Anda di halaman 1dari 2

Nama : Misnawati.

Kelas : D TI

Nim : 221280114

Tugas 2 SISTEM PAKAR

Review Jurnal

Judul Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kejiwaan Menggunakan Metode


Forward Chaining
Doi https://doi.org/10.29100/jipi.v8i4.4228
Link Download https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/jipi/article/view/4228
Latar belakang Latar belakang masalah sistem pakar diagnosa penyakit kejiwaan dengan
masalah metode forward chaining melibatkan kebutuhan untuk memahami dan
mengatasi tantangan dalam implementasi sistem tersebut. Beberapa
aspek yang perlu dipertimbangkan meliputi kompleksitas diagnosa
kejiwaan, keakuratan data masukan, dan kehandalan algoritma forward
chaining dalam menghasilkan hasil yang tepat. Selain itu, integrasi dengan
perkembangan ilmu kedokteran jiwa dan penelitian terkini juga menjadi
faktor penting dalam meningkatkan kinerja sistem pakar tersebut.
Tujuan Tujuan penelitian sistem pakar diagnosa penyakit kejiwaan menggunakan
penelitian metode forward chaining umumnya adalah untuk mengembangkan suatu
sistem yang dapat secara otomatis mendiagnosa penyakit kejiwaan
berdasarkan gejala yang diinputkan. Forward chaining adalah metode
inferensi yang bergerak maju dari fakta-fakta yang diketahui menuju
penentuan diagnosis.
Penelitian tersebut bertujuan untuk:
1. Meningkatkan akurasi dan efisiensi diagnosa penyakit kejiwaan.
2. Mempercepat proses pengambilan keputusan dalam diagnosis melalui
pendekatan forward chaining.
3. Menyediakan dukungan kepada profesional kesehatan dalam membuat
keputusan yang lebih tepat dalam diagnosa penyakit kejiwaan.
4. Menyumbangkan pemahaman lebih lanjut tentang aplikasi metode
forward chaining dalam konteks kejiwaan.
5. Menyediakan dasar untuk pengembangan sistem pakar yang dapat
diintegrasikan dalam praktek klinis.
Metode Metode penelitian sistem pakar diagnosa penyakit kejiwaan dengan
penelitian menggunakan forward chaining melibatkan proses inferensi maju, di
mana sistem memulai dengan fakta-fakta awal dan secara bertahap
menentukan diagnosis berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan.
Langkah-langkah umumnya melibatkan identifikasi gejala, pembentukan
aturan, dan pengembangan basis pengetahuan untuk mendukung proses
diagnosa.
Basis Sistem pakar penyakit kejiwaan dengan forward chaining merupakan
pengetahuan pendekatan di mana sistem mulai dari informasi yang ada dan
menghasilkan kesimpulan secara bertahap. Dalam konteks penyakit
kejiwaan, prosesnya dimulai dengan mengumpulkan gejala atau informasi
dari pasien, kemudian sistem secara berurutan menentukan kemungkinan
diagnosis berdasarkan aturan-aturan yang telah ditentukan.
Forward chaining memungkinkan sistem untuk mencari solusi melalui
pengumpulan fakta dan pengambilan keputusan bertahap. Dengan kata
lain, sistem akan bergerak maju dari gejala atau informasi yang diberikan
untuk mencapai kesimpulan akhir tentang penyakit kejiwaan yang
mungkin diderita oleh pasien.
Pentingnya definisi aturan yang jelas dan informasi yang akurat untuk
menghasilkan diagnosis yang dapat diandalkan. Sistem pakar semacam ini
dapat digunakan sebagai alat bantu untuk membantu para profesional
kesehatan dalam proses diagnosis dan perencanaan perawatan.
Algoritma Algoritma forward chaining pada sistem pakar penyakit kejiwaan
/teori mengikuti langkah-langkah berikut:
kepastian dan 1. *Inisiasi:* Sistem pakar memulai dengan mengumpulkan data awal
metode atau gejala dari pasien.
penelusuran 2. *Aturan Inferensi:* Sistem menggunakan aturan inferensi yang telah
yang digunakan ditentukan sebelumnya. Aturan ini biasanya berupa "jika... maka..." yang
menghubungkan gejala-gejala dengan diagnosis.
3. *Pengaktifan Aturan:* Sistem mengaktifkan aturan yang sesuai dengan
gejala yang ada pada pasien. Ini melibatkan pencocokan antara informasi
awal dan kondisi pada aturan.
4. *Penambahan Fakta:* Sistem menambahkan fakta baru ke dalam
pengetahuan berdasarkan aturan yang diaktifkan dan gejala yang
ditemukan pada pasien.
5. *Pengulangan:* Proses ini diulang sampai tidak ada aturan lagi yang
dapat diaktifkan atau hingga mencapai kondisi terminasi tertentu.
Teori kepastian dalam konteks ini mengacu pada tingkat keyakinan atau
kepercayaan terhadap diagnosis yang dihasilkan. Seiring dengan
penambahan fakta, sistem pakar dapat menghitung tingkat kepastian
atau probabilitas diagnosis yang diberikan.
Metode penelusuran forward chaining ini fokus pada pembangunan
informasi dari gejala-gejala awal menuju diagnosis akhir. Hal ini sesuai
dengan karakteristik sistem pakar yang lebih efektif dalam menghadapi
situasi di mana gejala-gejala diketahui tetapi diagnosis belum ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai