ACTIVITY DIAGRAM
ARIS SUDIANTO
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik – Universitas Hamzanwadi
Activity Diagram
Apa itu Activity Diagram ?
❖ UML (Unified Modelling Language) merupakan suatu metode dalam pemodelan secara
visual. UML biasanya digunakan sebagai sarana perancangan sistem berorientasi
objek.
❖ Activity diagram, dalam bahasa Indonesia diagram aktivitas, yaitu diagram yang dapat
memodelkan proses-proses yang terjadi pada sebuah sistem. Runtutan proses dari
suatu sistem digambarkan secara vertikal. Activity diagram merupakan pengembangan
dari Use Case yang memiliki alur aktivitas.
❖ “Diagram aktivitas tidak menjelaskan kelakuan aktor. Dapat diartikan bahwa dalam
pembuatan activity diagram hanya dapat dipakai untuk menggambarkan alur kerja atau
aktivitas sistem saja.”
Tujuan Activity Diagram
Untuk dapat membuat activity diagram diperlukan beberapa langkah-langkah yang bisa kamu coba atau
implementasikan. Berikut beberapa hal yang disiapkan untuk membuat activity diagram:
❖ Mulailah dengan node awal untuk start state atau titik awal.
❖ Tambahkan partisi jika itu memang relevan untuk analisis yang akan dibuat.
❖ Buatlah suatu aksi untuk setiap langkah utama dari use case.
❖ Tambahkan alur (flow) dari setiap aksi ke aksi lainnya. Keputusan berada di node akhir. Setiap aksi hanya
mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar yang nantinya menuju ke forks, joins, decisions, dan
merges.
❖ Tambahkan juga percabangan atau decision bila alur dipecah menjadi suatu kondisi pilihan. Jangan lupa
untuk menggabungkannya kembali dengan merge.
❖ Menambahkan forks dan joins jika aktivitas dilakukan secara paralel.
❖ Langkah yang terakhir yaitu akhiri proses dengan notasi akhir atau end state.
Contoh Penerapan Simbol Activity Diagram
Contoh Penerapan Simbol Activity Diagram