TOPIK 5

KONEKSI ANTAR MATERI

NAMA : MOH HALIM

NIM : A62122128
PPG Prajabatan Rumpun BK, Universitas Tadulako 2022/2023

1. Pengertian Asesmen
Asesmen merupakan implementasi dari berbagai cara dan penggunaan beragam alat
penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar siswa atau
ketercapaian. Melalui proses asesmen, dapat mengukur skill, wawasan, bakat, bahkan
kebugaran dari seorang individu ataupun klasifikasi lainnya. Biasanya, asesmen dilakukan
dalam bentuk tes lisan maupun tulisan, bisa juga berupa aktivitas fisik di tempat yang sudah
ditentukan.
2. Fungsi Asesmen
 Fungsi Sumatif
Fungsi sumatif asesmen yaitu asesmen sebagai penentu nilai belajar peserta didik
dalam suatu mata pelajaran tertentu, sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai bahan
memberikan laporan, menentukan kenaikan kelas dan menentukan lulus atau tidaknya
peserta didik tersebut.
 Fungsi Formatif
Fungsi formatif asesmen, yaitu asesmen digunakan untuk memberikan umpan balik
(feedback) terhadap pendidik (guru) untuk dijadikan dasar saat perbaikan dan
membenarkan proses pembelajaran serta mengadakan remedial bagi peserta didik.
3. Tujuan Asesmen
Tujuan sssessment dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu atau nilai atas situasi
maupun individu. Sebab dari proses inilah bisa dilakukan evaluasi atas berbagai
kekurangan atau kelemahan yang ada. Selain itu, dengan adanya asesmen dapat dengan
mudah mengidentifikasi setiap indikator kompetensi yang telah berhasil dicapai atau
diwujudkan. Sementara tujuan lainnya seperti: Menilai kemampuan individu melalui tugas
tertentu., Menentukan kebutuhan pembelajaran, Membantu dan mendorong siswa., Membantu
 dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik, Menentukan strategi pembelajaran.,
Akuntabilitas lembaga dan Meningkatkan kualitas pendidikan.

4. Jenis Asesmen
 Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan tes dalam bentuk bahan tulisan, baik soal maupun jawabannya.
Dalam menjawab soal siswa tidak selalu harus merespon dalam bentuk menulis kalimat
jawaban, tetapi dapat juga dalam bentuk mewarnai, memberi tanda, menggambar
grafik, diagram dan sebagainya.
 Performance Asesmen
Performance asesmen adalah suatu penilaian yang meminta peserta didik untuk
mendemonstrasikan dab mengaplikasikan pengetahuan ke dalam berbagai macam
konteks dengan kriteria yang diinginkan.
 Portofolio
Portofolio merupakan kumpulan atau berkas pilihan yang dapat memberikan
informasi bagi suatu penilaian.
 Proyek
Penilaian proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam periode/waktu
tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasisejak dari pengumpulan,
pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian data.
 Product Asesmen
Product asesmen merupakan penilaian hasil kerja siswa terhadap keterampilan
siswa dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produk tersebut.
5. Contoh Asesmen
Contoh asesmen formatif: penilaian diri, kuis, presentasi, tugas , Lembar kerja peserta didik
(LKPD)

Contoh asesmen sumatif : Evaluasi Hasil dalam bimbingan dan konseling, PAS dan PTS

Koneksi anatr materi ini berkaitan dengan materi mata kuliah

1. TOPIK 3 : Pemahaman karakter peserta didik sangat menentukan hasil belajar yang akan
dicapai, aktivitas yang perlu dilakukan, dan asesmen yang tepat bagi peserta didik.
 2. Prinsip pengajaran da asesmenyang efektif I, dimana kita juga mempelajari hal-hal yang
perlu diperhatikanketika membuat asesmen yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik
danberrpihak pada peserta didik
3. PPL Menjadikan panduan untuk menyusun modul dan asesmen yang efektif di sekolah.

Koneksi antar materi dengan kehidupan sehari-hari

Berdasarkan video yang telah dibagikan dapat disimpulkan bahwa hubungan asesmen dengan
kehidupan sehari-hari tampak melalui sosialisasi dan realiasi asesmen nasional di sekolah.
Asesmen nasional adalah evaluasi sistem tidak memiliki konsekuensi pada murid peserta
asesmen nasional dengan pemetaan dan umpan balik bagi satuan dan dinas pendidikan
untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran dan pengelolaan satuan pendidikan.
Asesmen nasional disosialisasikan kepada semua pihak yang perwujudannya membutuhkan
aksi dan kolaborasi dari semua pihak yaitu pemerintah, guru, kepala sekolah, dinas pendidikan
serta murid dan orang tua.