Penggunaan Alkohol
Penggunaan Alkohol
Dan
apakah itu akan lebih efektif membunuh bakteri dan virus? Apakah itu akan membuat
disinfektannya tidak bekerja dengan baik?
Alo Richie, saya dr. Tirta. Wijaya; terima kasih sudah bertanya ke Alodokter.
Disinfektan adalah bahan kimia atau senyawa yang terutama digunakan pada
permukaan benda dan dalam air untuk menghancurkan, menginaktivasi, atau
mengurangi secara signifikan konsentrasi kuman penyebab penyakit seperti bakteri,
virus, maupun jamur. Disinfektan bisa dibuat dari berbagai zat aktif dengan komposisi
berbeda-beda, yang efektif terhadap kuman yang berbeda pula, misalnya:
Alkohol 70% efektif untuk mendisinfeksi virus penyebab Covid 19 bila terdiri dari alcohol
yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan 7:3, karena air dibutuhkan untuk
denaturasi protein selubung virus; efektifitasnya akan berubah bila digunakan pelarut
bukan air, tergantung jenis pelarutnya. Bila Anda campurkan alcohol 70% dengan
disinfektan berupa alcohol murni 99% dengan perbandingan 2:1, tentunya hal ini tidak
akan terlalu mempengaruhi efektifitasnya. Tapi bila akan digunakan untuk disinfeksi
bakteri tuberculosis, maka campuran ini tidak akan bekerja dengan baik.
Begitu juga bila alcohol 70% dicampur dengan klorin 5% yang diencerkan 1:100
(takaran pemakaian obat pel) dengan perbandingan 1:1 tentunya akan membuat
campuran ini sangat berkurang efektifitasnya.
Berdasarkan sedikit penjelasan di atas, maka jawaban atas pertanyaan Anda
tergantung pada jenis kuman yang hendak Anda disinfeksi serta jenis dan jumlah
disinfektan yang akan dicampur dengan alcohol 70%.