Anda di halaman 1dari 1

Kenangan Masa Kecil

Suatu pagi yang cerah, Reza berjalan menuju sekolah dengan senyuman di wajahnya. Sambil
berjalan, ia mengingat momen indah saat bermain dengan teman-temannya di desa saat masih kecil.
“Kenangan masa kecilku selalu menghangatkan hati,” gumam Reza sambil menatap langit biru.
Kemudian Reza mulai mengingat kenangan masa kecilnya di desa itu.

Di desa itu, Reza seringkali mendengar cerita-cerita dari neneknya yang duduk di gazebo.
Neneknya menceritakan kenangan masa mudanya dengan nada penuh kegembiraan. “Aku merasa
seperti ikut dalam ceritanya setiap kali dia bercerita,” kata Reza, memperlihatkan betapa berharga
cerita neneknya itu baginya.

Namun, tidak semua kenangan Reza begitu manis. Ada kali ketika ia merasa kecewa karena
terjatuh pada saat bermain dengan teman-temanya dan kehilangan mainan favoritnya. “Saat itu, aku
belajar mengatasi kekecewaan dan berbagi dengan teman-temanku,” ujar Reza, menunjukkan
bahwa kehidupan masa kecil juga mengajarkan nilai-nilai penting.

Ketika Reza dewasa, ia pergi ke desa itu untuk mengenang masa kecilnya. Sambil duduk di
gazebo yang sama, ia tersenyum melihat kenangan indah masa kecilnya. “Gazebo ini adalah saksi
bisu perjalanan hidupku,” ucap Reza, merenung tentang betapa cepatnya waktu berlalu. Setiap ada
kesempatan, Reza selalu menyisihkan waktunya untuk berkunjung di desa itu.

Seiring waktu, kenangan masa kecil Reza menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya. Meski
telah tumbuh besar, ia selalu membawa serta pelajaran berharga dan keceriaan dari masa kecilnya.
“Masa kecil adalah bekal indah untuk mengarungi kehidupan,” ucap Reza, sambil memandang ke
langit yang biru dengan harapan baru di masa depannya.

Anda mungkin juga menyukai