Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL BISNIS STUDIO RENTAL MUSIK

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh : Akbar Santoso

NPM : 15650028

Dosen Pengampu : Andiana Rosid, S.E, M.M

PROGRAM STUDI D3 KEUANGAN DAN PERBANKAN


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
METRO T.A 2017/2018
BAGIAN I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Seiring dengan pesat kemajuan permusikan indonesia. Maka menjamurlah


band-band baru yang sangat berbakat, antusiasme terhadap musik band
indonesia itu dari kalangan para pelajar sekolah, mahasiswa ataupun grup-
grup personal yang lain. Maka tidak heran dan tidak berlebihan musik
adalah kebutuhan pokok dalam membangun spirit dalam berkarya.
Bertolak dari pemikiran diatas rasanya pelru membangun Home Band atau
Studio Musik.

1.2 Visi dan Misi

Visi : Sebagai studio pilihan para pencinta musik, yg mengedepankan


kualitas pelayanan dan kenyamanan dan sebagai sarana dan fasilitas
untuk pencinta musik untuk menghasilkan bibit-bibit pemusik yg kreatif dan
inovatif.

Misi : Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar dan selalu


membangun hubungan dengan market share. Menyediakan alat-alat musik
yang berkualitas tinggi sebagai penunjang pelayanan dan kenyamanan
pelanggan.

I.3 Nilai manfaat.


Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di dunia musik,
dengan membuka persewaan studio musik dapat memberikan prospek
usaha yang cukup baik. Saat ini, bisnis ini banyak dicari oleh calon
pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan tempat
dan biaya untuk menyalurkan hobi mereka bermain musik.
I.4. Perlunya Pendirian Usaha.
Dalam proposal ini merujuk data statistik penduduk, termasuk
pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Ada pula cara memandang
usaha berdasarkan Geografis dan Demografi. Geografis berarti kita melihat
pasar berdasarkan wilayah (negara, kawasan, propinsi, kota).
Sedangkan Demografi berati kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin,
usia, pekerjaan, agama dan pendidikan. Dengan pertimbangan tersebut
maka kami optimis untuk mengembangkan usaha Studio Musik sesuai
proposal yang kami ajukan. Maka dari itu berbagai sarana dan prasana
yang diharapkan dapat menunjang dalam pengembangan bakat-bakat
musik anak muda saat ini yang jumlahnya semakin banyak
peminatnya. Salah satu usaha yang sangat menunjang tersebut
adalah dengan mendirikan Studio Musik terutama di tempat-tempat yang
sangat dekat dengan anak muda ataupun remaja, seperti sekolah,
universitas, dan lainnya.

I.5. Target dan Perkembangan Usaha


Persiapan lokasi, persiapan peralatan musik, pengelolaan, hingga
persiapan lain yang mendukung seperti instalasi listrik dan tata cahaya,
toilet dan sarana lainnya. Studio musik ini bisa digabungkan dengan
berbagai usaha lain dalam satu atap pengelolaan bisnis ini, misalnya
kursus musik dan penyewaan alat-alat musik, sehingga investasi
pembelian alat musik dan tempat usaha dapat dimanfaatkan dengan
baik. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan bisnis ini agar dapat
berkembang dengan baik antara lain adalah:
1). Mempersiapkan konsep dan rencana bisnis yang matang dan sebaik
mungkin agar modal yang diinvestasikan tidak sia-sia.
2). Selalu mengecek peralatan musik yang disewakan dan mengetahui
juga penggunaannya agar jangan sampai ada pelanggan yang tak
bertanggungjawab merusak peralatan musik tersebut.
3).Dipasang kamera pengintai dalam studio, sehingga dapat
diketahui dengan jelas tentang penggunaan alat-alat musik
tersebut.
4). Aturan yang jelas berkaitan dengan harga sewa, kapasitas orang
yang masuk ke dalam studio, aturan penggunaan alat.
5). Memberikan pelayanan / service yang terbaik kepada pelanggan.
6). Selalu update perkembangan peralatan yang terbaru agar tidak
dicap ketinggalan jaman.
7). Memberikan fasilitas tempat parkir kendaraan yang aman. Agar
pelanggan tidak merasa was-was ketika sedang menyewa studio musik.

I.6. Peranan Sponsor/Investor.


Dalam membangun usaha ini kita akan melibatkan pihak ketiga
yaitu Sponsor. Disini sponsor diperlukan untuk meringankan dan
mengurangi biaya yang dikeluarkan sehingga biaya dapat dihemat, antara
lain untuk papan nama Studio Music yang ditempatkan diluar studio,
kemudian kita juga bisa menghemat untuk dekorasi ruangan, serta brosur
selebaran untuk masyarakat khususnya kaum pelajar dan mahasiswa yang
berisi tentang keberadaan usaha Studio Musik yang dijalankan dimana
biaya tersebut sepenuhnya dibebankan kepada sponsor dengan mengikut
sertakan nama produk atau perusahaannya.

Jenis Kegiatan Usaha

-Menerima rekaman lagu

-Menyewakan alat untuk acara pensi sekolah

-Menyewakan alat untuk acara Festival ataupun acara gigs

-Menjual minuman ringan

-Menerima les/private musik

-Dll
Tujuan usaha

a. Memberikan sarana pembelajaran bagi setiap insan pencinta musik

b. Memberikan wadah untuk menyalurkan bakat atau hanya sekedar


mengekspresikan hobi.

c. Mengajak berekspresi dalam hal positif ketimbang berkumpul tak karuan

Profil Usaha

Gambaran Umum Usaha

tempat penyewaan alat-alat musik didirikan atas prakarsa 4 pemuda yg


memiliki pemikiran inovasi, dan kreatifitas dalam membuat suatu usaha di
bidang alat-alat musik. Lokasipun harus strategis sehingga memumingkan
para pencinta musik atau anak band menggunakan jasa studio musik ini.
Studio musik ini memiliki alat musik yg cukup lengkap dengan kualitas yg
baik. Karna dipesan langsung dari produsen alat musik yg terkemuka.

Bentuk usaha : perseorangan

Prospek usaha : dapat terus berkembang

Sasaran : anak band dan pencinta musik

Kegiatan usaha : penyewaan alat musik dan studio musik

Lokasi : Metro

LOGO :
Keunikan

Keunikan jasa yang saya tawarkan dibandingkan dengan studio musik


yang lainnya antara lain :

1. studio musik ini tidak mengenal genre

2. tiga kali menyewa studio minimal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam
penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink

- Lokasi

Tempat berlokasi di kawasan jalan ahmad yani 15a metro

- Rencana penjualan

Penjualan yang saya tawarkan berupa penjualan langsung dengan tarif


yang telah disepakati.

BAGIAN II

ANALISIS INDUSTRI

A. Penelitian dan Analisis

Dalam bagian ini masayarakat merespon dan menanggapi bahwa usaha


yang akan kami jalankan merupakan sarana atau solusi terbaik untuk
pecinta musik agar tanggapan negatif bagi kalangan pecinta musik itu
dapat hilang dan bisan membuktikan ke masyarakat bahwa musik itu
sendiri sangat berguna bagi kalangan pecinta musik sebagai saranan
hiburan dan pengembangan bakat, juga sebagai penghilang stres.

1. Target Pasar atau Konsumen

Untuk target usaha yang kami akan jalankan yaitu bagi kalangan pecinta
musik dari semua jenis usia, baik bagi anak-anak sampai orang tua.

2. Ukuran dan Tren (kecendrungan) Pasar

Usaha yang akan kami jalankan merupakan terobosan baru agar dapat
memiliki peminat yang tidak punah dan abadi slamanya.
3. Situasi Persaingan

Dalam situasi persaingan dari usaha yang akan kami jalankan mungkin
masih kurang ketat, karna kita ketahui studio musik & rekaman yang ada di
daerah Sinjai itu masih dapat di hitung jari. Dan kami targetkan usaha yang
akan kami jalankan itu adalah yang terbai di kota ini.

4. Kalukulasi / Perkiraan Bagian Pasar

Usaha ang akan kami jalankan diperkirakan akan memiliki banyak peminat
karna setelah usaha ini berjalan maka akan terjadi pembaharuan atau
dimunculkannya terobosan baru.

B. Analisis SWOT

- Strenght (kekuatan), karna penyewa datang langsung ke studio maka


mengurangi pengeluaran dari studio music

- Weakness (kelemahan), penginformasian jadwal shift yg kurang cepat


dan akurat

- Oppurtunity (peluang), membuat sebuah fitur sistem yang dapat


menginformasikan jadwal dengan cepat, tepat dan akurat.

- Threat (ancaman), pesaing dari studio music yang ada di metro-Lampung,


yang sudah memakai website sebagai media promosi.

C. Rencana Pemasaran

1. Strategi Pasar

Membuatkan brosur lalu di sebar agar usaha ini mudah dikenali dan
ditemukan. Dan bagi masyarkat yang sering memakai studio saya akan
diberikan bonus tambahan.

2. Masalah Panetapan Harga

Untuk penetapan harga di studio musik kami sangat fleksibel, jika


penyewaan studio musik kami kenakan tarif Rp. 25.000 / jam. Dan untuk
penyewaan alat band bisa ditawar sesuai dengan tingkat kemampuan yang
sangat terjangkau oleh konsumen.
3. Periklanan & Promosi

Dengan cara menyebar brosur selembaran atau menginformasikannya


melalui sarana sosial media online, telekomonikasi seperti siaran Radio
dan yang paling penting saya ganjarkan promosi antar mulut ke mulut.

BAGIAN III

PENELITIAN MODAL DAN PENGEMBANGAN

A. Pengembangan Dan Rencana Desain

Akan memberikan desain ruangan yang sesuai dengan zaman sekarang


dan memberikan fasilitas alat yang canggih seiring mengikuti canggihnya
teknologi sekarang ini.

B. Hasil – hasil Penelitian Teknologi

Usaha yang akan kami jalankan sangat membutuhkan teknologi yang


canggih agar memberikan kepuasan bagi konsumen. Seperti alat studio
dan rekaman yang sangat membutuhkan teknologi yang canggih.

C. Kebutuhan asisten Penelitian

Untuk bagian ini dibutuhkan biaya yang besar untuk penelitian alat yang
akan digunakan dan juga perlengkapan yang akan digunakan nantinya.

D. Struktur Biaya

Terdiri dari Pembelian alar musik dan rakaman, perlengkapan studio juga
biaya untuk mendesain ruangan.

BAGIAN IV

ASPEK MANAJEMEN

A. Tim Manajemen

Dalam menjalankan usaha ini kita memiliki tim manajemen yang sudah kita
susun dari awal yang ditugaskan untuk mengawasi dan melayani jalannya
usaha.
B. Struktur Legar / Hukum

Dalam menjalankan usaha ini kita juga mempunyai struktur legal / hukum
yang berlaku seperti surat izin mendirikan usaha dal lain sebagainya.

C. Susunan Direktur, Penasihat & Konsultan

Direktur : Akbar Santoso

Manager : Bunowo

Karyawan : Adi, Jajang

BAGIAN V

ASPEK RESIKO

A. Masalah – masalah Potensial

Dalam menjalankan usaha ini akan dibutuhkan listrik yang cukup tinggi
karna alat yang akan di gunakan menggunakan tegangan yang tinggi.

B. Resiko dan Hambatan

Dalam menjakalankan usaha ini, terdapat beberapa resiko dan hambatan,


Diantaranya :

1. Jauhnya pembelian Alat yang akan digunakan karna alat yang dijual
terdapat di luar kota.

2. Jika kurang menggunakan peredam suara akan mengganggu suasana


di lingkungan sekitar.

3. Jika kurang cermat dalam memelihara alat, alat akan cepat rusak.

4. Membutuhkan daya listrik yang cukup tinggi.

C. Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk meminimalisir resiko dan


hambatan dalam menjalankan usaha ini adalah :

1. Menyediakan beberapa alat musik & rekaman

2. Memperbanyak peredam suara dalam studio

3. Melakukan pengawasan dan perbaikan setelah pemakaian studio.


4. Memperbanyak daya listrik yang digunakan untuk menghangbat
terjadinya penurunan tegangan.

BAGIAN VI

ASPEK FINANSIAL

A. Perkiraan Finansial

1. Keuntungan dan Kerugian

Keuntungan : disukai banyak orang sehingga menambah penghasila dalam


tiap harinya.

Kekurangan : hanya menyediakan 1 set studio dan 1 set studio rekaman.

2. Arus Khas

Usaha ini akan semakin laris digunakan ketika akan diadakan Event atau
Festival Musik dan sebagainya.

3. Analisis Break Event Point

Mempunyai banyak peminat dan konsumen, sebabnya akan banyak dana


yang terkumpul kemudian dana yang terkumpul tersebut akan di putar
kembali untuk membuat studio baru.

4. Tarif rental studio musik

- 1jam : Rp.25.000
- 2 jam : Rp.50.000
- Putus senar gitar : Rp.5000
- Putus senar bass : Rp.7000
- Patah stik drum : Rp.3000
- Rekaman/lagu : Rp.300.000
Anggaran Dana

No Nama Barang Banyak barang Harga Satuan Jumlah


1 Sound Sistem 5 Rp. 2000.000 Rp. 10.000.000
2 Gitar dan Rythem 2 Rp. 2000.000 Rp. 4000.000
3 Amply 2 Rp. 2.500.000 Rp. 5000.000
4 Efek 2 Rp.1.500.000 Rp. 3000.000
5 Bass 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
6 Drum 1 Rp.10.000.000 Rp. 10.000.000
7 Keyboard 1 Rp. 5000.000 Rp. 5.000.000
8 Microfon 2 Rp. 200.000 Rp. 400.000
9 Ac 1 Rp. 3000.000 Rp. 3000.000
10 Mixer 1 Rp. 2000.000 Rp. 2000.000
11 Freezer 1 Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
12 Perlengkapan 1 set Rp. 8000.000 Rp. 8000.000
13 Kursi plastik 6 Rp. 25.000 Rp. 150.000
14 Renovasi 1 Rp.30.000.000 Rp. 30.000.000
15 Gaji karyawan 1 org/bulan Rp. 800.000 Rp. 800.000
16 Alat rekaman 1 set Rp. 6000.000 Rp. 6000.000
17 Biaya sewapertahun 1 Rp. 5000.000 Rp. 5000.000
TOTAL Rp. 96.350.000

B. Sumber – sumber Penggunaan Dana

1. Rencana anggaran

Jika usaha yang akan saya jalankan ini berjalan dengan lancar maka akan
diperbesar dan ditambahkan dengan beberapa fasilitas yang beru seperti
ruangan karaoke.

2. Penganggaran Finasial

Jika sewaktu-waktu usaha ini tidak berjalan sesuai rencana maka alat yang
sudah saya beli akan kita jual kembali untuk meminimalisir kerugian.
BAGIAN VII

ASPEK JADWAL PEMBAGIAN WAKTU

A. Penentuan Waktu dan Tujuan Usaha

1. Tergantung dengan keadaan konsumen kerna usaha yang akan kita


jalankan ini disewakan per jamnya.

2. Tujuan dari usaha ini adalah untuk media hiburan dan


mengembangkan bakat bermain musik sekaligus penghilang stres.

B. Batas Waktu

Usaha yang akan kami jalankan ini akan di buka 24 jam untuk melayani
konsumen agar konsumen merasa puas.

Bisnis Model Kanvas

1. Key partners

- Supplier alat musik & Penyedia tempat

2. Key activities

-menyewakan alat musik & rekaman lagu

3. Value proporsition

-Alat yg disedakan sangat berkualitas dengan baik sehingga pemain


akan merasa nyaman dan tempat yg strategis

4.Customer relationship

-mempunyai hubungan baik dengan pelanggan dan memberikan


pelayanan dengan baik

5. Customer segmen

-usia : semua usia

-jenis kelamin : Pria dan wanita

-Agama : semua agama

-Genre : semua genre


6.Key resource

-Bahan dan peralatan studio

-tempat & Pegawai

7. Channel

- Musisi, Event Organizer, & media sosial

8.Cost structur

-biaya bahan dan peralatan

-sewa tempat & gaji karyawan

9.Revenue stream

-hasil sewa alat

Metode analisis BEP (Break Event Point) atau titik impas.


Rumus untuk menghitung pada volume penjualan berapa perusahaan bisa
BEP:

BEP = Total Fixed Cost

Harga jual per-Unit – Variable Cost

Keterangan rumus :
1. Fixed cost (Biaya Tetap) yaitu biaya yg dikeluarkan untuk menyewa
tempat usaha, perabotan, computer dll. Biaya ini adalah biaya yang
tetap harus dikeluarkan walaupun hanya menjual 1unit atau 2 unit, 5
unit, 100 unit atau tidak sama sekali.
2. Variable Cost (Biaya Variable) yaitu biaya yang timbul dari setiap unit
penjualan contohnya 1 jam studio music di gunakan pelanggan terdapat
biaya nota/kwitansi tanda pembayaran, air minum, biaya pemeliharaan
alat, gaji pegawai, ppn, listrik dll.
3. Sales (Harga penjualan) yaitu harga yang kita tentukan untuk menjual
suatu produk kepada konsumen.

Contoh:
Pada sebuah perusahaan Music Rent Studio, memiliki fixed cost sebesar
Rp.20.000.000 dengan variable cost Rp.10.000/unit, dengan harga rental
studio Rp.25.000/jam (unit).

Maka BEP atau titik impasnya:

BEP = 20.000.000

25.000 – 10.000

BEP = 1.333,33
Artinya studio music harus menempuh atau merentalkan studionya selama
1.333,33 jam latihan, atau apabila rata-rata setiap harinya studio laku
sebanyak 4jam/hari maka waktu yang dibtuhkan untuk mencapai titik impas
adalah lebih kurang tercapai dalam kurun waktu 1 tahun. Atau
1.333,33jam: 30 hari: 4jam =11,111bulan
Rumus untuk menghitung pada volume penjualan berapa perusahaan bisa
BEP:

x harga
BEP = Total Fixed Cost
jual/unit

Harga jual per-Unit – Variable Cost


Maka BEP atau titik impasnya:

x 25.000 =
BEP = 20.000.000
Rp.33.333.325,00

25.000 – 10.000

Artinya perusahaan studio music rent mendapatkan nominal uang sebesar


lebih kurang Rp. 33.333.325,00, untuk memperoleh titik impas perusahaan.

KESIMPULAN
Usaha “AS Musik Studio” ini dalam kegiatan operasinya dilihat dari aspek
Pasar dengan didirikannya studio musik akan banyak memberikan
keuntungan baik bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat dan
lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih
terbantu dan termotivasi untuk lebih berkembang. Pengembangan dan
minat dalam penyaluran bakat musik akan terwadahi dengan adanya
usaha ini.

PENUTUP

Demikian Proposal ini saya buat, saya menginginkan dukungan serta


partisipasi. Semoga usaha ini bisa terlaksana sebagai mana yang saya
inginkan. Atas perhatian serta hubungan kerja sama saya ucapkan
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai