Anda di halaman 1dari 64

Seni Rupa

Kurikulum
untuk SD/MI Kelas 4 Semester Gasal
Merdeka

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menerbitkan Buku Pembelajaran Interaktif yang kami harapkan dapat bermanfaat bagi guru dan siswa. Pendidikan berkualitas tidak
terlepas dari beberapa instrumen penting yang mendukungnya. Buku merupakan instrumen penting yang membantu dan mendukung
baik guru maupun siswa dalam proses pembelajaran di sekolah maupun secara mandiri di rumah, sehingga tujuan pembelajaran bisa
tercapai.
Buku Pembelajaran Interaktif ini kami terbitkan untuk memenuhi kebutuhan para guru dan siswa sebagai bahan referensi, pendamping, atau
pelengkap untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Sebagaimana diketahui, kegiatan belajar-mengajar saat ini memang sudah menggunakan
buku teks yang telahdistandarisasi. Tetapi perlu adanya inovasi dengan diadakan buku-buku lain yang dapat berperan menjadi pendamping dan
pelengkap dalam proses pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan saat ini. Pada kesempatan ini, kami persembahkan
salah satu alternatif yang dapat berfungsi menjadi pendamping dan pelengkap buku teks yang selama ini sudah ada.
Buku Pembelajaran Interaktif memiliki konsep pembelajaran futuristik dengan mengedepankan metode Hybrid Learning, yakni konsep
pembelajaran yang bertumpu pada kombinasi pembelajaran secara offline di dalam kelas maupun pembelajaran secara online. Buku Pembelajaran
Interaktif juga telah dirancang menggunakan konsep mutakhir dengan adanya modernisasi berupa scan QR Code yang langsung bisa terkoneksi
pada beberapa fitur yakni Video Animasi Pembelajaran super interaktif sesuai materi, Ilustrasi Ringkasan Materi, Video Soal dan Pembahasan
Jurus Jitu (MIPA), Listening (Bahasa Inggris) hingga Fitur Ujian Online. Video animasi pembelajaran yang ada dalam buku ini merupakan hasil
kombinasi dengan produk teknologi pendidikan kami lainnya yaitu Buku Digitalku 4.0.
Buku Pembelajaran Interaktif ini kami susun berdasarkan kurikulum yang berlaku dalam dunia pendidikan di Indonesia, yakni Kurikulum
Merdeka. Berdasarkan kurikulum ini, proses belajar-mengajar difokuskan pada pembelajaran saintifik untuk membentuk kompetensi pengetahuan,
kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. Sehingga dalam penyusunan Buku Pembelajaran Interaktif ini telah kami integrasikan dengan
pendidikan karakter yang diharapkan dapat membantu pembentukan karakter mulia bagi siswa. Sungguh merupakan kegembiraan dan kepuasan
bagi kami apabila hal itu dapat terwujud. Dan untuk membuat harapan itu menjadi kenyataan, kami akan terus berupaya untuk memperbaikidan
meningkatkan kualitas Buku Pembelajaran Interaktif ini.

Daftar Isi
Bab 1 Menggambar Rumah Tetangga......................... 2 Bab 4 Membuat Bendera Hias dengan Kertas............ 34
A. Mengenal Tetangga....................................... 3 A. Pengertian Bendera....................................... 35
B. Perspektif Dalam Seni Rupa.......................... 4 B. Membuat Bendera Hias dari Kertas............... 37
C. Menggambar Rumah Tetangga..................... 6 Uji Kompetensi Bab 4........................................... 40
Uji Kompetensi Bab 1........................................... 10 Bab 5 Seni Dekoratif: Menggambar Taplak Meja
Bab 2 Daur Ulang Kerajinan dari Plastik Bekas......... 13 dan Teralis........................................................... 43
A. Menganalisis Masalah Sampah Pastik.......... 14 A. Mengenal Ragam Hias Dekoratif Budaya
B. Jenis Sampah Plastik yang Dimanfaatkan Nusantara...................................................... 44
untuk Seni Kriya............................................. 15 B. Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara..... 46
C. Memilih dan Merancang Seni Kriya dari Uji Kompetensi Bab 5........................................... 49
Sampah Plastik.............................................. 16 Bab 6 Membuat Stempel dari Kentang dan Ketela..... 52
Uji Kompetensi Bab 2........................................... 20 A. Sejarah dan Fungsi Seni Grafis..................... 53
Bab 3 Bereksperimen dengan Tekstur........................ 23 B. Jenis Seni Grafis dan Membuat Karya
A. Fungsi Tekstur dalam Seni Rupa................... 24 Cetak Tinggi................................................... 55
B. Jenis dan Teknik Pembuatan Tekstur dalam Uji Kompetensi Bab 6........................................... 59
Seni Rupa...................................................... 25 Uji Kompetensi Akhir Semester...................................... 62
Uji Kompetensi Bab 3........................................... 27 Daftar Pustaka ............................................................. 64
Uji Kompetensi Tengah Semester................................... 31

Tidak dibenarkan mengutip atau memperbanyak


sebagian atau keseluruhan isi buku tanpa izin
tertulis penerbit
Bab
Menggambar Rumah Tetangga
1
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Mengalami (experiencing) : Pada akhir fase B, peserta Setelah mempelajari materi berikut diharapkan siswa
didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan mampu:
menuangkan pengalaman kesehariannya secara 1 memperkenalkan teknik perspektif dalam seni
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi rupa;
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. 2. mengajak peserta didik mengenal tetangga mereka;
Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan dan
alat, bahan dan prosedur dasar dalam menggambar, 3. melatih kepekaan sosial peserta didik di
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. lingkungannya.
Menciptakan (Making/Creating) : Pada akhir fase B,
peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi
dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni Peta Konsep
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase B, peserta
didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya Mengenal Tetangga
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya
seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta
pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut.
Menggambar
Berpikir dan Bekerja Artisitik (Thinking and Working Perspektif dalam Seni Rupa
Rumah Tetangga
Artisticcally) : Pada akhir fase B, peserta didik mulai
terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta
Menggambar Rumah
didik mengetahui, memahami dan mulai konsisten
Tetangga
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja.
Berdampak (Impacting) : Pada akhir fase B, peserta
didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai
dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya.

Apersepsi

Gambar merupakan seni tertua di dunia, hal ini dibuktikan


dengan ditemukannya gambar-gambar di dinding gua pada
awal kehidupan manusia. Gambar bisa digunakan untuk
mengekspresikan apa yang ada dalam jiwa kita. Selain itu, dapat
juga digunakan untuk berkomunikasi dan juga rasa keindahan
bagi manusia. Salah satu aktivitas menggambar yang dapat
kita lakukan adalah menggambar rumah tetangga. Setiap hari
kita melihat dan berinteraksi dengan tetangga. Tetangga adalah
orang yang paling dekat dengan kita. Oleh karena itu kita harus Gambar rumah tetangga
mengenal dan berbuat baik dengan tetangga kita.

2 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Ringkasan Materi

A. Mengenal Tetangga

Kita hidup berdampingan dengan tetangga kita. Setiap manusia tidak


akan bisa lepas dari lingkungan. Salah satu yang ada di lingkungan tersebut
adalah tetangga. Tetangga merupakan sekelompok orang yang tinggal paling
dekat dengan kita.
Tetangga tentu saja berbeda dengan kerabat. Namun tetangga bisa
menjadi kerabat terdekat kita apabila kita membutuhkan. Bahkan tetangga
akan menjadi orang pertama yang paling bisa kita mintai bantuan apabila
kita membutuhkan sesuatu dalam keadaan yang sulit. Hal ini sering terjadi
apabila kita tinggal jauh dari saudara dan kerabat kita.
1. Ciri-Ciri Tetangga
Tetangga juga bukan hanya orang yang tinggal tepat di samping, di depan, dan belakang
rumah kita saja. Namun, juga orang yang tinggal berjarak beberapa rumah di dekat kita juga
disebut dengan tetangga. Pada lingkungan sekitar kita, tetangga ini diwujudkan dalam bentuk
RT atau rukun tetangga. berikut ini adalah ciri-ciri tetangga.
a. Tinggal di sekitar kita.
b. Mengenal masyarakat di lingkungan.
c. Banyak bertemu ketika ada kegiatan lingkungan.
d. Sering berinteraksi.
e. Melakukan sosialisasi dengan lingkungan.
2. Cara Mengenal Tetangga
Membangun hubungan yang baik dengan tetangga adalah hal yang penting di lakukan.
Hubungan yang baik dengan tetangga akan membuat hidup kita sehari-hari nyaman dan
tenang. Oleh karena itu kita harus saling mengenal dengan tetangga kita. Saling mengenal
adalah awal mula agar kita bisa berinteraksi, saling membangun hubungan baik, saling tolong-
menolong, dan bekerja sama. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan
agar kamu dapat mengenal tetangga yang ada di sekitarmu.
a. Menghampiri tetangga dekat.
b. Jalan-jalan di lingkungan sekitar.
c. Memanfaatkan teras rumah.
d. Mengikuti kegiatan/acara dari RT atau RW.
e. Menolong dan meminta bantuan pada tetangga.
f. Ramah dan murah senyum.
3. Manfaat Mengenal Tetangga
Kamu akan merasakan besarnya manfaat hidup baik dengan
tetangga. Tetangga akan sangat membantu kita dalam berbagai
keperluan. Kamu bisa berbagi masakan dengan tetangga, bahkan
kamu bisa meminta bumbu dapur kepada tetangga yang kebetulan
habis saat kamu memasak. Atau kamu bisa bekerja sama dalam
berbagai hal.
Selain itu, tetangga adalah orang terdekat yang bisa menolong
saat dalam keadaan darurat. Seperti saat kamu terjatuh di rumah, Gambar membantu tetangga
maka tetangga yang melihat akan segera memberikan pertolongan
karena sudah saling mengenal.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 3


Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Apakah kamu mengenal tetanggamu? Majulah ke depan kelas untuk menceritakan keadaan orang-
orang, rumah-rumah, dan lingkungan di sekitarmu. Melalui kegiatan ini akan dapat mengetahui
apakah kamu cukup mengenali keadaan lingkungan sekitarmu, terutama di lingkungan RT-mu.

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Siapakah tetangga itu? Jelaskan!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Apa akibatnya jika seluruh masyarakat sering mengikuti kegiatan sosial di wilayahnya?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Mengapa kita harus selalu bersosialisasi dengan lingkungan terutama tetangga?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Jelaskan alasan hidup bertetangga akan menjadikan hidup lebih aman!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Apa akibatnya jika kita berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan di lingkungan RT atau RW!
Jawab: ...............................................................................................................................

B. Perspektif Dalam Seni Rupa

Seperti namanya perspektif bisa diartikan sebagai sudut pandang.


Pengertian teknik perspektif ini adalah sebuah teknik menggambar yang
menggunakan sudut pandang tertentu. Mudahnya seberapa jauh jangkauan
jarak pandang pada objek tertentu.
Seperti yang kita ketahui, sudut pandang setiap orang ketika memandang
sebuah objek tentu berbeda. Misalnya saja saat kita berada di jalan raya,
ada yang memandang hanya sampai jajaran toko di seberang jalan. Namun
ada juga yang memandang jauh objek lain di ujung jalan.
1. Fungsi Teknik Perpektif
Sudut pandang sebuah objek pasti ada dalam sebuah gambar atau lukisan. Teknik
perspektif inilah yang memberikan gambaran lebih detail mengenai sudut pandang tertentu
dalam gambar. Fungsi teknik perspektif tentu saja untuk memberikan gambaran mengenai
pandangan mata manusia pada objek tertentu.
Tadinya jarak pandang ini dibuat sesuai dengan kenyataan bagaimana mata manusia
melihat. Namun, sekarang ini justru teknik perspektif digunakan untuk memberikan gambaran
sudut pandang yang lebih luas. Artinya memungkinkan memberikan gambaran pandangan
tertentu yang tadinya tidak bisa dijangkau mata manusia.
2. Macam-Macam Teknik Perspektif
Ada beberapa jenis teknik perspektif yang umum digambar. Mulai dari satu titik hilang,
dua bahkan yang paling luas yakni tiga titik hilang. Untuk lebih jelasnya, berikut ini macam
teknik perspektif dalam seni rupa.

4 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


a. Satu titik hilang
Seperti namanya, teknik perspektif yang melibatkan sudut pandang dengan satu titik
hilang biasanya menggambarkan objek dengan jarak dekat. Bisa juga menggambarkan
objek dan situasi tertentu sejauh pandangan depan mata. Intinya yakni hanya menyangkut
gambaran pada pandangan tegak lurus dari mata manusia.
Sebagai contoh misalnya menggambarkan objek bangunan yang berjejer di sebuah
tempat. Di mana posisi objek pertama umumnya akan digambarkan dengan ukuran paling
besar. Dan semakin mendekati titik hilang maka gambaran objek terbut akan semakin
kecil. Konsep ini dibuat persis sebagaimana mata manusia melihat.
b. Dua titik hilang
Jenis perspektif yang satu ini tentu saja digunakan untuk menggambarkan objek dengan
dua titik hilang. Artinya akan ada dua pandangan kanan dan kiri pada garis cakrawala.
Misalnya mata memandang objek dari sisi tengah sehingga bisa melihat bagian kanan
dan kiri objek tertentu. Gambar akan dibuat dengan menggunakan garis yang tidak sejajar.
Dimana ukuran objek paling besar akan diletakkan di bagian tengah. Hal ini selaras dengan
jarak pandang mata yang akan menangkap objek terdekat menjadi objek yang terbesar.
c. Tiga titik hilang
Lain dengan teknik perpektif satu dan dua, untuk jarak pandang dengan tiga titik
hilang ini terbilang lebih luas jangkauannya. Bahkan terbilang bukan jangkauan yang bisa
dilihat oleh pandangan mata manusia pada umumnya. Itulah mengapa teknik perspektif
tiga titik hilang digunakan untuk memberikan gambaran yang kompleks dan sulit.
Di mana seolah-olah gambaran objek tertentu yang tadinya tidak bisa dijangkau
justru bisa dilihat dengan mata. Misalnya saja objek yang dilihat dari ketinggian atau titik
rendah tertentu. Untuk membuatnya setidaknya dibutuhkan tiga garis orthogonal untuk
menciptakan tiga titik hilang pada masing-masing objek.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Carilah informasi mengenai langkah-langkah untuk menggambar dengan satu titik hilang dan
dua titik hilang. Carilah dari berbagai sumber buku di perpustakaan, internet atau dari bertanya
pada orang-orang yang kamu anggap tahu. Tuliskan pada selembar kertas folio dan kumpulkan
hasilnya pada gurumu!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah arti dari teknik perpektif gambar dalam seni rupa?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan fungsi dari teknik perspektif pada suatu gambar!
Jawab: ...............................................................................................................................

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 5


3. Bagaimakah gambaran dari objek dengan satu titik hilang?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Terangkan cara membuat gambar dengan dua titik hilang!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Mengapa gambar dengan tiga titik hilang digunakan untuk memberikan gambaran yang
kompleks dan sulit?
Jawab: ...............................................................................................................................

C. Menggambar Rumah Tetangga

Dengan mengenal tetangga kita juga dapat mengetahui bentuk-bentuk


rumah, jenis pekerjaan, etnis, dan agama para tetangga kita. Jika hal tersebut
kita lakukan, kita akan menjadi sadar bahwa tetangga di sekitar kita itu
beragam, sehingga kita tahu bahwa dunia di sekitar kita begitu kaya dan
indah.
Kekayaan dan keindahan itu dalam seni rupa dapat kita tuangkan dalam
bentuk gambar. Keberagaman jenis rumah tetangga kita adalah salah satu
jenis keberagaman yang dapat kita amati dengan mudah melalui indra
penglihatan kita. Kita akan belajar menggambar dengan mengamati langsung
objek yang akan kita gambar. Dalam bab ini kita akan belajar mengenai
menggambar rumah tetangga yang setiap hari kamu lihat di lingkungan rumahmu.
1. Jenis-Jenis Menggambar
Ada beberapa jenis menggambar, jenis menggambar ini sesuai dengan objek gambar
dan hasil yang diinginkan. Berikut adalah jenis-jenis gambar.
a. Menggambar bentuk
Menggambar bentuk merupakan cara menggambar yang fokus terhadap suatu bentuk
benda tertentu dan biasanya gambar tersebut berdiri sendiri tanpa ada kaitan dengan
lingkungan sekitarnya. Misalnya menggambar ember, kursi, meja, botol dan sebagainya.
b. Menggambar konstruktif
Menggambar konstruktif adalah menggambar bentuk-bentuk geometris (bangun datar
dan bangun ruang) lengkap dengan titik perspektifnya/titik hilangnya. Gambar konstruktif
ini dapat juga disusun menjadi satu bentuk bangun tertentu misalnya menggambar gedung
pencakar langit, rumah dan sebagainya.
c. Menggambar ekspresif
Sesuai dengan namanya, menggambar ekspresif ini menggambar sesuatu berasal
murni dari imajinasi seseorang untuk meniru suatu objek.
d. Menggambar suasana
Berlawanan dengan menggambar bentuk, menggambar suasana justru fokus
terhadap suasana yang akan dihadirkan pada gambar, gambar objek yang berada di latar
belakang bisa hanya dibuat dalam bentuk sederhananya saja, yang penting suasananya
terbentuk. Misalnya suasana lingkungan rumah, suasana pegunungan, suasana pantai
dan sebagainya.
e. Menggambar ilustrasi
Gambar iustrasi harus mampu menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dari
sesuatu yang diilustrasikannya, seperti buku, langkah-langkah merakit mainan, petunjuk
menggunakan obat, dan sebagainya.

6 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


2. Alat Menggambar
Beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar sehari-hari dapat dijumpai
dalam berbagai ukuran dan jenis barang seperti pensil, penghapus, penggaris, kertas, dan
sebuah papan gambar. Barang-barang ini memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.
a. Pensil.
b. Penghapus.
c. Kertas.
d. Pensil warna.
e. Krayon.
f. Cat air.
g. Pulpen gambar.
3. Teknik Menggambar
Dalam menggambar kita memiliki beberapa teknik menggambar. Hasil gambar yang
didapatkan dari setiap tekniknya akan berbeda. Teknik-teknik ini dapat dipilih sesuai dengan
kebutuhan gambar kita. Mari kita pelajari bersama mengenai beberapa teknik dalam
menggambar model.
a. Teknik arsir
Teknik arsir dilakukan dengan cara membuat garis secara berulang-ulang hingga
bidang gambar yang kita maksudkan penuh dengan arsiran garis. Teknik arsiran ini lebih
menekankan pada kekuatan garis (stroke). Arsiran ini dilakukan untuk memberikan kesan
gelap dan terang. Jika arsiran garis dilakukan secara rapat dan tekanan tangan yang
kuat, maka hal ini akan memberikan kesan yang gelap, dan berlaku sebaliknya. Teknik
arsiran ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat pensil, spidol, krayon, konte atau
arang.
b. Teknik gosok (dussel)
Teknik dussel disebut pula dengan teknik gosok. Cara untuk melakukan teknik ini
adalah sebagai berikut.
1) Pertama, buatlah arsiran garis seperti yang dilakukan pada teknik arsir.
2) Kedua, gunakan kapas atau alat lain yang berupa kertas untuk menggosok hasil
arsiran pada tahap pertama tadi. Garis-garis yang dihasilkan pada teknik arsir akan
hilang karena dihaluskan dengan cara digosok-gosok.
Sedangkan alat yang cocok digunakan untuk teknik ini adalah pensil 2B, konte,
pensil warna, serta krayon.
c. Teknik blok (silhouette)
Cara menggambar dalam teknik ini hanya menekankan kepada wujud objek yang
sesungguhnya tanpa adanya penjelasan dari pemilihan warna yang lain. Teknik ini hanya
menggunakan satu warna saja yaitu hitam. Pembuat gambar ini telah yakin bahwa orang
yang melihat sudah dapat menebak bentuk objek yang digambarkannya.
d. Teknik titik (pointilisme)
Pada teknik ini, menggambar hanya menekankan pada penggunaan unsur titik.
Jika gambar yang ingin dibuat memiliki ukuran yang besar, sudah pasti jumlah titik yang
digunakan akan semakin besar. Sedangkan jika gambar yang akan dibuat memiliki ukuran
yang kecil, maka penggunaan titik akan lebih sedikit.
Tingkat kerapatan penyusunan dari unsur titik-titik akan sangat berpengaruh terhadap
sisi gelap dan terang dari objek model yang digambar. Unsur gelap dan terang ini akan
memberikan kesan tiga dimensi.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 7


e. Teknik aquarel (transparan)
Teknik transparan atau aquarel cocok dibuat dengan menggunakan media gambar
yang basah misalnya cat air, cat akrilik dan sebaginya. Tujuan dari penggunaan media
basah ini agar dapat menghasilkan warna gambar yang transparan. Langkah pertama yang
harus dilakukan dalam teknik ini adalah membasahi kertas yang akan digunakan untuk
menggambar. Hal ini dilakukan agar cat untuk mewarnai nantinya akan cepat menyebar.
f. Teknik linier
Teknik linier merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan mengutamakan
pada unsur garis. Garis yang dapat digunakan di sini adalah semua garis, baik garis lurus
maupun garis lengkung.
g. Teknik plakat
Teknik plakat merupakan teknik yang dikhususkan dalam membuat gambar dengan
menggunakan cat poster atau cat air. Teknik ini akan menghasilkan sapuan warna yang
tebal, sehingga hasilnya sangat pekat dan menutup bidang yang diinginkan.
h. Teknik sketsa
Pada umumnya saat kita menggambar, terlebih dahulu kita akan membuat pola
gambar dasar awal dari objek model yang kita gambar inilah yang disebut dengan sketsa.
Dalam menggambar model, sketsa akan bersifat membuat garis kontur awal dari bentuk
suatu benda, hal ini bertujuan agar benda yang dibuat menjadi lebih proporsional. Alat
yang biasa digunakan untuk membuat teknik sketsa ini adalah media yang kering seperti
pensil 2B, arang atau pensil warna.
4. Tahapan dalam Menggambar
Setiap pembuatan karya seni pasti melewati beberapa tahapan proses pembuatannya.
Hal ini karena, tidak ada karya seni yang bisa langsung jadi seketika. Begitu pula jika kita
akan membuat gambar rumah tetangga. Ada beberapa tahapan yang harus kita lewati untuk
menyelesaikan gambar tersebut. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang akan kita lalui pada
saat membuat gambar rumah tetangga.
a. Mengamati lingkungan sekitar.
b. Menentukan objek gambar yang akan kita buat.
c. Menyiapkan alat dan bahan menggambar.
d. Mulai menggambar dengan membuat sketsa awal.
e. Menyempurnakan gambar.
f. Mewarnai gambar.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Bersama dengan kelompokmu lakukanlah pengamatan terhadap beberapa rumah yang ada di
sekitar sekolahmu. Kemudian tentukan salah satu rumah yang akan kamu gambar.
2. Persiapkan alat dan bahan untuk menggambar serta sesuaikan dengan objek yang akan
kamu gambar, lakukan dengan kerja sama kelompok yang baik.
3. Ambil posisi yang tepat untuk menggambar. Lakukan tugas menggambar dengan kerja sama
yang baik. Karena ini bukan tugas individu, maka diskusikan bersama untuk mengerjakan
tugas ini dengan baik.
4. Setelah selesai menggambar presentasikan gambarmu di depan kelas bersama dengan
anggota kelompokmu yang lain.

8 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Apakah yang dimaksud menggambar bentuk?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan fungsi pensil pada saat menggambar!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Terangkan keunggulan krayon dalam menggambar!
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Bagaimana cara untuk memberikan kesan gelap dan terang pada gambar dengan teknik arsir?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Tuliskan tahapan akhir dalam menggambar rumah tetangga!
Jawab: ...............................................................................................................................

Tugas Proyek

Lakukan tugas berikut secara mandiri!


1. Lakukanlah pengamatan terhadap beberapa rumah yang ada di sekitar rumahmu. Kemudian
tentukan salah satu rumah yang akan kamu gambar.
2. Persiapkan alat dan bahan untuk menggambar objek yang akan kamu gambar.
3. Ambil posisi yang tepat untuk menggambar. Mulailah menggambar, awali dengan membuat
sketsa terlebih dahulu dan akhiri dengan memberikan warna yang bagus.
4. Setelah selesai menggambar kumpulkan hasilnya pada gurumu.

Aku Pelajar Pancasila


Setelah mempelajari materi mengenai Menggambar Rumah Tetangga,
sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan, Pancasila
kamu diharapkan mampu untuk membentuk karakter yang lebih berkualitas.
Sebagai refleksi diri, silakan isi tabel berikut dengan memberi tanda centang
(√) susuai keadaan yang sebenarnya.

Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghargai perbedaan dan mengutamakan persaman dan
kemanusiaan.
3. Berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya dengan
memperhatikan, memahami, menerima, keberadaan dan mengharai
keunikan masing-masing budaya.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 9


4. Bekerja sama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan
bersama, membantu teman sekelas.
5. Menunjukkan rasa ingin tahu dan dapat bertanya untuk membantu
pemahaman dalam seni.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Uji Kompetensi Bab 1

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perhatikan hal-hal berikut! 4. Berikut ini merupakan keuntungan mengenal


(1) Berada dalam satu lingkungan pekerjaan. tetangga, kecuali ….
(2) Mengenal masyarakat di lingkungan. a. dapat menyuruh-nyuruh tetangga
(3) Banyak bertemu ketika ada kegiatan melakukan banyak hal untuk kita
lingkungan. b. rumah akan menjadi lebih aman
(4) Memiliki tujuan hidup yang sama. c. sangat membantu kita dalam berbagai
(5) M e l a k u k a n s o s i a l i s a s i d e n g a n keperluan
lingkungan. d. tetangga adala orang pertama
Dari hal-hal tersebut yang termasuk pada yang menolong kita saat tertimpa
ciri-ciri tetangga ditunjukkan pada nomor kesusahan
…. (HOTS) 5. Perhatikan gambar berikut!
a. (1), (2), dan (4)
b. (1), (3), dan (5)
c. (2), (4), dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
2. Kita akan saling mengenal, menolong dan
bekerja sama dengan tetangga apabia kita
….
a. bersosialisasi dengan lingkungan
b. diam saja di rumah Gambar tersebut menggunakan ….
c. selalu meminta bantuan pada tetangga a. satu titik hilang
d. bersikap acuh terhadap tetangga b. dua titik hilang
c. tiga titik hilang
3. Berikut ini yang bukan cara untuk mengenal d. tanpa perspektif gambar
tetangga yang baik adalah ….
a. menghampiri tetangga dekat 6. Konsep teknik perspektif yang dibuat persis
b. memanfaatkan teras rumah sebagaimana mata manusia melihat yaitu
c. datang berkunjung saat telah larut ….
malam a. satu titik hilang
d. mengikuti kegiatan RT atau RW b. dua titik hilang
c. tiga titik hilang
d. tanpa perspektif gambar

10 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


7. Pada gambar dengan teknik perspektif dua a. (1), (2), dan (4)
titik hilang, gambar dengan ukuran objek b. (1), (3), dan (5)
paling besar akan diletakkan di bagian …. c. (2), (4), dan (5)
a. bebas c. kiri d. (2), (3), dan (4)
b. kanan d. tengah 11. Menggambar bentuk-benuk geometris
8. Perhatikan pernyataan-pernyataan (bangun datar dan bangun ruang) lengkap
berikut! dengan titik perspektifnya/titik hilangnya
(1) Ada dua pandangan kanan dan kiri disebut dengan gambar ….
pada garis cakrawala. a. bentuk
(2) Teknik perspektif yang lebih luas b. konstruktif
jangkauannya. c. suasana
(3) Posisi objek pertama akan digambarkan d. ekspresif
dengan ukuran paling besar. 12. Berikut ini yang merupakan menggambar
(4) Bukan jangkauan yang bisa dilihat ilustrasi adalah ….
oleh pandangan mata manusia pada a. langkah-langkah merakit mainan
umumnya. b, menggambar kursi dan meja
(5) Untuk membuatnya setidaknya c. menggambar suasana pantai
dibutuhkan tiga garis orthogonal. d. menggambar menurut imajinasi
Dari pernyataan-pernyataan tersebut yang seseorang
berkaitan dengan teknik perspektif tiga titik 13. Alat pewarna pada saat mengggambar yang
hilang ditunjukkan oleh nomor .… (HOTS) harus digunakan dengan cara diencerkan
a. (1), (2), dan (4) dengan air yang memiliki bentuk tube, akan
b. (1), (3), dan (5) menggunakan palet adalah ….
c. (2), (4), dan (5) a. spidol warna
d. (2), (3), dan (4) b. cat air
9. Jenis teknik perspektif yang memberikan c. cat plakat
sudut pandang yang lebih kompleks dan d. krayon atau pastel
rumit yaitu …. 14. Teknik menggambar yang dilakukan
a. satu titik hilang menekankan pada kekuatan garis (stroke)
b. dua titik hilang disebut dengan teknik ….
c. tiga titik hilang a. pointilis
d. tanpa perspektif gambar b. arsir
9. Pada teknik perspektif dengan dua titik c. blok
hilang akan dibuat dengan …. d. siluet
a. tiga garis orthogonal 15. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
b. dua garis tegak lurus (1) Dibuat dengan menggunakan media
c. garis yang tidak sejajar gambar yang basah.
d. garis yang sejajar (2) Langkah pertama yang dilakukan
10. Perhatikan objek-objek berikut! adalah membasahi kertas yang akan
(1) Pantai. digunakan.
(2) Ember. (3) Menekankan pada penggunaan unsur
(3) Meja. titik.
(4) Lemari. (4) M e n g g u n a k a n k u a s u n t u k
(5) Manusia. mengaplikasikan warna pada kertas.
Dari hal-hal tersebut yang menjadi objek (5) Mengutamakan pada unsur garis, baik
dalam menggambar bentuk ditunjukkan garis lurus maupun garis lengkung.
oleh nomor …. (HOTS)

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 11


Dari pernyataan-pernyataan tersebut yang a. (1), (2), dan (4)
berkaitan dengan teknik menggambar b. (1), (3), dan (5)
transparan ditunjukkan pada nomor …. c. (2), (4), dan (5)
(HOTS) d. (2), (3), dan (4)

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Mengapa kita harus ramah dan murah senyum dengan tetangga?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apakah yang dimaksud dengan teknik blok pada gambar?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Tuliskan langkah pertama yang harus dilakukan dalam gambar dengan teknik transparan!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Bagaimanakah cara membuat sketsa awal gambar?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Uraikan gambaran objek dengan tiga titik hilang!
Jawab: ....................................................................................................................................

Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Jelakan perbedaan interaksi antara masyarakat pedesaan dengan perkotaan!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apa yang kamu ketahui tentang menggambar suasana?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Terangkan cara penggunaan pensil warna pada saat mewarna gambar!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Tuliskan ciri khas dari menggambar dengan tenik plakat!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Bagaimana kegunaan teknik perspektif sekarang ini?
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
Buatlah sebuah gambar rumah sederhana, boleh mencontoh dari rumah-rumah
tetanggamu dengan menyertakan teknik perspektif! Gunakan teknik perspektif
dengan satu titik hilang, yang sederana yang penting bisa untuk menunjukkan
pemahamanmu terhadap gambar perspektif dengan satu titik hilang!
Kerjakan pada kertas gambar, jangan lupa diwarnai dan kumpulkan hasilnya
pada gurumu!

12 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Bab Daur Ulang Kerajinan dari
2 Plastik Bekas

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Mengalami (experiencing) : Pada akhir fase B, peserta Setelah mempelajari materi berikut diharapkan siswa
didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan mampu:
menuangkan pengalaman kesehariannya secara 1. menganalisis masalah sampah plastik dalam
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi kelestarian lingkungan sekitar;
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. 2. memilih dua bahan dari sampah pastik untuk
Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan dimanfaatkan dalam pembuatan seni kriya;
alat, bahan dan prosedur dasar dalam menggambar, 3. merancang seni kriya berdasarkan bahan sampah
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. plastik yang telah dimilikinya; dan
Menciptakan (Making/Creating) : Pada akhir fase B, 4. membuat satu karya seni kerajinan dengan
peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi memanfaatkan sampah plastik.
dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase B, peserta Peta Konsep
didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya
seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta Menganalisis Masalah
pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut. Sampah Plastik
Berpikir dan Bekerja Artisitik (Thinking and Working
Artisticcally) : Pada akhir fase B, peserta didik mulai Daur Ulang Jenis Sampah Plastik yang
terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai Kerajinan dari Dimanfaatkan untuk Seni
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan Plastik Bekas Kriya
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta
didik mengetahui, memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. Memilih dan Merancang
Berdampak (Impacting) : Pada akhir fase B, peserta Seni Kriya dari Sampah
didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai Plastik
dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya.

Apersepsi

Amatilah bungkus bekas makananmu, amatilah kemasan pembungkus


mainanmu, amatilah kemasan sampo atau detergen yang digunakan
oleh ibumu. Hampir semua terbuat dari plastik, yang menimbulkan
sampah plastik. Sampah plastik hampir menjadi permasalahan di
seluruh dunia. Sampah plastik sangat sulit untuk diuraikan dalam
tanah, membutuhkan waktu ratusan tahun. Hal ini ditambah lagi dengan
jumlahnya yang setiap hari bertambah menjadi masalah yang hingga
kini belum terselesaikan. Apakah kamu bisa membayangkan jika seluruh Gambar plastik
tanah ini tertutup dengan sampah plastik?

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 13


Ringkasan Materi

A. Menganalisis Masalah Sampah Pastik

Sampah plastik masih menjadi permasalahan dunia karena memiliki


dampak merusak lingkungan. Banyak beredar foto viral tentang seekor kuda
laut yang ekornya terlilit sampah cotton bud, anjing laut yang mati lemas karena
lehernya terjerat sampah plastik, atau penyu yang terlilit sampah plastik di
sekujur tubuh hingga tak mampu berenang. Oleh karena itu penggunaan
sampah plastik harus benar-benar dikurangi, walau sulit untuk benar-benar
melepaskan diri dari plastik, manusia sebagai pengguna sampah plastik harus
lebih bijak untuk menggunakannya.
1. Masalah yang Ditimbulkan Sampah Plastik
Selain ekosistem laut yang rusah akibat limbah pastik, sampah plastik juga menjadi
masalah terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, yaitu sebagai berikut.
a. Merusak rantai makanan. d. Menyebabkan polusi udara.
b. Membunuh hewan. e. Menimbulkan masalah kesehatan manusia.
c. Mencemari tanah dan air tanah. f. Menguras biaya.
2. Solusi Mengatasi Masalah Sampah Plastik
Walaupun sejumlah peraturan sudah diterapkan dan gerakan pengurangan penggunaan
kantong plastik sudah dilakukan, masih dibutuhkan peran lebih banyak dari orang-orang untuk
mengurangi dampak buruk sampah plastik bagi lingkungan. Berikut ini beberapa solusi yang
dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik.
a. Membawa tas belanja sendiri.
b. Memakai kemasan plastik yang dapat digunakan kembali.
c. Memilah sampah plastik.
d. Mendaur ulang sampah plastik.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Ceritakan mengenai permasalahan sampah plastik di sekitarmu. Menurut pendapatmu solusi apa
yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah tersebut. Tuliskan pada kertas
dan bacakan hasilnya di depan kelas, bergiliran dengan temanmu yang lain.

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Mengapa orang-orang suka menggunakan kemasan dari bahan plastik?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan penyebab sampah plastik menjadi permasalahan di dunia!
Jawab: ...............................................................................................................................

14 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


3. Bagaimana terkait permasalahan sampah plastik di Indonesia?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Terangkan bahwa sampah plastik mencemari tanah dan air tanah!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Uraikan cara mengurangi penggunaan kantong plastik pada saat berbelanja!
Jawab: ...............................................................................................................................

B. Jenis Sampah Plastik yang Dimanfaatkan untuk Seni Kriya

Bahan plastik memiliki banyak sekali macamnya, ada yang berbentuk


lembaran dan ada pula yang berbentuk padat. Pembuatan kerajinan dari
bahan plastik ini sekaligus dapat menerapkan prinsip daur ulang berasal pada
produk dari sampah plastik yang sulit sekali diurakan oleh tanah. Berikut ini
beberapa jenis sampah plastik yang dapat digunakan untuk membuat karya
seni.
1. Kantong Plastik
Salah satu cara untuk mengurangi bahaya yang ditimbulkan oleh
penggunaan kantong plastik yang berlebihan adalah dengan cara
memanfaatkannya kembali, mengurangi penggunaannya dan melakukan daur ulang plastik
menjadi bentuk yang dapat digunakan kembali. Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi
bentuk lain dengan proses peleburan yang memanfaatkan teknologi dan proses industri yang
canggih.
2. Sedotan Plastik
Walaupun bentuknya kecil namun sedotan juga dapat menyebabkan menumpuknya
sampah plastik di lingkungan. Siapa sangka dari sedotan ini kita akan dapat memperoleh
barang baru yang memiliki nilai seni tinggi.
3. Botol Plastik
Selama ini hanya sedikit orang yang mampu untuk memanfaatkan botol bekas sebagai
bahan kerajinan. Padahal, jika kita mau untuk memanfaatkan botol bekas ini, maka bisa
saja botol bekas menjadi sumber penghasilan kita. Karena botol bekas tersebut bisa kita
manfaatkan menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang tinggi.
4. Pecahan Perabot Rumah Tangga
Perabot rumah tangga yang berasal dari plastik ada masa pakainya. Jika sudah lama
dimakan usia, perabot tersebut akan lapuk dan mudah pecah. Seain itu juga bisa karena
terjatuh. Pecahan-pecahan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kerajinan.
Tentunya di rumahmu pernah mengalami ember pecah, baskom plastik yang pecah, gelas
plastik yang pecah, piring plastik yang pecah dan sebagainya, pecahan-pecahan tersebut yang
akan kita manfaatkan sebagai bahan untuk membuat kerajinan. Biasanya pecahan-pecahan
perabot ini dimanfaatkan untuk membuat karya mozaik atau kolase.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Temukan 2 buah sampah plastik di sekitarmu. Kemudian dari dua sampah plastik tersebut buatlah
gambar rencana pembuatan kerajinan daur ulang di kertas gambar. Setelah selesai bawalah ke
depan kelas untuk mempresentasikan jenis sampah dan jenis kerajinan yang kamu rencanakan
dalam gambarmu. Lakukan bergiliran dengan teman sekelasmu!

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 15


Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan keuntungan dari pembuatan kerajinan dari bahan sampah plastik!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan nilai lebih yang dimiliki dari kerajinan dari bahan kantong kresek!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Mengapa banyak orang membuat kerajinan dari bahan sedotan?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Tuliskan pemanfaatan pecahan-pecahan perabot rumah tangga dari bahan plastik untuk
kerajinan!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Mengapa perabot rumah tangga dari plastik bisa pecah?
Jawab: ...............................................................................................................................

C. Memilih dan Merancang Seni Kriya dari Sampah Plastik

Bahan sampah ini tergolong unik karena sesuatu yang seharusnya kita
buang namun nyatanya masih dapat kita gunakan untuk bahan kerajinan dan
mengurangi sampah plastik dari lingkungan. Ingatlah untuk selalu mencuci
dan mengeringkannya terlebih dahulu sebelum membuat kerajinan tersebut.
Setelah itu baru kamu dapat memotong atau membentuknya seperti kerajinan
yang kamu inginkan.
1. Merancang Seni Kriya Berdasarkan Bahan Sampah Plastik
Ada beberapa tahapan dalam merancang sebuah kerajinan dari
bahan sampah, seperti berikut.
a. Mencari ide
Mencari ide merupakan proses pertama kali yang harus dilalui saat akan membuat
sebuah kerajinan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ide atau gagasan
merupakan rancangan yang tersusun di pikiran. Ide bisa muncul secara tidak berurutan
namun dapat juga muncul secara lengkap.
Namun bisa saja kita mendapatkan rincian ide mengenai sebuah produk kerajinan dari
sampah plastik yang akan kita buat secara utuh dan lengkap, antara lain: jenis material,
alat dan proses pembuatan yang akan digunakan. Untuk memudahkanmu melakukan
pencarian ide/gagasan untuk rancangan kerajinan mulailah dengan memikirkan hal-hal
berikut.
1) Produk kerajinan apa yang akan dibuat?
2) Mengapa produk kerajinan tersebut dibuat?
3) Siapa yang akan mengunakan produk kerajinan tersebut?
4) Bahan material apa saja yang akan digunakan?
5) Warna dan motif apa yang akan igunakan?
6) Alat-alat apa saja yang digunakan untuk membuat kerajinan tersebut?
7) Bagaimanakah proses pembuatan kerajinan tersebut?

16 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


b. Membuat gambar sketsa
Untuk membuat karya kerajinan dari bahan sampah plastik, buatlah beberapa
gambar sketsa rencana atau rancangan dari produk kerajinan yang akan dibuat. Gambar
sketsa ini dapat pula digunakan sebagai pedoman kerja, agar nantinya pada saat proses
pembuatan kerajinan lebih terarah. Gambarkan ide-ide rancanganmu pada sebuah
buku atau kertas, dengan mengunakan pensil, bolpoin atau spidol. Sebaiknya hindari
penggunaan penghapus. Buatlah satu atau lebih sketsa, sehingga nantinya kamu bisa
memilih salah satu sketsamu yang terbaik.
c. Pilih ide terbaik
Setelah menghasilkan banyak ide yang dituangkan dalam bentuk gambar sketsa,
mulai pertimbangkan ide dari gambar sketsa mana yang paling baik, menyenangkan
dan memungkinkan untuk dibuat menjadi kerajinan. Pilih salah satu ide terbaik yang
menurutmu dapat dikerjakan dengan baik. Inilah alasan mengapa kita harus membuat
gambar sketsa lebih dari satu.
d. Pembuatan kerajinan
Pembuatan kerajinan dapat diawali dengan tahap persiapan tempat kerja, bahan
dan juga alat yang dibutuhkan sesuai dengan perencanaan awal. Tahap selanjutnya
adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan awal.
Pembuatan kerajinan diakhiri dengan evaluasi terhadap produk kerajinan yang telah
dibuat. Apakah produk kerajinan dapat berfungsi dengan baik? Apakah sudah sesuai
dengan ide, bayangan dan harapan kita? Apabila belum sesuai, perbaikan apa yang
harus kita lakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan dapat berkualitas?
2. Membuat Karya Seni Kerajinan dengan Memanfaatkan Sampah Plastik
Berikut ini merupakan cara yang dilakukan untuk mengolah sampah kantong plastik
kresek dan sampah dari sedotan menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis.
Plastik yang yang digunakan untuk membuat tas ini menggunakan jenis plastik yang
agak tebal dan lebih kuat. Fungsinya agar tas juga kuat menahan beban yang ada pada tas
dan tidak mudah rusak. Plastik yang agak tebal biasanya digunakan untuk membungkus
cairan pewangi pakaian, sabun cair, bekas kemasan kopi atau cairan pencuci piring. Berikut
ini langkah-langkah untuk membuat tas dari kemasan sabun bekas.
a. Alat dan bahan yang perlu dipersiapkan
Untuk membuat tas dari kemasan sabun plastik berikut ini adalah alat-alat yang
perlu dipersiapkan.
1) 4 buah kemasan platik dari sabun cair kemasan 450 ml, usahakan 4 kemasan
tersebut dari merk dan warna yang sama. Dua kemasan untuk membuat sisi depan
dan dua kemasan untuk membuat sisi belakang.
2) 50 cm bisban dengan ukuran lebar 3 cm, usahakan pilihlah warna hitam atau cokelat.
Bisban ini digunakan untuk tali tas.
3) 100 cm bisban dengan ukuran lebar 2 cm, bisban ini digunakan untuk melapisi tepian
tas agar terlihat indah dan rapi.
4) 4 cm kain perekat.
5) 30 renda katun dengan warna yang senada sebagai hiasan tas.
6) Mesin jahit dengan jarum yang berukuran 16.
7) Benang jahit yang senada dengan warna kemasan plastik sabun.
b. Langkah urutan kerja membuat tas dari kemasan plastik sabun cair.
Berikut ini merupakan langkah-langkah kerja untuk membuat tas plastik dari kemasan
sabun cair.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 17


1) Langkah pertama adalah cuci kemasan sabun cair yang
akan digunakan untuk membuat tas. Untuk membersihkan
noda bandel rendam dengan air hangat selama 30 menit.
Atau jika ingin mempersingkat waktu gunakan kertas tissu
basah, usap pada seluruh permukaan dari kemasan plastik
dari sabun cair tersebut.
2) Keringkan kemasan setelah dicuci dengan cara mengangin-
anginkannya sebentar.
Tas dari kemasan plastik bekas
3) Guntinglah dua kemasan dengan ukuran tas sesuai yang
diinginkan. Usahakan kedua potongan plastik tersebut memiliki ukuran yang sama.
4) Gunting dua kemasan lagi untuk sisi tas kiri dan kanan dengan ukuran lebar 7 cm
dan panjangnya menyesuaikan dengan ukuran tas yang akan dibuat. Jahit bisban
(3 cm) di kedua sisinya untuk kaitan pada tali tas.
5) Pasang dengan cara menjahit perekat pada bagian plastik yang akan digunakan
untuk penutup tas. Jahitlah dengan menggunakan mesin jahit agar kuat.
6) Pasanglah pula bisban dengan ukuran 3 cm pada bagian permukaan plastik kiri dan
kanan yang digunakan untuk tali tas.
7) Kemudian pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lembar
kemasan plastik. Lakukan langkah ini pada kemasan plastik untuk sisi depan dan
belakang.
8) Jahitlah sambungan kedua kemasan plastik untuk sisi kanan dan kiri yang berukuran
7 cm. Hasil dari jahitan ini akan membentuk lembaran panjang.
9) Sambungkan bagian demi bagian tas agar menjadi tas utuh.
10) Setelah itu pasang bisban dengan ukuran 2 cm pada keseluruhan tepinya.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Carilah ide/gagasan lain untuk membuat kerajinan dari bahan kemasan sabun cair bekas dan
juga dari sedotan plastik. Tuliskan idemu pada selembar kertas, yang meliputi: alat, bahan
pendukung serta langkah-langkah mengerjakannya. Sertakan pula gambar sketsanya.
Kumpulkan hasinya pada gurumu!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan proses pertama kali yang harus dilalui saat akan membuat sebuah kerajinan!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Uraikan tahapan selanjutnya setelah didapatkan ide atau gagasan secara lengkap pada
proses pembuatan kerajinan!
Jawab: ...............................................................................................................................

18 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


3. Mengapa dalam pembuatan karya kerajinan dari sampah plastik perlu dibuat gambar
sketsa?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Bagaimana cara untuk memilih ide kerajinan yang terbaik?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Sebutkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tas dari kemasan sabun
plastik!
Jawab: ...............................................................................................................................

Tugas Proyek

Kerjakan tugas berikut besama dengan kelompokmu!


1. Amatilah sampah plastik lingkungan sekitarmu, tentukan salah satu sampah plastik yang
sekiranya dapat dan mudah kamu gunakan sebagai bahan pembuatan kerajinan.
2. Dari sampah tersebut buatlah perancangan karya kerajinan yang berupa: bahan utama,
bahan pendukung yang dibutuhkan, alat yang digunakan, serta tahapan pembuatan.
3. Tuliskan rancangan karya kerajinanmu pada sebuah kertas, sertakan pula gambar sketsa
dari kerajinan yang akan kamu buat.
4. Presentasikan secara bergiliran dengan kelompok lain di depan kelas.

Aku Pelajar Pancasila


Setelah mempelajari materi mengenai Daur Ulang Kerajinan dari Sampah
Bekas, sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan
Pancasila kamu diharapkan mampu untuk membentuk karakter yang lebih
berkualitas. Sebagai refleksi diri, silakan isi tabel berikut dengan memberi
tanda centang (√) sesuai keadaan yang sebenarnya.

Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam sekitar.
3. Bekerja sama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama,
membantu teman sekelas.
4. Meunjukkan rasa ingin tahu dan dapat bertanya untuk membantu
pemahaman dalam seni.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 19


Uji Kompetensi Bab 2

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Plastik digunakan hampir dalam segala 5. Pembakaran sampah plastik di udara


kebutuhan karena sebab berikut ini, kecuali terbuka akan menyebabkan terjadinya .…
.... a. hewan-hewan di sekitar yang teracuni
a. ramah lingkungan dan mudah diuraikan makanannya
tanah b. merusak rantai makanan dan ekosistem
b. harga kemasan plastik yang murah lingkungan
c. memiliki segala kemudahan c. udara akan tercemar karena pelepasan
d. praktis untuk digunakan bahan kimia beracun ke udara
2. Berikut ini yang bukan merupakan sebab- d. menurunkan kualitas air tanah yang
sebab pembatasan hingga pelarangan rentan terhadap kebocoran racun
penggunaan kantong plastik di Indonesia sampah plastik
yaitu …. 6. Menyediakan dua tempat sampah di
a. plastik ini bersifat sulit diuraikan tanah rumah, untuk tempat sampah organik
dan membutuhkan waktu yang sangat dan nonorganik merupakan upaya untuk
lama mengurangi sampah plastik, yaitu ….
b. m e n j a d i s u m b e r p o l u s i y a n g a. memakai kemasan plastik yang dapat
membahayakan lingkungan digunakan kembali
c. sulitnya memproduksi plastik dan b. membawa tas belanja sendiri
mudah digunakan c. mendaur ulang sampah plastik
d. plastik mampu tetap utuh dalam waktu d. memilah sampah plastik
puluhan tahun 7. Tahap paling awal dalam pembuatan karya
3. Sampah plastik yang dibuang ke lautan kerajinan dari sampah plastik, yaitu ....
dalam jangka panjang akan menyebabkan a. mencari ide dan gagasan
.... (HOTS) b. membuat beberapa gambar sketsa
a. mengancam kehidupan biota laut dan c. menyiapkan alat dan bahan
ekosistem d. mengevaluasi hasil karya
b. menyebabkan pantai terlihat kotor dan 8. Berikut ini yang bukan termasuk ide dan
kumuh gagasan yang kita dapatkan sebelum
c. menjadi sumber makanan ikan dan membuat karya kerajinan, yaitu ....
biota laut yang lain a. rincian produk kerajinan yang akan
d. Indonesia di urutan kedua sebagai negara dibuat
dengan jumlah pencemaran laut b. evaluasi hasil karya kerajinan
4. Penyebab pertama ikan di laut tercemar oleh c. cara proses pembuatan
polusi di laut yaitu karena …. (HOTS) d. material dan alat yang dibutuhkan
a sampah plastik yang memenuhi tempat 9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
hidup plankton (1) Tahap menggambar sketsa adalah tahap
b. banyaknya hewan laut yang mati setelah pencarian ide yang lengkap.
kerena terjerat sampah plastik (2) Gambar sketsa dibuat satu kali saat
c. banyak botol plastik yang merusak bentuk kerajinan telah ditetapkan.
ekosistem laut (3) Sketsa merupakan kerangka dalam
d. sampah plastik yang merusak sistem menghasilkan karya kerajinan yang
hutan bakau utuh.

20 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


(4) Sebagai gambar untuk mengevauasi c. evaluasi terhadap produk kerajinan
kekurangan dari hasil karya kerajinan yang dibuat
yang dibuat. d. mencari ide dan gagasan secara
(5) Gambar sketsa dapat dibuat lebih dari lengkap
satu. 13. Langkah pertama untuk membuat tas dari
Dari pernyataan-pernyataan tersebut yang sampah plastik pembungkus sabun yaitu
berkaitan dengan gambar sketsa kerajinan .... (HOTS)
ditunjukkan oleh nomor …. (HOTS) a. mencuci kemasan dan mengeringkannya
a. (1), (2), dan (4) b. menggunting kemasannya sesuai
b. (1), (3), dan (5) dengan ukuran dan pola yang
c. (2), (4), dan (5) diinginkan
d. (2), (3), dan (4) c. menjahit untuk menyambungkan
10. Tahap paling akhir dalam pembuatan beberapa kemasan plastik bekas
kerajinan, yaitu …. sabun
a. mencari ide dan gagasan d. menggambar pola awal dari tas yang
b. membuat beberapa gambar sketsa diinginkan
c. menyiapkan alat dan bahan 14. Bahan berikut ini yang digunakan untuk tali
d. mengevaluasi hasil karya tas, yaitu ….
11. Teknik yang digunakan untuk membuat tas a. kain renda
dari bahan pembungkus sabun dari plastik, b. tali rafia yang dianyam
yaitu …. c. bisban
a. menempel d. kemasan bekas bungkus sabun
b. menjahit 15. Berikut ini bukan merupakan alat-alat yang
c. melipat digunakan untuk membuat bunga dari
d. menganyam bahan sedotan plastik, yaitu .…
12. Pada tahap pembuatan kerajinan dapat a. lem plastik
dimulai dengan …. b. tang
a. pembuatan sketsa gambar kerajinan c. jarum suntik
b. persiapan tempat kerja, bahan dan juga d. jarum mesin jahit
alat yang dibutuhkan

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Jelaskan mengapa sampah plastik dapat menyebabkan polusi udara!


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apakah penggunaan plastik menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia? Jelaskan!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Terangkan yang dimaksud dengan sketsa!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Mengapa saat membuat tas dari sampah plastik perlu jenis plastik yang tebal?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Sebutkan tahapan secara garis besar pengolahan sampah plastik hingga menjadi kerajinan!
Jawab: ....................................................................................................................................

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 21


Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Bagaimanakah cara untuk mendaur ulang sampah plastik?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Mengapa masalah sampah plastik di Indonesia telah memasuki tahap yang mengkhawatirkan?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Apakah yang dimaksud dengan gambar sketsa?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Bagaimanakah cara pembuatan kerajinan?
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan

Kerjakan tugas berikut ini secara mandiri!


Carilah botol air meneral dengan ukuran besar, kemudian potong agar dapat digunakan sebagai
tempat pensil atau tempat barang-barang yang lain. Hiaslah dengan menggunakan cat, renda,
bisban, bunga-bunga atau hiasan yang lain agar tempat pensilnya terlihat lebih cantik.
Sebelum kamu gunakan sebagai tempat pensil di rumah mintalah nilai dari gurumu terlebih
dahulu!

22 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Bab
Bereksperimen dengan Tekstur
3
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Mengalami (experiencing) : Pada akhir fase B, peserta Setelah mempelajari materi berikut diharapkan siswa
didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan mampu:
menuangkan pengalaman kesehariannya secara 1. memahami pengertian dan jenis-jenis tekstur;
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi 2. mengetahui bahan-bahan alami untuk membuat
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. tekstur;
Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan 3. mengetahui teknik pembuatan tekstur;
alat, bahan dan prosedur dasar dalam menggambar, 4. merancang sebuah tekstur berdasarkan ide,
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. pengetahuan, bahan dan teknik yang dipelajari; dan
Menciptakan (Making/Creating) : Pada akhir fase B, 5. membuat tekstur sesuai rancangan yang dibuat.
peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi
dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Peta Konsep
Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase B, peserta
didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya Fungsi Tekstur dalam Seni
seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta Rupa
pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut.
Berpikir dan Bekerja Artisitik (Thinking and Working
Bereksperimen
Artisticcally) : Pada akhir fase B, peserta didik mulai
dengan Tekstur
mulai terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta
didik mengetahui, memahami dan mulai konsisten Jenis dan Teknik
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. Pembuatan Tekstur dalam
Berdampak (Impacting) : Pada akhir fase B, peserta Seni Rupa
didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai
dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya.

Apersepsi

Tekstur adalah bagian dari seni rupa selain garis, bentuk,


warna, gelap terang, bidang, dan ruang. Bermacam-
macam tekstur yang kita ketahui, bisa halus, kasar, polos,
licin, mengkilap, berkerut, lunak, keras dan sebagainya.
Dicontohkan pada permukaan kulit kayu, batu atau marmer,
kaca, tekstil, anyaman bambu dan sebagainya pasti
memiliki nilai raba permukaan atau tekstur yang khusus.
Itulah pemahaman singkat mengenai tekstur yang dapat
kamu pahami.
Gambar macam-macam tekstur

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 23


Ringkasan Materi

A. Fungsi Tekstur dalam Seni Rupa

Tekstur adalah hal yang memengaruhi indera peraba dan indera


penglihatan. Memahami tekstur adalah berhubungan dengan sentuhan kita
terhadap permukaan suatu objek, namun tekstur juga dapat diketahui dari
penglihatan mata kita.
1. Pengertian Tekstur
Setiap benda memiliki nilai tekstur. Tekstur merupakan nilai raba
suatu permukaan benda atau gambar, baik itu benda nyata atau benda
semu. Indra peraba manusia akan dapat menilai tekstur suatu benda.
Karena adanya tekstur ini kamu bisa menyebut suatu benda kasar, halus,
keras atau lunak. Tekstur bisa disebut dengan karakter nilai raba yang bisa dirasakan secara
fisik dan juga bisa secara imajinasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tekstur adalah ukuran dan susunan
bagian suatu benda, jalinan atau bagian dari sesuatu sehingga membentuk suatu benda
seperti memiliki susunan serat dan berasa.
2. Fungsi Tekstur dalam Seni Rupa
Tekstur merupakan sifat suatu permukaan yang dapat dirasakan langsung oleh sentuhan
maupun dilihat oleh mata. Ketika kulit kita menyentuh rerumputan, meraba kain sutra yang
halus dan lembut, itulah yang dinamakan tekstur. Semua rasa itu diciptakan oleh tekstur,
hampir semua permukaan benda memiliki tekstur yang berbeda-beda. Dalam seni, tekstur
memiliki fungsi penting, yaitu sebagai berikut.
a. Menciptakan kesan hidup atau kesan alami pada gambar.
b. Menghasilkan nilai keindahan.
c. Menguatkan pesan pada karya seni.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Carilah 5 buah benda yang menurutmu memiliki tekstur halus dan 5 benda yang memiliki tekstur
kasar. Tuliskan gambar benda-benda tersebut pada selembar kertas, kemudian bawalah ke
depan kelas untuk mempresentasikannya. Kemukakan bagaimana cara kamu menilai benda-
benda tersebut memiliki tekstur kasar atau halus?

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Mengapa manusia dapat menilai tekstur suatu benda?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan pengertian tekstur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)!
Jawab: ...............................................................................................................................

24 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


3. Bagaimanakah pemanfaatan tekstur dalam banyak karya seni?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Mengapa tekstur akan membuat kesan hidup pada sebuah gambar?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Jelaskan keterkaitan antara tekstur dengan indra pada tubuh kita!
Jawab: ...............................................................................................................................

B. Jenis dan Teknik Pembuatan Tekstur dalam Seni Rupa

Tekstur jika diraba secara fisik dengan indra peraba kita atau tangan akan
menunjukkan suatu bentuk permukaan yang kasar dan nyata, sedangkan
tekstur semu hanya terlihat oleh mata, misalnya suatu benda jika kamu lihat
memiliki karakter yang kasar namun jika diraba kamu tidak dapat merasakan
seperti yang dilihat sehingga tekstur seperti ini hanya memberikan kesan
imajinasi saja pada perasaan kita.
1. Jenis-Jenis Tekstur
Dalam seni tekstur merupakan salah satu bagian dari unsur-unsur
seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yang lain adalah titik, garis, bentuk
bidang, tekstur, ruang, dan warna. Tekstur dibagi menjadi beberapa
bagian, antara lain sebagai berikut.
a. Tekstur menurut sifatnya
Berikut ini merupakan beberapa macam tekstur menurut sifatnya.
1) Tekstur nyata.
2) Tekstur semu.
b. Tekstur menurut bentuknya
Berikut ini merupakan beberapa macam tekstur menurut bentuknya.
1) Tekstur kasar.
2) Tekstur halus.
c. Tekstur menurut asalnya
Berikut ini merupakan beberapa macam tekstur menurut asalnya yaitu bahan alami
dan bahan buatan.
1) Tekstur alami (natural texture).
2) Tekstur buatan (artificial texture).
2. Bahan-Bahan Alami dan Teknik untuk Pembuatan Tekstur
Ada beberapa teknik pembuatan tekstur yang dapat kamu pelajari di bawah ini.
a. Tekstur dengan menggunakan teknik frottage
Pembuatan teksur dengan teknik frottage merupakan penciptaan gambar yang
menghasilkan tekstur dengan cara menggosok kertas yang telah diletakkan di atas benda
bertekstur, kemudian diarsir dengan menggunakan pensil, pastel atau pensil warna.
Kegiatan melukis dengan teknik ini dapat dilakukan di atas permukaan kayu, permukaan
jalan aspal, kain keras, kain renda, atau di atas dedaunan yang kuat.
b. Tekstur dengan menggunakan teknik grattage
Teknik grattage merupakan teknik menggambar dengan cara menggores cat yang
masih basah dengan alat seperti sisir, silet, garpu, pena, pecahan kaca dan sebagainya.
Sehingga nantinya akan didapatkan hasil lukisan yang bertekstur semu karena tidak bisa
diraba secara langsung.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 25


c. Tekstur teknik tempel
Menggambar tekstur teknik tempel ini dapat dilakukan dengan cara menempelkan
sebuah kertas dengan lem merata dan penuh pada permukaan benda bertekstur kasar.
Sehingga didapatkan tekstur yang nyata pada kertas tersebut.
d. Tekstur nyata dari lempengan tanah liat
Membuat tekstur nyata dari lempengan tanah liat dilakukan dengan cara memukul-
mukul tanah liat atau ditekan-tekan dengan menggunakan batu bertekstur, digores dengan
sisir, parut, garpu, lidi, kawat dan sebagainya.
e. Tekstur dari bubuk kayu
Membuat tekstur dari bubuk kayu dapat dilakukan dengan memberikan lem secara
merata pada permukaan kertas, kemudian menaburkan bubuk kayu di atasnya. Sehingga
terlihat tekstur nyata yang bisa diraba. Hal ini juga dapat dilakukan dengan serbuk batu
bata.
f. Tekstur semu dengan teknik ebru
Membuat tekstur dengan teknik ebru membutuhkan 2 atau 3 warna cat. Campurkan
2 atau 3 warna cat tersebut di dalam ember atau nampan, kemudian campurkan pula
dengan minyak dan air. Kemudian aduk secara perlahan hingga membentuk suatu tekstur
semu. Selanjutnya celupkan kertas putih ke dalamnya lalu angkat. Cat yang menempel
pada kertas tersebut akan membentuk tekstur semu.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Carilah benda-benda yang menurutmu merupakan benda yang memiliki tekstur semu, tekstur
nyata, tekstur kasar dan tekstur halus. Kemudian majulah ke depan kelas untuk membedakan
tekstur semu, tekstur nyata, tekstur kasar dan tekstur halus tersebut. Sehingga tekstur-tekstur
tersebut dapat dibedakan dengan jelas!
Lakukan bergiliran dengan teman sekelasmu!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Bagaimana perbedaan secara fisik dari tekstur nyata dan tekstur semu?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Jelaskan ciri-ciri dari benda yang memiliki tekstur halus!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Sebutkan 5 buah benda yang memiliki tekstur kasar!
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Jelaskan yang dimaksud dengan tekstur nyata!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Uraikan cara pembuatan gambar bertekstur dengan bubuk kayu!
Jawab: ...............................................................................................................................

26 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Tugas Proyek

Kerjakan tugas berikut bersama dengan kelompokmu!


1. Diskusikanlah bersama dengan kelompokmu untuk memilih dua teknik cara pembuatan tekstur.
2. Setelah teknik pembuatan tekstur ditetapkan bersama kelompokmu, bagilah tugas untuk
mencari alat dan bahan-bahan pembuatannya.
3. Kemudian lanjutkan dengan proses pengerjaan 2 macam tekstur bersama dengan kelompokmu
dengan kerja sama yang baik.
4. Setelah selesai presentasikan di depan kelas mengenai teknik tekstur yang kamu gunakan,
bahan dan alat apa saja yang kamu gunakan dan juga proses pembuatannya.
5. Kumpulkan pada gurumu untuk mendapatkan nilai kelompok.

Aku Pelajar Pancasila


Setelah mempelajari materi mengenai Bereksperimen dengan Tekstur,
sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila
kamu diharapkan mampu untuk membentuk karakter yang lebih berkualitas.
Sebagai refleksi diri, silakan isi tabel berikut dengan memberi tanda centang
(√) sesuai keadaan yang sebenarnya.

Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu

1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.


2. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam sekitar.
3. Berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya dengan
memperhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan menghargai
keunikan masing-masing budaya.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Uji Kompetensi Bab 3

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Tekstur merupakan unsur seni rupa yang a. penglihatan


dapat dinikmati manusia dengan indra …. b. perabaan dan perasaan
c. penglihatan dan perabaan
d. penglihatan, perabaan dan perasaan

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 27


2. Intan meraba sebuah gambar jalan raya Dari benda-benda tersebut yang merupakan
di bukunya, ternyata tangannya tidak benda dengan tekstur halus ditunjukkan
merasakan kesan kasar seperti yang ada pada nomor …. (HOTS)
pada gambar. Tekstur yang dirasakan Intan a. (1), (2), dan (4)
ini disebut dengan …. b. (1), (3), dan (5)
a. tekstur nyata c. (2), (4), dan (5)
b. tekstur alami d. (2), (3), dan (4)
c. tekstur buatan 8. Perhatikan benda-benda berikut!
d. tekstur semu (1) Jalan raya.
3. Indra manusia yang dapat menilai adanya (2) Permukaan batu.
sebuah tekstur adalah …. (3) Tanah.
a. peraba c. penglihatan (4) Permukaan kayu.
b. perasa d. pendengaran (5) Karung goni.
4. Karakter nilai raba yang bisa dirasakan Dari benda-benda tersebut yang merupakan
secara fisik atau nyata disebut juga dengan benda dengan tekstur alami ditunjukkan
tekstur …. pada nomor …. (HOTS)
a. tekstur nyata a. (1), (2), dan (4)
b. tekstur alami b. (1), (3), dan (5)
c. tekstur buatan c. (2), (4), dan (5)
d. tekstur semu d. (2), (3), dan (4)
5. Tekstur berguna untuk lebih menguatkan 9. Alat pewarna berikut yang digunakan untuk
karakter sebuah bidang, hal ini merupakan membuat tekstur dengan teknik frottage
fungsi tekstur untuk …. kecuali ….
a. menciptakan kesan hidup pada a. pensil c. pastel
gambar b. cat air d. pensil warna
b. menghasilkan nilai keindahan 10. Tekstur teknik tempel dilakukan dengan cara
c. menguatkan pesan pada karya seni ….
d. memberikan tekstur nyata yang dapat a. menggores kertas pada permukaan
diraba manusia kasar
6. Perhatikan pernyataan-pernyataan b. menempelkan kertas pada benda
berikut! bertekstur kasar menggunakan lem
(1) Permukaan benda yang menunjukkan c. menggores cat yang masih basah pada
kesan tidak rata. kertas
(2) Tekstur yang mengekspresikan kesan d. memukul-mukul kertas menggunakan
kuat dan juga kokoh. benda bertekstur kasar
Dari pernyataan-pernyataan tersebut 11. Berikut ini merupakan benda-benda yang
merupakan ciri-ciri dari tekstur …. (HOTS) dapat digunakan untuk membantu mengores
a. kasar tanah liat untukmembuat tekstur kecuali ....
b. halus a. garpu c. parut
c. alami b. bubuk kayu d. sisir
d. buatan 12. Bahan yang digunakan untuk membuat
7. Perhatikan benda-benda berikut! tekstur dari bubuk kayu, yaitu ….
(1) Rerumputan. a. kertas, lem dan bubuk kayu
(2) Kaca. b. kertas, pensil dan bubuk kayu
(3) Kain sutra. c. kertas, cat dan bubuk kayu
(4) Keramik. d. lempeng tanah liat, lem dan bubuk kayu
(5) Karung goni.

28 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


13. Tekstur yang dihasilkan dari kertas yang a. serbuk batu bata
diberikan lem secara merata dan ditaburi b. cat warna-warni
bubuk kayu di atasnya yaitu …. c. tanah liat
a. nyata d. benda-benda bertekstur kasar
b. semu 15. Saat membuat tekstur, untuk merekatkan
c. halus bubuk kayu pada kertas dibutuhkan ….
d. alami a. cat warna
14. Membuat tekstur dengan teknik ebru, selain b. lem
kertas juga membutuhkan ….. c. tanah liat
d. permukaan logam

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Bagaimana sifat nilai raba pada sebuah karya lukisan?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apakah yang dimaksud dengan tekstur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Bagaimanakah kesan dari tekstur kasar suatu benda?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan cara membuat lukisan bertekstur dengan teknik Grattage!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Mengapa tekstur berguna untuk menguatkan pesan pada sebuah karya?
Jawab: ....................................................................................................................................

Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Sebutkan alat bantu yang digunakan untuk membuat tekstur gambar dengan teknik Grattage!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Tuliskan dua macam tekstur benda menurut asalnya! Uraikan!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Apakah yang dimaksud dengan tekstur palsu?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Dari manakah asal tekstur alami? Jelaskan!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Tuliskan permukaan benda yang dapat digunakan untuk pembuatan gambar tesktur dengan
teknik frottage!
Jawab: ....................................................................................................................................

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 29


Pengayaan
Kerjakan tugas berikut ini secara mandiri!
Buatlah sebuah tekstur dengan menggunakan teknik frottage di atas kertas
HVS. Lakukan teknik ini pada beberapa benda bertekstur. Setelah selesai
tunjukkan hasil karyamu di depan kelas, dan jelaskan benda bertekstur apa
saja yang kamu gunakan.
Ungkapkan pula kesulitanmu dalam mengerjakan tugas ini!
Kumpukan hasilnya pada gurumu!

30 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Uji Kompetensi Tengah Semester

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Interaksi merupakan hal yang sulit a. bentuk c. suasana


dilingkungan perkotaan karena …. b. ekspresif d. konstruktif
a. lingkungan yang individualis 7. Perhatikan hal-hal berikut!
b. penduduk perkotaan sering bertemu (1) Menyampaikan pesan yang ingin
c. saling bergantung pada tetangga disampaikan dari sesuatu yang
d. sering melakukan pekerjaan di diilustrasikannya.
lingkungan yang sama (2) Berlawanan dengan menggambar
2. Tanda seseorang bersosialisasi dengan bentuk.
tetangganya adalah hal-hal berikut, kecuali (3) Fokus terhadap suatu bentuk benda
…. (HOTS) yang berdiri sendiri.
a. saling membantu saat tetangga sedang (4) Fokus terhadap suasana yang akan
susah dihadirkan pada gambar.
b. saling mengenal dengan tetangganya (5) Gambar objek yang berada latar
c. adanya sikap individualistis dalam belakang hanya dibuat bentuk
hidup seseorang sederhananya.
d. mengikuti kegiatan gotong royong Dari hal-hal tersebut yang merupakan ciri-
dalam berbagai hal ciri dari menggambar suasana ditunjukkan
3. Paling luas jarak pandang yang bisa pada nomor …. (HOTS)
digambarkan yakni melibatkan …. a. (1), (2), dan (4)
a. satu titik hilang b. (1), (3), dan (5)
b. dua titik hilang c. (2), (4), dan (5)
c. tiga titik hilang d. (2), (3), dan (4)
d. tanpa titik hilang 8. Berikut ini adalah hal-hal yang benar pada
4. Menggambarkan objek bangunan yang penggunaan penghapus saat menggambar,
berjejer di sebuah tempat, posisi objek kecuali …. (HOTS)
pertama akan digambarkan dengan ukuran a. berguna jika terjadi kesalahan saat
…. menggambar
a. bebas tak terikat b. untuk menghilangkan sketsa atau
b. paling besar goresan yang tidak dibutuhkan
c. paling kecil c. penghapus yang keras baik digunakan
d. sama besar dengan bangunan lain untuk membersihkan goresan-goresan
5. Menggambar bentuk-bentuk geometris pensil
lengkap dengan titik perspektifnya disebut d. penghapus yang baik memiliki sifat
dengan menggambar …. lentur dan lunak
a. bentuk c. suasana 9. Jenis pewarna yang baik digunakan untuk
b. ekspresif d. konstruktif membuat gambar dengan teknik gradasi,
6. Riko sedang menggambar yang tidak yaitu ….
ada seorang pun tahu apa makna dari a. pensil warna
gambarnya. Ia hanya menggambar dari apa b. krayon
yang ada di imajinasinya. Jenis gambar yang c. cat air
dibuat Riko adalah menggambar …. d. pulpen gambar

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 31


10. Jenis alat gambar yang cocok untuk 14. Prinsip yang diterapkan dalam pengolahan
digunakan membuat manga atau komik sampah dikenal dengan 3R. Prinsip
Jepang, yaitu …. mendaur ulang kembali barang-barang
a. pensil warna yang tidak terpakai supaya menjadi barang
b. krayon yang bernilai jual tinggi disebut ….
c. cat air a. reduce c. reuse
d. pulpen gambar b. recycle d. recovery
11. Perhatikan gambar berikut! 15. Menggunakan tas belanja sebagai pengganti
kantong kresek adalah kegiatan yang
termasuk ….
a. reduce c. reuse
b. recycle d. recovery
16. Suatu bahan yang terbuang atau dibuang
Pernyataan-pernyataan berikut ini yang oleh manusia hasil dari aktivitas manusia
benar mengenai gambar tersebut, kecuali maupun proses alam yang belum memilliki
…. (HOTS) nilai ekonomis disebut ….
a. membuat garis secara berulang-ulang a. daun pepohonan
hingga bidang gambar penuh b. plastik bekas
b. menekankan pada kekuatan garis c. sampah
c. hanya menggunakan satu warna saja d. senyawa
yaitu hitam pada objek gambar 17. Kesan pada sat melihat dan meraba
d. jika arsiran dilakukan rapat dan tekanan permukaan suatu benda disebut dengan
tangan kuat akan menghasilkan kesan ….
gelap a. cahaya c. bentuk
12. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! b. tekstur d. garis
(1) Menentukan ide, atau gagasan 18. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-
berkarya. unsur seni rupa adalah ….
(2) Mencari ide atau gagasan berkarya. a. warna c. gelap terang
(3) Memindahkan sketsa. b. tekstur d. motif
(4) Menuangkan ide atau gagasan berkarya 19. Memilih ide terbaik merupakan langkah
ke dalam sketsa. yang dilakukan setelah ….
(5) Mempresentasikan karya seni. a. mencari ide dan gagasan
Tahapan berkarya seni rupa yang benar b. melengkapi ide dan gagasan
adalah …. (HOTS) c. membuat perencanaan pembuatan
a. (3) – (2) – (5) – (4) – (1) kerajinan
b. (2) – (1) – (3) – (4) – (5) d. membuat beberapa gambar sketsa
c. (5) – (4) – (3) – (2) – (1) 20. Setelah mempersiapkan tempat kerja,
d. (2) – (1) – (4) – (3) – (5) alat dan bahan yang diperlukan, langkah
13. Sebuah produk kerajinan akan terlihat selanjutnya adalah ….
menarik apabila kita memberikan warna a. mulai pengerjaan pembuatan karya
dengan cara disemprot atau dikuas kerajinan
menggunakan cat. Pengolahan tersebut b. memilih ide sketsa yang terbaik
merupakan proses dari …. c. m e n g g a m b a r b e b e r a p a s k e t s a
a. pewarnaan kerajinan yang akan dibuat
b. pengeringan d. melengkapi ide dan gagasan yang
c. pembersihan limbah belum sempurna
d. pengeringan setelah pewarnaan

32 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Bagaimanakah teknik menggambar perspektif dalam seni rupa?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan hubungan antara teknik perspektif dengan sudut pandang manusia melihat sebuah
objek!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Sebutkan jenis-jenis pensil yang dapat digunakan untuk menggambar!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Apakah yang ditekankan dalam teknik arsir pada sebuah gambar?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Bagaimanakah alur proses pembuatan daur ulang limbah plastik?
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Sebutkan bahan sampah utama yang digunakan untuk membuat kerajinan tas dari kemasan
sabun plastik atau pewangi!
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Jelaskan langkah-langkah untuk membersihkan atau mencuci kemasan sabun plastik atau
pewangi yang akan digunakan untuk membuat tas!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Apakah yang dimaksud dengan teknik Grattage dalam pembuatan tekstur?
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Terangkan yang dimakud dengan tekstur semu!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Apakah lempengan tanah liat dapat digunakan untuk membuat tekstur? Jelaskan!
Jawab: ....................................................................................................................................

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 33


Bab Membuat Bendera Hias dengan
4 Kertas

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Mengalami (experiencing) : Pada akhir fase B, peserta Setelah mempelajari materi berikut diharapkan siswa
didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan mampu:
menuangkan pengalaman kesehariannya secara 1. mengidentifikasi dan mengklasifikasi bendera
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi berdasarkan bentuk dan fungsinya;
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. 2. membangun ide, dan rancangan sebuah bendera
Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan hias;
alat, bahan dan prosedur dasar dalam menggambar, 3. membuat bendera sebagai gambaran dari suatu hal
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. (jati diri, cita-cita, atau suasana hati); dan
Menciptakan (Making/Creating) : Pada akhir fase B, 4. menjelaskan bendera tentang bendera hias
peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi ciptaannya.
dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase B, peserta Peta Konsep
didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya
seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta Pengertian Bendera
pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut.
Berpikir dan Bekerja Artisitik (Thinking and Working
Artisticcally) : Pada akhir fase B, peserta didik mulai
Membuat Bendera
terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai
Hias dengan Kertas
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta
didik mengetahui, memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. Membuat Bendera Hias dari
Berdampak (Impacting) : Pada akhir fase B, peserta Kertas
didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai
dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya.

Apersepsi

Ada berbagai macam bentuk bendera, ada yang berfungsi sebagai


bendera resmi, namun ada juga yang berfungsi sebagai bendera hias.
Bendera hias ini biasanya digunakan untuk menyemarakkan suatu
kegiatan, misalnya perayaan 17 Agustus, perayaan hari jadi suatu
daerah, menyemarakkan pertandingan olahraga dan sebagainya.
Memasang bendera hias pada saat perayaan 17 Agustus sudah
menjadi kegiatan wajib bagi seluruh masyarakat Indonesia. Warga di
suatu daerah akan memasang bendera resmi dan berbagai bentuk Gambar bendera hias perayaan 17-an
bendera hias. Hal itu membuat jalan-jalan di perkampungan atau
perumahan akan terlihat lebih semarak dan meriah.

34 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Ringkasan Materi

A. Pengertian Bendera

Bendera Indonesia yang berwarna merah dan putih ternyata memiliki


makna dan sejarah penting bagi rakyat Indonesia. Bendera merah putih atau
yang disebut dengan Sang Saka Merah Putih dijahit oleh Ibu Fatmawati, dan
dikibarkan ketika proklamasi kemerdekaan. Bendera merah putih berbentuk
persegi panjang yang lebarnya 2/3 (dua pertiga). Bagian atas berwarna merah
sedangkan bagian bawah berwarna putih.
Makna bendera Indonesia berwarna merah artinya berani, sedangkan
putih artinya suci. Warna putih menjadi simbol jiwa manusia, sementara
merah melambangkan tubuh manusia. Jadi, warna merah dan putih saling
melengkapi satu sama lain.
Ternyata warna merah putih menjadi simbol penting untuk masyarakat Jawa Kuno. Dahulu,
warna merah dan putih menjadi simbol pemersatu untuk laki-laki dan perempuan.
1. Jenis-Jenis Bendera
Berdasarkan desain dan tujuan pemakaian bendera secara umum dapat dibedakan
menjadi beberapa jenis. Di antaranya sebagai berikut.
a. Bendera sudut (corner flag)
Bendera sudut merupakan jenis bendera yang biasa digunakan sebagai penanda
sudut lapangan permainan. Umumnya digunakan dalam lapangan sepak bola.
b. Pennant (umbul-umbul)
Pennant atau umbul-umbul merupakan bendera yang bagian sisi tiangnya lebih
lebar dari bagian sisi yang berkibar. Bendera ini biasanya dibuat dalam bentuk segitiga,
trapesium atau ekor burung gereja (swallow tailed).
1) Umbul-umbul umumnya mempunyai panjang 4–5 meter meruncing ke atas.
2) Umbul-umbul dapat dipasang melekat dengan sisi panjang tiang bambu sementara
bagian atasnya dibengkokkan ke bawah.
3) Dalam budaya tradisional Jawa dan Bali, pemasangan umbul-umbul dilakukan saat
kegiatan besar.
4) Umbul-umbul juga dapat digunakan untuk tujuan dekoratif atau hiasan, dan untuk
tujuan periklanan karena keberadaannya menarik perhatian.
c. Bendera sinyal (signal flag)
Bendera sinyal merupakan bendera yang digunakan sebagai sinyal atau semboyan
yang memiliki makna-makna tertentu. Bendera yang termasuk ke dalam kategori ini antara
lain berupa bendera semaphore dan bendera yang digunakan dalam balap mobil atau
motor.
d. Bendera nasional (state flag)
Bendera nasional merupakan bendera yang dikibarkan suatu negara di gedung milik
pemerintah atau pada saat upacara kenegaraan. Khusus di Indonesia bendera yang
dikibarkan adalah bendera merah putih di mana pemasangannya memiliki aturan-aturan
yang telah dimuat dalam undang-undang.
e. Bendera sipil
Bendera sipil merupakan tiruan dari bendera nasional yang dikibarkan oleh warga
masyarakat pada umumnya pada instansi nonpemerinah.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 35


2. Kain yang Biasa Digunakan untuk Membuat Bendera
Berdasarkan undang-undang, bendera Indonesia harus dibuat dalam bentuk segi empat
dengan perbandingan lebar terhadap panjang adalah 2 : 3. Warna yang dipilih hendaknya
terdiri dari dua macam yaitu warna merah pada bagian atas dan warna putih pada bagian
bawah yang masing-masing luasnya harus sama.
Untuk menjamin kualitas dari bendera yang dibuat paling tidak harus menggunakan kain
yang kuat dan warnanya tidak mudah luntur. Berikut ini beberapa jenis kain yang digunakan
untuk membuat berbagai produk bendera.
a. Kain TC
Kain TC untuk bendera ada dua jenis yaitu TC-1 dan TC-2 yang biasa digunakan
untuk mebuat spanduk dan bendera. Kain ini memiliki ciri yang sangat kuat sehingga
tidak mudah sobek walaupun ditempatkan di luar ruangan.
b. Kain TR
Kain TR (Tetron Rayon) adalah kain yang dibuat dari campuran polyester dan
rayon.
c. Kain polyester
Kain polyester merupakan jenis kain yang diproduksi dari serat buatan. Kain polyester
banyak dipilih sebagai bahan bendera karena memiliki warna yang cerah dan tidak mudah
kusam.
d. Kain parasut
Kain parasut termasuk ke dalam jenis bahan kain yang memiliki karakteristik ringan.
Adapun kain jenis parasut yang sering dipakai untuk bendera dan umbul-umbul yaitu
berupa kain parasut super yang permukaannya mengkilap dan lebih tebal dari parasut
tipis, tapi sama-sama tidak anti air.
e. Kain satin
Kain satin termasuk ke dalam jenis kain yang ditenun dengan teknik serat filament.
Kain satin yang biasa dipakai untuk bendera kebanyakan berupa kain satin super yang
memiliki karakteristik halus, mengkilap, licin dan kuat.
3. Ketentuan Ukuran Bendera Merah Putih yang Resmi
Pada tanggal 7 September 1944 ketika masa penjajahan Jepang Indonesia dijanjikan
untuk merdeka suatu saat nanti. Chuo Sangi In menyelenggarakan sidang tidak resmi pada
12 September 1944 yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sidang tersebut membahas tentang
lagu kebangsaan dan pemakaian bendera Indonesia. Sidang itu menghasilkan membentuk
bendera kebangsaan merah putih dan lagu Indonesia Raya.
Undang-undang mengatur beberapa ketentuan mengenai ukuran bendera Merah Putih
yaitu sebagai berikut.
a. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan.
b. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum.
c. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan.
d. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil presiden dan wakil presiden.
e. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara.
f. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum.
g. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal.
h. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api.
i. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara.
j. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.

36 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Coba buatlah gambar bendera Indonesia dengan mengikuti ketentuan ukuran lebar dan panjang
berbanding 2 : 3, di mana bagian warna merah dan bagian warna putih memiliki bidang luas
yang sama.
Kerjakan pada buku gambarmu. Mintalah penilaian dari gurumu!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Bagaimana bentuk bendera Indonesia yang dijahit oleh Ibu Fatmawati?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Apakah fungsi dari bendera sudut?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Jelaskan yang dimaksud tentang bendera sipil!
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Tuliskan keunggulan dari kain TC yang digunakan untuk membuat produk-produk bendera!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Mengapa kain polyester banyak dipilih sebagai bahan bendera?
Jawab: ...............................................................................................................................

B. Membuat Bendera Hias dari Kertas

Ketentuan mengenai bendera resmi Merah Putih telah diatur dalam


undang-undang negera Republik Indonesia. Berikut ini akan kita bahas
mengenai beberapa bentuk bendera hias yang biasa digunakan untuk
menyemarakkan berbagai kegiatan, dan tidak hanya untuk keperluan hiasan
17 Agustus.
1. Macam-Macam Bendera Hias
Berikut ini merupakan beberapa macam bendera hias yang biasa
digunakan untuk memeriahkan acara 17 Agustus atau acara lain agar
lebih menarik dan semarak.
a. Umbul-umbul merah putih
Umbul-umbul merah putih biasa diletakkan di tepi jalan-jalan kampung atau
perumahan dan sekitar lapangan. Umbul-umbul adalah kain yang disusun menjadi
sebuah hiasan. Sekilas umbul-umbul ini mirip bendera negara Nepal, namun peran dan
peruntukkannya lebih pada hiasan, bukan bendera negara.
Untuk perayaan 17 Agustus, umbul-umbul akan banyak hadir di kampung-kampung.
Hiasan ini akan dipasang di sekitar lapangan atau jalan, depan rumah, dan gerbang
masuk kampung. Warna yang digunakan umumnya bervariasi. Namun untuk kegiatan 17
Agustus, umbul-umbul cenderung diwarnai dengan warna merah dan putih. Meski begitu,
tidak menutup kemungkinan umbul-umbul menggunakan warna-warna lain. Hiasan biasa
dipasang dengan bantuan bambu.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 37


b. Replika bendera mini dari kertas
Hiasan bendera merah putih jenis ini banyak ditemukan menggantung di jalan
kampung/perumahan. Sama halnya seperti umbul-umbul, replika bendera yang terbuat
dari kertas juga sering kamu temui menghiasi jalan-jalan. Namun, karena terbuat dari
kertas, maka pemasangan replika bendera ini ditempatkan di tempat yang teduh agar
terhindar dari panas dan hujan.
c. Replika bendera mini dari plastik
Hiasan bendera merah putih ini dari bahan plastik pengganti replika dari plastik.
Plastik cenderung kuat dan tahan terhadap segala kondisi, hanya mungkin jika sering
terkena hujan dan panas, warnanya akan mudah memudar.
d. Bendera merah putih
Bendera merah putih ini wajib dipasang di setiap rumah dari tanggal 1 Agustus
hingga 31 Agustus. Umumnya ketua RT atau kades setempat mengarahkan warga untuk
memasang bendera ini. Tujuannya adalah untuk memperingati 17 Agustus sebagai hari
kemerdekaan bangsa Indonesia. Biasanya setiap rumah telah memiliki bendera ini.
e. Kain gantung merah putih
Bendera hiasan merah putih ini berbentuk hiasan kantung dari kain merah dan
putih. Hiasan ini umumnya dipasang di depan rumah atau perkantoran. Bentuknya yang
sederhana dan ramah di semua tempat membuat hiasan ini cocok digunakan sebagai
hiasan yang cantik. Karena terbuat dari kain, bendera hias ini dapat digunakan berulang
kali.
2. Ide dan Cara untuk Membuat Bendera Hias
Bendera adalah prakarya yang menyenangkan dan mudah dibuat. Bendera bisa dibuat
dari beragam bahan di rumahmu. Berikut ini kita akan mempelajari cara membuat bendera
baik dari kertas maupun dari kain, yang kemudian bisa kamu hias untuk menyemarakkan
berbagai kegiatan.
a. Membuat bendera kertas
Berikut ini merupakan langkah-langkah untuk pembuatan bendera kertas.
1) Siapkan enam lembar kertas.
2) Gulung dua lembar kertas menjadi tabung.
3) Rekatkan kedua tabung menjadi satu sehingga memanjang.
4) Ambil empat lembar kertas sisanya dan buatlah persegi panjang.
5) Rekatkan persegi panjang dengan tabung panjang.
6) Hias benderamu.
b. Membuat spanduk bendera
Berikut langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk membuat spanduk bendera
warna-warni adalah.
1) Siapkan beberapa lembar kain berpola atau kertas hias
Spanduk bendera ini sangat mudah dibuat, kamu bisa menggunakan bahan apa
saja yang kamu sukai. Pilihlah beberapa pola yang cantik dan warna-warna cerah
agar spanduk benderamu tampak lebih mencolok! Siapkan sekitar lima macam pola
kertas yang berbeda.
2) Potong kertas menjadi segitiga
Sebelum mulai memotong, kamu perlu menentukan seberapa besar ukuran masing-
masing bendera segitiga. Ingatlah bahwa segitiga ini harus sama kaki dengan dua
sisi memanjang dan alas yang pendek.

38 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


3) Pasangkan dan rangkai bendera ke tali
Cara memasangkan bendera ke tali bergatung pada bahan yang kamu gunakan. Jika
kamu mengunakan kertas, kamu bisa membuat 3–4 lubang pada bagian atas bendera
dan melewatkan benang, pita, atau tali melalui bendera untuk menggantungnya.
Jika kamu menggunakan kain, kamu bisa menjahit bagian atas bendera ke selembar
pita atau tali. Kamu juga bisa menggunakan lem kain untuk merekatkan benangnya,
agar lebih mudah.
4) Gantung spanduk bendera
Gantung spanduk benderamu dengan mengikatkan ujung benang ke paku di dinding,
atau gunakan paku payung yang sudah ada di dinding untuk mengaitkannya.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Kamu akan menghias kelas dan sekolahmu dengan menggunakan berbagai jenis bendera untuk
menyambut hari ulang tahun sekolahmu. Buatlah gambar bendera yang akan kamu buat pada
buku gambar, lengkap dengan warna dan motifnya. Jangan lupa untuk memberikan warna agar
benderamu terlihat menarik!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan umbul-umbul!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Di mana pada umumnya umbul-umbul dipasang untuk perayaan 17 Agustus? Jelaskan!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Bagaimana cara memasang hiasan bendera segitiga supaya terlihat menarik?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Apakah keunggulan replika bendera dari plastik jika dibandingkan dengan repika bendera
dari kertas?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Mengapa pada tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus warga harus memasang bendera
Merah Putih?
Jawab: ...............................................................................................................................

Tugas Proyek

Kerjakan tugas berikut bersama dengan kelompokmu!


1. Tentukan jenis model bendera unik yang akan kamu buat bersama dengan kelompokmu.
Sebelumnya tentukan gambar sketsa, alat dan bahan serta proses pembuatan bendera hias
terlebih dahulu. Jangan lupa untuk membagi tugas dengan adil dalam tugas kelompok.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 39


2. Persiapkan alat dan bahan yang akan kamu gunakan untuk membuat bendera hias tersebut.
Lakukan dengan kerja sama yang baik.
3. Kerjakan langkah demi langkah pembuatan bendara hias ini dengan baik.
4. Kemudian pasanglah bendera hiasmu di dalam kelas bersama hasil karya dari kelompok
lain untuk menyemarakkan hari kemerdekaan.
5. Sebelum kamu pasang di kelas untuk hiasan mintalah nilai pada gurumu

Aku Pelajar Pancasila


Setelah mempelajari materi mengenai Membuat Bendera Hias, sebagai
rakyat Indonesia yang beriman dan mengamalkan Pancasila, kamu
diharapkan mampu untuk membentuk karakter yang lebih berkualitas.
Sebagai refleksi diri, silakan isi tabel berikut dengan memberi tanda centang
(√) susuai keadaan yang sebenarnya.

Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menghargai perbedaan dan mengutamakan persamaan dan
kemanusiaan.
3. Dapat mendeskripsikan pembentukan identitas diri dan kelompok.
Mengenali, mengidentifikasi, dan mendeskripsikan berbagai macam
budaya dan karya seninya di tingkat lokal, regional, nasional, dan gobal.
4. Percaya diri dalam mengekspresikan ide melalui seni, berkarya dengan
antusias, fokus dan dengan bekerja keras.
5. Dapat bersahabat, karena saya memahami bahwa karya seni yang
berkualitas memerlukan waktu untuk menyelesaikannya. Dapat
menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang disepakati.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Uji Kompetensi Bab 4

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Pada bendera Indonesia perbandingan 2. Warna merah dan putih memiliki simbol
antara lebar dengan panjang bendera yaitu penting bagi masyarakat ….
…. a. Majapahit c. Sriwijaya
a. 1/2 c. 2/3 b. Jawa Kuno d. Sumatra
b. 1/3 d. 1/4

40 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


3. Jenis bendera yang pada umumnya terdapat (3) Memiliki karakteristik halus, mengkilap,
pada sudut lapangan permainan sepak bola licin dan kuat.
yaitu bendera …. (4) Parasut super yang permukaannya
a. pennant c. state flag mengkilap dan lebih tebal.
b. corner flag d. bendera sipil (5) Memiliki sifat anti air.
4. Jenis bendera yang pemasangannya Dari pernyataan-pernyataan tersebut
dilakukan sebagai simbol dari perayaan yang berkaitan dengan kain parasut untuk
upacara, festival dan acara budaya yaitu membuat bendera dan umbul-umbul
…. ditunjukkan pada nomor …. (HOTS)
a. pennant c. state flag a. (1), (2), dan (4)
b. corner flag d. bendera sipil b. (1), (3), dan (5)
5. Umbul-umbul juga dapat digunakan untuk c. (2), (4), dan (5)
tujuan periklanan karena …. (HOTS) d. (2), (3), dan (4)
a. umbul-umbul memiliki makna-makna 10. Perhatikan jenis-jenis kain berikut!
tertentu (1) Parasut. (4) Linen.
b. keberadaannya menarik perhatian (2) Katun sintetis. (5) TR.
c. u m b u l - u m b u l m e m i l i k i u k u r a n (3) Satin.
tinggi sehingga mudah diamati Dari jenis-jenis kain tersebut yang tidak
keberadaannya digunakan sebagai bahan pembuatan
d. umbul-umbul dapat digunakan sebagai bendera dan umbul-umbul ditunjukkan pada
penanda acara-cara tertentu nomor …. (HOTS)
6. Masyarakat berikut ini yang memasang a. (1), (2), dan (4)
umbul-umbul jika ada kegiatan besar b. (1), (3), dan (5)
dilakukan pada masyarakat …. c. (2), (4), dan (5)
a. Sumatra d. (2), (3), dan (4)
b. Jawa Kuno 11. Ukuran 200 cm x 300 cm merupakan
c. Jawa dan Bali bendera yang digunakan pada ….
d. Kerajaan Majapahit a. istana kepresidenan
7. Bendera yang dikibarkan suatu negara b. lapangan umum
di gedung milik pemerintah atau pada c. kantor-kantor pemerintahan
saat upacara kenegaraan disebut dengan d. rumah-rumah masyarakat sipil
bendera …. 12. Ukuran 30 cm x 45 cm merupakan bendera
a. pennant yang digunakan pada ….
b. corner flag a. kendaraan umum
c. state flag b. pesawat udara
d. bendera sipil c. kereta api
8. Kain untuk membuat bendera yang dibuat d. kapal
dari campuran polyester dan rayon yaitu 13. Umbul-umbul dipasang dengan bantuan
…. ….
a. katun sintetis c. parasut a. tali kasur c. tali rafia
b. TR d. satin b. bambu d. tiang bendera
9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 14. Pemasangan replika bendera dari plastik
(1) Bahan kain yang memiliki karakteristik digantung dan dipasang pada ….
ringan. a. di atas jalan kecil atau gang
(2) Jenis parasut yang sering dipakai b. sekitar lapangan atau jalan besar
untuk bendera dan umbul-umbul yaitu c. gerbang masuk kampung
parasut super. d. dekat istana kepresidenan

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 41


15. Jenis bendera hias yang digunakan sebagai a. umbul-umbul
pelengkap kostum anak-anak saat kegiatan b. replika bendera kertas
karnaval anak yaitu …. c. bendera Merah Putih
d. spanduk

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Apakah fungsi dari bendera sinyal?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan kain parasut yang sering digunakan untuk membuat bendera dan umbul-umbu!!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Bagaimana penggunaan umbul-umbul dalam budaya tradisional Jawa dan Bali?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Dimanakah dapat dipasang replika bendera merah putih kecil yang terbuat dari plastik?
Uraikan!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Terangkan cara untuk memasang spaduk bendera yang telah kita buat!
Jawab: ....................................................................................................................................

Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Bagaimana ukuran dan warna bendera Indonesia?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan makna dari bendera negara Indonesia!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Tuliskan ukuran bendera merah putih yang digunakan di lapangan di istana kepresidenan, di
lapangan umum, dan di dalam ruangan!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Apakah fungsi dari bendera hias?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Uraikan bentuk dari umbul-umbul hias!
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Buatlah sebuah bendera Merah Putih sesuai dengan ukuran resmi yang
diletakkan di meja. Buatlah dari bahan kertas bebas dan gunakan sedotan
warna putih sebagai tiangnya. Usahakan agar benderamu dapat berdiri
dengan tegak di mejamu.
Meja di kelasmu akan terihat menarik dengan hiasan dari bendera meja ini.
Kumpulkan hasil pekerjaanmu pada gurumu.

42 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Bab Seni Dekoratif: Menggambar
5 Taplak Meja dan Teralis

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Mengalami (experiencing) : Pada akhir fase B, peserta Setelah mempelajari materi berikut diharapkan siswa
didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan mampu:
menuangkan pengalaman kesehariannya secara 1. m e n g e n a l r a g a m h i a s d e k o r a t i f b u d a y a
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi Nusantara;
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. 2. m e n g e t a h u i j e n i s - j e n i s r a g a m d e k o r a t i f
Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan Nusantara;
alat, bahan dan prosedur dasar dalam menggambar, 3. dapat membuat ragam hias dekoratif secara
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. sederhana; dan
Menciptakan (Making/Creating) : Pada akhir fase B, 4. dapat lebih mencintai tradisi lokal khas
peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi Indonesia.
dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase B, peserta Peta Konsep
didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya
seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta Mengenal Ragam Hias
pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut. Dekoratif Budaya Nusantara
Berpikir dan Bekerja Artisitik (Thinking and Working
Artisticcally) : Pada akhir fase B, peserta didik mulai Seni Dekoratif:
terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai Menggambar Taplak
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan Meja dan Teralis
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta
didik mengetahui, memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja. Ragam Hias Dekoratif
Berdampak (Impacting) : Pada akhir fase B, peserta Budaya Nusantara
didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai
dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya.

Apersepsi

Indonesia adalah negara yang memiliki karya seni rupa yang beragam.
Setiap daerah di Indonesia memiiki ciri khasnya tersendiri, yang dapat
dijadikan kebanggaan daerahnya tersebut. Salah satunya dituangkan
dalam bentuk gambar dekoratif, yaitu gambar yang bertujuan untuk
menghias suatu bidang atau suatu benda. Corak dekoratif ini biasanya
berupa tumbuhan, hewan, bahkan manusia yang sudah digayakan
sehingga tidak lagi mirip dengan bentuk yang sebenarnya. Dalam
perwujudannya gambar dekoratif tampak rata, tidak ada kesan ruang Gambar taplak meja

jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 43


Ringkasan Materi

A. Mengenal Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara

Ragam hias dekoratif atau ornamen adalah berbagai gambar bentuk hias yang
biasanya dibuat secara berulang-ulang dan memiliki pola tertentu hingga mengisi
ruang kosong pada suatu karya seperti bahan kain, guci, furnitur kayu, kulit dan
bahkan juga bisa mengisi model teralis jendela dan sebagainya. Contohnya pada
taplak meja kain batik yang mengunakan ragam hias dalam motifnya.
1. Pengertian Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Ragam hias biasanya memiliki pola atau susunan yang berulang.
Semua unsur hias yang ada mengikuti pola tersebut sehingga ragam
ornament tampak teratur. Pola ini juga biasa disebut dengan irama dan
dapat memiliki arah dan ukuran yang beragam di setiap gambar hias yang diulang.
2. Fungsi Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Gambar dekoratif pada dasarnya digunakan untuk memperindah suatu benda. Selain itu
ada fungsi-fungsi lain, yaitu sebagai berikut.
a. Mempercantik dan memperindah suatu objek seperti ruangan, bangunan atau objek-objek
lainnya.
b. Menjadikan manusia lebih kreatif lagi untuk membuat tampilan suatu objek menjadi indah
dan nyaman dipandang mata.
c. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk mendekorasi suatu
ruangan, bangunan atau objek-objek lainnya.
3. Ciri-Ciri Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Adapun ciri ciri dari seni dekoratif yaitu sebagai berikut.
a. Memiliki sifat kegarisan atau berbentuk garis-garis.
b. Memiliki pola dan ritme tertentu.
c. Memiliki warna yang merata dan terlihat sempurna yang bertujuan untuk menggugah orang
yang melihat.
d. Memiliki tujuan untuk mempercantik, menghias, serta memperindah suatu objek.
4. Tokoh Pelukis Dekortif
Berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam menyebarkan dan mengenalkan ragam hias
dekoratif di Nusantara.
a. Kartono Yudhokusumo
Kartono Yudhokusumo adalah salah satu artis lukis Indonesia pertama yang melukis
dengan gaya dekoratif di akhir tahun 1940-an. Di masa mudanya, darah seninya mengalir
dari seniman-seniman Belanda dan Jepang yang sudah tercatat sebagai pelukis profesional.
b. I Gusti Made Deblog
Deblog merupakan pelukis asal Denpasar yang lahir di Banjar Taensiat pada tahun
1906 hingga tahun 1986. Karya-karya lukisannya berciri khas hitam putih dengan corak
magis dan dinamis serta penuh detail.
c. I Gusti Ketut Kobot
I Gusti Ketut Kobot banyak mengambil gaya komposisi warna Rudolf Bonnet. Beliau
juga memperlihatkan komposisi bidang yang beraturan, terkesan berirama, bahkan untuk
tema lukisan peperangan, dilukiskan dengan penuh motif dan ramai.

44 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


d. Batara Lubis
Batara Lubis merupakan pelukis yang berasal dari Huta Godang, Mandailing Natal.
Batara Lubis kemudian pindah dari Medan ke Yogyakarta untuk belajar ilmu seni lukis.
Beliau adalah pelukis dengan karakter corak warna yang kontras.
5. Pola Gambar Dekoratif
Gambar ragam hias dekoratif memiliki dua pola yaitu sebagai berikut.
a. Pola simetris
Pola simetris adalah pola penggambaran dua bagian yang sama dalam
penyusunannya. Pola tersebut meletakkan gambar utama di tengah dan meletakkan
unsur gambar pendukung di kanan dan kiri gambar utama. Pola simeteris memberikan
kesan formal, beraturan dan statis.
b. Pola asimetris
Pola asimetris adalah pola penyusunan benda atau objek yang fokus gambar
utamanya tidak di tengah-tengah gambar. Tidak ada paduan unsur di bagian kiri dan kanan
gambar, namun tetap memancarkan kesan keseimbangan. Pola asimetris memberikan
kesan keteraturan yang bervariasi, tidak formal dan lebih dinamis.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Carilah dari berbagai sumber, misanya majalah, internet, buku-buku atau surat kabar, gambar-
gambar yang termasuk ragam hias dekoratif Nusantara. Kumpulkan gambar tersebut kemudian
buatlah sebuah kliping yang berisi berbagai ragam hias yang berasal dari berbagai daerah di
Nusantara. Di bawah gambar tersebut berikanlah keterangan mengenai jenis benda dan asal
ragam hias tersebut.
Nilaikan hasilnya pada gurumu!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Mengapa ragam hias dekoratif tampak teratur?
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Sebutkan ciri-ciri dari gambar hias dekoratif nusantara!
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Siapakah Kartono Yudhokusumo?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Bagaimanakah ciri khas karya-karya dari lukisan dekoratif dari I Gusti Made Deblog?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Jelaskan penyusunan gambar hias dekoratif yang menggunakan pola asimetris!
Jawab: ...............................................................................................................................

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 45


B. Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara

Motif gambar dekoratif ini banyak dijumpai pada beberapa benda atau
tempat seperti pada kain tenun, kain batik, ukiran wayang atau pada relief
candi. Supaya hasilnya tampak menjadi lebih indah, maka bentuk-bentuk
yang sudah digayakan tersebut bisa ditempatkan pada bidang yang dihias.
Kunci keberhasilannya terletak pada warna, komposisi, garis, bentuk dan
motif.
1. Unsur-Unsur Pembentuk Gambar Dekoratif
Dalam pembuatan gambar dekoratif kita harus memahami unsur-
unsur yang ada dalam gambar dekoratif. Di antara usur-unsur yang
terdapat di dalam gambar dekoratif antara lain sebagai berikut.
a. Titik, yaitu unsur gambar dekoratif yang memiliki ukuran paling kecil.
b. Garis, yaitu unsur gambar dekoratif yang diperoleh dari gabungan antartitik.
c. Bidang, yaitu unsur yang diperoleh dari hasil pertemuan antara ujung-ujung garis.
d. Bentuk, yaitu unsur yang diperoleh dari hasil penggabungan beberapa bidang, seperti
bentuk lonjong, segi beraturan, dan lainnya.
e. Warna, yaitu unsur pembentuk warnna pada titik, garis, bentuk, dan bidang.
f. Tekstur, yaitu wujud permukaan dari gambar dekoratif.
2. Jenis-Jenis Ragam Hias Dekoratif Budaya Nusantara
Di luar kebiasaan masyarakat Indonesia selalu membuat ragam hias yang terinsiprasi
dari alam, terdapat beberapa jenis motif lain yang bukan diambil dari alam. Jenis ragam motif
yang ada meliputi ragam ornamen floral, fauna, figural dan geometris.
a. Motif flora
Motif floral menampilkan ornamen-ornamen
yang menyerupai tumbuh-tumbuhan dari dedaunan,
rerumputan, dan bunga. Bentuk floral sebagai motif
sangat mudah dijumpai hampir di seluruh pulau di
Indonesia. Motif ini dapat ditemukan pada barang-
barang seni seperti ukiran furnitur. kain batik, kain
sulam, tenun, bordir dan sebagainya.
b. Motif fauna
Motif fauna adalah gambar hias yang distilasikan
Contoh gambar batik dengan motif flora
dari berbagai binatang seperti cicak, ikan, ayam,
harimau, hingga ke gajah. Dalam motif tradisional nusantara, biasanya motif ini dipadukan
dengan motif flora dan bentuk geometris juga. Motif ini banyak ditemukan pada karya
seni ukiran, anyaman, sulaman, dan batik.
c. Geometris
Motif geometris adalah gambar hias yang dibuat dari bentuk-bentuk geometris seperti
garis-garis sederhana, segitiga, lingkaran, dan sebagainya. Motif ini sering dijumpai di
Pulau Jawa dan Sumatera. Berbagai motif-motif sederhana itu dapat diatur dengan pola
yang teratur dalam irama pengulangan yang dinamis sehingga menghasilkan ragam hias
yang estetis.
Ragam hias geometris akan memerlukan alat khusus seperti penggaris untuk
menggambarnya. Intinya motif geometris mengembangkan bentuk-bentuk geometris
seperti segitiga, segi empat dan lingkaran.

46 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


d. Figuratif
Motif figuratif adalah hiasa yang dibuat menyerupai sosok manusia dengan
penggayaan tertentu, seperti disederhanakan atau sedikit diabstrakkan. Ragam hias ini
lebih banyak ditemukan pada bahan kain atau tekstil, dan ukiran kayu.
2. Membuat Ragam Hias Dekoratif secara Sederhana
Menggambar ragam hias harus memperhatikan ukuran gambar yang akan dibuat, karena
banyak sedikitnya pengulangan motif tergantung pada ukuran bahan yang akan digambar.
Prosedur menggambar ragam hias yang harus dilakukan dimulai dari menentukan jenis,
kemudian membuat pola yang ingin digunakan. Lebih jelasnya akan dijelaskan berikut.
a. Menentukan bidang yang akan digambar.
b. Memilih motif hias yang akan digunakan.
c. Menggambar motif hias pada bidang yang ditentukan.
d. Menyelesaikan gambar dan penyempurnaan.
3. Alat Menggambar Dekoratif
Dalam menggambar dekoratif terdapat berbagai alat dan bahan yang diperlukan. Berikut
merupakan alat dan bahan sederhana yang kamu perlukan.
a. Pensil untuk membuat sketsa.
b. Penghapus untuk menghapus jika terjadi kesalahan.
c. Kertas gambar sebagai media gambar.
d. Pensil warna untuk mewarnai gambar.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Buatlah sebuah gambar ragam hias motif geometris pada buku gambarmu. Kamu bisa
menggunakan bangunan datar apa saja untuk membuat gambar ragam hiasmu. Warnailah
gambarmu dengan warna-warna yang menarik. Mintalah nilai dari gurumu!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan mengenai unsur titik dan garis yang digunakan sebagai pembentuk gambar
dekoratif!
Jawab: ...............................................................................................................................
2. Dimanakah dapat ditemukan bentuk flora pada ornamen hias di Indonesia?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Bagaimanakah langkah-langkah dalam menggambar dekoratif dengan motif floral?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Mengapa menggambar ragam hias harus memperhatikan ukuran gambar yang akan dibuat?
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Sebutkan bidang-bidang yang dapat digambar dengan seni dekoratif!
Jawab: ...............................................................................................................................

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 47


Tugas Proyek

Kerjakan tugas berikut bersama dengan kelompokmu!


1. Buatlah sebuah kelompok yang terdiri dari 3 anak.
2. Diskusikanlah motif gambar dekoratif yang ingin kamu buat bersama kelompokmu.
3. Setelah itu bagilah tugas untuk bertiga. Satu anak mengumpulkan alat dan bahan, satu
anak untuk mengambar motif dekoratif pada bidang kertas, dan satu anak lagi melakukan
penyempurnaan gambar dan memberikan warna.
4. Pastikan setiap tahapan tugas tersebut tetap dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang
baik.
5. Nilaikan hasilnya pada gurumu dan pajanglah hasil karya kelompok kalian di dinding
kelas.

Aku Pelajar Pancasila


Setelah mempelajari materi mengenai Seni Dekoratif: Membuat Taplak Meja
dan Teralis, sebagai manusia Indonesia yang beriman dan mengamalkan
Pancasila kamu diharapkan mampu untuk membentuk karakter yang lebih
berkualitas. Sebagai refleksi diri, silakan isi tabel berikut dengan memberi
tanda centang (√) sesuai keadaan yang sebenarnya.

Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam sekitar.
3. Menunjukkan rasa ingin tahu dan dapat bertanya untuk membantu
pemahaman dalam seni.
4. Berkarya dengan antusias, fokus dan dengan bekerja keras,
mencoba bereksperimen, tetap positif, meskipun terkadang
mengalami kesulitan saat berkarya.
5. Dapat bersabar, karena memahami bahwa karya seni yang
berkualitas memerlukan waktu untuk menyelesaikannya, dapat
menyelesaikan tugas-tugas dalam waktu yang disepakati.
6. Berkomunikasi dengan budaya yang berbeda dari dirinya
dengan memerhatikan, memahami, menerima keberadaan, dan
menghargai keunikan masing-masing budaya.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

48 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Uji Kompetensi Bab 5

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Berikut merupakan alat yang digunakan 5. Dalam menggambar seni dekoratif setelah
untuk menggambar pola awal dari gambar memilih motif hias tahap selanjutnya adalah
dekoratif adalah .... ….
a. pensil a. menyempurnakan gambar
b. krayon b. menentukan bidang yang akan
c. pulpen digambar
d. kuas c. menggambar motif hias pada bidang
2. Perhatikan gambar berikut! yang ditentukan
d. menggambar sketsa awal pada
kertas
6. Tahap paling akhir dalam menggambar
dekoratif yaitu ….
a. memberikan sentuhan warna
b. menghapus coretan pada gambar yang
Gambar di atas merupakan gambar tidak perlu
dekoratif yang menggunakan corak …. c. menggambar sketsa rancangan
a. stilasi gambar
b. geometris d. menggambar sesungguhnya pada
c. binatang bidang yang ditentukan
d. motif persegi
7. Perhatikan hal-hal berikut!
3. Perhatikan pernyataan berikut! (1) Bulat sempurna.
(1) Motif hias hanya memiliki corak (2) Persegi panjang.
abstrak. (3) Lengkung.
(2) Motif hias tidak merubah bentuk asli. (4) Bertekuk.
(3) M o t i f h i a s d i g u n a k a n s e b a g a i
Dari hal-hal tersebut yang bukan merupakan
dekorasi.
bentuk garis ditunjukkan oleh nomor ….
(4) Motif hias dijumpai pada patung.
(HOTS)
Pernyataan yang benar tentang motif hias a. (1) dan (2) c. (3) dan (4)
adalah .... (HOTS) b. (2) dan (3) d. (1) dan (4)
a. (1) dan (2)
8. Struktur adalah susunan atau hasil
b. (2) dan (3)
pengorganisasian tiga unsur dasar gambar
c. (3) dan (4)
dekoratif, kecuali .…
d. (1) dan (4)
a. titik c. garis
4. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri dari b. warna d. bidang
gambar dekoratif, kecuali .…
9. Perhatikan gambar berikut!
a. memiliki pola dan ritme tertentu
b. diwarnai dengan potongan-potongan
bahan lain
c. memiliki tujuan untuk mempercantik
benda
d. berbentuk garis-garis

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 49


Pada gambar tersebut merupakan gambar a. biji buah c. daun
dengan ornamen …. b. bunga d. akar
a. geometris 13. Artis lukis Indonesia pertama yang melukis
b. binatang dengan gaya dekoratif di akhir tahun 1940-
c. tumbuhan an yaitu ….
d. manusia a. I Gusti Made Deblog
10. Karya seni topeng dan karya seni wayang b. I Gusti Ketut Kobot
kulit termasuk dalam gambar dekoratif c. Kartono Yudhokusumo
dengan ornamen …. d. Batara Lubis
a. geometris 14. Karya-karya lukisan berciri khas hitam putih
b. binatang dengan corak magis dan dinamis serta
c. tumbuhan penuh detail, merupakan ciri utama dari
d. manusia lukisan karya ….
11. Perhatikan gambar berikut! a. I Gusti Made Deblog
b. I Gusti Ketut Kobot
c. Kartono Yudhokusumo
d. Batara Lubis
15. Perhatikan hal-hal berikut!
(1) Penggambaran dua bagian yang sama
dalam penyusunannya.
Gambar di atas adalah gambar dekoratif
(2) Pola yang memberikan kesan formal,
yang bermotif ….
beraturan dan statis.
a. hewan
(3) Tidak ada paduan unsur di bagian kiri
b. manusia
dan kanan gambar.
c. tumbuhan
(4) Penyusunan benda atau objek yang
d. geometris
fokus gambar utamanya tidak di
12. Perhatikan gambar berikut! tengah.
Hal-hal tersebut yang menggambarkan ciri
dari pola simetris pada gambar dekoratif
ditunjukkan pada nomor …. (HOTS)
a. (1) dan (2) c. (3) dan (4)
Objek dari gambar dekoratif tersebut adalah b. (2) dan (3) d. (1) dan (4)
....

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Apakah yang dimaksud dengan pola simetris pada gambar hias dekoratif?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan kesan yang ditimbukan dari gambar dekoratif dengan pola simetris!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Uraikan yang dimaksud dengan unsur bentuk pada gambar dekoratif!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Bagaimanakah perbedaan cara menggambar dekoratif dengan motif geometris dan motif
fauna?
Jawab: ....................................................................................................................................

50 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


5. Tuliskan langkah selanjutnya setelah memilih motif hias yang akan digunakan saat menggambar
dekoratif!
Jawab: ....................................................................................................................................

Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Apakah yang dimaksud dengan ragam hias dekoratif?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Bagaimanakah perkembangan ragam hias di Indonesia dari sejak zaman prasejarah?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Terangkan bentuk gambar dari ragam hias motif flora!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan perbedaan menggambar ragam pada motif flora dan motif fauna!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Mengapa menggunakan gambar manusia sebagai motif terhitung lebih rumit dari motif yang
lain?
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan
Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok!
1. Bayangkan kamu akan membuat motif ragam hias untuk menghiasi taplak meja dan teralis
yang ada di kelasmu.
2. Sediakan dua lembar kertas gambar, anggaplah satu kertas tersebut sebagai bidang taplak
meja dan satu lagi sebagai bidang teralis yang akan kamu berikan motif hias di dalamnya.
3. Diskusikan bentuk motif yang akan kalian gambar bersama dengan kelompokmu, sekaligus
diskusikan pula pembagian tugas anggota kelompok pada tugas ini.
4. Kemudian mulailah untuk menggambar dan selesaikan dengan baik.
5. Presentasikan gambarmu di depan kelas dan mintalah nilai pada gurumu.
6. Kerjakan tugas ini dengan kerjasama yang baik, karena tugas ini bukan tugas individu.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 51


Bab Membuat Stempel dari Kentang
6 dan Ketela

Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran


Mengalami (experiencing) : Pada akhir fase B, peserta Setelah mempelajari materi berikut diharapkan siswa
didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan mampu:
menuangkan pengalaman kesehariannya secara 1. mengenal dan memahami seni cetak; pengertian,
visual dengan menggunakan garis pijak dan proporsi jenis-jenis dan bahan;
walaupun masih berdasarkan penglihatan sendiri. 2. bereksperimen seni cetak secar sederhana dari
Peserta didik mengenali dan dapat menggunakan kentnag dan ketela;
alat, bahan dan prosedur dasar dalam menggambar, 3. mendapat wawasan tentang hubungan seni cetak
mewarnai, membentuk, memotong, dan merekat. dengan persebaran imu pengetahuan melalui
Menciptakan (Making/Creating) : Pada akhir fase B, penerbitan; dan
peserta didik mampu menciptakan karya 2 atau 3 dimensi 4. memupuk rasa cinta pada seni dan sains.
dengan mengeksplorasi dan menggunakan elemen seni
rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Merefleksikan (Reflecting) : Pada akhir fase B, peserta
didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari karya Peta Konsep
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman sekelas karya
seni dari orang lain atau era atau budaya tertentu) serta
pengalaman dan perasaannya mengenai karya tersebut. Sejarah dan Fungsi Seni
Grafis
Berpikir dan Bekerja Artisitik (Thinking and Working
Artisticcally) : Pada akhir fase B, peserta didik mulai
terbiasa secara mandiri menggunakan berbagai Membuat Stempel
prosedur dasar sederhana untuk berkarya dengan dari Kentang dan
aneka pilihan media yang tersedia di sekitar. Peserta Ketela
didik mengetahui, memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam bekerja.
Berdampak (Impacting) : Pada akhir fase B, peserta Jenis Seni Grafis dan
didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai Membuat Karya Cetak
dengan perasaan, minat atau konteks lingkungannya. Tinggi

Apersepsi

Seni memang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari.


Bahkan sering kali seni masuk ke dalam benda-benda yang dipakai
sehari-hari. Misalnya pada motif baju yang ternyata adalah bagian
dari seni grafis. Sebenarnya seni grafis itu sendiri merupakan seni
rupa yang termasuk dalam seni rupa murni. Seni rupa murni adalah
seni rupa yang hanya dapat dinikmati nilai keindahannya saja, namun
sekarang ini sudah bergeser. Seni grafis tidak hanya dimanfaatkan
nilai keindahannya saja, namun juga digunakan untuk memenuhi
Gambar seni grafis pada baju
kebutuhan manusia dalam berbagai hal.

52 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Ringkasan Materi

A. Sejarah dan Fungsi Seni Grafis

Di era sekarang ini, ada sebagian orang yang masih merasa asing dengan
seni grafis. Tahukah kamu apa itu seni grafis? Seni grafis merupakan satu di
antara cabang seni rupa yang terbilang modern karena proses pembuatannya
memanfaatkan teknologi komputer yang canggih. Istilah seni grafis dikenal
juga dengan seni mencetak, di mana kata grafis berasal dari bahasa Yunani
grafhein, yang berarti menulis atau menggambar. Istilah grafis diserap dari
bahasa Inggris, graf atau grafhic, yang berarti dapat membuat tulisan, lukisan
dengan cara ditoreh atau digores.
Seni grafis sendiri sering disebut sebagai seni rupa. Tetapi sekarang ini
seni grafis juga sering diidentikkan dengan desain grafis, terutama karena
berkembangnya kebutuhan akan desain grafis dan teknologi yang mendukung. Oleh karena itu,
seni grafis mulai bergeser dari seni rupa murni menjadi seni rupa terapan.
1. Sejarah Seni Grafis
Kesenian tidak muncul di era sekarang ini secara sengaja. Ada banyak kemunculan dan
perkembangan seni hingga mencapai titik ini. Untuk sejarah seni grafis sendiri, dibagi menjadi
dua bagian, yaitu sejarah grafis di dunia dan sejarah grafis di Indonesia.
a. Sejarah seni grafis di dunia
Awalnya seni grafis berkembang di Cina. Di Cina, seni grafis digunakan untuk
menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Naskah-naskah keagamaan tersebut ditatah
atau diukir di atas bidang kayu, kemudian dicetak di atas kertas. Karya-karya seni grafis
dengan media cukilan kayu juga banyak ditemukan di negara-negara timur lain, seperti
Jepang dan Korea. Penemuan kertas menjadi kunci dari pesatnya perkembangan seni
ini. Cina telah menemukan kertas dan memproduksinya secara massal sejak tahun 105
di bawah kekuasaan Dinasti Yi.
Bangsa Romawi juga sudah mengenal teknik cetak, yang dipakai untuk menghias
jubah dengan cetak stempel. Tetapi, teknik cetak ini kurang berkembang karena bangsa
Eropa belum mengenal kertas.
Teknik grafis mulai berkembang di Eropa pada abad ke-13, dengan ditemukannya
mesin cetak oleh Gutterberg, yang juga mendirikan pabrik kertas pertama di Italia. Sejak
saat itulah, beragam teknik seni grafis berkembang di Eropa.
b. Sejarah seni grafis di Indonesia
Sama seperti jenis seni yang lain, seni grafis sudah mulai bekembang di Indonesia
sejak zaman kolonialisme masuk ke Indonesia, terutama sejak zaman Belanda. Di
Indonesia, seni grafis baru muncul pada 1950-an. Teknik cetak grafis juga mulai banyak
digunakan dalam seni terapan untuk membuat poster-poster perjuangan. Tokoh penting
seni grafis dari Indonesia adalah Suromo dan Abdul Salam dari Yogyakarta. Ada juga
Baharudin Marasutan dari Jakarta dan Mochtar Apin dari Bandung.
Pada tahun 1950–1980 mulai ada beberapa pameran seni grafis tunggal. Setelah
beberapa pameran tersebut, mulailah seni grafis berkembang dengan pesat, ditandai
dengan munculnya kelompok khusus seni grafis. Di akhir tahun 1990 adalah masa
perubahan besar terhadap seni grafis di Indonesia. Kemudian dengan perkembangan
teknologi seni grafis yang didorong dan berkembang pesat, hingga dikenal sesuatu yang
disebut desain grafis.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 53


2. Fungsi Seni Grafis
Bergesernya fungsi seni grafis dari yang semula hanya memiliki fungsi murni sebagai
hiasan saja, sekarang seni ini memiliki beberapa fungsi pakai, yaitu sebagai berikut.
a. Menambah nilai keindahan
Seni grafis dapat menambah keindahan sebuah media atau benda. Jika seni grafis
diterapkan pada baju atau kaos, maka seni tersebut memiliki fungsi untuk menambah
keindahan baju atau kaos tersebut. Sifatnya yang dua dimensi membuat seni ini dapat
memperindah banyak media.
b. Menyampaikan pesan
Jenis seni ini dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan bagi yang melihat.
Pesan tersebut bersifat tersirat sehingga tidak dapat langsung nampak dan ditangkap
maknanya, sehingga harus dipahami terlebih dahulu oleh para penikmatnya. Pesan
tersebut ditorehkan dalam sebuah karya seni grafis.
c. Ungkapan ekspresi seni
Seniman terkadang membutuhkan suatu cara untuk mengungkapkan ekspresi seni,
seni grafis ini mampu menyalurkan ekspresi seni yang ada pada jiwa seniman tersebut
dengan baik.
d. Menyalurkan hobi
Seseorang yang hobi atau suka melakukan kegiatan kreatif, biasanya menyalurkan
hobinya untuk membuat karya grafis.
e. Menambah penghasilan
Fungsi yang satu ini menjadi fungsi ekonomi sehingga tidak dapat dihindari. Sebab,
seni grafis sudah semakin hari dibutuhkan dalam kehidupan manusia untuk berbagai
keperluan hidup.

Aktivitas Siswa

Kerjakan tugas berikut secara mandiri!


Carilah contoh-contoh benda yang menggunakan cetak seni grafis dalam pembuatannya.
Tuliskan contoh-contoh tersebut pada selembar kertas HVS dengan tulisan tanganmu! Jangan
lupa pada setiap contoh yang kamu tulis sertakan gambarnya agar lebih mudah dipahami dalam
penjelasanmu! Jika ada yang kamu belum jelas, kamu bisa bertanya pada temanmu, gurumu,
orang tuamu di rumah atau mempelajari dari sumber-sumber buku!
Kumpulkan hasilnya pada gurumu!

Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Mengapa dalam perkembangannya seni grafis mulai bergeser dari seni rupa murni menjadi
seni rupa terapan?
Jawab: ...............................................................................................................................

54 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


2. Bagaimanakah cara orang-orang Cina mencetak naskah keagamaannya pada awal
perkembangan seni grafis?
Jawab: ...............................................................................................................................
3. Mengapa seni grafis disebut dapat menambah penghasilan?
Jawab: ...............................................................................................................................
4. Terangkan perkembangan seni grafis di Indonesia setelah tahun 1990!
Jawab: ...............................................................................................................................
5. Apakah seni grafis dapat digunakan untuk mengungkapkan ekspresi seni? Jelaskan!
Jawab: ...............................................................................................................................

B. Jenis Seni Grafis dan Membuat Karya Cetak Tinggi

Grafis memang terdengar seperti desain grafis atau gambar. Namun


sebenarnya adalah seni mencetak manual tanpa menggunakan mesin cetak.
Meskipun mesin cetak menjadi teknologi yang canggih sekarang ini namun
cetak grafis masih sering digunakan.
Alasannya karena metode cetak manual akan lebis estetis. Atau juga karena
alasan cetak manual akan lebih efisien dibandingkan mesin cetak.
1. Jenis cetak grafis
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis cetak grafis, yang dibedakan
menurut bahan, alat, dan teknik yang digunakan dalam proses pembuatannya.
a. Teknik cetak saring (silkscreen)
Jenis cetakan seni grafis sablon pasti cukup
sering kamu temui. Teknik cetak saring dikenal juga
dengan nama teknik cetak sablon. Pada teknik cetak
saring, kamu membutuhkan cetakan yang terbuat dari
kasa (screen). Kasa ini bersifat elastis, lentur, dan
halus. Teknik cetak saring cukup banyak peminatnya
karena caranya yang terbilang cukup mudah. Gambar teknik cetak saring
b. Teknik cetak datar (lithography)
Litografi adalah teknik yang digunakan untuk melakukan
teknik ini. Teknik ini didasarkan pada tolakan kimia minyak
terhadap air. Teknik ini memakai media batu dan jenis batu
khusus, yaitu batu kapur (limestone), sebagai media gambar.
Hal ini dikarenakan jenis batu kapur ini bisa mengisap tinta.
Batu kapur yang dipakai dalam teknik cetak datar
merupakan batu kapur yang berbentuk lempengan. Batu
tersebut akan dilapisi oleh beberapa cairan kimia, sehingga Gambar teknik cetak datar
terjadi reaksi kimia yang akan membuat area yang telah digambar menerima tinta litograf.
Setelah proses kimia batu terjadi, tinta litograf dapat disapukan pada permukaan
batu. Tinta hanya akan melekat pada partikel tinta berminyak yang telah digambar dan
ditolak di bagian lain. Kemudian, kertas ditekan oleh alat pres pada batu kapur dan akan
mentransfer gambar ke kertas.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 55


c. Teknik cetak tinggi (woodcut)
Johanes Gutenberg merupakan sosok penemu teknik
cetak ini. Sederhananya, teknik cetak tinggi membuat
cetakan seperti stempel, yaitu membuat relief dengan cara
mencukil bahan (biasanya kayu atau karet) agar dapat
mencetak gambar yang diinginkan.
Lantaran dulunya bahan yang sering digunakan
dalam cetak tinggi adalah kayu, terkadang teknik ini juga
disebut dengan cetak woodcut. Sekarang bahan karet
(lino) menjadi alternatif yang populer karena bahannya Contoh teknik cetak tinggi
yang lunak sehingga relatif lebih mudah untuk dicukil.
d. Teknik cetak dalam (intaglio)
Teknik cetak dalam, yaitu menggores media dengan memakai benda tumpul.
Umumnya, media yang dipakai pada teknik cetak dalam adalah logam. Tinta akan
dibalurkan pada seluruh permukaan cetakan yang telah ditoreh dalam, kemudian biasanya
permukaan akan dibersihkan dan hanya menyisakan tinta yang berada di bagian dalam
permukaan.
Setelah itu, kertas yang sedikit dibasahi akan di-press atau ditempelkan ke permukaan
cetakan, kemudian tinta akan berpindah pada kertas. Seni grafis cetak dalam dibagi
dalam beberapa bagian antara lain engraving, etsa, mezzotint, dan drypoint.
1) Engraving
Alat yang digunakan pada teknik ini adaah burin, sedangkan medianya adalah
logam. Langkah membuatnya yaitu, pertama dengan mengukir logam dengan burin.
Kedua, oleskan cat pada permukaan logam. Ketiga, bersihkan cat sehingga cat
hanya terdapat pada sisi yang diukir. Terakhir, press ukiran pada media cetak kain
atau kertas agar memperoleh motif ukirannya.
2) Etsa
Etsa dikenal dengan istilah etching yang merupakan salah satu teknik yang memakai
media ukir berupa tembaga. Caranya yaitu pertama, tutup permukaan tembaga
dengan menggunakan lilin. Kedua, ukir permukaan lilin memakai jarum etsa sampai
permukaan tembaga tampak. Ketiga, rendam permukaan tembaga yang tergores
menggunakan cairan asam. Tujuannya supaya pada permukaan yang tergores
terjadi korosi. Keempat lilin dibersihkan lalu dicetak ke kertas.
3) Mezzotint
Prinsip kerja teknik ini yaitu permukaan logam dikerok agar menjadi gelap terang.
Selain itu, pada beberapa sisi gambar dibuat kasar. Biasanya teknik ini diterapkan
untuk mencetak foto.
4) Drypoint
Teknik drypoint memiiki kemiripan dengan teknik engraving, yaitu dengan mengukir
pada permukaan logam. Perbedaannya terletak pada alat yang digunakan
untuk mengukir. Pada drypoint menggunakan alat runcing sedangkan engraving
mengunakan burin.
e. Teknik cetak foto
Teknik cetak foto pada seni grafis merupakan teknik cetak yang paling sering kamu
temui. Dalam teknik cetak foto, kamu bisa memakai kamera. Kemudian, gambar pada
kamera bisa dicetak memakai alat print. Teknik cetak foto juga sering disebut dengan
teknik fotografi.

56 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


f. Teknik cetak kolagrafi
Cara kerja teknik kolagrafi ini yaitu dengan meletakkan motif cetakan di bawah
kertas, lalu kertas dicat atau diarsir dengan memakai pensil. Kemudian, kertas dilepas
dari cetakan dan akan menghasilkan objek gambar yang timbul serta bagian yang tak
tergambar akan cekung.
g. Teknik cetak stensil
Cara kerja teknik stensil yaitu dengan memotong kertas sesuai motif yang diinginkan,
lalu ditempel ke media cetak. Setelah selesai ditempel, media cetak akan dicat atau
disemprot dengan cat semprot. Setelah cat kering, kertas tersebut akan dilepas sehingga
meninggalkan motif di media cetakan.
2. Membuat Karya Cetak Tinggi
Cetak tinggi adalah karya seni grafis yang proses pembuatannya melalui proses
pembuatan cetakan dari bahan yang telah dibentuk sesuai dengan keinginan sehingga
permukaan menjadi tinggi dan rendah atau relief/menonjol. Dalam pembuatan bentuk cetakan
diperlukan kesabaran dan ketelitian agar dapat membuat bentuk yang diinginkan.
Setelah selesai membuat cetakan kemudian cetakan dioles dengan tinta. Jika alat cetak
ditempelkan pada kertas kemudian diangkat, maka tampaklah gambar pada kertas. Contoh
cetak tinggi yang sederhana adalah stempel.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat cetak tinggi adalah sebagai
berikut.
a. Wortel/kentang/ubi sebagai bahan utama untuk membuat cetakan.
b. Cutter yang digunakan untuk membentuk pola cetakan yang diinginkan pada buah.
c. Tinta sebagai warna yang dapat memperlihatkan pola cetakan dengan jelas pada kertas
gambar.
d. Bantalan sebagai tempat melekatkan tinta, seperti spons.
e. Kertas gambar sebagai bidang tempel.
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan cetakan dari buah sebagai berikut.
a. Pertama-tama siapkan buah seperti wortel, kentang atau ubi.
b. Buatan permukaan wortel atau ubi datar menggunakan cutter atau pisau.
c. Bentuk cetakan yang akan digunakan dan bentuknya sesuai degan keinginan.
d. Tempakan pewarna pada bantalan, jika menggunakan beberapa warna, tempatkan
pewarna pada bantalan yang berbeda-beda.
e. Tempelkan cetakan buah pada bantalan tinta, kemudian letakkan cetakan yang telah
berisi tinta pada kertas gambar dengan cara ditekan.
Dalam membuat cetakan ada hal yang perlu diperhatikan adalah permukaan dari cetakan
yang digunakan. Apabila cetakan yang permukaannya berair sebaiknya menggunakan pewarna
yang berupa serbuk. Jika permukaannya tidak berair maka warna yang digunakan berupa
tinta cair.

Aktivitas Siswa

Gambarah motif-motif yang dapat dibuat dari teknik cetak tinggi yang dibuat dari ketela, wortel
atau kentang pada buku gambarmu. Untuk selanjutnya motif-motif yang kamu buat ini dapat
kamu diskusikan bersama dengan temanmu yang lain untuk digunakan dalam kegiatan proyek
kelompok!

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 57


Uji Kemampuan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Tuliskan alat yang dibutuhkan dalam pembuatan cetak saring!
Jawab: .............................................................................................................................................
2. Bagaimanakah bentuk batu kapur yang digunakan dalam pembuatan teknik cetak litografi?
Jawab: .............................................................................................................................................
3. Jelaskan cara kerja dari teknik cetak tinggi!
Jawab: .............................................................................................................................................
4. Sebutkan langkah-langkah pembuatan dengan teknik cetak engraving!
Jawab: .............................................................................................................................................
5. Uraikan cara kerja teknik grafis stensil!
Jawab: .............................................................................................................................................

Tugas Proyek

Kerjakan tugas berikut dengan kelompokmu!


Kamu akan membuat sebuah cetak tinggi dari bahan kentang dan juga ketela.
1. Bersama dengan teman kelompokmu, diskusikan pembagian tugas pembuatan cetak tinggi ini.
2. Selain menggunakan kentang dan ketela, kamu juga bisa menggunakan wortel. Buatlah motif cetak
sekreatif mungkin! Bentuklah gambar bermakna dari stempel-stempel tersebut pada kertas gambar yang
agak tebal, agar tintanya tidak menembus di kertas kerjamu!
3. Berilah bingkai pada tepi gambar stempelmu agar tampak lebih indah.
4. Nilaikan hasil kerja kelompokmu pada gurumu!
5. Pajanglah hasilnya di depan kelas bersama kelompok lain sebagai hiasan di kelas!

Aku Pelajar Pancasila


Setelah mempelajari materi mengenai Seni Grafis: Membuat Stempel
dari Kentang dan Ketela, sebagai manusia Indonesia yang beriman dan
mengamalkan Pancasila kamu diharapkan mampu untuk membentuk
karakter yang lebih berkualitas. Sebagai refleksi diri, silakan isi tabel berikut
dengan memberi tanda centang (√) sesuai keadaan yang sebenarnya.

Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
1. Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan alam
sekitar.

58 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


3. Menunjukkan rasa ingin tahu dan dapat bertanya untuk membantu
pemahaman dalam seni.
4. Mencoba bereksperimen dengan bahan yang berbeda, tetap
positif, meskipun kadang saya mengalami kesulitan saat
berkarya.
Apakah kamu sudah memiliki karakter-karakter tersebut? Hal apa yang menjadi penghambatmu
untuk menjadi pribadi yang berkarakter? Sebaiknya mulailah dari diri sendiri, mulai dari hal kecil,
dan mulai dari sekarang untuk membentuk karakter diri menjadi pribadi yang lebih berkualitas.

Uji Kompetensi Bab 6

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Seni grafis dikenal juga dengan …. a. (1), (2), dan (4)


a. seni melukis b. (1), (3), dan (5)
b. seni mencetak c. (2), (4), dan (5)
c. seni membatik d. (2), (3), dan (4)
d. seni memahat 5. Sebuah kain polos yang kemudian diberikan
2. Pada awal masa pekembangannya seni cetakan printing motif batik, sehingga kain
grafis digunakan untuk menggandakan tersebut menjadi indah. Hal ini merupakan
tulisan-tulisan keagamaan hal ini terjadi di fungsi seni grafis, yaitu …. (HOTS)
negara …. a. sebagai ungkapan ekspresi seni
a. Indonesia c. menambah penghasilan
b. Cina c. menambah nilai keindahan
c. bangsa Romawi d. menyampaikan pesan
d. negara-negara di Eropa 6. Teknik cetak berikut ini yang cukup banyak
3. Bangsa Romawi juga sudah mengenal peminatnya karena caranya yang terbilang
teknik cetak yang digunakan untuk …. cukup mudah, yaitu ….
a. menggandakan naskah keagamaan a. cetak tinggi
b. m e n g h i a s j u b a h d e n g a n c e t a k b. cetak datar
stempel c. cetak saring
c. membuat poster-poster perjuangan d. cetak dalam
d. murni untuk tujuan seni hias 7. Cetak datar menggunakan bahan yang
4. Perhatikan nama-nama tokoh berikut! berupa batu kapur, karena ….
(1) Abdul Salam. a. batu kapur memiliki permukaan yang
(2) Batara Lubis. datar dan halus
(3) Baharudin Marasutan. b. batu kapur bisa mengisap tinta
(4) Kartono Yudhokusumo. c. batu kapur mudah tercampur dengan
(5) Mochtar Apin. larutan kimia lainnya
Dari nama-nama tersebut yang merupakan d. batu kapur mudah digunakan sebagai
tokoh di bidang seni grafis di Indonesia bantalan cetak
ditunjukkan pada nomor …. (HOTS)

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 59


8. Stempel merupakan salah satu contoh 13. Perhatikan hal-hal berikut!
teknik cetak …. (1) Membutuhkan cetakan yang terbuat
a. tinggi c. dalam dari kasa (screen).
b. datar d. saring (2) Merupakan teknik cetak yang banyak
9. Media yang dipakai pada teknik cetak dalam peminatnya karena caranya cukup
adalah …. mudah.
a. batu kapur c. kayu (3) Menggunakan batu kapur yang
b. bahan karet d. logam berbentuk lempengan.
(4) Media yang dipakai pada teknik cetak
10. Berikut ini yang termasuk ke dalam
dalam adalah logam.
pembagian cetak dalam, kecuali .…
a. woodcut c. drypoint Dari hal-hal tersebut yang merupakan ciri
b. etsa d. engraving dari cetak saring ditunjukkan pada nomor
…. (HOTS)
11. Etsa dikenal dengan istilah etching yang
a. (1) dan (2)
merupakan salah satu teknik yang memakai
b. (2) dan (3)
media ukir berupa ….
c. (3) dan (4)
a. tembaga c. aluminium
d. (1) dan (4)
b. kuningan d besi/baja
14. Pada teknik cetak dalam, teknik drypoint
12. Pada teknik cetak etsa, permukaan
memiiki kemiripan dengan teknik ….
tembaga yang tergores direndam dengan
a. engraving c. mezzotint
menggunakan cairan asam dengan tujuan
b. woodcut d. afdruk
….
a. supaya pada permukaan yang tergores 15. Teknik cetak yang dilakukan dengan
terjadi korosi meletakkan motif cetakan di bawah kertas,
b. agar tinta mudah menyerap lalu kertas dicat atau diarsir dengan
c. agar pada tembaga terdapat bagian memakai pensil disebut dengan ….
gelap dan terang a. stensil
d. supaya hanya menyisakan tinta yang b. kolagrafi
berada di bagian dalam permukaan c. intaglio
tembaga d. litografi

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Apa yang menjadi kunci pesatnya perkembangan seni grafis di Cina?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan arti penting seni grafis bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Bagaimakah cara kerja teknik cetak dalam?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Terangkan perbedaan antara teknik cetak dalam engraving dan teknik cetak dalam
drypoint!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Apakah perbedaan bahan yang digunakan untuk membuat teknik cetak tinggi zaman dahulu
dengan zaman sekarang?
Jawab: ....................................................................................................................................

60 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


Perbaikan
Jawablah dengan jawaban yang benar!
1. Bagaimanakah awal dari seni grafis?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan alat yang dibutuhkan pada teknik cetak saring!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Bagaimanakah bentuk batu kapur yang digunakan untuk membuat cetakan teknik datar?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Kemukakan cara kerja dari teknik cetak kalografi!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Mengapa bahan karet sekarang populer digunakan untuk teknik cetak tinggi?
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
Dari hasil pembuatan teknik cetak tingi dari bahan kentang dan ketela yang telah kamu kerjakan
bersama dengan teman sekelompokmu, kemukakan kesulitan-kesulitan yang kamu dan
kelompokmu alami pada saat mengerjakan tugas tersebut secara lisan di depan kelas. Apabila
kamu belum menemukan solusinya bahaslah bersama dengan guru dan teman sekelasmu yang
lain. Catatlah penjelasan gurumu sebagai bahan pengayaanmu.

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 61


Uji Kompetensi Akhir Semester

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Alat pewarna gambar yang terbuat dari 6. Ade menggambar tekstur dengan cara
campuran minyak dan krayon yang terbuat menggosok kertas yang telah diletakkan
dari campuran lilin yaitu …. di atas benda bertekstur, kemudian diarsir
a. pensil warna dengan menggunakan pensil. Cara
b spidol warna pembuatan tekstur yang dilakukan Ade
c. krayon menggunakan teknik ….
d. cat air a. frottagge c. tempel
2. Dalam tahapan menggambar rumah b. grattage d. ebru
tetangga, tahap yang harus kamu lakukan 7. Bahan-bahan berikut ini yang digunakan
selanjutnya setelah membuat sketsa adalah dalam pembuatan gambar tekstur dengan
…. teknik ebru yaitu ….
a. mewarnai gambar a. permukaan benda yang kasar
b. menyempurnakan gambar b. kertas dan pensil gambr
c. menentukan objek gambar c. 2 atau 3 cat warna
d. mempersiapkan alat gambar d. serbuk kayu atau pecahan batu bata
3. Proses pertama kali yang harus dilalui saat 8. Membuat tekstur dengan teknik ebru akan
akan membuat sebuah kerajinan adalah .... menghasilkan tekstur ….
a. membuat sketsa a. riil c. halus
b. mencari ide b. semu d. kasar
c. menyiapkan alat dan bahan 9. Sebelum dilumuri bubuk kayu, hal yang
d. memilih ide terbaik harus dilakukan dalam pembuatan tekstur
4. Tekstur dengan kesan yang berbeda antara adalah …. (HOTS)
penglihatan dengan perabaan, sehingga a. kertas dilumuri lem secara merata
tekstur ini tidak nyata disebut dengan b. kertas digosok dengan pensil
tekstur .... c. kertas dicelupkan pada campuran
a. riil cat
b. semu d. kertas digores cat yang masih basah
c. halus dengan alat
d. kasar 10. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi
5. Perhatikan benda-benda berikut! dari tekstur dalam karya seni, yaitu ….
(1) Keramik. a. agar karya seni lebih mudah diraba
(2) Kaca. dan dilihat
(3) Amplas. b. menghasilkan nilai keindahan
(4) Permukaan jalan raya. c. menguatkan pesan pada karya seni
Dari benda-benda tersebut yang merupakan d. menciptakan kesan hidup pada karya
benda dengan tekstur kasar ditunjukkan 11. Ukuran bendera yang digunakan pada
dengan nomor …. (HOTS) transportasi kapal, yaitu ….
a. (1) dan (2) a. 100 cm x 150 cm
b. (2) dan (3) b. 30 cm x 45 cm
c. (3) dan (4) c. 200 cm x 300 cm
d. (1) dan (4) d. 100 cm x 150 cm

62 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)


12. Ukuran bendera yang digunakan dalam a. (1) dan (2) c. (3) dan (4)
meja di ruangan adalah .… b. (2) dan (3) d. (1) dan (4)
a. 36 cm x 54 cm 16. Motif geometris pada ragam hias berasal
b. 30 cm x 45 cm dari ….
c. 30 cm x 45 cm a. bentuk garis dan bangun-bangun
d. 10 cm x 15 cm datar
13. Perhatikan bendera hias berikut! b. gambar-gambar hewan yang distilasi
c. bentuk daun dan bunga-bungaan yang
ditambah corak
d. sosok manusia yang disederhanakan
atau sedikit diabstrakkan
17. Teknik cetak saring, sering kita kenal
Bendera hias tersebut biasanya dipasang dengan teknik ….
di .… a. cetak sablon
a. tepi jalan-jalan kampung atau dekat b. litografi
lapangan c. cetak intaglio
b. menggantung di atas jalan dan gang d. cetak stensil
c. di serambi rumah warga 18. Pada tahun 1950 cetak grafis mulai muncul
d di depan sekolah atau perkantoran di Indonesia yang digunakan untuk ….
14. Gambar hias yang distilasikan dari berbagai a. m e n g g a n d a k a n t u l i s a n - t u l i s a n
binatang dalam ragam hias disebut dengan keagamaan
…. b. mencetak surat kabar
a. geometris c. membuat poster-poster perjuangan
b. flora d. menghias jubah dengan cetak stempel
c. fauna 19. Cetakan sederhana yang bisa kita buat dari
d. figurative bahan kentang atau ketela, termasuk ke
15. Perhatikan hal-hal berikut! dalam seni grafis ….
(1) Dibuat dari bentuk-bentuk geometris. a. cetak tinggi
(2) Dibuat menyerupai sosok manusia b. cetak dalam
dengan penggayaan tertentu. c. cetak stensil
(3) Banyak ditemukan pada karya seni d. cetak kolagrafi
ukiran, anyaman, sulaman dan batik. 20. Meletakkan motif cetakan di bawah kertas,
(4) Motif cenderung harus disederhanakan, lalu kertas dicat atau diarsir dengan
karena bentuk aslinya yang tidak memakai pensil disebut teknik cetak ….
sederhana. a. tinggi c. stensil
Dari hal-hal tersebut yang berkaitan dengan b. dalam d. kolagrafi
ragam hias motif fauna ditunjukkan oleh
nomor …. (HOTS)

B. Jawablah dengan jawaban yang benar!

1. Mengapa penting bagi kita untuk berkomunikasi dengan tetangga?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apakah yang dimaksud keseimbangan dalam karya seni?
Jawab: ....................................................................................................................................

Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka) 63


3. Bagaimanakah cara untuk membuat gambar sketsa kerajinan?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan yang dimaksud dengan tekstur nyata!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Uraikan cara pembuatan gambar bertekstur dengan bubuk kayu!
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Bagaimanakah pola yang dimiliki oleh ragam hias dekoratif?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Jelaskan bentuk ragam hias pada motif fauna!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Sebutkan prosedur menggambar ragam hias secara singkat!
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Terangkan perkembangan teknik cetak grafis di Eropa pada abad ke-13!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Uraikan cara kerja dari teknik cetak tinggi!
Jawab: ....................................................................................................................................

Daftar Pustaka
Sukimin A. W, Edy Sutandur. 2014. Pendidikan Seni Rupa dan Desain. Surakarta: Tiga
Serangkai.
I. Hadigunawan, dkk. 2016. Pelajaran Kesenian Seni Musik dan Seni Tari. Surakarta: Widya
Duta.
Hartoko, D. 2014. Manusia dan Seni. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Dibia, I Wayan, dkk. 2010. Tari Komunal: Buku Pelajaran Kesenian Nusantara. Jakarta: Lembaga
Pendidikan Seni Nusantara.
Sukimin. 2012. Seni Budaya. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Sri Hermawati Dwi Arini dkk. 2011. Seni Budaya. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
Jazuli, M. 2012. Pendidikan Seni Budaya: Suplemen Pembelajaran Seni Tari. Semarang:
Unnes
Sumaryono, Endo Suanda. 2012. Tari Tontonan. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni
Nusantara.

64 Seni Rupa 4 SD/MI Semester Gasal (Kurikulum Merdeka)

Anda mungkin juga menyukai