Activity Diagram
Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Lancang Kuning
JL.D.I.PANJAITAN KM. 8 RUMBAI TELP.(0761)7745164 PEKANBARU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam pendidikan ilmu komputer.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Activity diagram adalah representasi grafis dari workflow dari kegiatan dan
tindakan bertahap dengan dukungan untuk pilihan, iterasi dan concurrency. Dalam
Unified Modeling Language , diagram aktivitas dimaksudkan untuk model kedua
proses komputasi dan organisasi (yaitu workflow). Activity diagram menunjukkan
Aliran keseluruhankontrol. Activity diagram dibangun dari sejumlah bentuk,
dihubungkan dengan panah.
Jenis Bentuk yang paling penting:
persegi panjang bulat merupakan tindakan;
berlian merupakan keputusan;
bar mewakili awal (split) atau akhir (bergabung) kegiatan bersamaan;
lingkaran hitam merupakan awal (initial state) dari alur kerja;
lingkaran hitam dikelilingi mewakili akhir (keadaan akhir).
Panah dijalankan dari awal menuju akhir dan merupakan urutan kegiatan
terjadi.
Oleh karena itu mereka dapat dianggap sebagai bentuk flowchart . Teknik
flowchart Khas kekurangan konstruksi untuk mengekspresikan
concurrency . Namun, bergabung dan simbol perpecahan dalam diagram aktivitas
hanya menyelesaikan ini untuk kasus-kasus sederhana, makna dari model tersebut
adalah tidak jelas kapan mereka sewenang-wenang dikombinasikan dengan
keputusan atau loop.
Activity Diagram (Activity Diagram) diperlukan untuk menggambarkan proses
bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
Activity Diagram juga dipakai pada business modeling untuk
memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart
atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur.
Activity Diagram sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini
terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami
proses secara keseluruhan.
Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada
use case diagram
Activity Diagram berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram
Statechart fokus pada obyek dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek),
sedangkan Activity Diagram fokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait
dalam suatu proses tunggal.
Dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas
tersebut bergantung satu sama lain. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa
diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor.
Activity Diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar
state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu Activity Diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case
atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case
menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
Activity
Activity menggambarkan sebuah pekerjaan/tugas dalam workflow. Pada
UML, activity digambarkan dengan simbol belah ketupat=‘lozenge’
(horizontal top and bottom with convex sides).
Start State
Start state dengan tegas menunjukkan dimulainya suatu workflow pada
sebuah activity diagram. Hanya ada satu start state dalam sebuah workflow
Pada UML, start state digambarkan dengan simbol lingkaran yang solid.
End State
End state menggambarkan akhir atau terminal dari pada sebuah activity
diagram Bisa terdapat lebih dari satu end state pada sebuah activity diagram
Pada UML, end state digambarkan dengan simbol sebuah bull’s eye (mata
sapi).
State Transitions
Decisions
Decision adalah suatu titik/point pada activity diagram yang
mengindikasikan suatu kondisi dimana ada kemungkinan perbedaan Transisi
Pada UML, decision digambarkan dengan sebuah simbol diamond.
Swimlanes
Object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang
bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
Fork dan Join
Diagram Activity dapat dibagi menjadi beberapa jalur kelompok yang
menunjukkan obyek yang mana yang bertanggung jawab untuk suatu aktifitas.
Peralihan tunggal (single transition) timbul dari setiap adanya activity
(aktifitas), yang saling menghubungi pada aktifitas berikutnya. Sebuah
transition (transisi) dapat membuat cabang ke dua atau lebih percabangan
exclusive transition (transisi eksklusif).
Label Guard Expression (ada di dalam [ ]) yang menerangkan output
(keluaran) dari percabangan. Percabangan akan menghasilkan bentuk
menyerupai bentuk intan. Transition bisa bercabang menjadi beberapa
aktifitas paralel yang disebut Fork. Fork beserta join (gabungan dari hasil
output fork) dalam diagram berbentuk solid bar (batang penuh).
Tanpa Percabangan Dengan Percabangan
Tidak ditemukan
Pasien
[Terdaftar]
Tampilkan data
Cetak kartu
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Diagram Activity sangat berguna untuk membuat
sebuah sistem. Di dalamnya kita dapat menggambarkan sistem sistem yang ingin
kita buat dengan membuat algoritma/flowchart nya. Dengan diagram activity,
model rancangan sistem penarikan uang di ATM menjadi mudah dibuat karena
diagram ini menggambarkan proses dan jalur aktivitas para obyek (nasabah,mesin
ATM, bank) secara umum.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.agilemodeling.com/
Torres, V. (2004). Using the UML 2 . 0 Activity Diagram to Model Agent Plans
and Actions. Retrieved from
http://www.cs.huji.ac.il/course/2005/aisemin/articles2006/docs/pa5a4_594.pdf
van de Weerd, I., Brinkkemper, S., Souer, J., & Versendaal, J. (2006). A
situational implementation method for web-based content management system-
applications: method engineering and validation in practice. Software Process:
Improvement and Practice, 11(5), 521–538.