1 Membaca Teks Nonsastra
PANDUAN SKL
A. Menentukan Informasi Tersurat dan Tersirat
❖ Informasi tersurat adalah informasi yang tertulis dan terdapat dalam teks.
Bentuk informasi tersurat dalam teks dapat berupa:
1. Pertanyaan
Pertanyaan adalah kalimat tanya yang berkaitan dengan teks.
Contoh: Apakah hasil perhitungan surat suara Pemilu 2020 berjalan
dengan lancar?
2. Pernyataan
Pernyataan adalah menyatakan informasi yang sesuai dengan isi teks.
Contoh: Perhitungan cepat surat suara Pemilu 2020 menurut Badan
Survei Indonesia dimenangkan oleh pasangan Anwar Halim-Abbas
Luthfi dengan perolehan 67,8% suara.
3. Fakta
Fakta adalah perihal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan.
Sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta diperkuat dengan
adanya data atau hasil penelitian.
Contoh: Sebanyak 1.270 siswa SMA Unggulan Al-Fatah Cimahi
mengikuti upacara gabungan yang digelar di lapangan kantor bupati
pada Senin, 17 Agustus 2020.
4. Opini
Opini adalah pendapat, ide, atau pikiran seseorang terhadap suatu hal.
Opini yang disampaikan belum teruji kebenarannya.
Contoh: Bapak Akhwal menyatakan jika masyarakat yang masih
tinggal di sekitaran sungai akan mengalami longsor susulan pada esok
hari.
5. Keistimewaan Tokoh
Keistimewaan tokoh adalah hal-hal khusus atau luar biasa yang ada
pada diri tokoh dan tidak dimiliki orang lain. Sesuatu yang khas.
Dalam menentukan keistimewaan tokoh kalian dapat menentukan hal
khusus/khas yang tidak dimiliki oleh orang lain.
6. Keteladanan Tokoh
Keteladanan tokoh adalah sikap yang dimiliki tokoh yang mengandung
hal terpuji dan patut untuk ditiru atau pedoman bagi pembaca. Untuk
menentukan keteladanan tokoh kalian dapat menentukan sikap atau
perilaku terpuji yang ada pada diri tokoh.
❖ Informasi tersirat adalah informasi yang tidak tertulis secara jelas dalam
teks. Informasi tersembunyi. Untuk menentukan informasi tersirat dapat
dilakukan dengan menghubungkan data atau informasi atau menentukan
simpulan teks yang mencakup keseluruhan informasi dalam teks. Berikut
contonya:
Konsumsi ikan penduduk Indonesia saat ini rata-rata sebesar
40 kg per kapita per tahun. Harapan pemerintah konsumsi ikan
meningkat menjadi rata-rata 70 kg per kapita per tahun. Ikan
mengandung omega-3 yang baik bagi tubuh serta pencernaan.
Manfaat utama omega-3 adalah untuk meningkatkan kecerdasan
otak anak pada masa pertumbuhan.
Informasi tersirat berdasarkan penggalan teks di atas adalah
mengonsumsi ikan perlu ditingkatkan, karena mengandung banyak
1
manfaat.
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
Pengetahuan dan
Pemahaman
Siswa mampu:
• Menentukan makna
kata/kalimat pada teks.
• Menentukan
informasi tersurat teks.
• Menentukan bagian
teks.
Aplikasi
Siswa mampu:
• Menentukan ide
pokok teks
• Menyimpulkan isi
teks.
• Menyimpulkan
pendapat (pro/kontra).
• Meringkas isi teks.
Penalaran
Siswa mampu:
• Membandingkan
penggunaan bahasa
dan pola penyajian
beberapa jenis teks.
• Menilai
keunggulan/kelemahan
karya sastra
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
......................................

B. Menentukan Bagian
Paragraf merupakan kumpulan kalimat yang saling berhubungan.
Paragraf yang baik memiliki satu pikiran utama/gagasan utama/ide pokok.
Suatu paragraf tersusun atas dua hal berikut ini:
1. Kalimat Utama
Kalimat utama adalah kalimat yang dimuati ide pokok. Pada
umumnya, kalimat utama hanya ada satu.
2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang berfungsi untuk
menjelaskan kalimat utama. Pada suatu paragraf terdiri atas
beberapa kalimat penjelas.
3. Kesimpulan
Kesimpulan adalah hasil atau intisari dari suatu bacaan. Kesimpulan
umumnya berada di bagian kahir suatu teks.
Tiap gagasan utama dijelaskan oleh pikiran tambahan atau pikiran
penjelas yang terdapat dalam kalimat-kalimat penjelas. Contoh dari pikiran-
pikiran penjelas dapat berupa: contoh ilustrasi, keterangan, bukti, dan
alasan. Hubungan antara kalimat utama dan kelimat penjelas harus
memiliki kepaduan.
Beberapa kuliner tradisional mengalami
Kalimat Utama
sejumlah inovasi, tak terkecuali dengan
cilok. Jajanan tradisional khas Bandung ini kini tak
hanya disajikan dengan cara dikukus saja.
Melainkan, kini cilok bisa diolah dengan cara
dikuah, digoreng, bahkan dibakar. Salah satu
varian cilok tersebut adalah cilok goreng. Seperti
namanya, varian cilok ini dibuat dengan cara Kalimat Penjelas
digoreng lalu diberi sejumlah bumbu penyedap.
Adapun bumbu-bumbu tersebut antara lain bumbu
kacang, bubuk kacang, dan bubuk cabai. Jajanan
ini cukup populer di Bandung dan bisa ditemui di
hampir setiap sudut jalan di kota Bandung.
C. Menentukan Pendapat (Pro/Kontra)
Pendapat adalah buah pemikiran atau perkiraan tentang suatu hal.
Karena didasari atas pemikiran seseorang, maka suatu pendapat bisa saja
berisi pro/setuju dan kontra/tidak setuju.
1. Pendapat Pro (Setuju)
Pendapat ini berisi dukungan atas suatu hal. Bentuk dukungan ini dapat
berupa beragam hal seperti pujian, persetujuan, atau dukungan yang
disampaikan dengan bahasa yang santun.
2. Pendapat Kontra (Tidak Setuju)
Pendapat ini berisi ketidaksetujuan atas suatu hal. Pada umumnya
dinyatakan dengan kritikan, hujatan, ataupun cacian. Tetapi tetap harus
disampaikan dengan bahasa yang santun dan tidak menyinggung orang
lain.
2
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
.......................................
........................................

Berbeda dengan yang justru menganggap
smartphone mempunyai dampak positif untuk
perkembangan anak-anak. Misalnya mereka akan
lebih terpacu untuk berkreasi. Selain itu, untuk
orang tua juga bisa mengurangi rasa cemas. Pendapat Pro
Karena, anak-anak bisa sewaktu-waktu dihubungi
kapan dan dimanapun. Fitur-fitur pada smartphone
juga syarat akan metode pembelajaran yang
mendukung kreativitas anak.
Beberapa orang yang merasa kurang setuju
dengan penggunaan smartphone buat anak-anak
menilai kalo teknologi ini akan berdampak buruk.
Salah satunya, konten dan fitur smartphone yang
Pendapat Kontra
kurang berkualitas bisa merenggut masa bermain
anak-anak. Mereka akan cenderung pasif dan
kurang mau bersosialisasi. Sampai saat dewasa,
akan timbul rasa ketergantungan pada smartphone.
D. Membandingkan Dua Teks
Suatu teks laporan (berita) yang baik pasti memiliki pokok-pokok
informasi. Pokok-pokok informasi tersebut disebut dengan 5W+1H.
1. What; apa yang diinformasikan.
2. Where; di mana peristiwa itu terjadi.
3. When; siapa yang diinformasikan.
4. Who; siapa yang diinformasikan.
5. Why; mengapa peristiwa terjadi.
6. How; bagaimana peristiwa terjadi.
❖ Cara Mencari Perbedaan Penyajian
Penyajian tiap teks berbeda. Perbedaan tersebut dapat diketahui
dengan mengajukan pertanyaan 5W+1H. Tiap kalimat merupakan
jawaban atas suatu pertanyaan. Perhatikan contoh berikut
Sungai Ciliwung Meluap, 2 Desa Terendam Banjir Setinggi 3
Meter
Terjadi banjir bandang disekitar sungai ciliwung (Apa/What),
banjir tersebut diduga karena hujan yang turun sangat deras dari jam
19.00 WIB hingga pagi jam 09.00 WIB pada Jumat 13 Desember 2020
(Kapan/When). Desa Cibabak dan Desa Ciratum terendam dan banyak
keluarga yang mengungsi di kampung sebelah (Dimana/Where). Sekitar
137 kepala keluarga kehilangan tempat tinggalnya karena banjir.
Pemerintah segera memberikan bantuan berupa tempat pengungsian air
bersih, makanan, minuman, obat-obatan dan pakaian (Siapa/Who).
Sebelumnya juga pernah terjadi banjir di desa ini sekitar dua tahun yang
lalu, tetapi banjir tahun ini lebih besar dibandingkan dengan tahun
kemarin (Bagaimana/How). Salah satu penyebabnya juga diduga karena
kebiasaan masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarangan di
sungai ciliwung sehingga terjadi banjir ketika musim hujan datang
(Mengapa/Why).
E. Menilai Keunggulan dan Kelemahan Karya Sastra
Karya sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa
pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam
3
suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat membangkitkan pesona
Page
dengan alat bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. Di Indonesia,
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................

perkembangan karya sastra sangatlah pesat. Hal tersebut memunculkan pula
review/tanggapan yeng beragam. Tanggapan terhadap karya sastra berupa
resensi dan kritik sastra.
1. Resensi
Resensi adalah tulisan yang berisi ulasan, pertimbangan/pembicaraan
suatu karya (sastra, nonsastra, film, drama, dsb). Tujuan penulisan
resesnsi adalah menyampaikan informasi kepada pembeca apakah
sebuah karya patut mendapat sambutan/tidak. Hal-hal yang perlu
dituangkan dalam resensi buku sebagai berikut.
a. Identitas buku (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal
halaman, cetakan, dll).
b. Sinopsis, unsur instrinsik, unsur ekstrinsik (untuk buku fiksi), dan
gambaran isi buku (untuk buku nonfiksi).
c. Keterbacaan atau kecocokan pembaca.
2. Kritik Sastra
Kritik sastra adalah tulisan yang berisi pertimbangan baik buruknya
suatu karya sastra/penghakiman terhadap karya sastra.
F. Menentukan Makna Kata, Kata Bersinonim, dan Kata Berantonim
Kata merupakan satuan terkecil yang memunyai arti atau satu
pengertian. Dalam tata bahasa baku bahasa Indonesia kelas kata terbagi
menjadi tujuh yaitu:
1) Nomina (kata benda)
2) Verba (kata kerja)
3) Adjektiva (kata sifat)
4) Numeralia (kata bilangan)
5) Kata tugas
• Preposisi (kata depan)
di, ke, dari, daripada, pada, kepada
• Konjungsi (kata hubung)
Karena, sehingga, sebelum, sejak, oleh karena itu, dll
• Artikula (kata sandang)
Si dan sang
• Interjeksi (kata seru)
Wow dan wah
❖ Makna Kata
Makna kata adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata.
Untuk menentukan suatu makna kata kalian dapat mencari makna kata
dalam KBBI. Memahami kata yang ditanyakan maknanya, kemudian
mengaitkan opsi jawaban dengan makna yang sesuai dengan kata.
❖ Kata Bersinonim
Kata bersinonim adalah kata yang memiliki kesamaan makna
dengan kata lain. Untuk menentukan kata bersinonim kalian dapat
menukar kata tersebut dengan kata lain dengan konteks kalimat yang
sama.
❖ Kata Berantonim
Kata berantonim adalah kata yang memiliki perlawanan makna
dengan kata lain. Untuk menentukan kata berantonim tidak jauh berbeda
dengan menentukan kata bersinonim, yakni dengan cara menukar kata
tersebut dengan kata lain dengan konteks kalimat yang sama.
4
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................

2 Membaca Teks Sastra
A. Cerpen dan Fabel
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakkan sebagian kecil dari
kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen
boleh ada konflik atau pertikaian, tetapi hal itu tidak menyebabkan
perunahan nasib pelakunya.
Fabel adalah cerita pendek berupa dongeng yang menggambarkan watak
dan budi pekerti manusia yang diibaratkan pada binatang. Karakter-
karakter yang terdapat pada binatang tersebut dianggap mewakili karakter-
karakter manusia dan diceritakan mampu berbicara dan bertindak seperti
halnya manusia. Fabel diceritakan bukan dengan tujuan menghibur semata,
tetapi juga sebagai media pendidikan moral didalamnya terselip nilai luhur,
yakni pengenalan tentang budi pekerti.
1. Unsur Instrinsik Cerpen dan Fabel
Unsur intrinsik adalah unsut yang membangun dari dalam cerita.
Unsur intrinsik cerita sebagai berikut.
a. Tema
Tema adalah inti ide dasar sebuah cerita.
b. Alur
Alur (plot) merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk
oleh hubungan sebab akibat. Secara umum, tahapan alur terbagi
atas
1) Pengantar/pengenalan situasi;
2) Munculnya masalah/konflik;
3) Puncak konflik/klimaks;
4) Penurunan konfliks/antiklimaks;
5) Penyelesaian
Alur ini terbagi menjadi tiga jenis berikut ini.
1) Alur maju, yaitu rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai
dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke
depan terus.
2) Alur mundur, yaitu rangkaian peristiwa yang susunannya
tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang
bergerak mundur (flashback).
3) Alur campuran, yaitu campuran antara alur maju dan mundur.
c. Latar
Latar/setting adalah tempat, waktu, suasana yang terdapat dalam
cerita
d. Tokoh dan Perwatakan
Tokoh adalah pelaku cerita. Tokoh dibagi menjadi tiga berikut ini.
1) Tokoh protagonis: tokoh utama pada cerita dan berwatak baik.
2) Tokoh antagonis: tokoh penantang atau lawan dari tokoh
utama.
3) Tokoh tritagonis: penengah dari tokoh utama dan lawan.
e. Sudut Pandang (Point Of View)
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam mebawakan cerita.
Sudut pandang terbagi menjadi dua macam berikut ini.
1) Orang pertama (pengarang sebagai tokoh utama)
• Orang pertama pelaku utama.
• Orang pertama pelaku sampingan.
2) Orang ketiga (pengarang berperan sebagai pencerita)
• Orang ketiga pelaku utama.
• Orang ketiga serbatahu.
5
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
PANDUAN SKL
Pengetahuan dan
Pemahaman
Siswa mampu:
• Menentukan makna
kata dalam cerpen,
fabel, dan drama
• Menentukan makna
tersurat dalam cerpen,
fabel, dan drama
• Menentukan bagian
cerpen, fabel, dan
drama
Aplikasi
Siswa mampu:
• Menentukan makna
simbol dalam cerpen,
fabel, dan drama
• Menyimpulkan isi
tersirat dalam cerpen,
fabel, dan drama
• Menyimpulkan
sebab/akibat konflik
cerpen, fabel, dan
drama
Penalaran
Siswa mampu: .
• Mengomentari isi,
pola pengembangan
atau bahasa.
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................

f. Amanat
Ajaran moral atau pesan didaktis yang hendak disampaikan
pengarang kepada pembaca.
g. Gaya Bahasa
Dalam cerita, gaya bahasa berfungsi untuk menciptakan suatu
nada atau suasana.
2. Unsur Ekstrinsik Cerpen dan Fabel
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya
sastra dari luar. Unsur ekstrinsik sebagai berikut:
a. Latar belakang dan sejarah/biografi pengarang.
Riwayat hidup, kondisi psikologis, selera/aliran sastra.
b. Latar belakang masyarakat
Ideologi negara, kondisi ekonomi, kondisi sosial, kondisi politik.
c. Nilai yang Terkandung
1) Nilai moral
Nilai yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti baik
buruk.
2) Nilai agama
Nilai yang berkaitan dengan ketuhanan.
3) Nilai budaya
Nilai yang berkaitan dengan kehidupan manusia, adat istiadat
di suatu daerah.
4) Nilai sosial
Nilai yang berkaitan dengan norma dalam kehidupan
msyarakat.
5) Nilai Pendidikan
Nilai yang berkaitan dengan edukasi.
3. Menyimpulkan Sebab/Akibat Konflik Cerpen dan Fabel
Konflik disebut juga dengan permasalahan yang terkandung dalam
cerita. Konflik ada pada tahap alur. Kalian harus menganalisis pokok
masalah dalam cerita dan menyimpulkan sebab/akibat permsalahan
tersebut.
B. Drama
Drama adalah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia
melalui gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta
tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan.
1) Unsur Instrinsik Drama
a. Judul
Judul merupakan garis besar suau cerita. Melalui judul, seseorang
dapat menerka-nerka jalan cerita suatu drama yang ditampilkan.
b. Tema
Tema adalah inti ide dasar sebuah cerita.
c. Alur
Alur (plot) merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk
oleh hubungan sebab akibat. Secara umum, tahapan alur terbagi
atas
1) Pengantar/pengenalan situasi;
2) Munculnya masalah/konflik;
3) Puncak konflik/klimaks;
4) Penurunan konfliks/antiklimaks;
5) Penyelesaian
Alur ini terbagi menjadi tiga jenis berikut ini.
1) Alur maju, yaitu rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai
dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke
depan terus.
2) Alur mundur, yaitu rangkaian peristiwa yang susunannya
tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang
bergerak mundur (flashback).
6
Page
3) Alur campuran, yaitu campuran antara alur maju dan mundur.
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................

d. Latar
Latar/setting adalah tempat, waktu, suasana yang terdapat dalam
cerita
e. Tokoh dan Perwatakan
Tokoh adalah pelaku cerita. Tokoh dibagi menjadi tiga berikut ini.
4) Tokoh protagonis: tokoh utama pada cerita dan berwatak baik.
5) Tokoh antagonis: tokoh penantang atau lawan dari tokoh
utama.
6) Tokoh tritagonis: penengah dari tokoh utama dan lawan.
f. Dialog
Dialog merupakan serangkaian percakapan dalam cerita. Dialog
bisa terdiri satu tokoh dengan tokoh yang lain, bisa juga berupa
dialog sendiri atau disebut sebagai monolog. Adanya dialog
memberi penjelasan terkait jalannya cerita, biasanya juga disertai
gaya atau mimik wajah.
g. Amanat
Ajaran moral atau pesan didaktis yang hendak disampaikan
pengarang kepada pembaca.
2) Unsur Ekstrinsik Drama
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya
sastra dari luar. Unsur ekstrinsik sebagai berikut:
a. Latar belakang dan sejarah/biografi pengarang.
Riwayat hidup, kondisi psikologis, selera/aliran sastra.
b. Latar belakang masyarakat
Ideologi negara, kondisi ekonomi, kondisi sosial, kondisi politik.
c. Nilai yang Terkandung
1) Nilai moral
Nilai yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti baik
buruk.
2) Nilai agama
Nilai yang berkaitan dengan ketuhanan.
3) Nilai budaya
Nilai yang berkaitan dengan kehidupan manusia, adat istiadat
di suatu daerah.
4) Nilai sosial
Nilai yang berkaitan dengan norma dalam kehidupan
msyarakat.
5) Nilai Pendidikan
Nilai yang berkaitan dengan edukasi.
C. Mengomentari isi, Pola Pengembangan, atau Bahasa Cerpen, Fabel,
dan Drama
Bentuk komentar dapat berupa keterkaitan/relevansi isi cerita dengan
kehidupan sekarang. Untuk itu, kalian dapat melakukan langkah-langkah
berikut.
1. Membaca kutipan cerita dengan seksama.
2. Menganalisis isi kutipan ceritan.
3. Mengaitkan isi cerita dengan kehidupan masa kini.
4. Menarik simpulan.
7
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
 PANDUAN SKL
Pengetahuan dan
3 Menulis Terbatas Pemahaman

Siswa mampu:
• Melengkapi kalimat
A. Melengkapi Teks dengan Kata atau Kalimat dengan istilah atau
1) Kata Baku dan Tidak Baku kata.
a. Kata Baku
Aplikasi
Kata yang cara pengucapan dan penulisannya sesuai dengan kaidah
yang dibakukan (PUEBI, tata bahasa baku, kamus) Siswa mampu:
Ciri-ciri kata baku, meliputi • Menyusun urutan
a. Tidak dipengaruhi bahasa daerah; teks prosedur secara
runtut.
b. Tidak dipengaruhi bahasa asing; • Menyusun urutan
c. Bukan ragam bahasa percakapan; teks eksposisi secara
runtut.
d. Pemakaian imbuhan secara jelas; • Menyusun urutan
e. Pemakaian sesuai konteks kalimat; teks cerita inspiratif
secara runtut.
f. Tidak rancu; dan • Melengkapi bagian
g. Tidak mengandung arti pengulangan. teks dengan kalimat
b. Kata Tidak Baku yang tepat
• Menentukan pola
Kata yang cara pengucapan atau penulisannya tidak memenuhi kalimat atau tata
kaidah kebahasaan yang dibakukan (PUEBI, tata bahasa baku, bahasa pada kalimat
kamus) majemuk

Penalaran
Kata Baku Kata Tidak Baku
Siswa mampu: .
Nasihat Nasehat • Memvariasikan
Apotek Apotik kalimat.
• Mengubah teks ke
Atlet Atlit dalam bentuk lain.
Sekadar Sekedar .

Kuitansi Kwitansi
CATATAN
........................................
2) Istilah ........................................
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat ........................................
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas ........................................
dalam bidang tertentu. Istilah ini mengacu pada kata acuan kata populer. ........................................
a. Kata Acuan ........................................
Kata yang dipakai untuk suatu pengkajian untuk kepentingan ........................................
keilmuan. Kata acuan disebut dengan kata kajian atau kata teknis. ........................................
b. Kata Populer ........................................
Kata yang dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat dalam ........................................
kehidupan sehari-hari. ........................................
........................................
........................................
Kata Acuan Kata Populer ........................................
Motivasi Dorongan ........................................
........................................
Alumnus Lulusan
........................................
Amputasi Potong ........................................
Inspeksi Pemeriksaan ........................................
........................................
Renovasi Perbaikan ........................................
........................................
B. Menyusun Urutan Berbagai Jenis Teks ........................................
Pada bagian ini, ada delapan jenis teks yang dipelajari, yaitu teks laporan, ........................................
eksposisi, ulasan, biografi, prosedur, tanggapan kritis, cerpen, dan fabel. Pada ........................................
materi ini, penulis akan mengulas teknik mengurutkan beberapa teks. ........................................
1) Mengurutkan Teks Laporan dan Eksposisi ........................................
........................................
Suatu teks yang baik harus memiliki kesinambungkan
........................................
antarkalimatnya. Maksudnya adalah tiap kalimat harus memiliki kaitan
8

........................................
Page

........................................
........................................
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia ......................................

dan memiliki keterbacaan yang jelas. Langkah-langkah untuk
mengurutkan teks yakni:
a. Bacalah dengan cermat kalimat-kalimat tersebut.
b. Tentukan lebih dahulu kalimat utama.
c. Tentukan susunan urut kalimat penjelas lainnya.
d. Cermati kembali susunan kalimat-kalimat tersebut agar menjadi
paragraf runtut dan padu.
2) Mengurutkan Teks Prosedur
Selain mengurutkan kalimat dalam sebuah teks, ada juga teks berbentuk
prosedur. Mengurutkan petunjuk/prosedur dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut.
a. Perhatikan dengan seksama tiap kalimat petunjuk.
b. Pilihlah langkah dasar sebagai langkah pertama.
c. Urutkan kalimat-kalimat petunjuk lain secara tepat dan logis
hingga langkah terakhir.
d. Bacalah kembali agar tidak ada petunjuk yang terlewatkan.
3) Mengurutkan Teks Cerita Inspiratif
Teks cerita inspiratif adalah cerita perjalanan hidup seorang tokoh
yang menginspirasi pembaca. Perjalanan hidup tokoh ini biasanya
diceritakan mulai dari dia lahir hingga masa sekarang. Selain itu,
terdapat juga ulasan mengenai prestasi yang telah diraihnya.
Mengurutkan kalimat-kalimat menjadi teks cerita inspiratif dapat
dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
a. Pertama-tama, carilah identitas tokoh mulai dari nama, tempat
lahir, tanggal lahir, nama orang tua.
b. Selanjutnya, urutkan kehidupan masa kecil atau masa sewaktu
tokoh tersebut menempuh pendidikan.
c. Urutkan prestasi-prestasi yang telah diraih tokoh.
C. Melengkapi Paragraf
Untuk dapat melengkapi suatu paragraf, kalian terlebih dahulu harus
memahami konsep pembagian paragraf. Berikut ini macam-macam paragraf.
1) Eksposisi adalah paragraf yang berisi informasi untuk menambah
pengetahuan pembaca.
2) Deskripsi adalah paragraf yang berisi gambaran suatu objek secara
rinci. Untuk menggambarkan objek tersebut, kalian dapat
menggunakan pancaindra.
3) Ulasan disebut juga dengan resensi, yaitu paragraf yang berisi
penilaian (kelebihan dan kekurangan) suatu karya.
4) Cerita inspiratif adalah cerita perjalanan hidup seorang tokoh yang
menginspirasi pembaca atau orang lain.
5) Narasi adalah teks yang berisi cerita fiktif.
D. Memvariasikan Kalimat
Suatu kalimat dapat divariasikan dengan mengubah susunan kalimat
tersebut. Salah satu bentuk variasi kalimat adalah mengubah kalimat
langsung menjadi kalimat tidak langsung dan sebaliknya serta kalimat
majemuk
1) Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan seseorang secara
langsung. Contoh:
• “Tadi pagi hujan deras, Afis berteduh di daerah pertokoan simpang
lima”, tutur Bu Lina kepada Ayah Afis.
• Lukman berujar, “Jangan diambil mangga dan pisang itu!”
• Pak Nawi bertanya dengan serius, “Apakah kegiatan bank sampah
di desa ini berjalan dengan lancar?”
9
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
......................................
......................................

2) Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang memberitahukan dari
ucapan seseorang yang disampaikan secara langsung. Contoh:
• Polisi menuturkan, bahwa kelima pengendara sepeda balap sampai
di garis akhir dengan selamat.
• Bu guru menanyakan kepadaku mengenai kesehatan ibuku.
• Salah satu warga desa menuturkan, bahwa musim panen saat ini
jauh lebih bagus dari beberapa tahun sebelumnya.
Tabel Perubahan Pronomina
Kalimat Langsung Kalimat Tidak Langsung
saya dia
kamu Saya
kalian kami
kami mereka
kita kami
3) Kalimat Majemuk
Kalimat Mejemuk adalah kalimat yang disusun dari dua atau lebih
klausa yang terhubung dengan kata penghubung/konjungsi atau kata
sambung. Di antara dua atau lebih klausa tersebut, ada satu yang
berperan sebagai induk kalimat dengan inti informasi sementara yang
lainnya menjadi anak kalimat dengan isi penunjang induk kalimat.
a. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang
dijadikan satu tanpa menyebutkan kata yang sama. Contoh:
Galih membeli tomat (S-P-O)
Galih membeli kacang polong (S-P-O)
Galih membeli es serut (S-P-O)
Galih membeli tomat, kacang polong, dan es serut (S-P-O)
b. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk yang memiliki pola tata bahasa yang sama.
Contoh:
Ibu menjemur baju di halaman belakang (S-P-O-K.tempat)
Ayah mencuci mobil di halaman depan (S-P-O-K.tempat)
Ibu menjemur baju di halaman belakang, sedangkan ayah mencuci
mobil di halaman depan
c. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk yang memiliki pola tata bahasa yang berbeda dari
beberapa kalimat tunggalnya.
Kawanan angsa menyerbu danau di sebelah barat taman kota (S-P-
O-K.tempat)
Matahari berada di ufuk barat (Ket.waktu)
Kawanan angsa menyerbu danau di sebelah barat taman kota,
ketika matahari berada di ufuk barat
E. Mengubah Teks ke dalam Bentuk Lain
Kegiatan mengubah teks ke bentuk lain disebut dengan mengonversi.
Pada kegiatan mengonversi suatu teks kalian tidak boleh mengubah makna
teks tersebut secara total. Jadi, pada kegiatan mengonversi kalian harus
10
tetap memerhatikan gagasan utama teks tersebut.
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
......................................
......................................

4 Menyunting Kalimat dan Paragraf
A. Menyunting
Menyunting adalah proses memperbaiki tulisan, naskah dari kesalahan
ejaan, tanda baca, diksi, keefektifan kalimat, keterpaduan paragraf.
Menyunting dapat pula diartikan sebagai kegiata memerbaiki karangan
berdasarkan kaidah-kaidan yang benar. Kaidah-kaidah yang harus
diperbaiki atau diperhatikan dalam sebuah karangan adalah sebagai berikut.
• Ejaan, hendaknya menggunakan ejaan yang berlaku saat ini.
• Tanda baca, ketepatan penggunaan dan penempatan tanda baca.
• Diksi, yaitu pilihan kata yang sesuai dengan konteks kalimat.
• Kalimat, yaitu keefektifan kalimat.
• Paragraf, yaitu keterpaduan dan keruntutan paragraf.
• Keterbacaan karangan.
• Sistematika penyajian.
• Kebenaran konsep materi karangan.
1) Menyunting Kalimat
Menyunting kalimat adalah proses memperbaiki kesalahan dalam
sebuah kalimat sesuai kaidah kebahasaan bahasa Indonesia. Salah
satunya adalah penggunaan kalimat efektif. Contoh:
• Himbauan tentang kebersihan lingkungan ditujukan kepada
seluruh masyarakat khalayak umum. (Salah)
Himbauan tentang kebersihan lingkungan ditujukan kepada
seluruh masyarakat. (benar)
2) Menyunting Paragraf
Menyunting paragraf adalah proses memperbaiki kesalahan dalam
sebuah paragraf sesuai kaidah kebahasaan bahasa Indonesia. Salah
satunya adalah memperbaiki paragraf rumpang dan tidak padu.
Contoh:
• Pendidikan kesehatan di sekolah bertujuan agar murid
mengetahui fakta-fakta ilmiah tentang kesehatan, memiliki sikap
yang menyetujui keadaan sehat dan melaksanakan kebiasaan
baik untuk hidup sehat,[...] kesehatan sendiri maupun komunitas
bertambah baik.
Paragraf rumpang tersebut dapat diisi dengan kata sehingga.
11
Page
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia
PANDUAN SKL
Pengetahuan dan
Pemahaman
Siswa mampu:
• Menunjukkan
kalimat dan paragraf
yang tidak sesuai
kaidah.
Aplikasi
Siswa mampu:
• Menggunakan kata
untuk mengisi kesalah
pada paragraf rumpang
.
Penalaran
Siswa mampu:
• Memperbaiki
kesalahan penggunaan
kalimat dan
ketidakpaduan
paragraf.
• Menentukan alasan
kesalahan penggunaan
kalimat dan
ketidakpaduan
paragraf
CATATAN
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
......................................
........................................
........................................
........................................
........................................
.......................................
.......................................
 CATATAN
5 Ragam Teks ........................................
........................................
........................................
........................................
A. Teks Laporan Percobaan ........................................
Teks laporan percobaan adalah laporan yang menyajikan sebuah percobaan ........................................
untuk memecahkan suatu persoalan atau permasalahan. Berikut adalah ........................................
struktur teks laporan percobaan ........................................
........................................
........................................
Tujuan ........................................
........................................
Alat dan ........................................
bahan ........................................
........................................
Teks Laporan Langkah- ........................................
Percobaan langkah ........................................
........................................
Hasil ........................................
........................................
........................................
Simpulan ........................................
........................................
........................................
B. Teks Pidato Persuasif ........................................
Teks pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian ........................................
dam memengaruhi para pendengar yang sifatnya mengajak atau membujuk ........................................
para pendengar menjadi yakin. Berikut adalah struktur teks pidato persuasif ........................................
........................................
........................................
Pembuka ........................................
........................................
Teks Pidato ......................................
Isi ........................................
Persuasif
........................................
........................................
Penutup ........................................
........................................
........................................
........................................
C. Teks Cerita Pendek
........................................
Teks cerita pendek adalah kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang
........................................
memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu ........................................
tokoh dalam satu situasi. Berikut adalah struktur teks cerpen ........................................
........................................
........................................
Abstrak .......................................
........................................
Orientasi ........................................
........................................
........................................
Komplikasi ........................................
Teks Cerita ........................................
Pendek ........................................
Evaluasi
........................................
........................................
Resolusi ........................................
........................................
........................................
Koda ........................................
........................................
........................................
......................................
12

......................................
Page

......................................

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia

 CATATAN
D. Teks Tanggapan Kritis ........................................
Teks tanggapan kritis adalah suatu bacaan yang berisi tentang ........................................
gagasan/ide/pendapat yang disampaikan secara individual mengenai suatu ........................................
persoalan yang sedang dihadapi. Berikut adalah struktur teks tanggapan ........................................
........................................
kritis
........................................
........................................
........................................
........................................
Evaluasi ........................................
........................................
........................................
Teks Tanggapan Deskripsi ........................................
Kritis Teks ........................................
........................................
Penegasan ........................................
........................................
Ulang ........................................
........................................
........................................
E. Teks Diskusi ........................................
........................................
Teks diskusi adalah teks yang memuat pendapat yang berbeda mengenai
........................................
suatu permasalahan. Terdapat argumen atau pendapat pro dan pendapat
........................................
kontra. Berikut adalah struktur teks diskusi
........................................
........................................
........................................
........................................
Masalah ........................................
........................................
........................................
Argumen pro ........................................
......................................
Teks Diskusi ........................................
Argumen ........................................
kontra ........................................
........................................
........................................
Rekomendasi
........................................
........................................
........................................
F. Teks Cerita Inspiratif
........................................
Teks cerita inspiratif adalah jenis genre cerita yang berkaitan dengan insiden ........................................
yang didalamnya terdapat beberapa hal yang menjadi insiden. Terdapat nilai- ........................................
nilai atau pelajaran positif dari bacaan yang disampaikan. Berikut adalah ........................................
struktur teks cerita inspiratif ........................................
.......................................
........................................
........................................
Orientasi ........................................
........................................
........................................
Teks Cerita ........................................
Insiden ........................................
Inspiratif ........................................
........................................
Interpretasi ........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
........................................
13

......................................
......................................
Page

......................................

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia