Modul Seni Rupa 4 Gasal Merdeka
Modul Seni Rupa 4 Gasal Merdeka
Kurikulum
untuk SD/MI Kelas 4 Semester Gasal
Merdeka
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menerbitkan Buku Pembelajaran Interaktif yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi guru dan siswa. Pendidikan berkualitas tidak
terlepas dari beberapa instrumen penting yang mendukungnya. Buku merupakan instrumen penting yang membantu dan mendukung
baik guru maupun siswa dalam proses pembelajaran di sekolah maupun secara mandiri di rumah, sehingga tujuan pembelajaran bisa
tercapai.
Buku Pembelajaran Interaktif ini kami terbitkan untuk memenuhi kebutuhan para guru dan siswa sebagai bahan referensi, pendamping, atau
pelengkap untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar-mengajar saat ini memang sudah menggunakan
buku teks yang telahdistandarisasi. Tetapi perlu adanya inovasi dengan diadakan buku-buku lain yang dapat berperan menjadi pendamping dan
pelengkap dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan saat ini. Pada kesempatan ini, kami persembahkan
salah satu alternatif yang dapat berfungsi menjadi pendamping dan pelengkap buku teks yang selama ini sudah ada.
Buku Pembelajaran Interaktif memiliki konsep pembelajaran futuristik dengan mengedepankan metode Hybrid Learning, yakni konsep
pembelajaran yang bertumpu pada kombinasi pembelajaran secara offline di dalam kelas maupun pembelajaran secara online. Buku Pembelajaran
Interaktif juga telah dirancang menggunakan konsep mutakhir dengan adanya modernisasi berupa scan QR Code yang langsung bisa terkoneksi
pada beberapa fitur yakni Video Animasi Pembelajaran super interaktif sesuai materi, Ilustrasi Ringkasan Materi, Video Soal dan Pembahasan
Jurus Jitu (MIPA), Listening (Bahasa Inggris) hingga Fitur Ujian Online. Video animasi pembelajaran yang ada dalam buku ini merupakan hasil
kombinasi dengan produk teknologi pendidikan kami lainnya yaitu Buku Digitalku 4.0.
Buku Pembelajaran Interaktif ini kami susun berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan di Indonesia, yakni Kurikulum
Merdeka. Berdasarkan kurikulum ini, proses belajar-mengajar difokuskan pada pembelajaran saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan,
kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Sehingga dalam penyusunan Buku Pembelajaran Interaktif ini telah kami integrasikan dengan
pendidikan karakter yang diharapkan dapat membantu pembentukan karakter mulia bagi siswa. Sungguh merupakan kegembiraan dan kepuasan
bagi kami apabila hal itu dapat terwujud. Dan untuk membuat harapan itu menjadi kenyataan, kami akan terus berupaya untuk memperbaikidan
meningkatkan kualitas Buku Pembelajaran Interaktif ini.
Daftar Isi
Bab 1 Menggambar Rumah Tetangga......................... 2 Bab 4 Membuat Bendera Hias dengan Kertas............ 34
A. Mengenal Tetangga....................................... 3 A. Pengertian Bendera....................................... 35
B. Perspektif Dalam Seni Rupa.......................... 4 B. Membuat Bendera Hias dari Kertas............... 37
C. Menggambar Rumah Tetangga..................... 6 Uji Kompetensi Bab 4........................................... 40
Uji Kompetensi Bab 1........................................... 10 Bab 5 Seni Dekoratif: Menggambar Taplak Meja
Bab 2 Daur Ulang Kerajinan dari Plastik Bekas......... 13 dan Teralis........................................................... 43
A. Menganalisis Masalah Sampah Pastik.......... 14 A. Mengenal Ragam Hias Dekoratif Budaya
B. Jenis Sampah Plastik yang Dimanfaatkan Nusantara...................................................... 44
untuk Seni Kriya............................................. 15 B. Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara..... 46
C. Memilih dan Merancang Seni Kriya dari Uji Kompetensi Bab 5........................................... 49
Sampah Plastik.............................................. 16 Bab 6 Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela..... 52
Uji Kompetensi Bab 2........................................... 20 A. Sejarah dan Fungsi Seni Grafis..................... 53
Bab 3 Bereksperimen dengan Tekstur........................ 23 B. Jenis Seni Grafis dan Membuat Karya
A. Fungsi Tekstur dalam Seni Rupa................... 24 Cetak Tinggi................................................... 55
B. Jenis dan Teknik Pembuatan Tekstur dalam Uji Kompetensi Bab 6........................................... 59
Seni Rupa...................................................... 25 Uji Kompetensi Akhir Semester...................................... 62
Uji Kompetensi Bab 3........................................... 27 Daftar Pustaka ............................................................. 64
Uji Kompetensi Tengah Semester................................... 31
Apersepsi
A. Mengenal Tetangga
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Siapakah tetangga itu? Jelaskan!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Apa akibatnya jika seluruh masyarakat sering mengikuti kegiatan sosial di wilayahnya?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Mengapa kita harus selalu bersosialisasi dengan lingkungan terutama tetangga?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Jelaskan alasan hidup bertetangga akan menjadikan hidup lebih aman!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Apa akibatnya jika kita berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan di lingkungan RT atau RW!
Jawab: ...............................................................................................................................
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah arti dari teknik perpektif gambar dalam seni rupa?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan fungsi dari teknik perspektif pada suatu gambar!
Jawab: ...............................................................................................................................
Aktivitas Siswa
Tugas Proyek
Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghargai perbedaan dan mengutamakan persaman dan
kemanusiaan.
3. Berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya dengan
memperhatikan, memahami, menerima, keberadaan dan mengharai
keunikan masing-masing budaya.
Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Jelakan perbedaan interaksi antara masyarakat pedesaan dengan perkotaan!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apa yang kamu ketahui tentang menggambar suasana?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Terangkan cara penggunaan pensil warna pada saat mewarna gambar!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Tuliskan ciri khas dari menggambar dengan tenik plakat!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Bagaimana kegunaan teknik perspektif sekarang ini?
Jawab: ....................................................................................................................................
Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Buatlah sebuah gambar rumah sederhana, boleh mencontoh dari rumah-rumah
tetanggamu dengan menyertakan teknik perspektif! Gunakan teknik perspektif
dengan satu titik hilang, yang sederana yang penting bisa untuk menunjukkan
pemahamanmu terhadap gambar perspektif dengan satu titik hilang!
Kerjakan pada kertas gambar, jangan lupa diwarnai dan kumpulkan hasilnya
pada gurumu!
Apersepsi
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Mengapa orang-orang suka menggunakan kemasan dari bahan plastik?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan penyebab sampah plastik menjadi permasalahan di dunia!
Jawab: ...............................................................................................................................
Aktivitas Siswa
Bahan sampah ini tergolong unik karena sesuatu yang seharusnya kita
buang namun nyatanya masih dapat kita gunakan untuk bahan kerajinan dan
mengurangi sampah plastik dari lingkungan. Ingatlah untuk selalu mencuci
dan mengeringkannya terlebih dahulu sebelum membuat kerajinan tersebut.
Setelah itu baru kamu dapat memotong atau membentuknya seperti kerajinan
yang kamu inginkan.
1. Merancang Seni Kriya Berdasarkan Bahan Sampah Plastik
Ada beberapa tahapan dalam merancang sebuah kerajinan dari
bahan sampah, seperti berikut.
a. Mencari ide
Mencari ide merupakan proses pertama kali yang harus dilalui saat akan membuat
sebuah kerajinan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ide atau gagasan
merupakan rancangan yang tersusun di pikiran. Ide bisa muncul secara tidak berurutan
namun dapat juga muncul secara lengkap.
Namun bisa saja kita mendapatkan rincian ide mengenai sebuah produk kerajinan dari
sampah plastik yang akan kita buat secara utuh dan lengkap, antara lain: jenis material,
alat dan proses pembuatan yang akan digunakan. Untuk memudahkanmu melakukan
pencarian ide/gagasan untuk rancangan kerajinan mulailah dengan memikirkan hal-hal
berikut.
1) Produk kerajinan apa yang akan dibuat?
2) Mengapa produk kerajinan tersebut dibuat?
3) Siapa yang akan mengunakan produk kerajinan tersebut?
4) Bahan material apa saja yang akan digunakan?
5) Warna dan motif apa yang akan igunakan?
6) Alat-alat apa saja yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut?
7) Bagaimanakah proses pembuatan kerajinan tersebut?
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan proses pertama kali yang harus dilalui saat akan membuat sebuah kerajinan!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Uraikan tahapan selanjutnya setelah didapatkan ide atau gagasan secara lengkap pada
proses pembuatan kerajinan!
Jawab: ...............................................................................................................................
Tugas Proyek
Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam sekitar.
3. Bekerja sama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama,
membantu teman sekelas.
4. Meunjukkan rasa ingin tahu dan dapat bertanya untuk membantu
pemahaman dalam seni.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
Pengayaan
Apersepsi
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Mengapa manusia dapat menilai tekstur suatu benda?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan pengertian tekstur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)!
Jawab: ...............................................................................................................................
Tekstur jika diraba secara fisik dengan indra peraba kita atau tangan akan
menunjukkan suatu bentuk permukaan yang kasar dan nyata, sedangkan
tekstur semu hanya terlihat oleh mata, misalnya suatu benda jika kamu lihat
memiliki karakter yang kasar namun jika diraba kamu tidak dapat merasakan
seperti yang dilihat sehingga tekstur seperti ini hanya memberikan kesan
imajinasi saja pada perasaan kita.
1. Jenis-Jenis Tekstur
Dalam seni tekstur merupakan salah satu bagian dari unsur-unsur
seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang lain adalah titik, garis, bentuk
bidang, tekstur, ruang, dan warna. Tekstur dibagi menjadi beberapa
bagian, antara lain sebagai berikut.
a. Tekstur menurut sifatnya
Berikut ini merupakan beberapa macam tekstur menurut sifatnya.
1) Tekstur nyata.
2) Tekstur semu.
b. Tekstur menurut bentuknya
Berikut ini merupakan beberapa macam tekstur menurut bentuknya.
1) Tekstur kasar.
2) Tekstur halus.
c. Tekstur menurut asalnya
Berikut ini merupakan beberapa macam tekstur menurut asalnya yaitu bahan alami
dan bahan buatan.
1) Tekstur alami (natural texture).
2) Tekstur buatan (artificial texture).
2. Bahan-Bahan Alami dan Teknik untuk Pembuatan Tekstur
Ada beberapa teknik pembuatan tekstur yang dapat kamu pelajari di bawah ini.
a. Tekstur dengan menggunakan teknik frottage
Pembuatan teksur dengan teknik frottage merupakan penciptaan gambar yang
menghasilkan tekstur dengan cara menggosok kertas yang telah diletakkan di atas benda
bertekstur, kemudian diarsir dengan menggunakan pensil, pastel atau pensil warna.
Kegiatan melukis dengan teknik ini dapat dilakukan di atas permukaan kayu, permukaan
jalan aspal, kain keras, kain renda, atau di atas dedaunan yang kuat.
b. Tekstur dengan menggunakan teknik grattage
Teknik grattage merupakan teknik menggambar dengan cara menggores cat yang
masih basah dengan alat seperti sisir, silet, garpu, pena, pecahan kaca dan sebagainya.
Sehingga nantinya akan didapatkan hasil lukisan yang bertekstur semu karena tidak bisa
diraba secara langsung.
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Bagaimana perbedaan secara fisik dari tekstur nyata dan tekstur semu?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan ciri-ciri dari benda yang memiliki tekstur halus!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Sebutkan 5 buah benda yang memiliki tekstur kasar!
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Jelaskan yang dimaksud dengan tekstur nyata!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Uraikan cara pembuatan gambar bertekstur dengan bubuk kayu!
Jawab: ...............................................................................................................................
Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan alat bantu yang digunakan untuk membuat tekstur gambar dengan teknik Grattage!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Tuliskan dua macam tekstur benda menurut asalnya! Uraikan!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Apakah yang dimaksud dengan tekstur palsu?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Dari manakah asal tekstur alami? Jelaskan!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Tuliskan permukaan benda yang dapat digunakan untuk pembuatan gambar tesktur dengan
teknik frottage!
Jawab: ....................................................................................................................................
Apersepsi
A. Pengertian Bendera
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Bagaimana bentuk bendera Indonesia yang dijahit oleh Ibu Fatmawati?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Apakah fungsi dari bendera sudut?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Jelaskan yang dimaksud tentang bendera sipil!
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Tuliskan keunggulan dari kain TC yang digunakan untuk membuat produk-produk bendera!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Mengapa kain polyester banyak dipilih sebagai bahan bendera?
Jawab: ...............................................................................................................................
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan umbul-umbul!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Di mana pada umumnya umbul-umbul dipasang untuk perayaan 17 Agustus? Jelaskan!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Bagaimana cara memasang hiasan bendera segitiga supaya terlihat menarik?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Apakah keunggulan replika bendera dari plastik jika dibandingkan dengan repika bendera
dari kertas?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Mengapa pada tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus warga harus memasang bendera
Merah Putih?
Jawab: ...............................................................................................................................
Tugas Proyek
Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghargai perbedaan dan mengutamakan persamaan dan
kemanusiaan.
3. Dapat mendeskripsikan pembentukan identitas diri dan kelompok.
Mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam
budaya dan karya seninya di tingkat lokal, regional, nasional, dan gobal.
4. Percaya diri dalam mengekspresikan ide melalui seni, berkarya dengan
antusias, fokus dan dengan bekerja keras.
5. Dapat bersahabat, karena saya memahami bahwa karya seni yang
berkualitas memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. Dapat
menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang disepakati.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
1. Pada bendera Indonesia perbandingan 2. Warna merah dan putih memiliki simbol
antara lebar dengan panjang bendera yaitu penting bagi masyarakat ….
…. a. Majapahit c. Sriwijaya
a. 1/2 c. 2/3 b. Jawa Kuno d. Sumatra
b. 1/3 d. 1/4
Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Bagaimana ukuran dan warna bendera Indonesia?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan makna dari bendera negara Indonesia!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Tuliskan ukuran bendera merah putih yang digunakan di lapangan di istana kepresidenan, di
lapangan umum, dan di dalam ruangan!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Apakah fungsi dari bendera hias?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Uraikan bentuk dari umbul-umbul hias!
Jawab: ....................................................................................................................................
Pengayaan
Apersepsi
Indonesia adalah negara yang memiliki karya seni rupa yang beragam.
Setiap daerah di Indonesia memiiki ciri khasnya tersendiri, yang dapat
dijadikan kebanggaan daerahnya tersebut. Salah satunya dituangkan
dalam bentuk gambar dekoratif, yaitu gambar yang bertujuan untuk
menghias suatu bidang atau suatu benda. Corak dekoratif ini biasanya
berupa tumbuhan, hewan, bahkan manusia yang sudah digayakan
sehingga tidak lagi mirip dengan bentuk yang sebenarnya. Dalam
perwujudannya gambar dekoratif tampak rata, tidak ada kesan ruang Gambar taplak meja
Ragam hias dekoratif atau ornamen adalah berbagai gambar bentuk hias yang
biasanya dibuat secara berulang-ulang dan memiliki pola tertentu hingga mengisi
ruang kosong pada suatu karya seperti bahan kain, guci, furnitur kayu, kulit dan
bahkan juga bisa mengisi model teralis jendela dan sebagainya. Contohnya pada
taplak meja kain batik yang mengunakan ragam hias dalam motifnya.
1. Pengertian Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Ragam hias biasanya memiliki pola atau susunan yang berulang.
Semua unsur hias yang ada mengikuti pola tersebut sehingga ragam
ornament tampak teratur. Pola ini juga biasa disebut dengan irama dan
dapat memiliki arah dan ukuran yang beragam di setiap gambar hias yang diulang.
2. Fungsi Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Gambar dekoratif pada dasarnya digunakan untuk memperindah suatu benda. Selain itu
ada fungsi-fungsi lain, yaitu sebagai berikut.
a. Mempercantik dan memperindah suatu objek seperti ruangan, bangunan atau objek-objek
lainnya.
b. Menjadikan manusia lebih kreatif lagi untuk membuat tampilan suatu objek menjadi indah
dan nyaman dipandang mata.
c. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk mendekorasi suatu
ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya.
3. Ciri-Ciri Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Adapun ciri ciri dari seni dekoratif yaitu sebagai berikut.
a. Memiliki sifat kegarisan atau berbentuk garis-garis.
b. Memiliki pola dan ritme tertentu.
c. Memiliki warna yang merata dan terlihat sempurna yang bertujuan untuk menggugah orang
yang melihat.
d. Memiliki tujuan untuk mempercantik, menghias, serta memperindah suatu objek.
4. Tokoh Pelukis Dekortif
Berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam menyebarkan dan mengenalkan ragam hias
dekoratif di Nusantara.
a. Kartono Yudhokusumo
Kartono Yudhokusumo adalah salah satu artis lukis Indonesia pertama yang melukis
dengan gaya dekoratif di akhir tahun 1940-an. Di masa mudanya, darah seninya mengalir
dari seniman-seniman Belanda dan Jepang yang sudah tercatat sebagai pelukis profesional.
b. I Gusti Made Deblog
Deblog merupakan pelukis asal Denpasar yang lahir di Banjar Taensiat pada tahun
1906 hingga tahun 1986. Karya-karya lukisannya berciri khas hitam putih dengan corak
magis dan dinamis serta penuh detail.
c. I Gusti Ketut Kobot
I Gusti Ketut Kobot banyak mengambil gaya komposisi warna Rudolf Bonnet. Beliau
juga memperlihatkan komposisi bidang yang beraturan, terkesan berirama, bahkan untuk
tema lukisan peperangan, dilukiskan dengan penuh motif dan ramai.
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Mengapa ragam hias dekoratif tampak teratur?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Sebutkan ciri-ciri dari gambar hias dekoratif nusantara!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Siapakah Kartono Yudhokusumo?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Bagaimanakah ciri khas karya-karya dari lukisan dekoratif dari I Gusti Made Deblog?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Jelaskan penyusunan gambar hias dekoratif yang menggunakan pola asimetris!
Jawab: ...............................................................................................................................
Motif gambar dekoratif ini banyak dijumpai pada beberapa benda atau
tempat seperti pada kain tenun, kain batik, ukiran wayang atau pada relief
candi. Supaya hasilnya tampak menjadi lebih indah, maka bentuk-bentuk
yang sudah digayakan tersebut bisa ditempatkan pada bidang yang dihias.
Kunci keberhasilannya terletak pada warna, komposisi, garis, bentuk dan
motif.
1. Unsur-Unsur Pembentuk Gambar Dekoratif
Dalam pembuatan gambar dekoratif kita harus memahami unsur-
unsur yang ada dalam gambar dekoratif. Di antara usur-unsur yang
terdapat di dalam gambar dekoratif antara lain sebagai berikut.
a. Titik, yaitu unsur gambar dekoratif yang memiliki ukuran paling kecil.
b. Garis, yaitu unsur gambar dekoratif yang diperoleh dari gabungan antartitik.
c. Bidang, yaitu unsur yang diperoleh dari hasil pertemuan antara ujung-ujung garis.
d. Bentuk, yaitu unsur yang diperoleh dari hasil penggabungan beberapa bidang, seperti
bentuk lonjong, segi beraturan, dan lainnya.
e. Warna, yaitu unsur pembentuk warnna pada titik, garis, bentuk, dan bidang.
f. Tekstur, yaitu wujud permukaan dari gambar dekoratif.
2. Jenis-Jenis Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Di luar kebiasaan masyarakat Indonesia selalu membuat ragam hias yang terinsiprasi
dari alam, terdapat beberapa jenis motif lain yang bukan diambil dari alam. Jenis ragam motif
yang ada meliputi ragam ornamen floral, fauna, figural dan geometris.
a. Motif flora
Motif floral menampilkan ornamen-ornamen
yang menyerupai tumbuh-tumbuhan dari dedaunan,
rerumputan, dan bunga. Bentuk floral sebagai motif
sangat mudah dijumpai hampir di seluruh pulau di
Indonesia. Motif ini dapat ditemukan pada barang-
barang seni seperti ukiran furnitur. kain batik, kain
sulam, tenun, bordir dan sebagainya.
b. Motif fauna
Motif fauna adalah gambar hias yang distilasikan
Contoh gambar batik dengan motif flora
dari berbagai binatang seperti cicak, ikan, ayam,
harimau, hingga ke gajah. Dalam motif tradisional nusantara, biasanya motif ini dipadukan
dengan motif flora dan bentuk geometris juga. Motif ini banyak ditemukan pada karya
seni ukiran, anyaman, sulaman, dan batik.
c. Geometris
Motif geometris adalah gambar hias yang dibuat dari bentuk-bentuk geometris seperti
garis-garis sederhana, segitiga, lingkaran, dan sebagainya. Motif ini sering dijumpai di
Pulau Jawa dan Sumatera. Berbagai motif-motif sederhana itu dapat diatur dengan pola
yang teratur dalam irama pengulangan yang dinamis sehingga menghasilkan ragam hias
yang estetis.
Ragam hias geometris akan memerlukan alat khusus seperti penggaris untuk
menggambarnya. Intinya motif geometris mengembangkan bentuk-bentuk geometris
seperti segitiga, segi empat dan lingkaran.
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan mengenai unsur titik dan garis yang digunakan sebagai pembentuk gambar
dekoratif!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Dimanakah dapat ditemukan bentuk flora pada ornamen hias di Indonesia?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Bagaimanakah langkah-langkah dalam menggambar dekoratif dengan motif floral?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Mengapa menggambar ragam hias harus memperhatikan ukuran gambar yang akan dibuat?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Sebutkan bidang-bidang yang dapat digambar dengan seni dekoratif!
Jawab: ...............................................................................................................................
Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam sekitar.
3. Menunjukkan rasa ingin tahu dan dapat bertanya untuk membantu
pemahaman dalam seni.
4. Berkarya dengan antusias, fokus dan dengan bekerja keras,
mencoba bereksperimen, tetap positif, meskipun terkadang
mengalami kesulitan saat berkarya.
5. Dapat bersabar, karena memahami bahwa karya seni yang
berkualitas memerlukan waktu untuk menyelesaikannya, dapat
menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang disepakati.
6. Berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya
dengan memerhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan
menghargai keunikan masing-masing budaya.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.
1. Berikut merupakan alat yang digunakan 5. Dalam menggambar seni dekoratif setelah
untuk menggambar pola awal dari gambar memilih motif hias tahap selanjutnya adalah
dekoratif adalah .... ….
a. pensil a. menyempurnakan gambar
b. krayon b. menentukan bidang yang akan
c. pulpen digambar
d. kuas c. menggambar motif hias pada bidang
2. Perhatikan gambar berikut! yang ditentukan
d. menggambar sketsa awal pada
kertas
6. Tahap paling akhir dalam menggambar
dekoratif yaitu ….
a. memberikan sentuhan warna
b. menghapus coretan pada gambar yang
Gambar di atas merupakan gambar tidak perlu
dekoratif yang menggunakan corak …. c. menggambar sketsa rancangan
a. stilasi gambar
b. geometris d. menggambar sesungguhnya pada
c. binatang bidang yang ditentukan
d. motif persegi
7. Perhatikan hal-hal berikut!
3. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Bulat sempurna.
(1) Motif hias hanya memiliki corak (2) Persegi panjang.
abstrak. (3) Lengkung.
(2) Motif hias tidak merubah bentuk asli. (4) Bertekuk.
(3) M o t i f h i a s d i g u n a k a n s e b a g a i
Dari hal-hal tersebut yang bukan merupakan
dekorasi.
bentuk garis ditunjukkan oleh nomor ….
(4) Motif hias dijumpai pada patung.
(HOTS)
Pernyataan yang benar tentang motif hias a. (1) dan (2) c. (3) dan (4)
adalah .... (HOTS) b. (2) dan (3) d. (1) dan (4)
a. (1) dan (2)
8. Struktur adalah susunan atau hasil
b. (2) dan (3)
pengorganisasian tiga unsur dasar gambar
c. (3) dan (4)
dekoratif, kecuali .…
d. (1) dan (4)
a. titik c. garis
4. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri dari b. warna d. bidang
gambar dekoratif, kecuali .…
9. Perhatikan gambar berikut!
a. memiliki pola dan ritme tertentu
b. diwarnai dengan potongan-potongan
bahan lain
c. memiliki tujuan untuk mempercantik
benda
d. berbentuk garis-garis
1. Apakah yang dimaksud dengan pola simetris pada gambar hias dekoratif?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan kesan yang ditimbukan dari gambar dekoratif dengan pola simetris!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Uraikan yang dimaksud dengan unsur bentuk pada gambar dekoratif!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Bagaimanakah perbedaan cara menggambar dekoratif dengan motif geometris dan motif
fauna?
Jawab: ....................................................................................................................................
Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan ragam hias dekoratif?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Bagaimanakah perkembangan ragam hias di Indonesia dari sejak zaman prasejarah?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Terangkan bentuk gambar dari ragam hias motif flora!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan perbedaan menggambar ragam pada motif flora dan motif fauna!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Mengapa menggunakan gambar manusia sebagai motif terhitung lebih rumit dari motif yang
lain?
Jawab: ....................................................................................................................................
Pengayaan
Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok!
1. Bayangkan kamu akan membuat motif ragam hias untuk menghiasi taplak meja dan teralis
yang ada di kelasmu.
2. Sediakan dua lembar kertas gambar, anggaplah satu kertas tersebut sebagai bidang taplak
meja dan satu lagi sebagai bidang teralis yang akan kamu berikan motif hias di dalamnya.
3. Diskusikan bentuk motif yang akan kalian gambar bersama dengan kelompokmu, sekaligus
diskusikan pula pembagian tugas anggota kelompok pada tugas ini.
4. Kemudian mulailah untuk menggambar dan selesaikan dengan baik.
5. Presentasikan gambarmu di depan kelas dan mintalah nilai pada gurumu.
6. Kerjakan tugas ini dengan kerjasama yang baik, karena tugas ini bukan tugas individu.
Apersepsi
Di era sekarang ini, ada sebagian orang yang masih merasa asing dengan
seni grafis. Tahukah kamu apa itu seni grafis? Seni grafis merupakan satu di
antara cabang seni rupa yang terbilang modern karena proses pembuatannya
memanfaatkan teknologi komputer yang canggih. Istilah seni grafis dikenal
juga dengan seni mencetak, di mana kata grafis berasal dari bahasa Yunani
grafhein, yang berarti menulis atau menggambar. Istilah grafis diserap dari
bahasa Inggris, graf atau grafhic, yang berarti dapat membuat tulisan, lukisan
dengan cara ditoreh atau digores.
Seni grafis sendiri sering disebut sebagai seni rupa. Tetapi sekarang ini
seni grafis juga sering diidentikkan dengan desain grafis, terutama karena
berkembangnya kebutuhan akan desain grafis dan teknologi yang mendukung. Oleh karena itu,
seni grafis mulai bergeser dari seni rupa murni menjadi seni rupa terapan.
1. Sejarah Seni Grafis
Kesenian tidak muncul di era sekarang ini secara sengaja. Ada banyak kemunculan dan
perkembangan seni hingga mencapai titik ini. Untuk sejarah seni grafis sendiri, dibagi menjadi
dua bagian, yaitu sejarah grafis di dunia dan sejarah grafis di Indonesia.
a. Sejarah seni grafis di dunia
Awalnya seni grafis berkembang di Cina. Di Cina, seni grafis digunakan untuk
menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Naskah-naskah keagamaan tersebut ditatah
atau diukir di atas bidang kayu, kemudian dicetak di atas kertas. Karya-karya seni grafis
dengan media cukilan kayu juga banyak ditemukan di negara-negara timur lain, seperti
Jepang dan Korea. Penemuan kertas menjadi kunci dari pesatnya perkembangan seni
ini. Cina telah menemukan kertas dan memproduksinya secara massal sejak tahun 105
di bawah kekuasaan Dinasti Yi.
Bangsa Romawi juga sudah mengenal teknik cetak, yang dipakai untuk menghias
jubah dengan cetak stempel. Tetapi, teknik cetak ini kurang berkembang karena bangsa
Eropa belum mengenal kertas.
Teknik grafis mulai berkembang di Eropa pada abad ke-13, dengan ditemukannya
mesin cetak oleh Gutterberg, yang juga mendirikan pabrik kertas pertama di Italia. Sejak
saat itulah, beragam teknik seni grafis berkembang di Eropa.
b. Sejarah seni grafis di Indonesia
Sama seperti jenis seni yang lain, seni grafis sudah mulai bekembang di Indonesia
sejak zaman kolonialisme masuk ke Indonesia, terutama sejak zaman Belanda. Di
Indonesia, seni grafis baru muncul pada 1950-an. Teknik cetak grafis juga mulai banyak
digunakan dalam seni terapan untuk membuat poster-poster perjuangan. Tokoh penting
seni grafis dari Indonesia adalah Suromo dan Abdul Salam dari Yogyakarta. Ada juga
Baharudin Marasutan dari Jakarta dan Mochtar Apin dari Bandung.
Pada tahun 1950–1980 mulai ada beberapa pameran seni grafis tunggal. Setelah
beberapa pameran tersebut, mulailah seni grafis berkembang dengan pesat, ditandai
dengan munculnya kelompok khusus seni grafis. Di akhir tahun 1990 adalah masa
perubahan besar terhadap seni grafis di Indonesia. Kemudian dengan perkembangan
teknologi seni grafis yang didorong dan berkembang pesat, hingga dikenal sesuatu yang
disebut desain grafis.
Aktivitas Siswa
Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Mengapa dalam perkembangannya seni grafis mulai bergeser dari seni rupa murni menjadi
seni rupa terapan?
Jawab: ...............................................................................................................................
Aktivitas Siswa
Gambarah motif-motif yang dapat dibuat dari teknik cetak tinggi yang dibuat dari ketela, wortel
atau kentang pada buku gambarmu. Untuk selanjutnya motif-motif yang kamu buat ini dapat
kamu diskusikan bersama dengan temanmu yang lain untuk digunakan dalam kegiatan proyek
kelompok!
Tugas Proyek
Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam
sekitar.
Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
Dari hasil pembuatan teknik cetak tingi dari bahan kentang dan ketela yang telah kamu kerjakan
bersama dengan teman sekelompokmu, kemukakan kesulitan-kesulitan yang kamu dan
kelompokmu alami pada saat mengerjakan tugas tersebut secara lisan di depan kelas. Apabila
kamu belum menemukan solusinya bahaslah bersama dengan guru dan teman sekelasmu yang
lain. Catatlah penjelasan gurumu sebagai bahan pengayaanmu.
1. Alat pewarna gambar yang terbuat dari 6. Ade menggambar tekstur dengan cara
campuran minyak dan krayon yang terbuat menggosok kertas yang telah diletakkan
dari campuran lilin yaitu …. di atas benda bertekstur, kemudian diarsir
a. pensil warna dengan menggunakan pensil. Cara
b spidol warna pembuatan tekstur yang dilakukan Ade
c. krayon menggunakan teknik ….
d. cat air a. frottagge c. tempel
2. Dalam tahapan menggambar rumah b. grattage d. ebru
tetangga, tahap yang harus kamu lakukan 7. Bahan-bahan berikut ini yang digunakan
selanjutnya setelah membuat sketsa adalah dalam pembuatan gambar tekstur dengan
…. teknik ebru yaitu ….
a. mewarnai gambar a. permukaan benda yang kasar
b. menyempurnakan gambar b. kertas dan pensil gambr
c. menentukan objek gambar c. 2 atau 3 cat warna
d. mempersiapkan alat gambar d. serbuk kayu atau pecahan batu bata
3. Proses pertama kali yang harus dilalui saat 8. Membuat tekstur dengan teknik ebru akan
akan membuat sebuah kerajinan adalah .... menghasilkan tekstur ….
a. membuat sketsa a. riil c. halus
b. mencari ide b. semu d. kasar
c. menyiapkan alat dan bahan 9. Sebelum dilumuri bubuk kayu, hal yang
d. memilih ide terbaik harus dilakukan dalam pembuatan tekstur
4. Tekstur dengan kesan yang berbeda antara adalah …. (HOTS)
penglihatan dengan perabaan, sehingga a. kertas dilumuri lem secara merata
tekstur ini tidak nyata disebut dengan b. kertas digosok dengan pensil
tekstur .... c. kertas dicelupkan pada campuran
a. riil cat
b. semu d. kertas digores cat yang masih basah
c. halus dengan alat
d. kasar 10. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi
5. Perhatikan benda-benda berikut! dari tekstur dalam karya seni, yaitu ….
(1) Keramik. a. agar karya seni lebih mudah diraba
(2) Kaca. dan dilihat
(3) Amplas. b. menghasilkan nilai keindahan
(4) Permukaan jalan raya. c. menguatkan pesan pada karya seni
Dari benda-benda tersebut yang merupakan d. menciptakan kesan hidup pada karya
benda dengan tekstur kasar ditunjukkan 11. Ukuran bendera yang digunakan pada
dengan nomor …. (HOTS) transportasi kapal, yaitu ….
a. (1) dan (2) a. 100 cm x 150 cm
b. (2) dan (3) b. 30 cm x 45 cm
c. (3) dan (4) c. 200 cm x 300 cm
d. (1) dan (4) d. 100 cm x 150 cm
Daftar Pustaka
Sukimin A. W, Edy Sutandur. 2014. Pendidikan Seni Rupa dan Desain. Surakarta: Tiga
Serangkai.
I. Hadigunawan, dkk. 2016. Pelajaran Kesenian Seni Musik dan Seni Tari. Surakarta: Widya
Duta.
Hartoko, D. 2014. Manusia dan Seni. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Dibia, I Wayan, dkk. 2010. Tari Komunal: Buku Pelajaran Kesenian Nusantara. Jakarta: Lembaga
Pendidikan Seni Nusantara.
Sukimin. 2012. Seni Budaya. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Sri Hermawati Dwi Arini dkk. 2011. Seni Budaya. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
Jazuli, M. 2012. Pendidikan Seni Budaya: Suplemen Pembelajaran Seni Tari. Semarang:
Unnes
Sumaryono, Endo Suanda. 2012. Tari Tontonan. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni
Nusantara.