Sap Beres
Sap Beres
(SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti penyuluhan, santri mampu mengaplikasikan ilmu tentang
pentingnya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dengan menerapkan
perilaku CERDIK
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit santri diharapkan mampu :
a. Mengerti dan memahami tentang penyakit tidak menular
b. Menyebutkan perilaku CERDIK
c. Mengerti dan memahami tentang Cek kesehatan secara berkala
d. Mengerti dan memahami tentang Enyahkan asap rokok
e. Mengerti dan memahami tentang Rajin aktivitas fisik
f. Mengerti dan memahami tentang Diet sehatdan gizi seimbang
g. Mengerti dan memahami tentang Istirahat yang cukup
h. Mengerti dan memahami tentang Kelola stres
B. Materi
(Terlampir)
C. Media
1. Proyektor
2. Laptop
D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
E. Setting Tempat
Setting tempat pelaksanaan penyuluhan adalah sebagai berikut.
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Evaluasi
Kriteria evaluasi adalah sebagai berikut.
a. Evaluasi struktur
Kegiatan penyuluhan terlaksana sesuai waktu
Peserta penyuluhan dapat hadir sesuai rencana
b. Evaluasi proses
Peserta berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan
Selama penyuluhan berlangsung, semua peserta dapat
mengikuti dengan penuh perhatian
c. Evaluasi hasil
Diharapkan peserta mampu:menyebutkan kembaliperilaku CERDIK
MATERI PENYULUHAN
PERILAKU CERDIK
H. Kelola Stress
Segala hal yang berhubungan dengan perubahan akan menimbulkan
stress.
Cara mengatasi stress dan mencapai jiwa yang sehat antara lain:
1. Membicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya
2. Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan
3. Menjaga kesehatan dengan olahraga/aktivitas fisik secara
teratur, tidur cukup, makan bergizi seimbang, serta
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Mengembangkan hobi yang bermanfaat
5. Meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan
6. Berpikir positif
7. Menenangkan pikiran dengan relaksasi.
EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI PONDOK
PESANTREN LUHUR SABILUSSALAM
Kelemahan
Evaluasi yang dilakukan berupa evaluasi yang diperoleh pada setiap
kegiatan sehingga membutuhkan evaluasi lebih lanjut.
Adanya kegiatan santri yang belum menyadari dan termotivasi sesuai
dengan yang diharapkan.
Kurangnya motivasi dari santri dalam menyusun rencana tindak lanjut.
Kurang (Fasilitas Kesehatan) nya yang memadai
Peluang
Adanya presiden santri pondok Pesantren Luhur Sabilussalam yang dapat
melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan dan
dapat dilakukan rencana tindak lanjut kegiatan yang akan didampingi oleh
pihak pondok Pesantren Luhur Sabilussalam.
Ancaman
Kurangnya kerjasama antar para santri dalam melakukan tindak lanjut dari
kegiatan
Adanya keterbatasan waktu yang dimiliki para santri
Evaluasi sebagai “ The process of delineating, obtaining, and providing useful
information for judging decision alternatives ”. Yang artinya, dalam evaluasi
terdapat beberapa unsur yaitu sebuah proses ( Process ) Perolehan ( Obtaining ),
Penggambaran ( Delineating ), Penyediaan ( Providing ) informasi yang berguna
( Useful Information ) dan alternatif keputusan. Stufflebeam, dkk ( 1971 )