Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI

“USAHA CAFE VIRSA “HOOKAAGE””

DI SUSUN OLEH :

A.MUSYAFIRAH
2140606069

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH swt. yang senantiasa
melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil
wawancara dan observasi saya salah satu pengusaha Cafe Virsa di Tarakan pada
tanggal 18 Maret 2023.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara dan
observasi ini adalah untuk menyelesaikan tugas Penilaian Tengah Semester Mata
Kuliah “Pengantar Kewirausahaan” yaitu wawancara dan observasi mengenai
kewirausahaan.
Laporan ini disusun berdasarkan wawancara dan observasi yang saya
lakukan terhadap seorang narasumber selaku salah satu wirausaha di Cafe Virsa
yaitu Hookaage yang bernama kak Hambriani.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan rasa terima kasih kepada
reresponden yaitu kak Hambriani yang sudah bersedia memberikan waktu dan
kesempatan untuk di wawancarai dan diobservasi usahanya, serta berterima kasih
kepada pihak yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan
laporan ini terutama kepada Ibu Nazwa Manurung S.Psi.,M.Psi.,Psikolog selaku
Dosen Mata Kuliah Pengantar Kewirausahaan.
Satu harapan yang saya inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi
pembacadan saya juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala
kekurangan dalam laporan hasil wawancara dan observasi ini.

Tarakan, 19 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
B. Tujuan Observasi dan Wawancara ..........................................................1
C. Manfaat Observasi dan Wawancara ........................................................2
D. Waktu dan Tempat Observasi Wawancara .............................................2
BAB II KAJIAN TEORI
BAB III HASIL OBSERVASI WAWANCARA DAN PEMBAHASAN
A. Identitas Responden ................................................................................9
B. Hasil Observasi dan Wawancara .............................................................9
C. Pembahasan .............................................................................................10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................13
B. Saran........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Intrument Wawancara .................................................... 15
Lampiran 2. Bukti Dokumentasi Saat Wawancara ........................................ 16
Lampiran 3. Foto Pewawancara dengan Responden...................................... 16
Lampiran 4. Foto Produk Jualan “Hookaage” ............................................... 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini banyak orang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kehidupan sehari-hari atau untuk menambah pendapatan ekonomi, baik
yang sudah memiliki pekerjaan, belum memiliki pekerjaan, bahkan mahasiswa juga
sudah ada sebagian telah membuat usaha. Untuk membuka usaha tidak perlu harus
langsung besar bisa dimulai dari hal kecil dulu.
Seperti kita ketahui wirausaha adalah seseorang yang mempunyai bisnis
dengan menggunakan kreativitas,inovasi dan berfikir secara visioner serta siap
menanggung sebagian resikonya dalam menjalankan bisnis. Dalam berwirausaha
setiap orang mempunyai ide dan motivasi berbeda-beda dan cara menjalankan
bisnisnya.
Oleh karena itu, melalui laporan ini saya ingin sedikit membagikan
pengalaman wawancara dan observasi salah satu seorang wirausaha bahkan beliau
juga adalah seorang mahasiswa.
Adapun latar belakang saya melaksanakan kegiatan observasi dan
wawancara ini ialah pada pertemuan ke-7 MK pengantar kewirausahaan di berikan
tugas Pengantar Kewirausahaan meminta untuk mewawancarai dan observasi
wirausaha di sekitar kita untuk memperoleh informasi tentang wirausaha dan tips
untuk menimalisir kerugian dalam berusaha yang sangat berguna bagi penulis dan
pembaca di kemudian hari.

B. Tujuan Observasi Dan Wawancara


Adapun tujuan umum dari observasi dan wawancara ini ialah untuk
mengerjakan tugas pertengahan semester mata kuliah “pengantar kewirausahaan”
dan adapun tujuan khususnya ialah untuk mengetahui proses kewirausahaan
disekitar kita dan apa yang memotivasi wirausaha untuk berwirausaha serta
bagaimana cara meminimalisirkan ketiga terjadi kerugian atau kegagalan dalam
usahanya.

1
C. Manfaat Observasi Dan Wawancara
Adapun manfaat dari observasi dan wawancara ini ialah dari segi teori kita
mendapat wawasan tentang berwirausaha suka dan duka dalam menjalankan bisnis
dan dari segi praktis nya ialah pengalaman dan wawasannya dijadikan pelajaran
untuk kita kedepannya saat ingin berwirausaha.

D. Waktu Dan Tempat Observasi Wawancara


Hari/Tanggal : Sabtu,18 Maret 2023
Waktu : 19.20 – 20.00 WITA
Tempat : Cafe Virsa “ Hookaage” terletak di Jl. G.sepuluh Rt. 11
kelurahan Kg.6 Tarakan Timur

2
BAB II
KAJIAN TEORI

Pandangan wirausaha menurut ahli, yakni menurut Geoffrey G. Meredit,


mengatakan bahwa: Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki
kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan
sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya
serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Bygrave dan Zacharakis (2011) menyatakan bahwa wirausahawan telah
mendorong revolusi yang mengubah dan memperbarui ekonomi di seluruh dunia.
Data dari antropologi memberi tahu kita bahwa penciptaan kekayaan wirausaha
telah ada selama ribuan tahun.
Frank Knight menyatakan wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan
menyikapi perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan
dalam menghadapi ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang wirausahawan
disyaratkan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti
pengarahan dan pengawasan.
Pandangan Weiner Tentang Motivasi Bernard Weiner menjelaskan bahwa
motivasi adalah kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak,
mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam
kegiatan tertentu.

Pandangan John W Santrock Tentang Motivasi Seorang psikolog pendidikan,


John W Santrock, mengungkap bahwa motivasi adalah proses memberi semangat,
arah, dan kegigihan perilaku. Perilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh
energi, terarah, dan bertahan lama.

Menurut Fahmi (2012:143) mengatakan bahwa motivasi adalah aktivitas


perilaku yang bekerja dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang di
inginkan.

Ada 7 Cara Melakukan Inovasi dengan Mencari Sumber Idenya :

3
1) Inovasi Dimulai Dari Berpikir Kreatif, langkah awal dari sebuah inovasi
adalah dari buah pikiran yang kreatif. Jangan mudah puas dengan apa yang
Anda dapat hari ini, karena Anda masih bisa mengembangkannya lebih dan
lebih lagi.
2) Menggali Ide Dari Customer, ketika anda merasa kesulitan untuk
menemukan jenis inovasi apa yang sebaiknya anda lakukan, anda bisa
memanfaatkan feedback dari customer sebagai acuan.Karena feedback ini
berasal dari customer, maka akan lebih mudah bagi anda untuk
menganalisis kebutuhan langsung dari setiap customer.Selain itu,
kumpulan feedback ini juga bisa menjadi kritik dan saran yang memotivasi
anda dan perusahaan untuk melakukan improvement lebih baik lagi.
3) Sadar Akan Tren yang Sedang Berlangsung, kita bisa berinovasi dari apa
yang sekarang tren nya lagi karena itu akan banyak dicari customer.
4) Memanfaatkan Perkembangan Teknologi,untuk bisa melihat tren dan
peluang inovasi saat ini bukanlah hal yang sulit.Teknologi terus
berkembang, manfaatkanlah jika dulu kita perlu bersusah payah
mengumpulkan informasi, itu pun sangat terbatas pada lokasi, kini semua
informasi di seluruh dunia sudah ada di ujung jari anda. Anda bisa
menjadikan semua informasi tersebut sebagai referensi yang bisa anda
gunakan kapan pun Anda mau.
5) Demografi, Perubahan tren dalam populasi, pendidikan, perubahan
pendapatan, usia, pekerjaan, lokasi geografis dan faktor-faktor serupa
seringkali memberikan peluang kewirausahaan baru. Misalnya, seiring
bertambahnya usia populasi rata-rata di Gold Coast Australia (sebagian
besar karena masuknya pensiunan), pengembangan lahan industri telah
berubah menjadi pusat rekreasi dan perawatan kesehatan.
6) Perubahan persepsi, Perubahan ini terjadi pada interpretasi orang akan fakta
dan konsep. Persepsi dapat menyebabkan perubahan besar dalam
menghasilkan ide. Sebagai contoh, semakin populernya kebutuhan untuk
sehat dan bugar secara fisik telah menciptakan permintaan akan makanan
kesehatan dan fasilitas kesehatan.

4
7) Kejadian yang tidak terduga, kejadian tidak terduga bisa saja keberhasilan
atau kegagalan. Karena sifat kejadian yang tidak terduga atau tidak
direncanakan, seringkali berakhir menjadi kejutan inovatif besar bagi bisnis

Ciri-ciri wirausaha yang berhasil, yaitu :

1) Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke
mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang
harus dilakukan oleh pengusaha tersebut
2) Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha
tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan
mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan
3) Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi
yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan
yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap
waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus
lebih baik disbanding sebelumnya.
4) Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki
seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang
maupun waktu.
5) Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada
peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk
mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan
usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas
merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak
dapat diselesaikan.
6) Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik
sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha
tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
7) Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh
dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang
merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.

5
8) Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak,
baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun
tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para
pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.

Kesuksesan dalam berwirausaha tidak hanya bergantung pada strategi dan


modal bisnis saja. Terdapat faktor pendukung lain yang akan membuat bisnis kamu
sukses, yaitu kepribadian dan sifat-sifat pelaku bisnis. Adapun Sifat-Sifat
Wirausaha Sukses yang Dapat Kita Tiru sebagai Inspirasi :

1) Percaya Diri, rasa percaya diri bisa dikatakan jadi modal utama saat kita
hendak berbisnis. Percaya diri mampu menumbuhkan rasa pantang
menyerah dalam membangun bisnis, sehingga kamu lebih terstruktur dalam
merancang visi, misi, serta strategi bisnis.Sifat percaya diri dapat
mempermudah kamu dalam membangun jaringan dalam rangka
mengembangkan bisnis. Sebab, pebisnis yang memiliki sifat percaya diri
biasanya lebih luwes dan tidak mudah goyah saat berada di titik rendah.
2) Disiplin dan Mandiri, pengusaha yang sukses biasanya memiliki sifat
disiplin dan mandiri yang kuat. Kedua karakter ini akan mempengaruhi
strategi dan target bisnis yang telah dirancang. Mulailah disiplin dari diri
sendiri, seperti menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.Sementara itu,
sifat mandiri diperlukan dalam momen penting seperti mengambil
keputusan. Mandiri dalam berbisnis, artinya kita dapat menyelesaikan
berbagai persoalan bisnis yang muncul tanpa harus menunggu pihak lain.
Tanpa karakter disiplin dan mandiri, bisnis kamu akan kehilangan arah.
3) Berani Mengambil Risiko, terdapat berbagai risiko yang perlu kamu hadapi
saat menjalankan bisnis. Mulai dari risiko internal seperti tidak memiliki
waktu untuk sendiri, hingga risiko eksternal seperti mengalami kerugian
akibat pembatalan proyek. Menghadapi berbagai risiko bisnis tentu tidak
mudah. Jadi, alih-alih menghindarinya, kita dapat menganggap risiko
sebagai peluang bisnis.

6
4) Kreatif dan Inovatif, memiliki sifat kreatif dan inovatif dalam berbisnis
merupakan suatu keharusan. Dalam berbisnis, kamu harus menyesuaikan
strategi bisnis dengan membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Menyusun strategi bisnis membutuhkan ide-ide yang tidak
biasa, maka dari itu kreativitas dalam berbisnis merupakan hal yang penting.
5) Berani Bersaing Sehat dan Sportif, penting bagi pengusaha bisnis memiliki
karakter berani bersaing, terutama secara sehat dan sportif. Melalui
persaingan, kita bisa mengetahui titik kelemahan bisnis kamu dan kelebihan
kompetitor (pesaing bisnis). Dari sini, kita bisa meningkatkan kualitas
bisnis untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. Jadi, jangan takut untuk
bersaing, karena persaingan akan membawa bisnis kamu menuju
kesuksesan.
6) Bisa Menikmati Proses, membangun bisnis dari nol bukan hanya tentang
mendirikan bangunan serta sarana dan prasarananya. Tetapi ada strategi
bisnis yang perlu dijalankan, mulai dari tahapan merencanakan,
mengorganisasi, hingga mengeksekusi. Tahapan-tahapan ini perlu kamu
lewati jika ingin menjadi pengusaha yang sukses. Nikmati semua proses ini
untuk meminimalisir kadar stres yang bisa muncul kapan saja. Menikmati
setiap proses juga mengajarkan kamu untuk menghargai sekecil apapun
keberhasilan yang diraih.
7) Terus Belajar, jangan pernah merasa puas dengan keberhasilan bisnis yang
pernah kamu raih. kita harus terus belajar, supaya bisnis kamu bisa
berkembang lebih luas lagi. Banyak hal yang bisa kamu pelajari, mulai dari
belajar pemasaran bisnis yang selalu mengalami perubahan setiap tahunnya,
mengenal karakter karyawan dan pelanggan, hingga belajar memprediksi
pasar dan kondisi ekonomi negara. Bisnis merupakan industri yang dinamis
dan dipengaruhi oleh stabilitas ekonomi negara. Jika, perekonomian negara
sedang tidak stabil, maka akan memengaruhi bisnis kamu. Maka, penting
sekali untuk terus belajar dan beradaptasi terhadap berbagai kondisi yang
memengaruhi bisnis.

7
8) Bisa Menerima Saran dan Masukan, penting sekali bagi pelaku bisnis untuk
bisa menerima saran dan masukan, terutama dari konsumen. Terkadang,
pebisnis ingin membuat produk tertentu karena dianggap merepresentasikan
ide bisnis yang telah dirancang, tetapi konsumen kurang berminat dengan
produk tersebut. Dalam situasi seperti ini, sebaiknya kita memiliki sifat
yang bisa menerima saran dan masukan, supaya bisnis kamu tetap bisa
bertahan dan produk yang dibuat sesuai dengan kebutuhan konsumen.
9) Memiliki pengorbanan yang tinggi, perlu kita pahami, memiliki dedikasi
yang tinggi saat menjalankan bisnis merupakan hal yang paling penting.
Memulai bisnis bisa dikatakan mudah, tetapi mempertahankan bisnis bisa
jadi lebih sulit. Sebab itu, diperlukan dedikasi (pengorbanan) yang tinggi
untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.
10) Ulet Berpikir dan Bekerja,yaitu kita harus memiliki pengorbanan yang
tinggi dalam berbisnis harus dibarengi dengan keuletan berpikir dan
bekerja. Kita harus mencari berbagai solusi bisnis supaya bisa bersaing
dengan kompetitor. Caranya dengan menganalisis kelebihan dan
kekurangan bisnis kamu dengan kompetitor(pesaing usaha). Setelah itu,
rancang kembali strategi bisnis yang disesuaikan dengan hasil analisis tadi.
Lakukan langkah-langkah ini secara berkala supaya bisnis kamu tetap eksis
meskipun memiliki banyak kompetitor.

8
BAB III

HASIL OBSERVASI, WAWANCARA DAN PEMBAHASAN


A. Identitas Responden
Nama : Hambriani
Umur : 22 tahun
Status : Mahasiswa
Bidang Usaha : kuliner makanan kekinian
Nama Usaha : Hookaage

B. Hasil Observasi Dan Wawancara


Atas nama kak hambriani adalah seorang wirausaha, sebelumnya dia
pernah beriwirausaha pribadi secara online menjual jenis makanan gorengan dan
sekarang beralih berwirausaha booth tetap dan juga di barengi jual online ketika
ada yang ingin memesan. Tetapi produk yang sekarang yang ia juali ialah makanan
kekinian yaitu roti jhon,keju aroma dan minuman panas lainnya seperti kopi,coklat
dan lain-lain harganya mulai dari 5.000-15.000 karena targetnya adalaha
mahasiswa. yang memotivasi kak hambriani untuk menjual produk ini ialah yang
pertama melihat dari kota Tarakan itu sendiri belum ada dari penglihatan dan survei
responden sendiri belum ada yang menjual produk seperti ini dan kenapa tidak
untuk tidak mencoba menjual produk ini, kak hambriani memberi nama usahanya
yaitu “Hookaage” dan mengapa kak hambriani memberi nama tersebut karena
usaha ini adalah usaha organisasi yang dimana produk ini di kelola oleh organisasi
ni sendiri, organisasinya bernama ORMAS (organisasi masa masyarakat) di
organisasi ini ada namanya divisi ekonomi mandiri yang dimana tugasnya itu
membangun usaha untuk menunjang perekonomian di organisasi itu, hookaage itu
bernama dari kepengurusan organisasi divisi ini, hookaage itu artinya ketua
koordinator yang sering merka bersama-sama inisiatifnya tu dari nama koordinator
mereka. Kak hambriani membuka usahanya baru-baru saja dan mengapa kak
hambriani memilih menjual usahanya di kg.6 karena di tempat ini adalah daerah
yang dimana para mahasiswa kebanyakan tinggal di daerah Kg.4 dan Kg.6. omset

9
modal kak hambriani pertama ialah Rp.1.000.000 di ambil dari dana organisasi dan
keuntungan yang kak hambriani dapat perhari itu tidak menentuh namun dilihat dari
pembukuan rata-rata mendapat hampir sekitar satu jutaan dan satu jutaan ini dibagi
40% untuk yang menjaga. Mengapa kak hambriani tidak membuka usaha sendiri ,
sebenarnya ada niat untuk membuka usaha sendiri lagi tetapi ketika usaha sendiri
harus ada modal besar dan target besar yang ingin kita hadapi, ketika usahanya
bersama-sama tidak terlalu besar modal yang di keluarkan dan suka dukanya
dihadapi sama-sama. Selama kak hambriani berwirausaha belum mengalami
namanya kegagalan dan kerugian tetapi jika kak hambriani meminimalisir kerugian
ialah misalkan minggu ini ada kerugian mereka akan melakukan evaluasi dimana
letak kerugiannya da sistem yang mereka lakukan ketika mereka penjualan di
malam ini dapat keuntungan banyak mereka langsung membeli bahan dan barang
untuk persiapan selanjutnya dan sedikit di sisihkan untuk persiapan besoknya. Dan
kak hambriani adalah seorang mahasiswa juga seorang wirausaha cara dia mengatur
waktunya ialah pagi-siang untuk kuliah pulang dari kuliah bisa sedikit disisihkan
untuk istirahat dan lanjut sore jam 5 – 11.30 malam untuk menjual, usaha ini di
buka setiap harinya dan jam yang sama yaitu 17.00-23.30 WITA.

C. Pembahasan
Dari hasil wawancara dan observasi di atas dapat kita bahas bahwa
responden termasuk wirausaha dalam pengertian menurut Geoffrey G. Meredit,
mengatakan bahwa: Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki
kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan
sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya
serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan. Karena dalam
hasil di atas bahwa responden mengatakan ia memilih bisnis ini karena melihat
peluang belum ada di Kota Tarakan ini menjual produk tersebut khususnya roti jhon
dan minuman panas serta ia memilih tempat di Kg.6 karena daerah ini adalah daerah
yang banyak di tempati para mahasiswa, berarti responden tadi melihat dan menilai
ini adalah kesempatan baginya untuk mengambil tempat ini dan kenapa tidak

10
mencoba untuk berwirausaha disini karena ini adalah peluang dan kesempatan
baginya.
Sedangkn motivasinya ia berwirausaha ialah karena ingin menjalankan
tugas divisinya yaitu ekonomi mandiri yang dimana tujuannya mereka
berwirausaha untuk menunjang pertambahan ekonomi atau memenuhi kebutuhan
organisasi. Hal ini kita hubungkan bahwa responden beregerak karena untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang mereka inginkan seperti Menurut Fahmi
(2012:143) mengatakan bahwa motivasi adalah aktivitas perilaku yang bekerja
dalam usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang di inginkan.

Adapun inovasi atau ide dari responden ialah ia Sadar Akan Tren yang
Sedang Berlangsung dimana banyak mahasiswa kerja tugas atau meluangkan
waktunya di cafe yang membuat mereka mempunyai ide untuk berwirausaha di cafe
virsa, dan melihat apa makanan yang tren sekarang seperti keju eroma dan mereka
juga berinovasi untuk menjual 1 produk yang belum mereka lihat ada di kota
Tarakan yaitu roti jhon, dan responden juga mempunyai ide di karenakana faktor
dari organisasi dan latar belakang yang sebelumnya pernah berbisnis pribadi , yang
dapat kita hubungkan dengan demografi, dimana adanya wirausaha berwirausaha
mempunyai ide karena melihat dari Perubahan tren dalam populasi, pendidikan,
perubahan pendapatan, usia, pekerjaan, lokasi geografis dan faktor-faktor serupa
seringkali memberikan peluang kewirausahaan baru.

Adapun juga saya lihat responden (kak hambriani) adalah mempunyai ciri-
ciri wirausaha yang akan berhasil karena dia mempunyai ciri-ciri seorang wirausaha
yang memiliki visi dan tujuan yang jelas yaitu untuk menambah perekonomian
mereka, inisiatif dan selalu proaktif dimana ia melihat peluang sebelum bertindak,
berani mengambil resiko kareana ia tahu pasti setiap kita berwirausaha pasti ada
kegagalan dan kerugian dan ia juga sudah memikirkan bagaimana cara
meminimalisir kerugian tersebut namun belum terlalu mempunyai karakter ini
karean salah satu alasan ia berwirausaha sendiri karena jika berwirausaha bekerja
sama atau bertim ini karena suka dan dukanya bisa di tanggung bersama, ia juga
kerja keras dimana ia seorang mahasiswa juga mau dan menyempatkan waktunya

11
untuk berwirausaha, bertanggung jawab bersama dalam menjalankan bisnis ,
komitmen karena ia disiplin dalam membuka usahanya setiap hari dan jam buka
dan jam tutp yang sama, serta ia juga mampu mengembangkan dan memelihara
hubungan baik dengan teman kerja sama daan juga pelanggan ketika ada yang
datang.

Kesuksesan dalam berwirausaha tidak hanya bergantung pada strategi bisnis


namun juga ada faktor pendukung yang membuat bisnis kita sukses, seperti sifat-
sifat atau prilaku wirausaha yang dapat mendukung kita bisa sukses. Adapun saya
lihat dari hasil observasi dan wawancara saya dimana responden memeiliki karakter
yang percaya diri, disiplin, kreatif dan inovatif, berani bersaing sehat dan suportif
karena di cafe virsa bukan saja kak hambriani yang berwirausaha disana ada juga
wirausaha lain yang menjual produk makanan dan minuman yang lain dimana
disana juga hampir semua deretan booth wirausaha dari mahasiswa Sebatik, kak
hambriani juga bisa menikmati proses dan terus belajar serta memiliki pengorbanan
yang tinggi karena ia juga seorang mahasiswa dan wirausaha mampu mengambil
resiko untuk jangka waktu istirahatnya berubah, mengatur waktu untuk
mengerjakan tugas kuliah dan juga bersiap untuk berwirausaha,ia juga ulet dalam
berfikir ia setiap mendapat pendapatan di catat dan juga sudah berfikir bagaiamana
meminimalisirkan kerugian yang akan datang. Hampir semua sifat-sifat atau
prilaku wirausaha sukses yang ia miliki.

12
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari hasil wawancara dan observasi ialah responden
berwirausaha karena untuk menunjang perekonomian organisasi yang ia duduki dan
juga responden berwirausaha melihat dari kesempatan dan peluang yang ada.
responden berwirausaha berinovasi dari faktor pendidikan atau organisasi dan juga
melihat tren sekarang. Adapun sifat-sifat dan ciri-ciri wirausaha sukses hampir
semua karakter daan ciri-cirinya responden miliki.
B. SARAN
Adapun saran saya untuk responden, saya merekomendasikan untuk
menjual produk minuman dingin, dikarenakan hampir semua mahasiswa lebih
menyukai minuman dingin dan untuk keju eromanya karena mengikuti tren, harap
bisa untuk di kreatifkan lebih menarik lagi agar membedakan dengan keju aroma
lainnya.
Adapun saran saya untuk pembaca semoga pembahasan laporan ini berguna
untuk menambah wawasan mengenai berwirausaha, sebagai wirausaha tidak harus
dimulai dari hal yang besar bisa dimulai dari hal yang kecil dulu. Dalam
berwirausaha juga harus didorong oleh motivasi dan karakter berwirausaha agar
usaha kita terus berjalan dan bisa menjadi wirausaha yang sukses. Dan juga sebelum
kita berwirausaha harus melihat peluang, berfikir secara visioner,mempunyai
kreativitas,inovasi dan siap mengambil resiko.
Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk menyempurnakan
laporan kegiatan observasi dan wawancara kewirausahaan ini. Semoga sedikit
cerita tentang usahanya dari kak Hambriani ini mampu membuka pikiran kita
semua untuk memulai berwirausaha.

13
DAFTAR PUSTAKA

7 Cara Melakukan Inovasi dengan Mencari Sumber Idenya. (2021, July 15).
Premysis Consulting.
8 Sumber Ide Inovatif Entrepreneur. (2012, January 26).
Al-Amin, M. I. (2023, Maret 20). Motivasi Adalah Hasrat atau Dorongan .
Darwin. (2022, Agustus 26). 10 Sifat Wirausaha Sukses yang Dapat Kita Tiru
Sebagai Inspirasi.
Faktor-Faktor Motivasi Berwirausaha. (2019, july 4). Binus University.
Gischa, S. (2022, Mei 9). Definisi Wirausaha Menurut para Ahli.
safitri, S. N. (2023). Wirausaha Menurut Ahli dan Tokoh Wirausahawan Ternama
Indonesia .

14
LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Instrumen Wawancara
1. Sebelumnya apakah saya bisa tahu nama kakak siapa ?
2. Sebelum kakak berwirausaha apakah pernah berwirausaha sebelumnya
dengan menjual produk lain ?
3. Mengapa kakak memilih usaha ini, apa yang memotivasi kakak ?
4. Saya lihata nama usaha kakak namanya “Hookaage” lucu ya ! mengapa
kakak memberi nama tersebut ?
5. Apa saja yang kakak jual di usaha ini ?
6. Berapa saja harga-harga produk jualan kakak ?
7. Berapa lama sudah kakak berwirausaha disini, dan mengapa kakak memilih
tempat ini ?
8. Berapa omset modal kakak sebelumnya ?
9. Berapa omset keuntungan yang kakak dapat selama ini ?
10. Di dalam berwirausaha pasti ada kegagalan atau kerugian, apakah selama
ini kakak pernah mengalaminya?
11. Jika suatu saat nanti kakak mengalami kerugian, apa yang kakak lakukan
untuk menimalisisr kerugian tersebut ?
12. Sebelumnya kakak berbicara kakak berwirausaha ini karena tugas ekonomi
dari organisasi dan bekerja sama dalam organisasi, apakah kakak pernah ada
inisiatif untuk berwirausaha sendiri dan mengapa kakak tidak
melakukannya ?
13. Kakak kan seorang mahasiwa juga sebagai wirausaha, apakah kakak dapat
mengatur waktu kakak ?
14. Di dalam keuntungan tadi apakah ada pendapatan untuk yang menjaga dan
menjual produk ini atau semuanya akan di bagi organisasi ?
15. Dari jam berapa sampai jam berapa kakak buka jualan kakak ?

15
Lampiran 2. Bukti Dokumentasi Saat Wawancara

Gambar 1

Lampiran 3. Foto Pewawancara dengan Responden

Gambar 2

16
Lampiran 4. Foto Produk Jualan “Hookaage”

Gambar. 3 Gambar. 4

17

Anda mungkin juga menyukai