
siaga aktif, pos kesehatan desa yang beroperasi, dan sekolah dasar yang mempromosikan
kesehatan 3. Meningkatnya kapasitas promosi kesehatan dan pengembangan promosi kesehatan di
puskesmas.
Adapun strategi Promosi Kesehatan dalam penyelenggaraan pemberdayaan dan promosi
kesehatan kepada masyarakat adalah: 1. Meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder,
pembuat kebijakan, dan pengambil keputusan melalui advokasi kebijakan kesehatan dan
koordinasi serta kolaborasi lintas program dan lintas sektor 2. Meningkatkan peran serta organisasi
kemasyarakatan/kelompok potensial 3. Memperkuat gerakan masyarakat 4. Meningkatkan akses
informasi dan edukasi kepada individu, keluarga, dan masyarakat.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap
pencapaian kinerja dari kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan adalah Profil
Promosi Kesehatan. Laporan ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang komunitas,
potensi daerah, dan potret masyarakat dalam promosi kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Penyusunan Profil Promosi Kesehatan Puskesmas Tlogosari nantinya dapat
digunakan untuk mengetahui pencapaian program; menjelaskan kebutuhan sehingga dapat
diprioritaskan untuk tindakan peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), dan
penanggulangan; mengidentifikasi indikator kesehatan dan sumber data yang dapat digunakan
untuk memantau perubahan dan kemajuan dalam isu-isu prioritas kesehatan; memudahkan
penyusunan data dasar untuk perencanaan kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat dan
dokumen perencanaan masyarakat lainnya; serta bahan advokasi pada pemangku kepentingan
untuk menetapkan kebijakan kesehatan .
4
1.2 Dasar Hukum
- Undang-Undang No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan.
- Permenkes No. 75 Th. 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Diperolehnya gambaran potensi dan pencapaian kinerja kegiatan pemberdayaan masyarakat
promosi kesehatan
3) Mengidentifikasi indikator kesehatan dan sumber data yang dapat digunakan untuk
memantau perubahan dn kemajuan dalam isu-isu prioritas kesehatan
4) Menyusun data dasar untuk perencanaan kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat dan
dokumen perencanaan masyarakat lainnya
1.6 Manfaat
c. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan dukungan dan potensi yang ada guna
memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam pelaksanaan program Promosi Kesehatan
6
BAB 2
Gambaran umum
2.1 Keadaan geografis wilayah kerja Puskesmas Tlogosari
a.Keadaan Geografis
Secara administratif Puskesmas Tlogosari terbagi menjadi 10 Desa, yaitu :
Desa Patemon, Jebung Lor, Jebung Kidul, Pakisan, Tlogosari, Sulek, Trotosari, Kembang,
Trotosari, dan Gunosari. Keterjangkauan pelayanan tersebut salah satunya dapat dilihat dari
keadaan dan kondisi geografis wilayah tersebut. Dimana Puskesmas Tlogosari secara geografis
terletak di daerah pedesaan dan ada daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh seluruh masyarakat.
Keadaan Geografis Puskesmas Tlogosari
a. Geografis : Antara 75% Dataran Tinggi
Antara 25% Dataran Rendah
Ketinggian rata-rata 283 m dpal
b. Batas Wilayah
Utara : Kecamatan Sukosari
Selatan : Kecamatan Jember
Timur : Kecamatan Sumber Wringin
Barat : Kecamatan Pujer
c. Luas Wilayah : 91,31 Km2
d. Wilayah Administrasi Pemerintahan
Desa/Kelurahan : 10 desa
7
b.Data Wilayah
Puskesmas Tlogosari terletak Kecamatan Tlogosari di Kabupaten Bondowoso dengan
batas – batas Kecamatan adalah sebagai berikut :
Wilayah kerja Puskesmas Tlogosari antara 75% Dataran Tinggi dan 25% Dataran
Rendah dengan ketinggian rata – rata ± 283 dpal serta luas wilayah Kecamatan Tlogosari
adalah 91,31 km², Terdirin dari 10 Desa meliputi desa Patemon, Jebung Lor, Jebung Kidul,
Pakisan, Tlogosari, Sulek, Trotosari, Kembang, Trotosari, dan Gunosari .
Sebagian besar penduduk Kecamatan Tlogosari adalah petani. Sedangkan industri yang ada di
Kecamatan Tlogosari terdiri dari industri kecil baik dari sektor usaha makanan. Pada tahun
2017, jumlah masyarakat miskin yang masuk Jamkesmas dan Jamkesda di Kecamatan
Tlogosari adalah 39.006 jiwa.
Jebung
2 lor 1069 3 2 1 2
Jebung
3 kidul 2138 4 2 1 -
Pakisan
1809 7 3 2 1
4
Tlogosari
1974 5 2 2 1
5
Sulek
1316 5 2 1 2
6
8
Trotosari
822 5 1 - -
7
Kembang
2303 6 1 - -
8
Bramban
9 g 905 4 2 1 2
Gunosari
10 2467 4 1 - -
Jumlah
46 17 8 8
1. Dokter Umum 1
2. Dokter gigi 2
3. Perawat Induk 5
4. Perawat Desa 10
5. Bidan desa 10
6. Petugas Promkes 1
7. Petugas Gizi 1
8. Petugas kesling 1
JUMLAH TOTAL
9
BAB 3
Gambaran Umum Program
3.1 Kelembagaan dan Struktur Organisasi
a. Kelembagaan
Kelembagaan berdasarkan surat penetapan Kepala Puskesmas Tlogosari
b. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah bagan yang memperlihatkan tata hubungan kerja antar bagian dan
garis kewenangan diantara Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Koordinator UKM,
koordinator program dan pelaksana.
KEPALA
PUSKESMAS TLOGOSARI
Drg. Ita Wahyuni
KOORDINATOR
UKM
Nurul Imam, S.Kep,.Ners
NIP.
KOORDINATOR
PROGRAM
Linda Darmayanti, S.KM
NIP. -
10
3.3.2 Kegiatan Upaya Program Promosi di luar gedung
11
BAB 4
Analisa Situasi
4.1 Hambatan Program
Pada Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan ditemui beberapa hambatan yang terjadi selama
kegiatan berlangsung, misalnya :
a. Sarana penyuluhan atau media yang tersedia di Puskesmas Tlogosari masih kurang lengkap,
untuk pelaksanaan penyuluhan kesehatan tentu sarana yang digunakan sangat mendukung
tercapainya hasil yang diharapkan dan sarana penyuluhan yang baik dan menarik serta modern
akan menarik perhatian masyarakat untuk memperhatikan pesan yang disampaikan.
b. Sulitnya merubah perilaku masyarakat untuk ber PHBS karena sudah menjadi kebiasaan dan
kurang sadar nya masyarakat akan PHBS.
c. Penyebaran informasi kesehatan melalui media masih terbatas
TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN
( %) (%)
1. Pengkajian PHBS
1.Rumah Tangga dikaji 20 100
2. Institusi pendidikan yang dikaji 50 100
3. Ponpes yang dikaji 70 100
2 Tatanan Sehat
1.RT memenuhi 10 indikator 62 54
2.Intitusi Pendidikan memenuhi klasifikasi IV 70 90,5
3.Pondok Pesantren memenuhi klasifikasi IV 30 83,3
3 Intervensi/Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada kelompok RT 100 100
2. Kegiatan intervensi pada intitusi pendidikan 100 100
3. Kegiatan intervensi pada ponpes 100 100
4 Pengembangan UKBM
1.Posyandu balita PURI 74 77,9
2. Poskesdes/poskeskel aktiv 98 100
5 Pengembangan Desa Siaga
1.Desa kelurahan aktif 98 100
2.Desa/kelurahan PURI 15 100
3. Pembinaan Desa Siaga Aktif 100 100
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
6
Masyarakat
1.Promosi kesehatan di dalam gedung 100 100
2. Promosi kesehatan di luar gedung 100 100
3.Promosi kesehatan prioritas di sekolah 81 100
4.Pengukuran dan pembinaan tingkat perkembangan 95 100
12
UKBM
A. Sumber Daya Manusia pelaksana upaya Promosi Kesehatan Puskesmas, Antara lain :
a. Dokter Umum, Dokter gigi, Promkes ,Perawat Dan Bidan)
b. Memiliki STR
c. Memiliki SIK
4.4 Alur pelayanan
13
Monitoring dan Evaluasi hasil kegiatan melakukan Analisis kegiatan
serta menyiapkan RTL dan TL
4.5 Sumber Dana dalam pelaksanaan program
Sumber dana dalam pelaksanaan promosi kesehatan puskesmas bersumber dari dana BOK dan
Swadaya.
4.6 Indikator Kinerja
1) Cakupan Desa Siaga yang dibina
2) Cakupan Rumah Tangga yang dikaji
3) Cakupan Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS
4) Cakupan Kelompok rumah tangga yang mendapat intervensi dan penyuluhan
5) Cakupan Institusi pendidikan yang mendapat intervensi dan penyuluhan
6) Cakupan Institusi sarana kesehatan yang mendapat intervensi dan penyuluhan
7) Cakupan pondok pesantren yang mendapat intervensi dan penyuluhan
8) Cakupan posyandu yang dibina
4.7 Uraian Tugas dan Tupoksi
1) Membuat rencana kerja petugas Promosi Kesehatan.
2) Melaksanakan pengembangan Desa Siaga (Forum Masyarakat Desa, Survey Mawas Diri,
Musyawarah Masyarakat Desa).
3) Melaksanakan pengkajian PHBS rumah tangga dan PHBS institusi (sekolah, poskesdes,
ponpes).
4) Melaksanakan penyuluhan PHBS rumah tangga dan institusi (sekolah, poskesdes, ponpes).
14
4.8 Mekanisme Pencatatan dan Pelaporan
PELAKSANAAN KEGIATAN
Rekapitulasi
Dalam program Promosi Kesehatan beberapa kerangka acuan kerja yang diantaranya:
Standart Operasional Prosedur (SOP) adalah suatu perangkat instruksi atau langkah
yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu dengan memberikan
langkah-langkah yang benar berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai
kegiatan dan fungsi pelayanan untuk membantu mengurangi kesalahan dan pelayanan sub Standart
dengan memberikan langkah-langkah yang sudah di uji dan di setujui.
Di Puskesmas untuk kegiatan Promosi Kesehatan terdapat beberapa SOP yang telah ada dan
dilaksanakan yaitu :
15
3) SOP SMD
4) SOP MMD
5) SOP penyuluhan
6) SOP desa siaga
BAB 5
Hasil Kinerja
TARGET PENCAPAIAN
NO KEGIATAN
( %) (%)
1. Pengkajian PHBS
1.Rumah Tangga dikaji 20 100
2. Institusi pendidikan yang dikaji 50 100
3. Ponpes yang dikaji 70 100
2 Tatanan Sehat
1.RT memenuhi 10 indikator 63 67
2.Intitusi Pendidikan memenuhi klasifikasi IV 71 89
3.Pondok Pesantren memenuhi klasifikasi IV 31 80,6
3 Intervensi/Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada kelompok RT 100 100
2. Kegiatan intervensi pada intitusi pendidikan 100 100
3. Kegiatan intervensi pada ponpes 100 100
4 Pengembangan UKBM
1.Posyandu balita PURI 75 85,87
2. Poskesdes/poskeskel aktiv 98 100
5 Pengembangan Desa Siaga
1.Desa kelurahan aktif 98 100
2.Desa/kelurahan PURI 17 100
3. Pembinaan Desa Siaga Aktif 100 100
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
6
Masyarakat
1.Promosi kesehatan di dalam gedung 100 100
2. Promosi kesehatan di luar gedung 100 100
3.Promosi kesehatan prioritas di sekolah 82 100
4.Pengukuran dan pembinaan tingkat perkembangan
UKBM 95 100
16
BAB 6
BAB 6
Masalah
No Kriteria Intitusi Pendidikan
Cakupan PHBS RT 10 Posyandu balita
memenuhi
indikator PURI
klasifikasi IV
Tingkat Urgensi
1 4 3 5
( Urgency )
Tingkat Keseriusan
2 4 4 4
( Seriously )
Tingkat Perkembangan
3 4 4 3
( Growth)
TOTAL 64 48 60
17
18
6.3 FishBone
19
6.5 Mencari prioritas penyebab masalah
20
6.6 Matrik perencanaan kegiatan
Alternatif pemecahan
No Prioritas masalah Penyebab masalah Pemecahan masalah terpilih Uraian kegiatan`
masalah
1 Rendahnya Cakupan 1. Kurangnya akses Koordinasi dengan lintas Melakukan penyuluhan dan Kegiatan penyuluhan
dalam melakukan program (kesling )tentang pendekatan kepada masyarakat kepada rumah tangga atau
PHBS RT 10 indikator
PHBS pengadaan jamban dan untuk membuat jamban keluarga dalam kegiatan lain yang
penyuluhan ada di desa
2. Kurangnya kesadaran Melakukan penyuluhan dan Melakukan penyuluhan dan Penyuluhan secara berkala
masyarakat untuk ber pendekatan kepada pendekatan kepada masyarakat kepada pasien dan
PHBS masyarakat keluarga dan kegiatan
sosialisasi tentang diare
kepada para kader dan
toma
3. Media untuk promosi Pengadaan leflet, poster Pengadaan leflet, poster dan Mengusulkan pengadaan
kesehatan masih dan lembar balik lembar balik dan media promosi leflet, poster dan lembar
terbatas lainnya balik di anggaran dana
BOK
21
6.7 Pemecahan masalah terpilih (CARL)
C A R L Hasil
CxAxRxL
NO Pemecahan masalah terpilih Capability Accessibility Readiness Leverage Ranking
22
BAB 7
Pencatatan,pelaporan,pengawasan,evaluasi, dan Rencana tindak lanjut
7.1 Pencatatan
Pengumpulan Pelaporan program Promosi Kesehatan dilakukan setiap bulan sebelum tanggal 10
ke Dinas Kesehatan
23
BAB 8
Penutup
Keberhasilan pelaksanaan program Promosi Kesehatan ini dapat terwujud apabila program ini
dapat dilaksanakan secara integrasi, terarah dan berkesinambungan yang baik dengan lintas program
puskesmas terkait maupun lintas sektoral.
Tentunya masih banyak kendala dan hambatan yang ada, namun dengan kerja keras dan
semangat yang tinggi kami berupaya untuk tetap memberikan yang terbaik dalam upaya kami
menyehatkan masyarakat Tlogosari.
Harapan kami dengan mengetahui profil program Promosi Kesehatan ini, dapat diperoleh
gambaran tentang kondisi Program PROMOSI KESEHATAN Puskesmas Tlogosari sehingga
pemerhati dapat memberikan apresiasi sebagai saran, kritik dan masukkan kepada kami dalam upaya
perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Sekian atas perhatian dan kerjasama pihak terkait yang ikut terlibat dalam pembuatan profil ini
kami sampaikan banyak terima kasih.
24