Kepdirjen No. 400 Tahun 2023 TTG Seleksi PHD 2024
Kepdirjen No. 400 Tahun 2023 TTG Seleksi PHD 2024
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Desember 2023
DIREKTUR JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH,
HILMAN LATIEF
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH
NOMOR 400 TAHUN 2023
TEN TANG
PEDOMAN SELEKSI PETUGAS HAJI DAERAH
TAHUN 1445 HIJRIAH/2024 MASEHI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembinaan, pelayanan, dan pelindungan dalam Penyelenggaraan Ibadah
Haji di tanah air dan Arab Saudi harus dilakukan secara aman, nyaman,
tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat. Untuk mewujudkan hal
tersebut, diperlukan Petugas Haji Daerah yang profesional.
Dalam rangka mendapatkan Petugas Haji Daerah yang profesional, perlu
dilakukan rekrutmen Petugas Haji Daerah secara tertib, transparan, dan
akuntabel. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu Pedoman Seleksi Petugas
Haji Daerah Tahun 1445H/2024M yang akan digunakan sebagai acuan
pelaksanaan Seleksi Petugas Haji Daerah.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman ini memuat ketentuan mengenai:
1. bidang layanan dan persyaratan calon Petugas Haji Daerah;
2. mekanisme seleksi, penetapan Petugas Haji Daerah;
3. tugas dan fungsi Petugas Haji Daerah;dan
D. Pengertian Umum
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan:
1. Seleksi Petugas Haji Daerah adalah proses menyeleksi calon Petugas Haji
Daerah yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan.
2. Menteri adalah Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang agama.
3. Petugas Haji Daerah yang selanjutnya disingkat PHD adalah petugas yang
ditetapkan oleh Menteri yang bertugas melaksanakan pembinaan,
pelayanan dan pelindungan, serta pengendalian dan pengoordinasian
pelaksanaan operasional Ibadah Haji di dalam negeri dan/atau di Arab
Saudi.
4. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintah daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
5. Direktorat Jenderal adalah satuan kerja pada Kementerian yang
membidangi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
6. Direktur Jenderal adalah pemimpin Direktorat Jenderal.
7. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang selanjutnya disebut
Kantor Wilayah adalah instansi vertikal Kementerian pada tingkat
provinsi.
BAB II
BIDANG LAYANAN DAN PERSYARATAN PETUGAS HAJI DAERAH
BAB III
MEKANISME SELEKSI PETUGAS HAJI DAERAH
2. Pelaksanaan Seleksi
Pelaksanaaan Seleksi Petugas Haji Daerah meliputi:
a. Melaksanakan seleksi calon PHD sesuai jadwal yang telah ditetapkan;
b. Menuangkan hasil seleksi administrasi ke dalam berita acara yang
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia;
3. Kepanitiaan
Seleksi PHD dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari unsur Kanwil
Kementerian Agama Provinsi dan Pemerintah Provinsi setempat.
B. Tahapan Seleksi Petugas Haji Daerah
1. Jadwal seleksi PHD sebagai berikut:
a. Penetapan KMA Kuota Jemaah Haji Indonesia.
b. Berkoordinasi dan sosialisasi dengan Pemerintah Provinsi.
c. Tindak lanjut KMA Kuota Haji.
d. Membentuk panitia seleksi.
e. Menyusun tata tertib seleksi.
f. Menyusun naskah soal tertulis/wawancara, kunci jawaban dan
lembar jawaban.
g. Menerima usulan calon PHD.
h. Penerimaan berkas persyaratan seleksi calon PHD.
i. Input data usulan meliputi nama lengkap, tanggal lahir, NIK, instansi
dan jenis tugas.
j. Peserta Seleksi PHD melakukan registrasi, melengkapi data dan
upload dokumen persyaratan.
k. Verifikasi berkas calon peserta seleksi PHD.
l. Hasil seleksi administrasi dituangkan dalam berita acara yang
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris panitia.
m. Pengumuman peserta dan pelaksanaan seleksi calon PHD di website
resmi Kementerian Agama tingkat Provinsi dan papan pengumuman.
n. Koordinasi dan finalisasi teknis dengan Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan Ujicoba aplikasi Computer
Assisted Test seleksi PHD.
2. Pelaksanaan seleksi
a. Tes Kompetensi secara online/CAT, tes tulis pendalaman Bidang
Tugas dan wawancara untuk Pelayanan Bimbingan Ibadah,
Pelayanan Umum dan Pelayanan Bimbingan Kesehatan.
b. Hasil seleksi CAT, tes tulis pendalaman Bidang Tugas dan
wawancara dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh
Ketua dan Sekretaris panitia.
3. Pasca Seleksi
a. Kanwil Kementerian Agama Provinsi mengumumkan hasil seleksi
calon PHD pada website Kementerian Agama dan papan
pengumuman.
D. Hasil Seleksi
1. Hasil Seleksi Peserta PHD berdasarkan urutan nilai paling tinggi dan
seterusnya;
2. Calon PHD yang dinyatakan lolos seleksi wajib mengikuti bimbingan
teknis.
BAB IV
TUGAS DAN KEWAJIBAN PETUGAS HAJI DAERAH
BAB V
BIAYA OPERASIONAL PETUGAS HAJI DAERAH
Semua beban biaya yang ditimbulkan dari operasional PHD dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
BAB VI
PENUTUP
DIREKTUR JENDERAL
PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH,
HILMAN LATIEF
Formulir 1
Formulir
Seleksi Petugas Haji Daerah
BIAYA PETUGAS HAJI DAERAH
Nama :
NIK :
Layanan :
Tidak
Kelengkapan Dokumen Ada
Ada
1 Kartu tanda penduduk
2 Ijazah Terakhir
3 Usulan dari Gubernur
Surat keterangan sehat dari pusat kesehatan
4
masyarakat atau rumah sakit Pemerintah
5 Surat Keterangan catatan kepolisian
Tidak
Kesesuaian Syarat Layanan sesuai
Sesuai
1 Beragama Islam
a. Usia minimal 40 tahun dan maksimal 70
tahun pada saat mendaftar (pembimbing
ibadah)
b. Usia minimal 30 tahun dan maksimal 58
2 tahun pada saat mendaftar (pelayanan
umum)
c. Usia minimal 25 tahun dan maksimal 58
tahun pada saat mendaftar (Pelayanan
kesehatan)
Pendidikan minimal S1/sederajat bagi Pelayanan
3
Umum
Tidak
Kelengkapan Dokumen Lengkap
Lengkap
Kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan
Kategori Penilaian MS TMS
Kategori Penilaian Berdasarkan Kelengkapan dan
Kesesuaian Dokumen
Ketentuan penilaian:
1. Instrumen penilaian diisi oleh tim verifikator panitia seleksi PHD terhadap
kelengkapan dan kesesuaian berkas yang dipersyaratkan sesuai layanan.
2. Kategori memenuhi syarat (MS) diberikan apabila semua berkas yang
dipersyaratkan lengkap dan sesuai.
3. Kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS) diberikan apabila berkas persyaratan
yang dipersyaratkan tidak lengkap dan/atau tidak sesuai.
Formulir 2
….……….., tgl-bln-thn
Ketua Panitia
Ttd
(Nama Lengkap)
Formulir 3
PENILAIAN WAWANCARA PENDALAMAN BIDANG TUGAS
No Nama NIK Layanan Baca Pemahaman Pengalaman Problem Integritas Loyalitas Nilai Wawancara
Tulis Solving
Al-
Quran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)=
(5)+(6)+(7)+(8)+(9)+(10)/6
1
2
dst
Ttd
Formulir 4
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN AKHIR
No Nama NIK Nilai CAT Nilai Akhir Nilai Nilai Akhir Nilai Akhir
CAT Wawancara Wawancara Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) = (4) x 40% (6) (7) = (6) x 60% (8) = (5) + (7)
1
2
dst
……….., tgl-bln-thn
Ketua Panitia
Ttd
(Nama Lengkap)
Formulir 5
Pakta Integritas
..............., ............................
Yang membuat pernyataan
Bermaterai
..
Tanda tangan dan nama lengkap