Anda di halaman 1dari 12

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Activity Diagram

Disusun Oleh Kelompok 9 :

1. Yogo Turnandes ( 1555201123 )

2. Akmal Ikhsan ( 1555201034 )

3. Eko Suranta Sembiring ( 1555201176 )

Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Lancang Kuning
JL.D.I.PANJAITAN KM. 8 RUMBAI TELP.(0761)7745164 PEKANBARU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam pendidikan ilmu komputer.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Pekanbaru, 21 Maret 2018


Activity Diagram

Activity diagram adalah representasi grafis dari workflow dari kegiatan dan
tindakan bertahap dengan dukungan untuk pilihan, iterasi dan concurrency. Dalam
Unified Modeling Language , diagram aktivitas dimaksudkan untuk model kedua
proses komputasi dan organisasi (yaitu workflow). Activity diagram menunjukkan
Aliran keseluruhankontrol. Activity diagram dibangun dari sejumlah bentuk,
dihubungkan dengan panah.
Jenis Bentuk yang paling penting:
 persegi panjang bulat merupakan tindakan;
 berlian merupakan keputusan;
 bar mewakili awal (split) atau akhir (bergabung) kegiatan bersamaan;
 lingkaran hitam merupakan awal (initial state) dari alur kerja;
 lingkaran hitam dikelilingi mewakili akhir (keadaan akhir).
Panah dijalankan dari awal menuju akhir dan merupakan urutan kegiatan
terjadi.
Oleh karena itu mereka dapat dianggap sebagai bentuk flowchart . Teknik
flowchart Khas kekurangan konstruksi untuk mengekspresikan
concurrency . Namun, bergabung dan simbol perpecahan dalam diagram aktivitas
hanya menyelesaikan ini untuk kasus-kasus sederhana, makna dari model tersebut
adalah tidak jelas kapan mereka sewenang-wenang dikombinasikan dengan
keputusan atau loop.
Activity Diagram (Activity Diagram) diperlukan untuk menggambarkan proses
bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
Activity Diagram juga dipakai pada business modeling untuk
memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart
atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur.
Activity Diagram sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini
terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami
proses secara keseluruhan.
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada
use case diagram
Activity Diagram berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram
Statechart fokus pada obyek dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek),
sedangkan Activity Diagram fokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait
dalam suatu proses tunggal.
Dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas
tersebut bergantung satu sama lain. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa
diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor.
Activity Diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar
state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu Activity Diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case
atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case
menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Contoh Activity Diagram

■ “Pengambilan uang dari bank melalui ATM”


■ Ada tiga aktifitas kelas (orang, dan lainnya) yang terkait, yaitu :
Customer, ATM, and Bank.
■ Proses berawal dari lingkaran start hitam pada bagian atas dan
berakhir di pusat lingkaran stop hitam/putih pada bagian bawah.
Aktivitas digambarkan dalam bentuk kotak persegi.
■ Lihat gambar agar lebih jelas :

Contoh Activity Diagram Penarikan uang dari account Bank melalui


ATM.
Activity Diagram dipakai dengan cara :

• Memodelkan workflowFokus pada aktivitas seperti yang dilihat oleh aktor


pada use case diagram
• Memodelkan operasi Mirip cara kerja flowchart untuk memperjelas use
case Text (Skenario).

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan


hal - hal berikut:
• Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.
• Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana
setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antar muka tampilan.
• Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan
sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.
• Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak
Simbol - Simbol Activity Diagram

 Activity
Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow. Pada
UML, activity digambarkan dengan simbol belah ketupat=‘lozenge’
(horizontal top and bottom with convex sides).

 Start State
Start state dengan tegas menunjukkan dimulainya suatu workflow pada
sebuah activity diagram. Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow
Pada UML, start state digambarkan dengan simbol lingkaran yang solid.
 End State
End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity
diagram Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram
Pada UML, end state digambarkan dengan simbol sebuah bull’s eye (mata
sapi).

 State Transitions

State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya setelah suatu


kegiatan sebelumnya Pada UML, state transition digambarkan oleh sebuah
solid line dengan Panah.

 Decisions
Decision adalah suatu titik/point pada activity diagram yang
mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan Transisi
Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah simbol diamond.

 Swimlanes
Object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang
bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
 Fork dan Join
Diagram Activity dapat dibagi menjadi beberapa jalur kelompok yang
menunjukkan obyek yang mana yang bertanggung jawab untuk suatu aktifitas.
Peralihan tunggal (single transition) timbul dari setiap adanya activity
(aktifitas), yang saling menghubungi pada aktifitas berikutnya. Sebuah
transition (transisi) dapat membuat cabang ke dua atau lebih percabangan
exclusive transition (transisi eksklusif).
Label Guard Expression (ada di dalam [ ]) yang menerangkan output
(keluaran) dari percabangan. Percabangan akan menghasilkan bentuk
menyerupai bentuk intan. Transition bisa bercabang menjadi beberapa
aktifitas paralel yang disebut Fork. Fork beserta join (gabungan dari hasil
output fork) dalam diagram berbentuk solid bar (batang penuh).
Tanpa Percabangan Dengan Percabangan

Petunjuk Membuat Diagram Aktivitas :

1. Mulailah dengan node awal untuk titik awal.


2. Tambahkan partisi jika relevan untuk analisis yang dibuat.
3. Tambahkan aksi untuk setiap langkah utama dari use case.
4. Tambahkan alur dari setiap aksi ke aksi lain, keputusan atau node akhir. Setiap
aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar menuju ke forks,
joins, decisions, dan merges.
5. Tambahkan decisions jika alur dipecah menjActivity Diagrami beberapa pilihan.
Jangan lupa untuk menggabungkan kembali dengan merge.
6. Tambahkan forks dan joins jika aktivitas akan dilakukan secara paralel.
7. Akhiri proses dengan notasi untuk akhir aktivitas.

Fungsi dari Komponen/Symbol pada diagram Activity


• Start point menunjukan titik awal dari workflow, hanya ada 1 start point dalam
1 activity diagram.
• End point menunjukan titik akhir dari activity diagram, dalam 1 diagram bisa
terdapat lebih dari 1 end point.
• Activities menggambarkan sebuah pekerjaan / aktivitas dalam workflow
• Fork menunjukan adanya percabangan secara paralel dari aktivitas.
• Join menunjukan adanya penggabungan aktivitas.
• Decision mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan
transisi.
• Swimlane menggambarkan obyek mana yang bertanggung jawab terhadap
suatu aktivitas tertentu.
Contoh Activity Diagram

Activity pendaftaran pasien baru di Rumah sakit.

Cari data pasien Pasien


entry/ Cari data pasien berdasarkan id atau nama [Belum dikonfirmasi]

Tidak ditemukan

Entri data pasien baru

entry/ Masukkan data pribadi pasien


entry/ Masukkan data history kesehatan pasien

Pasien
[Terdaftar]

Tampilkan data

Cetak kartu

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Diagram Activity sangat berguna untuk membuat
sebuah sistem. Di dalamnya kita dapat menggambarkan sistem sistem yang ingin
kita buat dengan membuat algoritma/flowchart nya. Dengan diagram activity,
model rancangan sistem penarikan uang di ATM menjadi mudah dibuat karena
diagram ini menggambarkan proses dan jalur aktivitas para obyek (nasabah,mesin
ATM, bank) secara umum.
DAFTAR PUSTAKA

Catur Iswahyudi + Edhy Sutanta, UML

http://www.agilemodeling.com/

http://www.visual-parActivity Diagramigm.com /VPGallery/diagrams


/index.html

Saeki, M. (2003). Embedding metrics into information systems development


methods: an application of method engineering technique. Proceedings of the 15th
International Conference on Advanced Information Systems Engineering, 374–
389. Retrieved from
http://dl.acm.org/citation.cfm?id=1758398.1758433

Torres, V. (2004). Using the UML 2 . 0 Activity Diagram to Model Agent Plans
and Actions. Retrieved from
http://www.cs.huji.ac.il/course/2005/aisemin/articles2006/docs/pa5a4_594.pdf

van de Weerd, I., & Brinkkemper, S. (2008). Meta-Modeling for Situational


Analysis and Design Methods. Handbook of Research on Modern Systems
Analysis and Design Technologies and Applications, 35–54.
http://doi.org/10.4018/978-1-59904-887-1

van de Weerd, I., Brinkkemper, S., Souer, J., & Versendaal, J. (2006). A
situational implementation method for web-based content management system-
applications: method engineering and validation in practice. Software Process:
Improvement and Practice, 11(5), 521–538.

Anda mungkin juga menyukai