Anda di halaman 1dari 34

Peran Artificial

Intelligence (AI)
dalam Bidang
Visual Art
Seminar Nasional : “Pengantar Artificial Intelligence dalam kehidupan
sehari-hari serta menggali potensi dan implikasinya”.
Pengertian Visual Art
Visual Art
Seni visual adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan (mata).
Contoh seni visual antara lain adalah . Seni dua dimensi yang meliputi garis, cahaya,
warna, bentuk, dan gerak. Misalnya, seni lukis, seni grafis, sinematografi, dsb.

Dan seni sendiri menurut Ki Hajar Dewantara adalah “hasil keindahan sehingga dapat
menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan
manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.”
Tahapan Umum dari
proses Visual Art
Step Visual Art
1. Brainstorming 3. Execution

○ Pencarian Ide ○ Sketch ○ Collective Material

○ Konsep ○ Storyboard ○ Image Filtering

○ Mind Map ○ Anatomy ○ Digital Imaging

2. Reference Explore ○ Color Pallete ○ Color grading

○ Penentuan Tema 4. Finishing

○ Typography ○ Discussion

○ Konten ○ Mockup

○ Tren ○ Release
Pengertian Artificial
Intelligence
apa pendapat ahli tentang artificial intelligence?
Artificial Intelligence
Secara umum, Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) merujuk pada program
komputer yang dirancang untuk meniru kecerdasan manusia, termasuk kemampuan
pengambilan keputusan, logika, dan karakteristik kecerdasan lainnya.

dan menurut John McCarthy (Computer Scientist) menjelaskan bahwa teknologi


kecerdasan buatan adalah suatu proses yang diterapkan pada teknologi untuk
menirukan cara berpikir manusia dan membuat mesin dapat melakukan tugas-tugas
yang biasa dilakukan oleh manusia.
Lalu apa pengaruh
Artificial Intelligence
dalam Visual Art?
Apakah membantu? atau malah menghancurkan?
Adanya Pihak Pro & Kontra
1. PRO
○ Efektifitas waktu
○ Lebih Murah
○ Mampu Menghasilkan Lebih Banyak Gambar dari Sebelumnya
○ Menggambarkan apa yang diinginkan (Sesuai Prompt)
2. KONTRA
○ Legalitas atau hak cipta yang tidak jelas
○ Merusak orisinalitas karya
○ Tidak adanya style khusus yang tercipta, Tidak konsisten dalam style
○ Tidak detail/Realistis
○ Merusak harga
○ Tidak adanya rasa yang diberikan pada karya
Pendapat Ahli
“Yang salah dari AI generator ini adalah ketika
dia ngambil style dari artis-artis yang sudah ada,
jadi artis-artis itu enggak pernah memberikan
izin secara konsensual untuk gayanya dipakai
buat generating AI image itu yang sebenarnya
merugikan. Itu yang seharusnya kita cari cara
untuk jangan sampai terjadi tindakan pencurian
style atau pelanggaran hak cipta itu,”
Ario Anindito - Illustrator Komik Marvel
Lalu apakah ini
adalah akhir karir dari
seorang seniman?
Seperti tidak adanya lagi orang yang bekerja sebagai tukang
kipas orang dan sudah digantikan dengan kipas angin?
TIDAK
Karna AI hanyalah mesin, bukan orang super pintar yang selalu
ada akal liciknya, untuk menjatuhkan seseorang, AI hanyalah
mesin yang seharusnya bisa kita perbudak dan kita manfaatkan,
dengan cara apa?
Dengan cara apa?
AI dapat membantu dalam mengidentifikasi tren visual, preferensi audiens, dan
preferensi pasar. Melalui algoritma dan teknik deep learning, AI dapat menganalisis
data tersebut untuk menghasilkan wawasan yang berharga dalam pengambilan
keputusan kreatif, seperti penentuan tema, gaya visual, dan narasi yang efektif.

AI hanyalah alat, dan kualitas akhir sebuah karya masih sangat bergantung pada
keahlian dan visi manusia. Kreativitas, imajinasi, dan pemahaman konteks yang
mendalam adalah hal-hal yang tidak dapat digantikan oleh AI. Oleh karena itu,
kolaborasi antara manusia dan AI menjadi penting dalam menghasilkan sebuah
karya yang unik dan bermakna.
Pendapat Ahli
“AI tidak menggantikan kreativitas manusia,
namun memperkuatnya”
Mauro Porcini, (Chief Creative Officer -
PepsiCo),
Lalu bagaimana cara
menggabungkan
kekuatan AI dengan skill
Artist itu sendiri?
Step Visual Art
1. Brainstorming 3. Execution

○ Pencarian Ide ○ Sketch ○ Collective Material

○ Konsep ○ Storyboard ○ Image Filtering

○ Mind Map ○ Anatomy ○ Digital Imaging

2. Reference Explore ○ Color Pallete ○ Color grading

○ Penentuan Tema 4. Finishing

○ Typography ○ Discussion

○ Konten ○ Mockup

○ Tren ○ Release
Step Visual Art With AI(1)
Brainstorming
Pencarian Ide, Konsep, Mind Map

chatGPT Miro Google


Generative Experience
Step Visual Art With AI(2)
Reference Explore
Penentuan Tema , Typography, Konten, Tren

Pinterest Behance Dribbble


Step Visual Art With AI(3)
Execution
toonboom.com : Storyboard Generator
pebblely.com : Foto Produk Generator
Photoshop (Beta) : Image Generative Fill
Midjourney/Dall.e : Image Generator
Let’s Enhance : Increase Image Reso
Leonardo.ai : All Style Image Generator
Uizard : Sketch wireframe to UI design
Jitter.io : Motion Generator
Adobe Podcast : Increase Audio Quality
Adobe Firrefly : Video Editing Generative Fill
Step Visual Art With AI(4)
Finishing
Discuss, Mockup, Release

Miro Pacdora
Seperti apa Contoh Penerapan
Artificial Intelligence yang di
combine dengan skill Artist itu
sendiri?
Beberapa Karya AI &
Campuran, Seniman
lain dan Studio Game
Jason Allen - Pemenang kompetisi Colorado State Fair Fine Arts Competition di US
dengan menggunakan Midjourney sebagai AI dan di finishing oleh Jason Allen.
Game Naraka Bladepoint - Netaease Studio
Game Alchemy Stars - Tourdog Studio
Beberapa Karya Ai &
Campuran
lain dan Studio Game
Hasil AI dengan Prompt
Hasil Drawing dengan anatomy yang
“cat angry, just with his face, and show the fangs”
ada disamping kiri
Negative Prompt “Body shape, other object”
Hasil Murni Artificial Intelligence “Kucing - Midjourney, Skull Fight - Leonardo, Blue Dragon - Dall.E”
Hasil Campuran Artificial Intelligence & Finishing dengan Procreate dan Karya sendiri.
Dampak Positif : AI Art Generator dalam Bidang Seni
1. Kreativitas dan Eksplorasi, Imagine AI Art Generator dapat menjadi alat yang
memfasilitasi eksplorasi dan kreativitas bagi seniman. Dengan menggabungkan
elemen visual yang berbeda dan menciptakan kombinasi baru, seniman dapat
menghasilkan karya seni yang unik dan inovatif.
2. Pengaturan Teknis, Imagine AI Art Generator dapat membantu mengatasi tantangan
teknis dalam penciptaan seni, seperti perspektif, anatomi, atau komposisi visual yang
rumit. Dengan menghasilkan gambar yang realistis dan estetis, AI dapat membantu
seniman dalam menghasilkan karya seni yang lebih berkualitas dan profesional.
3. Inspirasi dan Kreativitas Kolaboratif, Imagine AI Art Generator dapat menjadi sumber
inspirasi bagi seniman dan mendorong kolaborasi antara seniman dengan teknologi.
Dengan menggali potensi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, seniman dapat
terinspirasi untuk menciptakan karya seni yang lebih beragam dan eksperimental.
Dampak Negatif : AI Art Generator dalam Bidang Seni
1. Keaslian dan Orisinalitas, Karya seni yang dihasilkan oleh Imagine AI Art Generator mungkin
kurang memiliki nilai orisinalitas dan keunikan, karena dibuat oleh algoritma yang dapat
digunakan oleh banyak orang. Hal ini dapat menimbulkan tantangan dalam menghargai nilai
artistik dan keunikan dalam karya seni yang dihasilkan oleh AI.
2. Pertanyaan Etika, Penggunaan Imagine AI Art Generator dalam seni juga dapat menimbulkan
pertanyaan etika, seperti pemilikan, hak cipta, dan penggunaan karya seni yang dihasilkan.
Penting untuk memastikan penggunaan AI dalam seni tetap sesuai dengan etika dan regulasi
yang berlaku untuk memastikan hak dan kepentingan semua pihak terjaga.
3. Ketergantungan pada Teknologi, Penggunaan Imagine AI Art Generator juga dapat membuat
seniman menjadi tergantung pada teknologi dalam proses penciptaan seni, yang dapat
mengurangi keterampilan dan keahlian tradisional yang dimiliki oleh seniman. Hal ini dapat
menghadirkan tantangan dalam menghargai nilai keahlian dan keunikan dalam seni
tradisional.
Kesimpulan

AI atau mesin tidak akan mengalahkan kita, tapi mungkin kita akan
terkalahkan oleh orang yang jago ngeprompt! so ikutin
perkembangan jaman! jangan tolak AI tapi Manfaatkan AI!
THANKYOU!

Anda mungkin juga menyukai