Anda di halaman 1dari 37

ANALISIS PROSES

BISNIS
(3 SKS)

Rich Picture dan Diagram


Aktivitas
Sasaran
Mahasiswa mampu menggambarkan proses yang sedang berjalan
dengan menggunakan rich picture dan activity diagram
Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur
yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau
yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu).
Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang
masing-masing memiliki atribut sendiri tetapi juga berkontribusi untuk
mencapai tujuan dari superprosesnya.
Jenis Jenis Bisnis Proses
Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan
operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen
Strategis

Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan


menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisal proses
pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan
penjualan.

Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya


accounting, rekruitmen, pusat bantuan
Karakteristik Umum
1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan,
masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang
berurut sesuai waktu dan ruang.
3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima
hasil proses.
4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus
memberikan nilai tambah pada penerima.
5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri,
melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
6. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus,
mencakup beberapa fungsi.
Rich Picture
Menceritakan proses bisnis dengan menggunakan gambar
Sangat baik untuk menjelaskan proses yang sedang berlangsung
Wakilkan 1 kegiatan dengan 1 gambar
Agar lebih jelas urutannya, berikan panah dari kegiatan ke kegiatan
berikutnya
Contoh1 Rich Picture, Adm
Akademik
Lanjut
Contoh2
Contoh3 Proses Sablon
Contoh4
Contoh 5
Contoh6
Contoh7
Contoh 7 Service Barang
ACTIVITY DIAGRAM

Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam


sebuah proses
Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan
aktifitas proses bisnis
Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram
pada perancangan terstruktur
Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih
dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu
memahami proses secara keseluruhan
Simbol Activity Diagram
Simbol Keterangan
Start Point

End Point

Activities

Fork (Percabangan)

Join (Penggabungan)

Decision/Split
Merge

Sebuah cara untuk mengelompokkan


Swimlane activity berdasarkan Actor
(mengelompokkan activity dalam
sebuah urutan yang sama)
Start Point dan End
Point
Sebuah Activity Diagram selalu dimulai dengan Awal Penelusuran
Diakhiri dengan Simbol Akhir Penelusuran

Sebuah Activity D. Hanya boleh memakai


1 simbol awal penelusuran, namun boleh
memakai > 1 simbol akhir penelusuran
Contoh Activity Diagram

Frame Notation

Inside a Rounded Rectangle


with Name of Activity
Split dan Merge
Tidak ada sebuah keterangan
(pertanyaan) pada tengah belah
ketupat seperti pada flowchart

Sebuah activity hanya bisa


mempunyai satu alur masuk dan
satu alur keluar. Sehingga
pemisahan alur(split) dan
penggabungan (merge)
guard digambarkan dengan
memanfaatkan simbol yang sama
yaitu
Split/Decision dan
Merge
Split/Decision

Hanya ada 1 alur masuk namun bisa mempunyai > 2 alur keluar
Split/Decision dan
Merge
Merge

Hanya ada 1 alur keluar namun bisa mempunyai > 1 alur masuk
Guard
 Sebuah kondisi benar sewaktu melewati sebuah transisi
 Digambarkan dengan diletakkan diantara tanda [ ]
 Setiap transisi dari/ke decision points harus mempunyai guard
 Guard harus konsisten dan tidak overlap
 Contoh: X<0, X=0 dan X>0 konsisten
X<=0 dan X>=0 tidak konsisten
 Guards harus lengkap logikanya
Contoh: X<0 dan X>0 , bagaimana jika X=0 ?
 Gunakan [otherwise] guard untuk menangkap suatu kondisi
yang belum terdeteksi
Fork dan Join
Fork: Menggambarkan
satu aliran menyebabkan
beberapa (dua atau lebih)
aktifitas dikerjakan
secara bersamaan.

Join: Menggambarkan
beberapa (dua atau lebih)
aliran menyatu untuk
melanjutkan ke sebuah
aktifitas
Swimlane
 Sebuah cara untuk mengelompokkan activity
berdasarkan actor(mengelompokkan activity dalam
sebuah urutan yang sama)
 Actor bisa dituliskan nama actor ataupun sekaligus
dengan lambang actor (stick figure) pada use case
diagram
 Swimlane yang terlalu banyak mengurangi
kebebasan anda untuk menentukan activity
 Swimlane digambar secara vertical, walaupun
kadang-kadang digambar secara horizontal
Swimlane
A B C D

Either Way
Connector
Connector berbentuk
lingkaran dengan nama
(label) di dalamnya.

Sebuah connector dengan


label tertentu harus
berpasangan dengan sebuah
connector dengan label yang
sama pada Activity diagram
yang sama

Ketika tampilan activity


diagram sudah tidak bisa
memadai dalam sebuah
halaman perlu dipecah ke
halaman lain dengan
connector
Sub Activity dan Call Behavior
Action
Activity with
Call Behaviour
Action

Sub Activity
Beeing Called by
HitungLuas Segi
Tiga
Race Condition
Berhenti Siapapun yang mendapat tiket lebih dahulu
Flow Final Node
Hanya menghentikan action pada alurnya.
Alur lain tetap berjalan sampai mencapai Final Node.
Comment
Dipakai untuk memberi tambahan informasi atau penjelasan yang lebih
rinci agar activity diagram dapat dipahami dengan jelas.
Jumlah/banyaknya comment tidak dibatasi.
Contoh Comment
CONTOH
ACTIVITY
DIAGRAM

Contoh1:
Penarikan
Uang dari
Account
Bank
Melalui
ATM
CONTOH2 ACTIVITY
DIAGRAM
Bagian Gudang Bagian Pembelian Supplier

Memberi informasi data Menerima


Barang yang akan dipesan informasi

Buat Terima
SPP SPP

Terima Barang Kirim Barang


dan Faktur disertai Faktur

Buat Tandatangani Terima


SPBJ SPBJ SPBJ

Melakukan Konfirmasi
pembayaran pembayaran

Terima
pembayaran

Terima Buat
Kwitansi kwitansi
Activity Diagram Penjualan
CONTOH3 ACTIVITY
Kacamata
DIAGRAM
STUDI KASUS ACTIVITY DIAGRAM
Prosedur sistem keanggotaan member yang terjadi pada Ceria Sport Center diawali dengan proses
pendaftaran member hingga proses pembuatan laporan. Prosedurnya adalah sebagai berikut:
 1. Pendaftaran Member
Calon member mengisi formulir pendaftaran dan memilih tipe member, kemudian menyerahkan
formulir yang telah diisi ke bagian pelayanan. Setelah itu bagian pelayanan melakukan pengecekan
terhadap form yang telah diisi, apabila datanya tidak lengkap maka form akan dikembalikan kepada
member untuk dilengkapi, apabila data yang diisi pada form tersebut sudah lengkap maka calon
member membayar biaya registrasi. Kemudian bagian pelayanan mencatat data member dan tipe
member yang dipilih untuk dibuatkan kartu anggota berikut kwitansi pembayarannya. Kartu anggota
dan kwitansi pembayaran akan diberikan kepada calon member.
2. Pembayaran Denda
Bagian pelayanan memeriksa apakah member sudah membayar biaya monthly fee atau belum. Jika
member belum membayar biaya monthly fee maka member tidak dapat menggunakan fasilitas Ceria
Sport Center. Bagian pelayanan memberitahukan jumlah denda yang harus dibayar oleh member.
Kemudian member membayar biaya denda dan biaya monthly fee kepada bagian pelayanan.
Selanjutnya bagian pelayanan mencatat pembayaran dan membuat bukti pembayaran dan
menyerahkannya kepada member.
 3. Pembayaran Bulanan
Member datang langsung ke kantor Ceria Sport Center kemudian menyerahkan pembayaran monthly
fee kepada bagian pelayanan yang sedang bertugas, kemudian bagian pelayanan akan mencatat data
pembayaran ke buku monthly fee lalu akan dibuatkan bukti pembayaran yang diserahkan kepada
member.
 4. Pembuatan Laporan
Setiap bulannya bagian pelayanan akan membuat Laporan Pendaftaran serta Laporan Pendapatan
yang akan diserahkan kepada Pimpinan Ceria Sport Center.
Tugas
Buatlah Rich Picture dari Proses Penjualan Barang

Anda mungkin juga menyukai