Anda di halaman 1dari 10

TECHNOPRENEURSHIP

TUGAS PROPOSAL USAHA

DISUSUN OLEH
Anggiat Kevin Sitanggang 1311060011

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS


DARMAJAYA
2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan Rahmat Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyanyang, yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kami selaku penulis, untuk
menyelesaikan makalah yang berjudul “TUGAS TECHNOPRENEURSHIP” dan tidak lupa
pula juga shalawat seiring salam kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW yang kita
nantikan syafaatnya di yaumil akhir.

Terimakasih pula kepada dosen pengampu karena telah bekerja secara maksimal
dalam memberikan ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Mungkin dalam
penyelesaian makalah ini masih banyak kekurangan atau pun kejanggalan, penulis
memohon maaf yang sebesar-besarnya. Saran dan kritikan dari para pembaca sangat
dibutuhkan sehinga penulis dapat menyusun tulisan lainnya dengan lebih baik lagi. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat kedepannya.

“Nuun wal qolami wa ma yatsuruun”

Wassalamualaikum wr.wb.

Bandar Lampung 26 November 2017

Penulis

1|Technopreneurship
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ASPEK KELEMBAGAAN
BAB III ASPEK PEMASARAN
BAB IV ASPEK PRODUKSI
BAB V ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK LEGALITAS
BAB VII PENUTUP
PENUTUP

2|Technopreneurship
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Musik merupakan suatu hobi yang banyak memiliki penggemar. Musik adalah jembatan
informasi dari kalangan atas maupun bawah. Musik juga terlahir sebagai suatu karya seni
pemersatu berbagai golongan manusia tanpa membedakan golongan yang ada. Di zaman
yang modern ini musik sudah mulai banyak berkembang di daerah-daerah. Penggemar
musik pun juga berbanding lurus dengan perkembangan musik yang ada. Minat serta bakat
orang bermain musik pun kian beragam dari anak-anak sampai yang sudah berumur.
Karya-karya musik pun sudah berkembang dari waktu ke waktu.
Perkembangan musik tidak hanya ada di daerah maju saja, namun banyak pula yang
ditemui di daerah pelosok. Musik sebagai ekspresi jiwa seorang ungkapan isi hati seorang
yang dituangkan dalam sebuah karya dan akan digemari oleh orang lain jika perasaan orang
tersebut sama dengan karya maupun lagu yang di ciptakan. Masih mahalnya kesempatan
untuk berkarya atau berekspresi dalam seni musik membuat bakat-bakat generasi muda
tidak dapat dikembangkan, dikarenakan mahalnya alat-alat musik yang tersedia.
Maka dari itu, diperlukan adanya suatu Studio musik yang dapat menyediakan alat musik,
tempat yang nyaman, serta fasilitas yang memadai dan berkualitas serta pelatihannya untuk
memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menuangkan hobi bermain musik
mereka, serta tentunya semua hal-hal tersebut dapat pelanggan peroleh dengan harga yang
terjangkau, terutama untuk kalangan pelajar dan mahasiswa.

1.2 Visi
Adapun visi saya dalam pendirian Studio Musik “ACCESS.etc” ialah menjadi sarana
penyaluran hobi anak muda dalam bidang seni musik dengan harga yang terjangkau tetapi
memuaskan.

1.3 Misi
Misi untuk pencapaian visi Studio Musik “ACCESS.etc” meliputi:
a. Menyediakan tempat penyaluran bakat anak muda dalam bidang bermusik.
b. Memberikan keleluasaan dalam berlatih dan mengembangkan bakat seni musik
c. Menyediakan kursus dan pelatihan bermain musik yang baik.
d. Menyediakan alat-alat musik yang berkualitas yang dapat disewa.
e. Memberikan fasilitas pelengkap seperti AC, ruang tunggu, warung makanan kecil.
f. Memberikan harga yang terjangkau kepada para pelanggan

1.4 Tujuan
Adapun tujuan-tujuan dalam pendirian Studio Musik ”ACCESS.etc” , yaitu:
a. Mengasah bakat dalam bidang seni musik
b. Mendapatkan keuntungan dengan sistem yang bersimbiosis mutualisme.
c. Menjadi Studio Musik yang modern.
d. Menjadi Studio Musik yang nyaman dan memuaskan bagi semua pelanggan.

1.5 Manfaat
Manfaat yang terkandung di dalam pendirian Studio Musik ini adalah sebagai berikut.
a. Menambah minat dan bakat generasi muda khususnya dalam bidang seni musik
b. Memberikan kemudahan akses tempat latihan musik yang strategis.

3|Technopreneurship
c. Membantu para pelanggan mengexpresikan dirinya dalam bermusik.
d. Memberikan sarana dan suasana bermusik yang nyaman, aman, dan menyenangkan.

II. ASPEK KELEMBAGAAN

Studio Musik “ACCESS.etc” tidak hanya berkecimpung dalam bidang penyewaan studio
tapi juga dalam penyewaan alat-alat musik maupun sound dalam berbagai event yang akan
diselenggarakan. Maka dari itu diperlukan adanya suatu sistem manajemen yang baik dan
efektif. Berikut adalah sistem manajemen (kelembagaan) di Studio Musik “n’ Many
More”.

2.1 Struktur Organisasi


Usaha Studio Musik ini merupakan usaha berbentuk badan hukum CV, dimana pengurus
usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Anggiat Kevin Sitanggang
Karyawan bidang penyewaan alat : 4 orang
Karyawan bidang penyewaan studio : 2 orang
Karyawan bidang recording : 3 orang
Guru privat : 6 orang

Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih kuliah di IIB Darmajaya dan juga guru mapel
Seni Musik di salah satu SMP dan SMA Internasional di Bandarlampung, jika usaha ini
sudah berjalan normal, maka saya akan mendedikasikan setengah waktu yang saya miliki
untuk mengelola usaha ini lebih lanjut. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup
atau Curriculum Vitae(CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Karyawan. Karyawan yang direkrut untuk bekerja di Studio Musik ini adalah tidak
memandang tamatan sekolah hal yang terpenting adalah pengalaman dalam bidang musik
dan mengerti tentang alat-alat musik, memiliki keterampilan dalam mengajar musik,
dengan penampilan gaya anak muda modern atau bebas, boleh bertatto tapi bertanggung
jawab.

2.2 Tugas dan wewenang

a. Pemilik usaha
Tugas pemilik usaha/pimpinan adalah mengkoordinasi, mengontrol kinerja karyawannya,
dan membeli buku dan peralatan untuk perlengkapan Studio Musik. Wewenangnya adalah
berhak menentukan segala yang menyangkut tentang usaha.

b. Karyawan bidang penyewaan alat


Tugasnya sebagai karyawan bidang penyewaan alat adalah menyewakan dan memasang
alat ditempat event berlangsung sekaligus bertanggung jawab terhadap alat yang
disewakan.

4|Technopreneurship
c. Karyawan bidang penyewaan studio
Tugasnya sebagai bendahara, mencatat dan mengatur waktu penyewaan studio sekaligus
bertanggung jawab terhadap alat-alat studio. Menjual alat-alat musik yang tersedia seperti
gitar, pick gitar, stick drum, senar dll.
d. Karyawan bidang recording
Tugasnya sebagai music director yang merekam, mixing, dan mastering lagu-lagu dari
pelanggan yang ingin merekam lagunya. Bekerjasama dengan karyawan di bidang
penyewaan studio.
e. Guru privat
Memiliki tugas sebagai pelatih/ mentor para talent yang ingin mengeksplor ketrampilannya
dalam bermain alat musik. Bertanggungjawab atas progres talent dalam mencapai
keterampilan tertentu dalam waktu tertentu.

2.3 Jadwal Kerja


a. Tanggal pembukaan : Sabtu, 13 Januari 2018
b. Jam kerja : 10.00 – 23.00 WIB,
c. Jam istirahat : Jika tidak ada pelanggan
d. Pergantian waktu kerja : Dua hari sekali
e. Hari Libur : Hari raya masing-masing pegawai dan tahun baru.

III. ASPEK PEMASARAN

Aspek Pemasaran Studio Musik meliputi:

3.1 Konsumen
Dalam memasarkan produk dilakukan pemasangan pamflet di tempat-tempat yang
ramai dikunjungi masyarakat terutama anak muda. Adapun sasaran konsumen studio
musik ini adalah dibuka untuk umum tanpa memandang usia maupun jenis kelamin.

3.2 Persaingan
Usaha Studio Musik di daerah Bandarlampung memang sudah menjamur dan persaingan
lumayan ketat namun studio musik ini memiliki keunggulan daripada yang lainnya.

3.3 Penetapan Harga Produk


Penetapan harga sewa studio, tergantung dari harga yang diberikan oleh pemilik studio
musik. Dalam menetapkan harga sewa studio, akan dibandingkan dengan harga sewa
studio di Bandarlampung dan harga studio di Pedungan pada saat itu, sehingga bisa tahu
harga yang seharusnya diberikan untuk sewa studio baik harga sewa alat ataupun harga
sewa studio. Tapi hal yang paling utama adalah bagaimana harga sewa tersebut bisa
memberikan keuntungan yang lumayan besar tapi harga tidak terlalu tinggi.
Untuk makanan serta minuman yang dipersiapkan maupun alat-alat musik juga akan
disesuaikan dengan tempat-tempat berfasilitas sejenis di sekitar Bandarlampung sehingga
harga-harga yang diberikan nanti dapat sesuai dengan visi dan misi nantinya.

5|Technopreneurship
3.4 Strategi Promosi
Supaya Studio Musik ini bisa diterima dan dikenal oleh banyak sehingga banyak pelanggan
yang tahu dan tertarik membeli dan akhirnya membuat keuntungan besar bagi usaha ini,
maka dilakukan strategi dalam mempromosikan toko itu sendiri dan alat-alat yang dijual
diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Promosi yang dilakukan saat pertamakali membuka usaha adalah dengan memberikan
diskon selama satu minggu sebesar 10% dan disebarkan pamflet-pamflet iklan pembukaan
studio baru di tempat-tempat keramaian, distro, maupun tempat berkumpul bagi anak
muda.
b. Promosi di Studio Musik langsung, yaitu dengan menempelkan poster buku-buku
terbaru, selain itu juga penempelan serta pemberitahuan fasilitas dan suasana baca yang
menunjang di Studio Musik sehingga pengunjung yang datang berkenan untuk
mencobanya.
c. Promosi studio musik lewat dunia maya seperti facebook, blackberry messenger dll.

3.5 Sistem Penjualan


a. Sistem sewa studio yaitu penyewaan studio untuk bermain musik dengan hitungan
per jam dan paket hemat.
b. Sistem penjualan langsung, yaitu dari studio langsung menjual alat-alat musik
maupun makanan ringan dan aksesoris.
c. Sistem pemesanan studio, yaitu pelanggan memesan studio melalui telepon dengan
menyebutkan identitas pemesan maupun studio mana yang akan di booking dan waktu
booking.
d. Sistem penyewaan alat-alat musik, yaitu pemesanan dilakukan secara langsung
maupun online dengan menyetor sebagian uang sewa, memberikan identitas penyewa,
serta waktu penyewaan.
e. Sistem jasa recording, dihitung per shift kerja, satu shift adalah 6 (enam) jam.
f. Sistem pembayaran kursus, membayar biaya pendaftaran serta biaya kursus untuk
4(empat) pertemuan dan dibayar di awal pertemuan tiap periode bulanannya.

IV. ASPEK PRODUKSI

Produk yang akan disajikan ialah penyewaan studio musik, penyewaan alat-alat musik
,studio rekaman, kursus musik, sekaligus penjualan makanan ringan serta alat-alat musik
maupun aksesoris bermusik.

Untuk alat-alat yang dijual, diantaranya:


a. Electric Guitar berjumlah 5 unit;
b. Acoustic Guitar berjumlah 5 unit;
c. Effect Guitar berjumlah 5 unit;
d. Stick Drum berjumlah 20 pasang;
e. Pick Guitar berjumlah 15 buah;
f. Senar Guitar berjumlah 20 set;
g. Aksesoris lain berjumlah 15 pcs.
Adapun sumber alat-alat musik saya dpatkan dari produsen dari luar daerah seperti
Bandung, solo maupun produsen luar negeri seperti negara Eropa dan Cina.

6|Technopreneurship
V. ASPEK KEUANGAN

a. Pemasukan
1. Sumber Modal:
- Modal sendiri : Rp 250.000.000,00
- Pinjaman lembaga keuangan : Rp 50.000.000,00
- Pinjaman dari pihak ketiga : Rp 100.000.000,00
Jumlah Modal : Rp 400.000.000,00

b. Modal Investasi:
- Beli tanah 3 are : Rp 150.000.000,00
- Pembangunan 5 studio : Rp 35.000.000,00
- Alat-alat musik : Rp 200.000.000,00
- Sarana dan prasarana lainnya : Rp 15.000.000,00

c. Modal Kerja Bulan Pertama


1. Pembelian Produk:
- Drum 5 set : Rp 50.000.000,00
- Guitar 10 unit : Rp 30.000.000,00
- Bass 5 unit : Rp 15.000.000,00
- Effect Guitar 10 set : Rp 15.000.000,00
- AC 5 unit : Rp 10.000.000,00
- Biola 2 unit : Rp 3.000.000,00
- Keyboard 2 unit : Rp 30.000.000,00
- Komputer beserta soundcard 1 unit : Rp 7.000.000,00
- Sound sistem 15 unit : Rp 150.000.000,00
- Sarana prasana lain : Rp 10.000.000,00
- Tanah 3 are : Rp 150.000.000,00
- Pembangunan 5 studio : Rp 35.000.000,00
Jumlah : Rp 505.000.000.00

d. Biaya rutin bulanan


1. Ketenagakerjaan
- 2 orang penjaga studio (@Rp.1.500.000,00) : Rp 3.000.000,00
- 6 orang guru musik (± @Rp 1.000.000,00) : Rp 6.000.000,00
2. Biaya lain-lain
- Listrik (@1300 watt) : Rp 3.500.000,00
Total pengeluaran per bulan : Rp 12.500.000,00

7|Technopreneurship
e. Proyeksi Laporan Keuangan
1. Pendapatan Bulan Pertama
- Penyewaan studio (5 x 6 jam x 25.000) x 30 hari : Rp 22.500.000,00
2. Perkiraan laba rugi perbulan pd bulan ke-1
- Pendapatan bulan pertama : Rp 22.500.000,00
- Pengeluaran perbulan : Rp 5.500.000,00
- Laba sebelum pajak : Rp 17.000.000,00
- Pajak pendapatan (10%) : Rp 1.700.000,00
- Total Laba (netto) : Rp 15.300.000,00
- Total Laba (netto) tahun ke-1 : Rp 183.600.000,00

f. Aspek rasio keuangan


Proyeksi keuntungan tahun pertama ialah Rp 183.600.000,- sehingga modal balik dalam
jangka waktu sekitar 3 tahun.

V. ASPEK LEGALITAS

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan photo kopinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
 Akte Pendirian dan Pengesahaannya
 TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
 SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
 NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak
 Surat izin Domisili
 Sertifikat rumah
 Kartu keluarga
 Kartu tanda penduduk (KTP)

8|Technopreneurship
VI. PENUTUP

Demikianlah proposal usaha “Studio Musik ACCESS.etc” yang merupakan dasar bagi
usaha yang akan didirikan. Semoga dengan dibuatnya proposal usaha ini dapat
menjadikan usaha yang akan didirikan menjadi usaha yang berhasil dan berjalan baik.

Penyusun sadar bahwa masih terdapat banyak kesalahan dalam penyusunan proposal
usaha ini. Maka dari itu penyusun ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas
kesalahan yang dilakukan baik dalam penyusunan sistematisnya, ketidaklengkapannya,
dan dalam kesalahan mengetik.

Semoga apa yang diharapkan dari penyusunan proposal ini dapat terwujud dengan baik.

9|Technopreneurship

Anda mungkin juga menyukai