789-Article Text-4104-1-10-20230214
789-Article Text-4104-1-10-20230214
Abstract— Penentuan tempat berlatih musik (studio musik) yang merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan pendapatan bagi
sesuai dengan keinginan masing-masing orang tidaklah mudah.
Sebelum menentukan studio yang disewa, terlebih dahulu mencari para musisi, wadah untuk menilai selara pendengar, dan pokok
informasi tentang lokasi-lokasi penyewaan studio musik, kemudian budaya para komunitas[1]. Dapat diartikan juga suatu hasil
membandingkan dan memilih studio tersebut sesuai dengan kriteria. karya seni yang berbentuk bunyi seperti lagu. Musik sering
Dari hal tersebut dapat dikembangkan sebuah sistem pendukung
keputusan untuk menentukan tempat penyewaan studio musik yang diciptakan dari ungkapan pikiran dan perasaan sang pencipta
tepat menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). melalui irama-melodi, harmoni, dan ekspresi menjadi satu
Penelitian ini menggunakan metode SAW, karena metode tersebut kesatuan [2][3]. Dengan adanya musik tentu saja ada musisi-
lebih cepat digunakan, simple dan spesifik, serta dalam
pembobotannya langsung tertuju pada nilai bobot dan dilakukan musisi yang berkarya menciptakan musik tersebut dan
perangkingan. Kriteria yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan memerlukan tempat untuk berlatih maupun sekedar bermain
yaitu harga, lokasi studio, jumlah studio, kelengkapan alat, keluasan musik.
studio, dan fasilitas. Hasil dari penelitian ini menghasilkan
rekomendasi alternatif terbaik untuk pemilihan studio musik di Salah satu penunjang untuk bermain musik yaitu
Ponorogo. membutuhkan studio musik. Menurut R. M. Saefulloh (2017),
Kata Kunci : Pemilihan Studio Musik, Sistem Pendukung studio musik dapat membantu bidang musik dalam
Keputusan, Simple Additive Weighting menyediakan tempat bermain musik dan seperangkat alat musik
yang lengkap [4]. Tidak banyak para pemain musik memiliki
Abstract — Determining where to practice music (music studio sendiri, melainkan masih banyak yang mencari
studio) according to the wishes of each person is not easy. penyewaan studio musik untuk menyalurkan hobi dalam
Before deciding which studio to rent, first look for information bermusik. Penyewaan studio musik merupakan suatu bisnis
about music studio rental locations, then compare and select usaha yang memfasilitasi suatu musisi dalam hal latihan dan
the studio according to the criteria. From this, a decision
sewa alat musik. Studio musik biasa digunakan untuk berlatih
support system can be developed to determine the right place to
rent a music studio using the SAW (Simple Additive Weighting) alat musik, sarana hiburan, dan juga untuk melakukan
method. This study uses the SAW method, because the method perekaman sebuah karya musik. Pada umumnya studio musik
is faster to use, simple and specific, and the weighting is directly menyediakan berbagai alat musik seperti microphone, gitar,
focused on the weight value and ranking is carried out. The bass, drum, keyboard, serta sound system.
criteria needed for decision making are price, studio location,
Saat ini di Ponorogo terdapat banyak studio musik yang
number of studios, completeness of equipment, studio area, and
facilities. The results of this study produce recommendations biasanya disewakan untuk masyarakat yang memiliki minat dan
for the best alternative for the selection of a music studio in hobi dalam bermain musik. Setiap studio musik yang ada di
Ponorogo. Ponorogo pastinya memiliki kekurangan dan keunggulan,
Keyword : Music Studio Selection, Decision Support System, mulai dari harga, fasilitas dan lain sebagainya. Masyarakat yang
Simple Additive Weighting
ingin menyewa studio musik pastinya perlu menentukan studio
I. PENDAHULUAN yang tepat dan sesuai dengan kriterianya seperti harga, lokasi
Industri dalam bidang musik saat ini berkembang sangat studio, jumlah ruang studio, kelengkapan alat, keluasan studio,
pesat. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja, sampai orang fasilitas dan lain sebagainya.
tua, banyak yang menyukai musik. Sebagian orang menjadikan Penelitian terdahulu yang memiliki tema ataupun
musik hanya sebatas hobi dan ada juga yang serius meniti karir metode yang serupa. Yang pertama penelitian yang dilakukan
dalam bidang ini. Menurut S. Renard (2018), musik sendiri oleh Anik & Ikmah (2018) tentang “Sistem Pendukung
VOLUME : 6 NO : 1 JURNAL SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI 29
Desain Sistem kriteria berdasarkan keinginan user dan nantinya akan muncucl
hasil perangkingan rekomendasi studio.
login, apabila valid akan tampil halaman dashboard. Admin Penelitian ini mengambil alternatif studio musik yang ada di
dapat mengelola data studio musik(alternatif, kriteria, sub Ponorogo sebagai berikut :
kriteria, normalisasi), sistem akan melakukan proses simpan
Tabel 1. Alternatif Studio Musik
database dan data tersimpan. Admin juga dapat memilih tingkat
kepentingan kriteria untuk pembobotan perhitungan, lalu Alternatif Studio Musik
sistem akan melakukan perhitungan selanjutnya akan A1 STRATO MUSIC STUDIO
menampilkan rekomendasi studio musik, dan admin A2 FLAME STUDIO MUSIK
mendapatkan informasi rekomendasi studio musik lalu dapat A3 MAESTRO MUSIC STUDIO
A4 IZZY MUSIC STUDIO
Kriteria (C) Keterangan Cost/Benefit A5 AS MUSIC STUDIO
C1 Harga/Jam Cost A6 STUDIO MUSIC EVAS
C2 Lokasi Studio Benefit A7 SEVEN MUSIC STUDIO
C3 Jumlah Ruang Studio Benefit
C4 Keluasan Ruang Studio Benefit Kriteria yang akan digunakan sebagai acuan dalam
C5 Kelengkapan Alat Benefit
pemilihan studio musik di Ponorogo ada 6 kriteria yaitu :
C6 Fasilitas Benefit
logout. Tabel 2. Kriteria
enentukan nilai pembobotan kecocokan setiap alternatif
pada setiap kriteria. Dilakukan untuk memudahkan pengolahan
data dengan metode SAW. Di bawah ini adalah nilai konversi
dari pembobotan kecocokan setiap alternatif pada setiap
kriteria, dinilai dengan 1 sampai 4 sebagai berikut :
1 = Buruk,
2 = Cukup,
3 = Baik,
4 = Sangat Baik.
Tabel penilaian kecocokan alternatif pada setiap kriteria:
Tabel 3. Penilaian Kriteria Harga/Jam
Indikator Nilai Keterangan
>40.000/jam 4 Sangat Baik
40.000/jam 3 Baik
30.000/jam 2 Cukup
<30.000/jam 1 Buruk
Gambar 5. Sequence Kelola Data oleh Admin
Diawali dengan halaman yang akan dikelola data terlebih Tabel 4. Penilaian Kriteria Lokasi Studio
dahulu. Admin memasukkan inputan data studio pada form
Indikator Nilai Keterangan
data, akan ada validasi jika gagal akan tampil pesan error, jika
Pusat Kota 4 Sangat Baik
berhasil akan disimpan ke database selanjutnya ada informasi
pesan sukses. Sekitar Kota 3 Baik
Pinggiran Kota 2 Cukup
Desa 1 Buruk
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisa Metode SAW Tabel 5. Penilaian Kriteria Jumlah Ruang
Metode SAW biasa dikenal dengan istilah metode
penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW yaitu Indikator Nilai Keterangan
mencari penjumlahan dari rating kinerja di setiap alternatif >3 Ruang 4 Sangat Baik
semua atribut. Metode tersebut dapat membantu pengambilan 3 Ruang 3 Baik
keputusan suatu kasus, tetapi penghitungan dengan metode 2 Ruang 2 Cukup
SAW ini hanya memberikan hasil nilai terbaik yang nantinya
terpilih sebagai alternatif terbaik. Dengan metode ini waktu 1 Ruang 1 Buruk
yang dibutuhkan dalam penghitungan lebih singkat atau bisa
dikatakan lebih efisien[6].
VOLUME : 6 NO : 1 JURNAL SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI 32
metode SAW, selanjutnya akan menampilkan rekomendasi terdapat tombol detail studio yang akan menampilkan data-data
studio musik dari nilai tertinggi sampai terendah. lengkap dari studio musik. Untuk halaman ini admin dan user
memiliki hak akses yang sama.
Gambar 8. Dashboard
Gambar 8 merupakan halaman dashboard yang Gambar 11. Tampilan Detail Studio Musik
menampilkan studio musik yang ada pada aplikasi ini dan Gambar 11 merupakan tampilan detail dari studio musik
VOLUME : 6 NO : 1 JURNAL SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI 35
yang dipilih. Pada detail ini menampilkan data-data studio Tempat Les Musik Dipematangsiantar Menggunakan
musik dan juga menjadi kriteria dari studio tersebut. Metode Multifactor Evaluation Process (Mfep),”
KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer),
V. KESIMPULAN vol. 2, no. 1, pp. 242–248, 2018, doi:
10.30865/komik.v2i1.933.
5.1. Kesimpulan
[10] M. N. Prasetyo, O. D. Nurhayati, and E. D. Widianto,
Aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan studio
“Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan
musik berbasis web dibuat menggunakan software visual studio
Penentuan Indeks Lingkungan pada Jaringan Sensor
code dengan bahasa pemrogramman PHP. Aplikasi ini mampu
Nirkabel,” J. Teknol. dan Sist. Komput., vol. 4, no. 2, p.
memberikan rekomendasi studio musik terbaik berdasarkan
398, 2016, doi: 10.14710/jtsiskom.4.2.2016.398-403.
nilai hasil dari perhitungan metode SAW. Aplikasi ini juga
[11] D. Witasari and Y. Jumaryadi, “Aplikasi Pemilihan
sangat mambantu musisi dalam mencari studio musik
Karyawan Terbaik Dengan Metode Simple Additive
berdasarkan tingkat kepentingan kriteria dari persepsi masing-
Weighting (Saw) (Studi Kasus Citra Widya Teknik),”
masing pengguna. Berdasarkan pengujian sistem membuktikan
JUST IT J. Sist. Informasi, Teknol. Inf. dan Komput.,
aplikasi dapat berfungsi dengan baik.
vol. 10, no. 2, p. 115, 2020, doi:
5.2 Saran
10.24853/justit.10.2.115-122.
Saran untuk penelitian selanjutnya menggunakan metode
lain untuk membangun sistem pakar, juga menggunakan data
studio yang lebih banyak dengan berbagai tipe harga studio.
Dimas Nando Putro Widodo, S.Kom
DAFTAR PUSTKA
adalah seorang Alumni Program Studi
[1] S. Renard, “Mapping Music Cities: A Case Study of the Teknik Informatika S-1 Universitas
Musical Landscape of San Antonio,” J. Music Muhammadiyah Ponorogo. Mulai
Entertain. Ind. Educ. Assoc., vol. 18, no. 1, pp. 145– masuk kuliah pada tahun 2018 dan
172, 2018, doi: 10.25101/18.5. Lulus Pendidikan Strata satu pada
[2] N. Khoiriyah and S. S. Sinaga, “Pemanfaatan Program Studi Teknik Informatika S-1
pemutaran musik terhadap psikologis pasien pada Universitas Muhammadiyah Ponorogo tahun 2022.
Klinik Ellena Skin Care di Kota Surakarta,” J. Seni
Musik, vol. 6, no. 2, pp. 81–90, 2017, [Online].
[3] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “studio,”
kbbi.web.id. https://kbbi.web.id/studio (accessed Jul.
13, 2022). Indah Puji Astuti, S.Kom., M.Kom
[4] R. M. Saefulloh, “Pembangunan Aplikasi Penyewaan merupakan seorang Dosen Tetap
Studio Musik Dan Rekaman Berbasis Web Application Program Studi Teknik Informatika S-1
Development Rental Music Studio and Recording Web Universitas Muhammadiyah
- Based,” E-Proceeding Appl. Sci., vol. 3, no. 2, pp. Ponorogo. Jenjang Perguruan Tinggi
824–842, 2017. Strata Satu di Universitas Islam Negeri
[5] A. S. W. Ikmah, “Sistem Pendukung Keputusan Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi
Pemilihan Tempat Wisata Purworejo Menggunakan Teknik Informatika Fakultas Sains dan
Metode SAW,” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan Multimed., Teknologi Lulus Tahun 2011.
vol. 2, no. 8, pp. 91–96, 2018. Kemudian melanjutkan ke jenjang Strata Dua Program
[6] N. Wardhani and D. M. A. Nur, “Sistem Pendukung Pascasarjana di Institut Pertanian Bogor jurusan Ilmu Komputer
Keputusan Pemilihan Tempat Kos Untuk Mahasiswa Fakultas MIPA Lulus Tahun 2015.
Di Luwuk Banggai Dengan Metode Saw (Simple
Additive Weighting),” Jtriste, vol. 4, no. 1, pp. 9–14,
2017.
[7] T. R. Adianto, Z. Arifin, D. M. Khairina, G. Mahakam, Ghulam Asrofi Buntoro, S.T., M.Eng
and G. Palm, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan seorang Dosen Tetap Program Studi
Rumah Tinggal Di Perumahan Menggunakan Metode Teknik Informatika S-1 Universitas
Simple Additive Weighting (Saw) (Studi Kasus : Kota Muhammadiyah Ponorogo. Pendidikan
Samarinda),” Pros. Semin. Ilmu Komput. dan Teknol. Strata satu di Institut Teknologi
Inf., vol. 2, no. 1, pp. 197–201, 2017. Nasional Malang mengambil Jurusan
[8] G. A. Buntoro, I. P. Astuti and R. Widiantoro, “Sistem Teknik Elektro Konsentrasi Teknik
Pendukung Keputusan Rekomendasi Reksa Dana Komputer dan Informatika Lulus
Obligasi Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Tahun 2011 Kemudian melanjutkan ke
Weighting)” Fountain of Informatics Journal., vol. 7, jenjang Strata Dua di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
no. 2, pp. 64–72, 2022. Program Pascasarjana Teknik Elektro Magister Teknologi
[9] T. Siburian, R. Dewi, and W. Widodo, “Sistem Informasi Lulus Tahun 2015.
Pendukung Keputusan Dalam Merekomendasikan