Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KULIAH STRUKTUR ORGANISASI

Nama : dr. Ivana Yolanda (1211237097)


Program Studi : Magister Manajemen Rumah Sakit
Kelas : VIII A
Dosen Pembimbing : Dr. Kosasih, Drs., M.M
Tanggal Tugas : 9 Desember 2023

1. Apa Hakekat Dari Komunikasi


Hakikat komunikasi adalah proses dimana pernyataan antar manusia, yang dimana
pernyataan tersebut merupakan suatu pemikiran atau perasaan seseorang kepada orang
lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi
pernyataan dinamakan pesan (massage). Orang yang menyampaikan pesan disebut
komunikator, sedangkan orang yang menerima pernyataan disebut komunikan.
Singkatnya komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada
komunikan.
Komponen dalam komunikasi menurut paradigma yang dikemukakan oleh Harold
Laswell dalam karyanya The Structure and Function of Communication in Society
terdiri sebagai berikut:

a. Sumber/pengirim

Seseorang atau sekelompok orang atau suatu organisasi/institusi yang memiliki


motif, mengambil inisiatif, dan menyampaikan pesan.
b. Pesan/informasi/message
Disalurkan dalam bentuk lambang atau tanda seperti kata-kata tertulis, secara
lisan, gambar, angka, dan gestura, yang dapat berbentuk sinetron, iklan, berita,
film, billboard, dll.
c. Saluran/media/channel
Sesuatu yang dipakai sebagai alat penyampaian ataupengiriman pesan (misalnya
telepon tetap, telepon seluler, radio, surat kabar, majalah, televisi, gelombang
udara dalam konteks komunikasi antarpribadi secara tatap muka).
d. Penerima/komunikan/receiver/decoder
Seseorang atau sekelompok orang atau organisasi/institusi yang menjadi sasaran
penerima pesan.
2. Apa Akibat Dari Komunikasi Yang Tidak Sampai
a. Kesalahan Informasi
Komunikasi yang tidak sampai dapat menyebabkan kesalahan informasi. Hal ini
dapat terjadi karena pesan yang disampaikan tidak akurat atau tidak lengkap.
Kesalahan informasi dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan,
seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
b. Menimbulkan Kesalahpahaman
Komunikasi yang tidak sampai dapat menyebabkan kesalahpahaman antara
komunikator dan komunikan. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan interpretasi
terhadap pesan yang disampaikan, atau karena adanya faktor-faktor penghambat
komunikasi lainnya. Kesalahpahaman dapat menyebabkan konflik, perselisihan, dan
bahkan kekerasan.
c. Memberikan Kesan yang Negatif
Kesan negatif juga merupakan salah satu dampak yang sebenarnya sangat
berpengaruh. Orang akan menjadi enggan untuk berkomunikasi kembali dengan
kita karena pesan yang akan disampaikannya dirasa tidak akan diterima dengan
baik. Komunikasi yang kurang efektif bisa memicu timbulnya permasalahan ini.
d. Renggangnya Hubungan Sosial
Komunikasi yang tidak sampai dapat menyebabkan renggangnya hubungan sosial
antara komunikator dan komunikan. Hal ini dapat terjadi karena adanya perasaan
tidak puas, tersinggung, atau marah. Renggangnya hubungan sosial dapat berdampak
negatif pada berbagai aspek kehidupan, seperti keluarga, pekerjaan, dan komunitas.
e. Konflik
Komunikasi yang tidak sampai dapat memicu konflik antara komunikator dan
komunikan. Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan pendapat, perbedaan
kepentingan, atau perbedaan persepsi. Konflik dapat berdampak negatif pada
hubungan, produktivitas, dan bahkan kesehatan.
3. Ada beberapa factor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi, sebutkan dan
jelaskan
Beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan komunikasi, yaitu:
a. Kredibilitas Pemberi Pesan
Hal ini berkaitan dengan hubungan saling percaya antara komunikator dan
komunikan. Proses komunikasi sangat dipengaruhi oleh faktor kepercayaan dalam
hal ini proses komunikasi berjalan dengan baik karena adanya rasa saling percaya
dan saling membutuhkan antara komunikator dan komunikan. Komunikator perlu
memiliki kredebilitas sehingga dapat menimbulkan rasa percaya komunikan terhadap
komunikator.
b. Isi Pesan
Konteks berupa kondisi yang mendukung ketika berlangsungnya komunikasi.
Supaya komunikasi berjalan efektif, konteks yang tepat menjadi hal yang menarik
perhatian komunikan.
c. Content
Pesan yang disampaikan harus berhubungan dengan kepentingan sasaran. Karena
itu dalam berkomunikasi komunikator harus terlebih dahulu memahami kondisi
dan keperluan komunikan
d. Kejelasan Pesan
Pesan yang jelas alias tidak menimbulkan penafsiran yang bermacammacam adalah
kunci keberhasilan komunikasi. Kejelasan informasi adalah hal penting yang bisa
mengurangi dan menghindari risiko kesalahpahaman pada komunikan.
e. Kesinambungan dan Konsistensi
Kesinambungan dan konsistensi pesan atau informasi yang diberikan diperlukan agar
peoses komunikasi berhasil. Pesan perlu disampaikan secara terus menerus dan
konsisten serta pesan sebelumnya yang disampaikan tidak bertentangan dengan
pesan yang diberikan selanjutnya.
f. Kapabilitas Sasaran
Komunikator harus memperhitungkan kemampuan sasaran dalam menerima pesan
yang akan disampaikan, hal ini dipengaruhi oleh faktor pendidikan, ekonomi, budaya
dan lain sebagainya.
g. Sarana
Selain berbicara secara langsung kepada audiens, ada cara lain untuk
berkomunikasi, yaitu menggunakan media. Bentuk-bentuk media komunikasi yang
biasa digunakan saat ini adalah media cetak ataupun elektronik. Pertimbangkan
secara matang pemilihan media yang sesuai dan tepat sasaran agar tidak terjadi
komunikasi yang sia-sia

4. Ada beberapa tipe jaringan komunikas. Menurut saudara tipe mana yang paling
efektif, baik untuk komunikasi sentralisasi maupun desentralisasi. Berikan
alasannya
 Komunikasi Sentralisasi, merupakan jaringan yang memungkinkan semua
pihak untuk mengakses dan berbagi informasi dari pusat. Hal ini dapat
membantu untuk meningkatkan koordinasi dan efisiensi kerja.
 Komunikasi Desentralisasi, merupakan jaringan yang memungkinkan pihak-
pihak di daerah untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain tanpa
harus melalui pusat. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan kecepatan
dan efektivitas komunikasi, serta memberikan otonomi yang lebih besar kepada
pihak-pihak di daerah.
Berikut adalah beberapa contoh tipe jaringan komunikasi:

Jaringan Komunikasi
 Roda (wheel) Merupakan pola komunikasi yang dianggap terbaik dibandingkan
dengan pola komunikasi lainnya. Fokus dari pola roda ini ada pada seseorang atau
pemimpin. Apakah pemimpin tersebut dapat brhubungan dengan semua anggota
kelompok dan tidak ada masalah komunikasi, waktu, dan feedback dari anggota
kelompok. Pola roda menjadi pola komunikasi yang menjadikan pemimpin di
pusat pola dan langsung mengirim pesan ke seluruh anggotanya. Pesan yang
disampaikan dapat sampai di seluruh anggotanya dan anggota hanya dapat
berhubungan dengan pemimpinnya. Pola komunikasi ini menghasilkan produk
kelompok yang tercepat dan terorganisasi.
 Rantai (chain) Pola komunikasi yang memiliki permasalah yang sama dengan pola
komunikasi lingkaran. Pola komunikasi yang berantai dari pemimpin hingga
penerima pesan atau anggota di akhiran. Komunikasi menjalar dari anggota ke
anggota lainnya. Dalam pola komunikasi rantai, anggota terakhir yang menerima
pesan dari pemimpin sering tidak menerima pesan yang akurat. Sehingga,
pemimpin tidak mengetahui apakah pesannya tersampaikan dengan baik atau tidak.
Hal ini karena tidak ada umpan balik yang disampaikan.
 Pola komunikasi Y sangat rumit dan memiliki masalah komunikasi yang sama
seperti pola komunikasi lingkaran dan rantai. Pola komunikasi Y diilutrasikan
dengan tiga orang atau anggota yang saling berhubungan. Tiga orang anggota dapat
berhubungan dengan orang di sampingnya, tetapi ada dua orang yang hanya dapat
berkomunikasi dengan seseorang di sampingnya.
 Lingkaran (circle) Merupakan pola komunikasi yang pengirim atau pemimpin
dapat berkomunikasi dengan anggota kelompok lain yang berada dekat dengannya.
Anggota dengan anggota lainnya yang bersebelahan saling berhubungan dan semua
anggota menerima pesan tersebut. Dalam pola ini, pesan dari pengirim berjalan ke
seluruh anggota kelompok dan membutuhkan waktu yang lama untuk sampai
kembali kepada pengirim. Setiap orang hanya berkomunikasi dengan dua orang
yaitu, di samping kiri dan kanannya. Dalam pola komunikasi lingkaran tidak ada
pemimpin. Pola komunikasi ini dinilai menjadi pola paling lambat dalam
memecahkan solusi dan cenderung memunculkan banyak masalah.
 Bintang (star) atau semua arah Merupakan pola komunikasi yang tidak terpusat
pada satu orang pemimpin. Semua anggota saling berhubungan secara langsung
satu sama lain walaupun tidak bersebalahan. Pola komunikasi bintang memberikan
kepuasan kepada anggota-anggotanya dan paling cepat menyelesaikan tugas jika
ada permasalahan.
Maka, pemilihan tipe jaringan komunikasi yang tepat untuk komunikasi sentralisasi
maupun desentralisasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan komunikasi.

 Jika yang dibutuhkan adalah komunikasi sentralisasi maka yang efektif adalah
Roda. Pola roda merupakan sistem terpusat yang dilakukan seorang pemimpin
mainpu memberikan informasi secara menyeluruh ke pada anggotanya yang
kemudian mendapatkan feedback.

 Jika yang dibutuhkan adalah komunikasi desentralisasi maka yang efektif adalah
Bintang. Pola Bintang merupakan dimana adanya saling interaksi setiap anggota,
baik itu sebagai Komunikator maupun mendapat feedback yang mana akan
memunculkan karakter tranparansi.

Anda mungkin juga menyukai