Anda di halaman 1dari 2

Nama : Amalia Putri Yoseva

NPM : 10070321039
Kelas :B
Akhlaq
KEUTAMAAN ORANG YANG MENCARI ILMU

Keutamaan orang berilmu ini disebutkan dalam Al-Qur'an surah Fathir ayat 28. Allah SWT
berfirman:

َ ِ‫ف أ َلأ َو ا ن ُه ُ كَ َٰذ َ ل‬


‫ك ۗ إ ِ ن َّ َم ا‬ ٌ ِ‫اس َو ال د ََّو اب ِ َو ا أْل َنأ ع َ ا ِم ُم أخ ت َل‬ِ َّ ‫َو ِم َن ال ن‬
‫َّللا َ عَ ِز ي ٌز غَ ف ُو ٌر‬ َّ ‫َّللا َ ِم أن ِع ب َ ا ِد هِ الأ ع ُ ل َ َم ا ُء ۗ إ ِ َّن‬
َّ ‫ي َ أخ شَى‬
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang
ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun.

Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, yang dimaksud ulama pada ayat tersebut adalah
mereka yang mengetahui tentang Allah SWT. "Karena sesungguhnya semakin sempurna
pengetahuan seseorang tentang Allah SWT, Yang Mahabesar, Mahakuasa, Maha
Mengetahui lagi menyandang semua sifat sempurna dan memiliki nama-nama yang terbaik,
maka makin bertambah sempurnalah ketakutannya kepada Allah SWT," terangnya.

Melansir situs Balai Diklat Keagamaan Semarang Kementerian Agama RI, Rasulullah SAW
juga memuji orang yang berilmu. Hal ini disebutkan dalam sejumlah hadits sebagaimana
terdapat dalam Kitab Adab ad-Dunya wa ad-Din bab Adab al-'Ilm,

‫ أوحى هللا إلى إبراهيم عليه‬:‫روي عن النبي صلى هللا عليه وسلم أنه قال‬
‫ إني عليم أحب كل عليم‬:‫السالم‬
Diriwayatkan dari Nabi SAW beliau bersabda: "Allah SWT memberi wahyu kepada Ibrahim
AS: sesungguhnya Aku (Allah Maha) mengetahui, Aku (Allah) mencintai orang-orang yang
berilmu."

‫سئِل رسول هللا صلى هللا عليه وسلم عن رجلين‬ُ :‫روى أبو أمامة قال‬:
‫ فضل العالم على‬:‫ فقال صلى هللا عليه وسلم‬,‫أحدهما عالم واالخر عابد‬
‫العباد كفضلى على أدنا كم رجال‬
Diriwayatkan dari Abu Umamah, berkata: "Rasulullah SAW ditanya tentang 2 orang, yang
satu orang alim dan yang satunya ahli ibadah. Rasulullah SAW bersabda: keutamaan orang
alim terhadap ahli ibadah seperti keutamaanku terhadap orang yang paling rendah di antara
kalian (sahabat)."

Keutamaan yang digambarkan nabi bagi orang yang suka mencari ilmu dibandingkan dengan
yang ahli beribadah adalah seperti keutamaan bulan di malam purnama atas semua bintang-
bintang lainnya.
‫ض ِل القَ َم ِر لَ أيلَةَ البَ أد ِر‬
‫لى العَابِ ِد َكفَ أ‬
َ ‫ع‬ ‫وقال صلى هللا عليه وسلم فَ أ‬
َ ‫ض ُل العَا ِل ِم‬
ِ ‫سائِ ِر ال َك َوا ِك‬
‫ب‬ َ ‫لى‬
َ ‫ع‬َ

Nabi saw. bersabda, "Keutamaan orang yang berilmu (yang mengamalkan ilmunya) atas
orang yang ahli ibadah adalah seperti utamanya bulan di malam purnama atas semua
bintang-bintang lainnya." (HR. At-Tirmidzi).

Imam Al-Ghazali dalam Kitab Minhajul 'Abidin memberikan gambaran mengenai pentingnya
ilmu dan ibadah. Sesungguhnya, kata Imam Al-Ghazali, ilmu adalah permata yang lebih
utama daripada ibadah.

Namun demikian, kita tidak boleh meninggalkan ibadah. Kita harus beribadah dengan
disertai ilmu. Terkait ibadah tanpa dibekali ilmu ini, Imam Al-Ghazali mengibaratkan sebagai
debu ditiup angin.

"Seumpamanya sebuah pohon, ilmu ibarat pohonnya, dan ibadah ibarat buahnya. Maka, jika
kita beribadah tanpa dibekali ilmu, ilmu tersebut akan lenyap bagaikan debu ditiup angin,"
tulis Imam Al-Ghazali.

Anda mungkin juga menyukai