Muhammad Alif Sudrajat - Tugas Bahasa Indonesia Pertemuan 3
Muhammad Alif Sudrajat - Tugas Bahasa Indonesia Pertemuan 3
NIM : 1307623049
Prodi : Kimia
(Setelah diperbaiki)
Oleh: Al Amin
Ada pertanyaan, untuk menuliskan pesan dalam seratus empat puluh karakter di dunia twitter,
bahasa apa di dunia yang paling cocok. Bahasa Indonesia, rupanya masuk jajaran paling cocok
untuk twitter. Sebuah study terhadap karakter bahasa di dunia oleh Shuo Tang dari University
of Indiana menunjukkan bahwa bahasa paling efektif untuk twitter adalah bahasa China.
Peringkat berikutnya bahasa paling cocok di twitter adalah bahasa Arab, bahasa Urdu, bahasa
Rusia, lalu bahasa Indonesia.
Ukuran dari pemeringkatan ini adalah panjang karakter setiap bahasa dalam menerjemahkan
seribu karakter bahasa Inggris, termasuk spasy. Buktinya, bahasa China bisa menyingkat
hampir 70 persen jumlah karakter. Bahasa Arab meringkas sekitar 17 persen karakter. Bahasa
Urdu lebih panjang sekitar 5 persen karakter sementara bahasa Indonesia lebih panjang 25
persen karakter.
Bahasa paling boros karakter adalah bahasa Spanyol yang tidak bisa meringkas seribu karakter
dalam bahasa Inggris. Yang terjadi, bahasa Spanyol justru empat puluh persen lebih panjang
daripada bahasa Inggris. Study juga menghasilkan temuan, bahasa Inggris sudah semakin
jarang digunakan di twitter. Penyebabnya karena pengguna twitter semakin menyebar di
seluruh dunia. Kini, pengguna bahasa Inggris di jagad twitter hanya sekitar 39 persen dari
sebelumnya dua pertiga pengguna. Sebanyak 140 juta orang di dunia kini aktif menggunakan
twitter.
Seperti dikutip Economist, Jumat (6/4), Kevin Scannel seorang professor di St Louis University
menemukan bahwa lima ratus bahasa di dunia sudah digunakan di twitter. Bahasa sebuah suku
Australia, Gamilaraay, paling jarang digunakan di dunia. Bahasa ini hanya dipakai oleh tiga
orang pengguna twitter.