Anda di halaman 1dari 18

Pseudocode

LOGIKA DAN ALGORITMA 1


Pengertian
• Terdiri dari dua gabungan kata, yaitu kata pseudo yang berarti semu dan
kata code yang berarti kode.
• Pseudocode atau kode semu dapat diartikan sebagai deskripsi dari algoritma
pemrograman yang dituliskan secara sederhana dibandingkan dengan
sintaksis bahasa pemrograman
• Tujuannya agar lebih mudah dipahami oleh manusia

LOGIKA DAN ALGORITMA 2


Fungsi
• Dapat digunakan sebagai alat untuk dokumentasi.
• Untuk mempermudah proses penerjemahan menjadi suatu bahasa
pemrograman.
• Dapat digunakan untuk proses mencari sebuah ide tanpa harus memikirkan
implementasi dari suatu bahasa pemrograman khusus.
• Lebih mudah mengembangkan aplikasi yang dibuat.

LOGIKA DAN ALGORITMA 3


Notasi Pseudocode
• INPUT
Digunakan untuk menunjukan proses memasukan suatu isi variabel.
• OUTPUT
Digunakan untuk menunjukan proses keluaran yang terjadi.
• WHILE
Digunakan untuk sebuah perulangan yang memiliki iterasi awal.
• FOR
Digunakan untuk sebuah perulangan perhitungan iterasi.
• REPEAT – UNTIL
Digunakan untuk sebuah perulangan yang memiliki kondisi akhir.
• IF – THEN – ELSE
Digunakan untuk mengambil sebuah keputusan dari beberapa kondisi.

LOGIKA DAN ALGORITMA 4


Saran Penulisan Pseudocode
• Tulis secara spesifik dan konsisten
• Gunakan indentasi
• Buat dengan sederhana

LOGIKA DAN ALGORITMA 5


Struktur
• Judul
• Deklarasi
• Deskripsi
Contoh :

LOGIKA DAN ALGORITMA 6


Variabel dan Tipe Data Primitif

LOGIKA DAN ALGORITMA 7


Capaian Pembelajaran :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori variabel

2. Mahasiswa mampumenjelaskan teori tipe data primitif

LOGIKA DAN ALGORITMA 8


Definisi Variabel
Variabel adalah suatu elemen yang nilainya berubah – ubah atau tidak tetap

LOGIKA DAN ALGORITMA 9


Ketentuan – Ketentuan Pemberian Nama Variabel
• Tidak boleh ada spasi ( contoh : gaji bersih ) dan dapat menggunakan
tanda garis bawah ( _ ) sebagai penghubung (contoh : gaji_bersih).
• Tidak boleh diawali oleh angka dan menggunakan operator aritmatika.

LOGIKA DAN ALGORITMA 10


Jenis – Jenis Variabel
Variabel, dibagi menjadi dua jenis kelompok, yaitu :
1. Variabel Numerik : Variabel numerik ini dibagi menjadi menjadi 3 (tiga)
macam :
a. Bilangan Bulat atau Integer
b. Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal atau Floating Point.
c. Bilangan Desimal Berpresisi Ganda atau Double Precision.

2. Variabel Text
a. Character ( Karakter Tunggal )
b. String ( Untuk Rangkaian Karakter )

LOGIKA DAN ALGORITMA 11


Deklarasi Variabel
Deklarasi variable adalah proses memperkenalkan variabel kepada Borland
(ex : C++) dan pendeklarasian tersebut bersifat mutlak karena jika tidak
diperkenalkan terlebih dahulu maka Borland tidak menerima variabel
tersebut.
Deklarasi Variabel ini meliputi tipe variabel, seperti integer atau character
dan nama variabel itu sendiri. Setiap kali pendeklarasian variabel harus
diakhiri oleh tanda titik koma ( ;).

LOGIKA DAN ALGORITMA 12


Tabel Deklarasi Variabel
TIPE VARIABEL SIMBOL DEKLARASI

Integer Int
Floating Point Float
Double Precission Double
Karakter Char
Unsigned Integer unsigned int
Unsigned Character unsigned char
Long Integer long int
Unsigned Long Integer unsigned long int
LOGIKA DAN ALGORITMA 13
Contoh Deklarasi Variabel

LOGIKA DAN ALGORITMA 14


Fungsi Variabel
• Untuk menyimpan suatu nilai, dan nilai yang ada padanya dapat diubah
selama eksekusi berlangsung.
• Penamaan variabel bersifat case sensitive (huruf besar & huruf kecil
dianggap berbeda).
• Harus dideklarasikan dahulu sebelum digunakan

LOGIKA DAN ALGORITMA 15


Tipe Data Primitif
Tipe data primitif adalah tipe data yang paling mendasar yang akan
diimplementasikan pada pemrograman. Pada sebagian bahasa
pemrograman seperti pada Java, tipe data primitive sudah didefinisikan dan
diberi nama dengan kata kunci.

Contoh : int, long, char, dsb.

LOGIKA DAN ALGORITMA 16


Tabel Tipe Data Primitif

LOGIKA DAN ALGORITMA 17


Thank You

LOGIKA DAN ALGORITMA 18

Anda mungkin juga menyukai