Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amalia Putri Yoseva

NPM : 10070321039
Kelas : B
Akhlaq
SURAT AL-ISRA AYAT 23

‫سانًا ِإ اما َي ْبلُغ اَن ِع ْن َد َك ْال ِك َب َر أَ َح ُد ُه َما أَ ْو‬


َ ْ‫ضى َرب َُّك أَ اَّل تَ ْعبُدُوا ِإ اَّل ِإيااهُ َو ِب ْال َوا ِل َدي ِْن ِإح‬ َ َ‫َوق‬
‫ف َو ََّل تَ ْن َه ْر ُه َما َوقُ ْل لَ ُه َما قَ ْو ًَّل َك ِري ًما‬ ٍّ ُ ‫ِك ََل ُه َما فَ ََل تَقُ ْل لَ ُه َما أ‬
Artinya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Tafsir Aisarut Tafasir:


(Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi, mudarris tafsir di Masjid Nabawi)
َ َ‫ ) َوق‬wa qadhaa rabbuk : memerintahkan dan mewasiatkan.
( َ‫ضى َر ُّبك‬
َ ۡ‫ ) َو ِبٱ ۡل َو ِلد َۡي ِن إِح‬wa bil waalidaini ihsaanaa : yaitu berbuat baiklah kepada kedua orang tua kalian,
(‫س ًنا‬
dengan berbakti kepada keduannya.
ٍّ ُ ‫ )فَ ََل تَقُل لا ُه َما أ‬falaa taqullahumaa uff : yaitu perkataan; celaka, buruk, dan rugi.
(‫ف‬
(‫ ) َو ََّل ت َۡن َه ۡرهُ َما‬wa laa tanharhumaa : janganlah engkau membentak mereka dengan perkataan
yang keras.
(‫ )قَ ۡو َّٗل ك َِر ٗيما‬qaulan kariimaa : yang baik dan lembut.
Makna ayat:
Ketika Allah telah mengharamkan syirik dan rasul-Nya telah melarangnya, dengan
firman-Nya “Janganlah engkau mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, nanti engkau
menjadi tercela dan terhina.” Allah memerintahkan kepada tauhid “Dan Rabbmu telah
memerintahkan...” menetapkan, menyuruh, dan mewasiatkan “agar kamu jangan menyembah
selain Dia...” jangan kalian beribadah kecuali hanya kepada Allah ‘azza wa jalla. Firman-Nya
ta’ala “dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua...” Allah mewasiatkan untuk
berbuat baik dan berbakti kepada ibu dan bapak, dengan memberikan kebaikan kepada
mereka, melindungi mereka dari gangguan, mentaati keduanya selama bukan kemaksiatan
kepada Allah ta’ala. Firman-Nya ta’ala “Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-
duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangalah engkau
mengatakan “ah” atau membentak keduanya...” jika kedua orang tuamu atau salah satu dari
mereka baik ibu atau ayah telah mencapai usia lanjut, dan engkau hidup dan tinggal bersama
keduanya, maka engkau wajib berbakti kepada keduanya sebagaimana dahulu mereka
membantu engkau tatkala kecil, mencuci air seni keduanya, membersihkan najis yang ada
pada mereka, memberikan apa yang mereka butuhkan, serta tidak merasa berat dan enggan
dalam membantu keduanya. Sebagaimana yang telah mereka lakukan kepadamu tatkala
engkau kecil, engkau buang air kecil atau besar, mereka pun membersihkan dan mencucinya
tanpa ada rasa berat atau enggan. Firman-Nya ta’ala “Janganlah engkau membentak
keduanya...” janganlah engkau mengucapkan kalimat yang keras dan lantang “dan
ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Indah, santun, dan lembut, dengan
penuh kesantunan dan penghormatan kepada keduanya.
Kesimpulan:
• Wajib hanya beribadah kepada Allah semata dan berbakti kepada orang tua, yaitu dengan
berbuat baik kepada keduanya, melindungi mereka dari keburukan, serta mentaati keduanya
dalam perkara yang baik.
• Wajib mendoakan ampunan dan rahmat untuk kedua orang tua.

Anda mungkin juga menyukai