JIP (Jurnal Informatika Polinema) ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK PENDUKUNG KEPUTUSAN

PENENTUAN JURUSAN DI SMKN4 SURABAYA
Dyahrizki Iswarani

Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Surabaya

dyswara@gmail.com

Abstrak

SMK memiliki banyak program keahlian. Program keahlian yang dilaksanakan di SMK menyesuaikan
kebutuhan dunia kerja yang ada. Program keahlian pada jenjang SMK juga menyesuaikan pada permintaan
masyarakat dan pasar. Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama agar siap bekerja dalam bidang tertentu. Berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah jurusan yang ada
pada SMK Negeri 4 terdiri dari lima jurusan yaitu jurusan Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Multimedia,
Bisnis Daring dan Pemasaran, dan Usaha Perjalanan Wisata. Program keahlian yang dilaksanakan di SMK
menyesuaikan kebutuhan dunia kerja yang ada. Program keahlian pada jenjang SMK juga menyesuaikan pada
permintaan masyarakat dan pasar. Berdasarkan informasi yang diperoleh jumlah jurusan yang ada pada SMK
Negeri 4 terdiri dari lima jurusan yaitu jurusan Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Multimedia, Bisnis Daring
dan Pemasaran, dan Usaha Perjalanan Wisata. Metode Technique For Others Preference By Similarity To Ideal
Solution (TOPSIS) sebagai pengambilan keputusan yang terletak pada kemampuannya untuk melakukan
penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot preferensi (prioritas/diutamakan)
yang sudah ditentukan.

Kata kunci : TOPSIS, DSS, SPK, SMK, Kejuruan

1. Pendahuluan [Times New Roman 10, bold]
Pendahuluan Sekolah menengah Kejuruan
(SMK) merupakan salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan
pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau
bentuk lain yang sederajat. SMK memiliki banyak
program keahlian. Program keahlian yang
dilaksanakan di SMK menyesuaikan kebutuhan
dunia kerja yang ada. Program keahlian pada jenjang
SMK juga menyesuaikan pada permintaan
masyarakat dan pasar. Pendidikan kejuruan adalah
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama agar siap bekerja dalam bidang
tertentu. Berdasarkan informasi yang diperoleh
jumlah jurusan yang ada pada SMK Negeri 4 terdiri
dari lima jurusan yaitu jurusan Akuntansi,
Administrasi Perkantoran, Multimedia, Bisnis
Daring dan Pemasaran, dan Usaha Perjalanan
Wisata. Pemilihan masing-masing jurusan
didasarkan pada pilihan siswa saat melakukan
pendaftaran dengan mencatumkan minat untuk
jurusan 1 dan jurusan 2 selain itu penjurusan
ditentukan oleh nilai yang disyaratkan pada masing-
masing jenis jurusan.
Pengambilan keputusan yang tepat akan
sangat berpengaruh pada kehidupan kita
kedepannya. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an
oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah
Management Decision Sistem. Sistem tersebut
adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang
ditujukan untuk membantu pengambil keputusan
dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk
memecahkan berbagai persoalan yang tidak
terstruktur dan semi terstruktur. Masalah memilih
jurusan yang sesuai bagi calon siswa baru sangatlah
penting, karena banyak calon siswa baru yang belum
mengetahui potensi yang ada dalam diri mereka,
sehingga mereka sering kali salah dalam memilih
jurusan. Dalam pengambilan keputusan tentang
jurusan, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan
diantaranya dari segi nilai, potensi dan minat calon
siswa baru. Pengambilan keputusan, yang dilakukan
secara manual oleh analisis jurusan bagi calon siswa
baru mempunyai beberapa kelemahan, seperti proses
pengambilan keputusan yang tidak efektif dan
efisien sehingga membutuhkan waktu yang relatif
lama. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah Sistem
pendukung keputusan (SPK) yang dapat mengatasi
permasalahan yang timbul dalam pemilihan jurusan
yang sesuai dengan kemampuan calon siswa baru.
Metode Technique For Others Preference By
Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) sebagai
pengambilan keputusan yang terletak pada
kemampuannya untuk melakukan penilaian secara
lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan
bobot preferensi (prioritas/diutamakan) yang sudah
ditentukan, selain itu metode Technique For Others

Halaman|1
Volume X, Edisi X, November XXXX

Preference By Similarity To Ideal Solution dkk (2018) Keputusan

(TOPSIS) juga dapat menyeleksi alternatif terbaik
Menggunakan
dari sejumlah alternatif yang ada karena adanya
proses perankingan setelah menentukan nilai bobot Metode Topsis
untuk setiap atribut. Untuk Pemilihan
Lembaga
Bimbingan
2. Tinjauan Pustaka Belajar
2.1 TOPSIS 3. Hendri Sistem
Ardiansyah Penunjang
TOPSIS (Technique For Others Reference by (2017) Keputusan
Similarity to Ideal Solution) adalah salah satu Pemilihan Guru
metode pengambilan keputusan multikriteria yang Terbaik Dengan
pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang
Metode Topsis
(1981). TOPSIS menggunakan prinsip bahwa
alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak (Technique For
terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari Order Preference
solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris By Similarity To
dengan menggunakan jarak Euclidean untuk Ideal Solution)
menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif Studi Kasus: SDN
dengan solusi optimal. Solusi ideal positif
Bendungan Hilir
didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai
terbaik yang dapat. dicapai untuk setiap atribut, Pagi Jakarta
sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh
nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut.
TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak 3. Metode
terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi TOPSIS mempertimbangkan keduanya,
ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak
terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil
perbandingan terhadap jarak relatifnya, susunan kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif.
prioritas alternatif bisa dicapai. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak
relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa
2.2 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN dicapai. Semakin banyaknya faktor yang
harus dipertimbangkan dalam proses
Menurut Khoiruddin (2008) mengatakan pengambilan keputusan, maka semakin relatif
bahwa SPK yaitu sebuah sistem berbasis komputer sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap
yang adaptif, fleksibel, dan interaktif yang suatu permasalahan. Apalagi jika upaya
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah pengambilan keputusan dari suatu permasalahan
tidak terstruktur sehingga meningkatkan nilai tertentu, selain mempertimbangkan berbagai
keputusan yang diambil. faktor/kriteria yang beragam, juga melibatkan
beberapa orang pengambil keputusan.
2.3 PENELITIAN TERDAHULU Permasalahan yang demikian dikenal dengan
permasalahan Multiple Criteria Decision
No. Nama Judul Penelitian Making (MCDM). Dengan kata lain, MCDM
juga dapat disebut sebagai suatu pengambilan
Penulis keputusan untuk memilih alternatif terbaik dari
1. Titin Sistem sejumlah alternatif berdasarkan beberapa
Kristiana Pendukung kriteria tertentu. Metode TOPSIS digunakan
(2018) Keputusan sebagai suatu upaya untuk menyelesaikan
permasalahan multiple criteria decision
Dengan
making. Hal ini disebabkan konsepnya
Menggunakan sederhana dan mudah dipahami, komputasinya
Metode TOPSIS efisien dan memiliki kemampuan untuk
Untuk Pemilihan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif
Lokasi Pendirian keputusan. Metode ini banyak digunakan untuk
Grosir Pulsa menyelesaikan pengambilan keputusan secara
praktis.
2. Hindayati Sistem
Mustafidah, Pendukung Tahapan Dalam Metode TOPSIS

2|Halaman
JIP (Jurnal Informatika Polinema) ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

 Menentukan Kriteria dan Sifat

Kriteria – kriteria yang akan dijadikan
acuan dalam pengambilan keputusan,
yaitu Ci dan sifat dari masing-masing
kriteria.

 Menentukan Rating Kecocokan

Rating kecocokan setiap alternatif pada  Menentukan Nilai Prefrensi Untuk
setiap kriteria. Setiap Alternatif
Nilai preferensi untuk setiap alternatif
 Membuat Matriks Ternormalisasi (Vi) diberikan sebagai:
TOPSIS membutuhkan rating kinerja
setiap alternatif Ai pada setiap kriteria
Cj yang ternormalisasikan, yaitu :

Nilai Vi yang lebih besar menunjukkan

bahwa alternatif Ai lebih dipilih.

DASAR SISTEM
A. Kriteria Penentuan Jurusan
Terdapat 5 Kriteria yang digunakan dalam
melakukan proses penentuan jurusan, yaitu :
 Perkalian Antara Bobot Dengan
Setiap Atribut Table 1 Kriteria Penentuan Jurusan
Perkalian ini untuk membentuk matrik
Y. Dapat ditentukan berdasarkan Kriteri
Keterangan
ranking bobot ternormalisasi (Yij) a
sebagai berikut: C1 Nilai Akhir
C2 Nilai Ujian Saringan Masuk Bidang
Studi Matematika
C3 Nilai Ujian Saringan Masuk Bidang
dengan i=1,2,…,m dan j=1,2,…,n
Studi Bahasa Inggris
 Menentukan Jarak Antara Nilai C4 Nilai Ujian Saringan Masuk Bidang
Setiap Alternatif Dengan Matriks Studi Komputer
Solusi Ideal Positif dan Negatif C5 Kemampuan Ekonomi Orangtua Calon
Jarak antara alternatif Ai dengan Peserta Didik Baru
solusi ideal positif dirumuskan
sebagai berikut:
B. Alternatif Jurusan

Table 2 Alternatif Jurusan

Alternati Nama Jurusan

f
A1 Akuntansi
A2 Administrasi Perkantoran
Jarak antara alternatif Ai dengan solusi
ideal negatif dirumuskan sebagai
A3 Multimedia
berikut : A4 Bisnis Daring dan
Pemasaran
A5 Usaha Perjalanan Wisata

Halaman|3
Volume X, Edisi X, November XXXX

C. Penilaian Kemampuan Ekonomi

Penilaian untuk kemampuan ekonomi
orangtua calon siswa baru, diambil dari
total penghasilan orang tua. Terdapat 4
kriteria sebagai berikut :

Table 3 Penilaian Kemampuan Ekonomi

Kategori Penghasilan Nila

i
Sangat Mampu > 5.000.000,- 9,00
/ Kaya
Mampu > 1.500.000,- 8,00 Gambar 1 Halaman Sign In
s/d 5.000.000,-
Tidak Mampu > 500.000,- s/d 7,00 2. Tampilan Halaman Beranda
1.500.000,- Halaman ini berfungsi untuk menampilkan
informasi dan seluruh menu utama yang
Sangat Tidak =< 500.000,- 6,00 terdapat di dalam Aplikasi. Halaman menu
Mampu / utama ini terdiri atas Halaman Beranda,
Miskin Halaman Master Kriteria, Halaman Master
Pendaftar, Halaman Master Jurusan,
Halaman Master Pengguna, Halaman
D. Matriks Bobot Kepentingan Laporan Analisa TOPSIS dan Keluar.
Merupakan pengaruh antara alternatif dengan
setiap kriteria sebagai berikut :

Table 4 Matriks Bobot Kepentingan

Kriteria
Altern C C C C C
atif 1 2 3 4 5
A1 4 3 2 5 1
A2 4 5 2 3 1
A3 4 2 5 3 1 Gambar 2 Halaman Beranda
A4 4 3 5 2 1
A5 3 4 5 2 1
3. Tampilan Halaman Master Kriteria
Halaman ini berisi beberapa isian. Isian ini
digunakan untuk menginput data-data
4. Hasil dan Pembahasan
kriteria yang akan digunakan dalam
Langkah Langkah Menjalankan Sistem
jurusan. Untuk menginput data pilih tombol
tambah kriteria, kemudian isi data kriteria.
Untuk menjalankan aplikasi ini diwajibkan
Setelah data-data sudah terisi lengkap
mengaktifkan Web Server terlebih dahulu, dalam hal
selanjutnya klik simpan untuk
ini penulis menggunakan XAMPP, kemudian akses
menyimpannya dalam sistem.
via browser menggunakan alamat
http://localhost:8000/dashboard
4. Tampilan Halaman Master Pendaftar
1. Tampilan Halaman Sign In
Halaman ini berisi daftar pendaftar calon
Pada tampilan halaman signin ini,
siswa baru dan isian yang digunakan untuk
pengguna menginput nama pengguna dan
menginput data-data pendaftar calon siswa
kata sandi untuk masuk ke Halaman
baru.
Beranda. Apabila salah maka akan tampil
pesan kesalahan input Nama Pengguna dan
Kata Sandi pada layar, dan pengguna harus
menginputkan kembali.

4|Halaman
JIP (Jurnal Informatika Polinema)
Gambar 3 Halaman Input Master Pendaftar
Gambar 4 Halaman Master Pendaftar
5. Tampilan Halaman Master Jurusan
Halaman ini berisi daftar jurusan dan isian
yang digunakan untuk menginput data
detail jurusan termasuk isian jumlah kelas
dan kuota siswa per kelas.
5.
Gambar 5 Halaman Input Master Jurusan
Gambar 6 Halaman Master Jurusan
6. Tampilan Halaman Master Pengguna
Halaman ini berisi isian yang digunakan
untuk menginput data pengguna. Data
ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X
pengguna nantinya digunakan sebagai akses
untuk menggunakan aplikasi.
Gambar 7 Halaman Input Master Pengguna
Gambar 8 Halaman Master Pengguna
7. Tampilan Halaman Laporan Analisa
TOPSIS
Halaman ini berisi laporan hasil analisa
penentuan jurusan menggunakan Metode
TOPSIS, dimana hasil yang ditampilkan
diurutkan berdasarkan nilai akhir yang
terbesar.
Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Setelah melalui tahap pengujian pada
sistem pendukung keputusan penentuan
jurusan, didapatkan kesimpulan bahwa :
1. Sistem pendukung keputusan
penentuan jurusan yang dibangun ini
memungkinkan Tim PPDB untuk
melihat seluruh data berupa
laporan/report calon siswa baru yang
mendaftar, yang diterima sesuai kuota
dan jurusan yang sesuai untuk calon
siswa yang telah diterima.
2. Tercapainya proses penentuan jurusan
menggunakan metode TOPSIS pada
SMK Negeri 4 Surabaya, memberikan
rekomendasi hasil yang lebih objektif
dan keterbukaan penilaian berdasarkan
perhitungan-perhitungan yang ada.
3. Jurusan terbaik yang direkomendasikan
oleh sistem adalah nilai akhir dari
Halaman|5
Volume X, Edisi X, November XXXX
perhitungan metode TOPSIS yang
memiliki nilai akhir (V) terbesar.
4. Sistem ini memiliki tombol-tombol
untuk melihat atau menyembunyikan
detil suatu proses perhitungan secara
rinci.
5. Hasil kesimpulan dari user acceptance
test menunjukkan tingkat keberhasilan
dalam pembangunan sistem ini sebesar
99%.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan penulis untuk
pengembangan pada penelitian selanjutnya
adalah:
1. Kriteria dan nilai bobot dari setiap
kriteria dalam penelitian penentuan
jurusan SMK ini dapat dikembangkan
lagi misalnya menambah kriteria untuk
tes fisik/kesehatan dan penampilan
untuk jurusan sekretaris yang nantinya
agar didapat hasil penilaian yang
lengkap lagi.
2. Sistem pendukung keputusan
penentuan jurusan SMK ini dapat
dikembangkan lagi yang nantinya
diharapkan mampu juga menangani
penerimaan siswa baru/PPDB secara
online.
3. Sistem pendukung keputusan
penentuan jurusan SMK ini dapat
dikembangkan lagi menjadi sistem
yang dinamis dalam pengolahan data
kriteria dan alternatif. Sehingga jika
terjadi penambahan atau pengurangan
pada kriteria/alternatif tersebut akan
semakin mudah.
Daftar Pustaka:
XW.-S. N. M. J. - AMIK BSI Tegal Fabriyan Fandi
Dwi Imaniawan; - STMIK Nusa Mandiri
Jakarta, Angga Ardiansyah, “Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Drone
Berbasis Web Menggunakan Metode
Topsis,” IJNS - Indones. J. Netw. Secur., no.
Vol 6, No 1 (2017): IJNS Januari 2017,
2017, [Online]. Available:
http://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/v
iew/213/207.
M. N. A. alam, “Implementasi Metode TOPSIS
Dalam Memprediksi Tingkat Kelulusan
Mahasiswa di STMIK MURA,” J. Teknol.
Inf. Mura, no. Vol 9 No 2 (2017): Jurnal
Teknologi Informasi Mura DESEMBER, pp.
87–97, 2017, [Online]. Available:
http://jurnal.univbinainsan.ac.id/index.php/jt
i/article/view/166.
6|Halaman
I. B. G. U. Dwidasmara Muhammad Afif,
“TOURISM RECOMMENDATION
SYSTEM IN BALI USING TOPSIS AND
GREEDY ALGORITHM METHODS,”
JELIKU - J. Elektron. Ilmu Komput.
Udayana, no. Vol 8 No 3 (2020): JELIKU
Volume 8 No 3, February 2020, pp. 277–
284, 2020, [Online]. Available:
https://ojs.unud.ac.id/index.php/JLK/article/
view/53185/33343.
R. P. S. E Y Candra Talan , Ilhamsyah,
“PENERAPAN METODE TOPSIS PADA
SISTEM PENENTUAN DUSUN
PENERIMA DANA DESA,” Coding J.
Komput. dan Apl., no. Vol 8, No 1 (2020):
Coding : Jurnal Komputer dan Aplikasi,
2020, [Online]. Available:
http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jcskommi
pa/article/view/39204.
N. M. Hidayat Muhammad Fakhri; Marji, Marji,
“Rekomendasi Perbaikan Rumah Tidak
Layak Huni Menggunakan Metode TOPSIS
Studi Kasus Badan Keswadayaan
Masyarakat Di Kelurahan Bekasi Jaya,” J.
Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., no.
Vol 3 No 4 (2019), pp. 3390–3395, 2019,
[Online]. Available: http://j-
ptiik.ub.ac.id/index.php/j-
ptiik/article/view/4934.
I. S. Indriyati Afrian, “Sistem Pendukung
Keputusan untuk Penentuan Minat Peserta
Didik di SMA Menggunakan Metode
TOPSIS,” J. Masy. Inform., no. Vol 6, No
12 (2015): JURNAL MASYARAKAT
INFORMATIKA, pp. 30–37, 2015,
[Online]. Available:
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/
article/view/11116/8747.
H. B. H. Lumentut Sri, “Sistem Pendukung
Keputusan untuk Memilih Budidaya Ikan
Air Tawar Menggunakan AF-TOPSIS,”
IJCCS (Indonesian J. Comput. Cybern. Syst.,
no. Vol 9, No 2 (2015): July, pp. 197–206,
2015, [Online]. Available:
https://jurnal.ugm.ac.id/ijccs/article/view/75
48/5871.
P. M. Priambadha Hindayati, “Sistem Pendukung
Keputusan Penilaian Pegawai Terbaik di
Rumah Sakit Umum Hidayah Purwokerto
Menggunakan Metode TOPSIS,” Sainteks,
no. Vol 15, No 2 (2018): SAINTEKS, p.
Volume 15, No. 2, Oktober 2018, 2018,
[Online]. Available:
JIP (Jurnal Informatika Polinema) ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/SA
INTEKS/article/view/6309/2870.

S. W. Sucipto Deni Kurniawan,

“IMPLEMENTATION OF TOPSIS
METHOD SELECTION OF STUDENT
ACHIEVEMENT LANE STMIK
PRINGSEWU,” IJISCS (International J.
Inf. Syst. Comput. Sci., no. Vol 3, No 1
(2019): IJISCS (International Journal
Information System and Computer Science),
pp. 27–35, 2019, [Online]. Available:
http://ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.php/iji
scs/article/view/725.

S. F. Sukamto Aidil; Putra Pratama, Rangga,

“Sistem Pendukung Keputusan Penentuan
Matakuliah Pilihan Menggunakan Metode
TOPSIS (Studi Kasus : Prodi S1 Sistem
Informasi FMIPA Universitas Riau),” Digit.
Zo. J. Teknol. Inf. dan Komun., no. Vol. 11
No. 1 (2020): Digital Zone: Jurnal
Teknologi Informasi dan Komunikasi, pp.
43–58, 2020, [Online]. Available:
https://journal.unilak.ac.id/index.php/dz/artic
le/view/3511/2144.
[11] F. Wahyudi, “SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PENENTUAN GURU
BERPRESTASI DI SMA NEGERI 1
SUMBERPUCUNG MENGGUNAKAN
METODE PROFILE MATCHING,” G-
Tech J. Teknol. Terap., no. Vol. 1 No. 2
(2018): April 2018, pp. 1–20, 2018,
[Online]. Available:
http://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/
g-tech/article/view/269.

Halaman|7