ae Get a ae ee eee MARIA MAGDALENA MARPAUNG N9Y2411010 PGSD REGULER 8.2019ae ujuran atau kebenaran ialah nilai eRe K a yang utama-utama dan pusat akhlak, A i dimana dengan kejujuran 7 ORT OR May CLM aR Te) mae RY PCCM RRO (CCK) . oe dan perjalanannya adalah perjalanan vang mulia. Kejujuran akan mengangkat harkat pelakunya di * tengah manusia, maka ia ‘i TUMOR AL ay AARC . pembicaraannya disukai, ia dicintai orang-orang, uweapannya CT am RA RO LCC persaksiannya diterima di depan aCe CL IRC CRNCLM A CLLD las di atas, peneliti 7 ee menyimpulkan bahwa kejujuran ialah ucapan seseorang yang sesuai dengan kenyataan yang ada, di Ome met taokantin kejujuran adalah sebuah ruang yang didunakan manusia sebagai tempat memperjual belikan makanan, minuman atau sejenisnya dengan menanamkan nilai-nilai Rejujuran. Di dalam kantin kejujuran ini, sift kejujuran harustah diterapkan dan dibiasakan, kavena tidak terdapat penjual atau pegawai yang menjaga kantin tersebut Dalam transaksi jual belinya pun pernbelt langsung mengambil makanan atau minuinan yang akan di beli, kemudian langsung meletakkan wang atau mengambil kembaliannya ke dalam kotak wang yang sudah disediakan oleh penjual Pengembangan kantin kejujuran tersebut dapat diterapkan dalam rangka menananikan nilai-nilai kejwjuran kepada siswa tentang pentingnya kejujuran terhadap diri sendiri, pang pada akhirnya akan menghormati kejujuran sekaligus memunculkan generasi yang berakhlakul karimahKEPRIBADIANt TEORI-TEORI KEPRIBADIAN Teori Psychoanalitis Teori ini menunjukakn bahwa perilaku manausia ini dikuasai oleh personalitasnya atau kepribadiannya. Pelopor teori ini adalah Sigmund Freud yang telah menunjukan betapa besar sumbangan karyanya pada bidang psikologi, termasuk konsepsinya mengenai suatu tingkat ketidaksadaran dari kegiatan mental. Teori, psikoanalitis ini menekankan pada sifat-sifatkepribadian yan tidak disadari sebagai hasil dari konflik masa kanak-kanakTeori Sosial Dari persektif teori sosial, kepribadian dijelaskan dengan pola perilaku kosisten yang memperlihatkan hubungan orang-orang dengan situasi sosial, Dalam pandangan teori sosial, setiap orang berperilaku sesuai dengan tuntutan sosial. Ketika dalam suatu masyarakat terdapat dogma-dogma yang kuat sehingga mengungkung anggota = masyarakatnya, maka tindakan / 4 perilaku Yi a, seseorang akan diarahkan oleh dogma-dogma itu. , Penelitian teori sosial yang erhubungan dengan pemasaran a telah cieaibaneten leh Cohen dalam Assael dengan skala compliancel aggresiveness/ detachment (CAD)Badi) seseorang, Dalam ndangan teori konsep diri manusia / mempunyai pandangan dan " persepsi atas dirinya sendiri, Dengan demikian, setiap individu berfungs sebagai subjek dan objek persepsi. Kosep diri yang dimilli oleh seorang individu adalah berupa penilaian-penilaian terhadap dirinya sendiri. Cooley dalam Jalaluddin Rakhmat menyebutkan /gelaj aia seperti itu looking glass self (cermin diri), seakan akan individu itu menaruh cermin didepannya. Selanjutnya individ *(konsumen) menilai bagaimang diri mereka pomemand/CIRI - CIRI AG ae LU eN Ciri-ciri kepribadian adalah Leelee alah ea cole ead iol ate sicol ‘malu, agresif, mengalah, malas, Ctl ANT te oaks asfeRyolel) diperagakan oleh individu dalam sejumlah situasi. Dengan kata lain ciri kepribadian adalah ie Taol Gn tal sso ca celgel tc lathe aol) bertahan yang memberikan perilaku seorang individu. Pencarian dini ciri-ciri utama dengan identifikasi enam belas faktor kepribadian yang dipandang a sebagai ciri Y Felaluel Tak ola ote oles Re ta) Re Loucore ein) L-ier t-te olen otal) umumnya konsta, memungkinkan Irctaare Cota KeColai tg LUE Lolg ola) LiaelW7felUhe lolol esti eot tert aerth LAU tet peel lateral nal eYoTa) ele eagt ha celal tag iae arial g ACA Yaa R Tver tf ol ah Zo