Anda di halaman 1dari 11

MEDIA PEMBELAJARAN PPKN DI SD

KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 3


KD, Indikator dan Tujuan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:

1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keragaman


suku bangsa,social,dan budaya diindonesia INDIKATOR:
yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 3.4.1 Menentukan hubungan antara
banyaknya suku bangsa dengan kondisi
2.4 Menamppilkan sikap kerja sama dalam wilayah di Indonesia
berbagai bentuk keragaman suku, bangsa,
social dan budaya di Indonesia yang terikat 4.4.1 Membedakan keragaman suku
persatuan dan kesatuan. bangsa dan budaya di Indonesia.

3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk


keragaman suku bangsa, social dan budaya
di Indonesia yang terikat persatuan dan
kesatuan.

4.4 Menyajikan berbagai bentuk keragaman


suku bangsa, social dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan kesatuan.
TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Setelah membaca teks tentang Rumah Adat


Suku Manggarai, siswa mampu menuliskan
pengetahuan baru dari teks yang telah dibaca
dengan benar.

2. Setelah berdiskusi kelompok siswa mampu


menjelaskan tentang bentuk, bahan pembuat
dan keunikan dari rumah adat daerah mereka
dengan tepat.

3. Setelah mengamati gambar beberapa rumah


adat di Indonesia, siswa mampu menceritakan
daerah asal dan keunikan dari setiap rumah
adat dengan tepat.
Bentuk Keanekaragaman di Indonesia

Keragaman Agama Keragaman suku bangsa

01 terdapat 6 agama resmi yang diakui di Indonesia


yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan
02 Jumlah suku di Indonesia mencapai angka 1.600-an
suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Adapun suku yang paling mendominasi berdasarkan
Konghucu. Meski demikian, terdapat pula jami-
jumlah adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Bugis,
nan bagi keyakinan-keyakinan untuk menjalankan
Suku Melayu, Suku Minangkabau, Suku Batak,
peribadatan mereka.
Suku Madura, Suku Betawi dan masih banyak lagi
lainnya.
Keragaman Adat dan Budaya Keragaman Sosial

03 masing-masing suku mengembangkan kebudayaan


yang khas sehingga wajar apabila keberagaman
04 keberagaman ini berkaitan dengan karakteris-
tik individu seperti ciri fisiknya, wataknya,
gendernya, pendapat dan gagasannya, seler-
budaya juga terjadi. Keberagaman budaya ini terli- anya, kegemarannya, kemampuan
hat dai upacara adat, tari tradisional, pakaian adat, akademiknya, keahliannya dan masih banyak
rumah adat, lagu daerah dan lain-lain. lagi lainnya.
Faktor Penyebab Keragaman

1 2 3 4 5

Keadaan Trans- Penerimaan


Letak strategis Kondisi Negara Perbedaan Kon-
portasi dan Ko- Masyarakat Ter-
wilayah Indonesia Kepualauan disi Alam
munikasi hadap Perubahan
Contoh Keraga-
man

Your Picture Here


Mbaru Niang terdiri atas lima lantai.
Setiap lantai rumah Mbaru Niang memiliki
ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda
sebagai berikut.
Tingkat pertama disebut lutur. Ruangan
di tingkat ini digunakan sebagai tempat
tinggal danberkumpul dengan keluarga.
Tingkat kedua berupa loteng dan
disebut lobo berfungsi untuk menyimpan
bahan makanandan barang-barang sehari-
hari.
Tingkat ketiga disebut lentar. Tingkat ini
digunakan untuk menyimpan benih-
benihtanaman pangan, seperti benih
jagung, padi, dan kacangkacangan.
Tingkat keempat disebut lempa rae
disediakan untuk menyimpan bahan
makanan apabilaterjadi kekeringan.
Tingkat kelima disebut hekang kode
untuk tempat sesajian persembahan
kepada leluhur.
WISATA LUBUK KERTANG SEBAGAI
KEARIFAN LOKAL INDAHNYA KEANE
KARAGAMAN NEGERIKU
Didaerah ini juga kita temui wisatra pantai kodok.
Dimana pandai yang dimaksud berupa hasil galian
WISATA LUBUK KERTANG beko yang dalam , dan di turuni hujan sehingga
membentuk sebuah kolam.
”PANTAI KODOK” Airnya yang jernih itulah yang dijadikan wisata
Oleh masyarakat setempat untuk berenang
disana.
Dan masyarakatnya sangat toleransi terhadap
sesama yang berbeda agama dan suku.
Masyarakatnya sangat berfikiran terbuka dan tidak
ada diskriminasi.

Your Picture Here


TRADISI UNIK MASYARAKAT
LUBUK KERTANG

• Di desa ini ada tradisi yang di lakukan setiap menjelang puasa yaitu pada malam
teraweh pedtama ada tradisi yang dinamakan “ASBU” atau masyarakat sekitar
menyebutnya Asrama Subuh. Tradisi asbu ini adalaha kegiatan yanb dilakukan muda
mudi di desa ini pada saat subuh atau sehabis sahur, dimana mereka akan berkendara
menggunakan kereta dan berkeliling kota sambil berboncengan dengan teman sebaya
nya. Yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya pria, melainkan ada kaum wanita dan
mereka akan bertemu dan berkendara bersama sama.

• Lalu ada tradisi yang namanya “MARATON”. Maraton ini adalaah kegiatan jalan
pagi yang dilakukan oleh warga sekitar mulai dari anak anak sampai orang dewasa.
Mereka berjalan santai menyusuri kampung di dini hari sehabis sahur. Dan ketika
kami berada di daerah tersebut, masyarakatnya sangat antusias menyambut kami dan
mengajak kami untuk maraton bersama. Pagi pagi sekitar jam 4 mereka sudah datang
bermai ramai untuk membangunkan kami dan pergi maraton bersama.
Masyarakat Indonesia majemuk sebab di
dalamnya terdapat keberagaman suku bangsa,
agama, budaya, bahasa, adat istiadat, ciri sosial
dan lain sebagainya yang pada hakikatnya
adalah satu dan padu sebab berada di bawah
naungan NKRITanpa persatuan dan kesatuan
maka hidup dalam keberagaman akan sulit ber-
jalan berdampingan, rukun dan harmonis. In-
donesia membuktikan keberagaman tersebut
bukan penghalang untuk hidup bersama dan
mewujudkan cita-cita bersama.

https://youtu.be/UgyUhoeWTXc

Anda mungkin juga menyukai