Tipe Data
Tipe Data
I Putu Gustave S. P
TIPE DATA
03/23/2024
Tipe Data Sederhana
Primitif Data Tipe
Logika Algoritma
Tipe Data Terstruktur
Structural Data Tipe
Tipe Data Pointer
Pointer Data Tipe
2
03/23/2024
Data disimpan dalam memori komputer dalam bentuk
variabel-variabel mempunyai nama tertentu dan tipe data
tertentu
Logika Algoritma
Tipe data dalam algoritma:
Tipe Bilangan bulat (integer)
Tipe Bilangan real
Tipe data karakter
Tipe data string
Tipe data logikal atau boolean
Tipe data terstruktur:
Larik (array)
record
3
TIPE DATA
03/23/2024
Integer
Bilangan bulat : bilangan yang tidak mempunyai nilai
pecahan
Logika Algoritma
Real
Untuk menyimpan data real
Bilangan yang dapat mempunyai digit desimal
dibelakang koma atau bilangan pecahan atau bilangan
eksponensial.
Karakter
Digunakan untuk menyimpan data alfanumerik
Seperti : ‘A’, ‘B’, ‘*’, ‘@’, ‘9’ , . . .
4
TIPE DATA
03/23/2024
String
Digunakan untuk menyimpan data yang merupakan
Logika Algoritma
untaian karakter
Misalnya : ‘LOGIKA’
Boolean
Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE
Dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT
Nilai boolean sangat penting untuk mengambil
keputusan dalam suatu program.
5
03/23/2024 Logika Algoritma
6
TIPE DATA SEDERHANA
TIPE DATA SEDERHANA (C++)
03/23/2024
Logika Algoritma
7
VARIABEL
03/23/2024
Suatu lokasi memori komputer yang digunakan
untuk menampung dan menyimpan data yang
akan diolah.
Logika Algoritma
Tipe data variabel ditentukan oleh jenis data
yang akan disimpan
Penamaan bersifat UNIK
Aturan penulisan :
Diawali dengan huruf
Penulisan harus diikuti dengan Tipe Data
Panjangnya bebas
Tidak boleh menggunakan spasi
8
VARIABEL (CONT..)
03/23/2024
Variabel adalah identifier berisi data yang dapat dirubah
dalam program.
Logika Algoritma
Contoh pseudocode:
gaji,
tunjangan : real
Nama : string(25)
03/23/2024
Logika Algoritma
10
KONSTANTA
03/23/2024
Besaran yang mempunyai nilai tetap selama program
dijalankan.
Logika Algoritma
Pemberian nilai yang akan disimpan dalam sebuah
konstanta dilakukan diawal program
Selama program dijalankan nilainya tidak bisa diubah.
Notasi const
11
KONSTANTA (CONT..)
03/23/2024
Konstanta adalah suatu nilai yang telah didefinisikan dan
nilainya tidak akan berubah selama program tersebut
dieksekusi.
Logika Algoritma
Konstanta terdiri dari konstanta numerik dan
konstanta non numerik.
Konstanta non numerik disebut dengan konstanta string
yang dalam penulisan selalu diapit dengan tanda kutip
(‘’)
Contoh:
constant phi: real = 3,14159
constant nama: string = ‘Alex’
12
constant pilih: boolean = true
EKSPRESI
03/23/2024
Pernyataan yang mentransformasikan nilai menjadi
keluaran yang diinginkan melalui proses perhitungan
(komputasi)
Logika Algoritma
Ekpresi terdiri dari operand dan operator.
13
OPERATOR
03/23/2024
Operator merupakan simbol atau kata yang dapat
digunakan dalam program untuk melakukan suatu
operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua nilai,
Logika Algoritma
memberikan nilai ke variable, membandingkan dua buah
nilai dan sebagainya
Sebagian operator C++ tergolong sebagai operator
binary yaitu operator yang dikenakan terhadap dua buah
nilai
Contoh:
A+B
A*B
14
TIPE OPERATOR
03/23/2024
Operator pengerjaan (assignment operator)
Operator matematika (arithmetic operator)
Logika Algoritma
Operator peningkatan dan penurunan (increment dan
decrement operator)
Operator hubungan (relational operator)
03/23/2024
Operator pengerjaan (assignment) pada pseudocode
berupa simbol
Logika Algoritma
Digunakan untuk mengisikan nilai yang berada disebelah
kanannya variable yang ditunjukan disebelah kirinya.
Contoh pseudocode:
A5
BC
D A+ B
16
OPERATOR PENGERJAAN
CONTOH KODE LENGKAP C++
03/23/2024
Logika Algoritma
17
OPERATOR ARITMATIKA
03/23/2024
Tabel Operator Aritmatika
Logika Algoritma
Contoh Pseudocode:
A A+ 5
B C+A*2
D 2 * A+ B 18
OPERATOR INCREMENT DAN DECREMENT
03/23/2024
Operator peningkatan ditandai dengan tanda operasi (++)
dan Operator Penurunan ditandai dengan
menggunakan tanda operasi (--)
Logika Algoritma
Operator ++ (increment) digunakan untuk menambahkan
1 pada nilai sebelumnya.
Operator ++ (decrement) digunakan untuk mengurangi 1
pada nilai sebelumnya.
Contoh pseudocode: A++
++B
C--
--D 19
OPERATOR RELASI (RELATIONAL OPERATORS)
03/23/2024
Operator hubungan (relational operators) digunakan
untuk membandingkan dua elemen nilai dan dihasilkan
nilai perbandingannya, yaitu betul (bernilai 1) atau salah
Logika Algoritma
(bernilai 0).
20
TABEL OPERATOR RELASI
03/23/2024
Logika Algoritma
Contoh pseudocode:
IF nilai>=70 then
output(“Lulus”)
Else
output(“Tidak Lulus”)
21
Endif
OPERATOR LOGIKA
03/23/2024
Nilai perbandingan operator logika menghasilkan dua
kemungkinan nilai yaitu: True atau False.
Logika Algoritma
Operator ini banyak digunakan pada penyeleksian suatu
kondisi pada statement IF.
22