Anda di halaman 1dari 2

Petualangan di Hutan Smurf

Pada suatu sore di lapangan pinggir desa terlihat gerombolan anak-anak sedang
bermain sepakbola.Ical, Danish, Dava,dan Kevin merupakan teman satu kelas yang sering
bermain sepak bola. Keseruan dirasakan ketika mereka saling mengoper dan menendang
bola,serta berebut untuk bisa memasukkan bola ke gawang.Ical saking semangatnya tidak
sengaja menendang bola terlalu kencang sampai bola telempar masuk kedalam rumah kosong
disebelah lapangan.
"Yah, bolanya masuk ke rumah itu."Kata Danish sambil menunjuk rumah kosong disebelah
lapangan.
"Ambil, Cal."Kata Dava.
"Ayo, kita ambil bersama."
Kemudian Ical dan teman-teman mendatangi rumah kosong untuk mengambil bola.
Sesampainya di rumah kosong itu mereka kesulitan menemukan bola karena rumahnya
sangat besar.Ketika dalam pencarian, Danish tidak sengaja mendengar suara gaduh dari salah
satu ruangan di rumah itu.
"Eh, dengar suara itu nggak?" Tanya Danish pada teman-temannya.
"Ya, dengar." Saut Ical.
"Yuk, kita cek siapa tahu bolanya ada di sana." Sambung Kevin.
Ical dan teman-temannya membuka pintu ruangan yang terdengar gaduh. Ketika
dibuka pintu itu mengarah ke dunia lain. Kevin yang penasaran masuk tanpa permisi melalui
portal dan diikuti teman yang lain. Di sana mereka melihat berbagai macam hewan yang aneh
yang tinggal di sebuah hutan. Hewan itu bisa berbicara layaknya manusia.
Ical dan teman-teman melihat-lihat sekeliling dan bertemu dengan seekor Centaurus.
"Kalian siapa? Bagaimana bisa menemukan tempat ini?"
"Ini tempat apa?" Tanya Dava kepada Centaurus.
"Kalian berada di Hutan Smurf. Kalian tidak bisa lama berada di sini dan harus segera keluar
sebelum matahari terbenam atau kalian tidak bisa kembali ke dunia kalian."
"Kami mencari bola dan tidak sengaja menemukan tempat ini dari ruangan di rumah kosong."
"Kalian harus segera kembali, matahari sebentar lagi terbenam."
Setelah mendengar penjelasan dari Centaurus, Ical dan teman-temannya bergegas
mencari jalan keluar. Hutan yang sangat luas membuat mereka kesulitan mencari jalan
keluar. Keterbatasan waktu membuat mereka buru-buru sampai Dava tidak sengaja
menginjak ular dan tergigit. Mereka seketika panik karena Dava kesulitan berjalan dan
menghambat perjalanan mereka mencari jalan keluar. Centaurus yang masih memperhatikan
dari jauh mendekati dan membantu menyembuhkan kaki Dava. Selain itu, Centaurus
menunjukan jalan keluar yang berada di antara dua pohon beringin. Waktu yang semakin
singkat membuat mereka cepat-cepat keluar dari Hutan Smurf. Tepat sebelum matahari
terbenam mereka telah keluar dari Hutan Smurf dan kembali ke rumah kosong. Ical dan
teman-temannya berjanji tidak akan menceritakan apa yang merka lihat di Hutan Smurf.

Nama : Tegar Qori Putra


Kelas : VII-H
N0. Absen : 28

Anda mungkin juga menyukai